Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KEPERAWATAN DASAR

NAMA MAHASISWA : RIZAL PAISAL


NIM : C1ab19017

1. Jelaskan yang dimaksud istirahat dan tidur ?

Istirahat Keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam
keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan.
 Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang bersifat fisiologis, atau kebutuhan
paling bawah dari piramida kebutuhan dasar. Tidur adalah suatu kegiatan relatif tanpa
sadar yang penuh, ketenangan tanpa kegiatan, yang merupakan kegiatan siklus yang
berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan jasmani yang
berbeda.
2. Jelaskan fungsi tidur ?
Tidur berfungsi untuk perbaikan dan persiapan untuk periode terjaga berikutnya.
Selama tidur NREM (Non-rapid Eye Movement) atau tahap tidur yang tenang, fungsi
biologis menurun. Laju denyut jantung normal pada orang dewasa sehat sepanjang
hari rata-rata 70-80 denyut per menit atau lebih rendah jika individu berada pada
kondisi fisik sempurna.
3. Sebutkan dan jelaskan fisiologi tidur ?

Tidur adalah suatu periode istirahat bagi tubuh berdasarkan atas kemauan serta
kesadaran dan secara utuh atau sebagian fungsi tubuh yang akan dihambat atau
dikurangi. Tidur juga digambarkan sebagai suatu tingkah laku yang ditandai dengan
karakteristik pengurangan gerakan tetapi bersifat reversible terhadap rangsangan dari
luar.

4. Apa yang dimaksud gelombang otak ?

Sebelummengenal cara kerja pikiran maka kita harus mengetahui juga tentang


gelombang otak secara dasar. Gelombang otak dapat diukur dengan sebuah alat
bernama Electroencephalogram (EEG). Penemu EEG adalah Hans Berger (1919-
1938) yang merupakan seorang profesor psikiater berasal dari Jerman yang
menemukan EEG.EEG adalah sebuah alat yang mampu memvisualisasikan
gelombang otak manusia ke dalam bentuk grafik. Penelitian menunjukan bahwa
gelombang otak (brainwave) tidak hanya menunjukkan kondisi pikiran dan tubuh
seseorang, tetapi dapat juga distimulasi untuk mengubah kondisi mental seseorang.
Secara garis besar, gelombang otak manusia sebagaimana dinyatakan
oleh Joaquim Filipe dalam bukunya "Agents and Artificial Intelligence", gelombang
otak dikategorikan
dalam 5 kategori/jenis, yaitu Beta,Alpha, Theta, Delta dan Gamma. Masing-masing
jenis gelombang inisering berkorelasi dengan kondisi mental yang berbeda.Berikut
gelombang otak berdasarkan frekuensinya, di bawah ini :
1. GAMMA (25 hz - 40 hz) Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang
mengalami aktifitas mental yang sangat tinggi dengan kondisi kesadaran penuh. Misal
: sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, sangat panik, histeris, dan
ketakutan. Gelombang otak ini cukup berbahaya bagi otak.
2. BETA (12 hz - 25 hz)
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktifitas mental yang
terjaga penuh. Misal : berpikir, rasional, pemecahan masalah, dan keadaan pikiran.
Frekuensi ini biasanya pikiran seseorang dominasi oleh logika. Saat seseorang berada
di gelombang ini, otak (kiri) sedang aktif digunakan untuk berpikir, konsentrasi, dan
sebagainya sehingga menyebabkan gelombangnya meninggi. gelombang tinggi ini
