L DENGAN CA CERVIK
DI DESA PLANA KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS
DISUSUN OLEH :
1911040100
PURWOKERTO
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. L DENGAN CA CERVIK
DI DESA PLANA KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS
IV Riwayat Keluarga
Keluarga Tn. W Keluarga Ny. L
Tn. W Ny. L
Rumah/ Tidak
1. Tidak ada Normal ± 1 hari Tidak ada Meninggal
bidan ada
Puskesmas/ Tidak
2. Tidak ada Normal ± 7 jam Tidak ada Sehat
bidan ada
Puskesmas/ Tidak
3. Tidak ada Normal ± 1 hari Tidak ada Sehat
bidan ada
Puskesmas/ Tidak
4. Tidak ada Normal ± 10 jam Tidak ada Meninggal
bidan ada
Puskesmas/ Tidak
5. Tidak ada Normal ± 10 jam Tidak ada Sehat
bidan ada
ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Kerusakan integritas Infeksi
Ny. L usia 48 tahun, mengeluh jaringan
keputihan bercampur darah
sejak 2 Desember 2019
Pasien telah menjalakan
kemoterapi 1 kali.
DO :
- Hasil pemeriksaan konsistensi
pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan,
volume 50cc /hari, bau tidak
sedap,
- Diagnosa medis Ca Cervik
stadium IIA
- Balance cairan-100,
konjungtiva an anemis,
- CRT 2 detik,
- Turgor kulit elastis,
- TD: 120/70 mmHg,
- HR: 83x/menit, RR:
19x/menit, S: 36,4̊°C,
- Terapi farmakologi
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg,
Asam traneksamat 500 mg
- Hasil Laboratorium pada
tanggal 9 Januari 2020 :
Hb 11,6 g/dL, Trombosit
455000/uL,
Hematokrit 39%,
Leukosit 16600 U/L,
Hasil patologi anatomi Ca
Cervik.
DS : Gangguan citra Penyakit (ca cervik)
Pasien mengatakan malu karena tubuh
menimbulkan bau tidak sedap,
DO :
- Hasil pemeriksaan konsistensi
pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan,
volume 50cc /hari, bau tidak
sedap,
- pasien tampak menutupi diri
menggunakan selimut
- gambaran diri klien negatif,
- klien tidak percaya diri
- klien tampak menarik diri.
DS : Defisiensi Kurang pajanan
Pasien mengatakan belum pengethuan
paham tentang penyakitnya.
DO :
- klien tampak bingung
- klien tampak cemas akan
penyakitnya
- klien tidak dapat menjawab
pertanyaan tentang
penyakitnya
IMPLEMENTASI PERTAMA
Hari Dx.
Tindakan keperawatan dan responnya Paraf
Tgl/jam Keperawatan
Memonitor TD, HR, RR, Suhu
R: TD: 110/ 80 mmHg, HR: 67x/menit,
RR: 20x/menit, Suhu: 36,8°C
Mengobservasi tanda infeksi
R: fungsiolesa (+), konsistensi pekat,
warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau
tidak sedap, pasien mengatakan masih
Kerusakan keputihan bercampur darah
Rabu, 1 integritas Memberikan posisi yang nyaman
April jaringan HANIF
2020 berhubungan R: posisi tiduran/duduk
dengan infeksi Mendukung penggunaan obat rutin
R: pasien mengkonumsi obat rutin
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
Menganjurkan pasien mengenakan
pakaian yang longgar
R: pasien mengenakan pakaian
longgar
Rabu, 1 Gangguan citra Memonitor frekuensi mengkritik dirinya
April tubuh HANIF
R: Klien sering mengkritik dirinya bau
2020 berhubungan
dengan Mengkaji secara verbal dan non verbal
penyakit ( ca respon klien terhadap tubuhnya
cervik )
R: Pasien tampak menutupi diri
menggunakan selimut. Konsistensi
pekat, warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau
tidak sedap,
Mendorong klien mengungkapkan
perasaanya
R: Pasien mengatakan malu karena
masih menimbulkan bau tidak sedap.
gambaran diri klien negatif, klien
tidak percaya diri
klien tampak menarik diri
Meenjelaskan tentang pengobatan,
perawatan kemajuan dan prognosis
penyakit
R: klien paham tentang pengobatan,
perawatan kemajuan dan prognosis
penyakit
Identifikasi kemungkinan penyebab
R: kurangnya sumber informasi
Sediakan informasi pada pasien tentang
kondisi dengan cara yang tepat
R: Pendidikan kesehatan dengan
metode ceramah menggunakan
lembar balik dan liflet
Defisiensi Berikan penilaian tentang ttingkat
Minggu, pengethuan pengetahuan pasien tentang proses
5 April berhubungan penyakit yang spesifik HANIF
2020 dengan kurang
pajanan R: Klien dan keluarga paham tentang
penyakit ca cervik, dapat menjawab
pertanyaan dengan benar. Klien dan
keluarga mengatakan dapat
memahami penjelasan yang diberikan
Jelaskan kepada pasien dan keluarga
tentang penyakit.
R: Klien dan keluargga aktif
mendengarkan dan bertanya.
IMPLEMENTASI KEDUA
Hari Dx.
Tindakan keperawatan dan responnya Paraf
Tgl/jam Keperawatan
Memonitor TD, HR, RR, Suhu
R: TD: 110/ 70 mmHg, HR: 77x/menit,
RR: 21x/menit, Suhu: 36,2°C
Mengobservasi tanda infeksi
R: fungsiolesa (+), konsistensi pekat,
warna kuning bercampur darah
Kerusakan kecoklatan, volume 30cc /hari, bau
Kamis, integritas tidak sedap, pasien mengatakan masih
2 April jaringan keputihan bercampur darah HANIF
2020 berhubungan
dengan infeksi Memberikan posisi yang nyaman
R: posisi tiduran/duduk
Mendukung penggunaan obat rutin
R: pasien mengkonumsi obat rutin
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
Memonitor frekuensi mengkritik dirinya
R: Klien tidak mengkritik dirinya lagi
Mengkaji secara verbal dan non verbal
respon klien terhadap tubuhnya
R: Pasien tampak membuka diri dan
Gangguan citra tidak menutupi dri menggunakan
tubuh selimut. Konsistensi pekat, warna
Kamis,
berhubungan
2 April kuning bercampur darah kecoklatan, HANIF
dengan
2020 volume 30cc /hari, bau tidak sedap
penyakit ( ca
cervik ) berkurang,
Mendorong klien mengungkapkan
perasaanya
R: Pasien mengatakan tidak malu lagi
dan menerima keadaan dirinya.
Gambaran diri klien positif, klien
percaya diri
IMPLEMENTASI KETIGA
Hari Dx.
Tindakan keperawatan dan responnya Paraf
Tgl/jam Keperawatan
Memonitor TD, HR, RR, Suhu
R: TD: 120/ 70 mmHg, HR: 72x/menit,
RR: 22x/menit, Suhu: 36,2°C
Mengobservasi tanda infeksi
R: fungsiolesa (+), konsistensi pekat,
warna kuning bercampur darah
Kerusakan kecoklatan, volume 30cc /hari, bau
Jumat, integritas tidak sedap, pasien mengatakan masih
3 April jaringan keputihan bercampur darah HANIF
2020 berhubungan
dengan infeksi Memberikan posisi yang nyaman
R: posisi tiduran/duduk
Mendukung penggunaan obat rutin
R: pasien mengkonumsi obat rutin
Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
EVALUASI PERTAMA
Dx. Evaluasi
Hari/tgl Paraf
Keperawatan
S: Pasien mengatakan masih keputihan
bercampur darah
O:
- TD: 110/ 80 mmHg, HR: 67x/menit,
RR: 20x/menit, Suhu: 36,8°C
- fungsiolesa (+)
- konsistensi pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan, volume
50cc /hari, bau tidak sedap,
- posisi tiduran/duduk
Kerusakan - pasien mengkonumsi obat rutin
Rabu, integritas Dexamethasone 0.5 mg,
1April jaringan Dipenhidramine 25 mg, Asam HANIF
2020 berhubungan traneksamat 500 mg
dengan infeksi - pasien mengenakan pakaian longgar
A: Masalah kerusakan integritas belum
teratasi
Indicator A T A
Tidak ada tanda-tanda 2 5 3
infeksi
Proses penyembuhan 3 5 4
luka
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TD, HR, RR, Suhu
- Observasi tanda infeksi
- Berikan posisi yang nyaman
- Dukung penggunaan obat rutin
S: Pasien mengatakan malu karena
masih menimbulkan bau tidak sedap
O:
- Klien sering mengkritik dirinya bau
- Pasien tampak menutupi diri
menggunakan selimut. Konsistensi
pekat, warna kuning bercampur darah
kecoklatan, volume 50cc /hari, bau
tidak sedap berkurang,
- gambaran diri klien negatif
- klien tidak percaya diri
- klien tampak menarik diri
- klien paham tentang pengobatan,
perawatan kemajuan dan prognosis
Gangguan citra
tubuh penyakit
Rabu,
berhubungan A: Masalah gangguan citra tubuh belum
1April teratasi HANIF
dengan
2020 Indicator A T A
penyakit ( ca
cervik ) Body image positif 2 5 4
Mampu 3 5 4
mengidentifikasi
kekuatan personal
Mempertahankan 3 5 4
interaksi sosial
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor frekuensi mengkritik
dirinya
- Kaji secara verbal dan non verbal
respon klien terhadap tubuhnya
- Dorog klien mengungkapkan
perasaanya
S: Klien dan keluarga mengatakan dapat
memahami penjelasan yang diberikan
O:
Defisiensi
- Kurangnya sumber informasi
Minggu, pengethuan
- Pendidikan kesehatan dengan metode
5 April berhubungan HANIF
ceramah menggunakan lembar balik
2020 dengan kurang
dan liflet
pajanan
- Klien dan keluarga paham tentang
penyakit ca cervik, dapat menjawab
pertanyaan dengan benar.
- Klien dan keluargga aktif
mendengarkan dan bertanya.
A: Masalah defisiensi pengetahuan
teratasi
Indicator A T A
Pasien dan keluarga 2 5 5
menyatakan paham
tentang penyakit,
kondisi, prognosis dan
pengobatan
Pasien dan keluarga 2 5 5
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan
P: Hentikan intervensi
EVALUASI KEDUA
Hari Dx.
Evaluasi Paraf
Tgl/jam Keperawatan
S: Pasien mengatakan masih keputihan
bercampur darah
O:
- TD: 110/ 70 mmHg, HR: 77x/menit,
RR: 21x/menit, Suhu: 36,2°C
- fungsiolesa (+)
- konsistensi pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan, volume
30cc /hari, bau tidak sedap,
- posisi tiduran/duduk
- pasien mengkonumsi obat rutin
Kerusakan Dexamethasone 0.5 mg,
Kamis, integritas Dipenhidramine 25 mg, Asam
2 April jaringan traneksamat 500 mg HANIF
2020 berhubungan
dengan infeksi A: Masalah kerusakan integritas belum
teratasi
Indicator A T A
Tidak ada tanda-tanda 3 5 3
infeksi
Proses penyembuhan 4 5 4
luka
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TD, HR, RR, Suhu
- Observasi tanda infeksi
- Berikan posisi yang nyaman
- Dukung penggunaan obat rutin
S: Pasien mengatakan tidak malu lagi dan
menerima keadaan dirinya.
O:
- Klien tidak mengkritik dirinya lagi
- Pasien tampak membuka diri dan tidak
menutupi dri menggunakan selimut.
- Konsistensi pekat, warna kuning
bercampur darah kecoklatan, volume
Gangguan citra 30cc /hari, bau tidak sedap berkurang,
tubuh - Gambaran diri klien positif,
Kamis,
berhubungan - Klien percaya diri
2 April HANIF
dengan
2020
penyakit ( ca A: Masalah gangguan citra tubuh teratasi
cervik ) Indicator A T A
Body image positif 4 5 5
Mampu 4 5 5
mengidentifikasi
kekuatan personal
Mempertahankan 4 5 5
interaksi sosial
P: Hentikan intervensi
Hari Dx.
Evaluasi Paraf
Tgl/jam Keperawatan
S: Pasien mengatakan masih keputihan
bercampur darah
O:
- TD: 120/ 70 mmHg, HR: 72x/menit,
RR: 22x/menit, Suhu: 36,2°C
- fungsiolesa (+)
- konsistensi pekat, warna kuning
Kerusakan bercampur darah kecoklatan, volume
Jumat, integritas 30cc /hari, bau tidak sedap,
3 April jaringan - posisi tiduran/duduk HANIF
2020 berhubungan - pasien mengkonumsi obat rutin
dengan infeksi Dexamethasone 0.5 mg,
Dipenhidramine 25 mg, Asam
traneksamat 500 mg
A: Masalah kerusakan integritas belum
teratasi
Indicator A T A
Tidak ada tanda-tanda 3 5 4
infeksi
Proses penyembuhan 4 5 4
luka
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor TD, HR, RR, Suhu
- Observasi tanda infeksi
- Berikan posisi yang nyaman
- Dukung penggunaan obat rutin
DOKUMENTASI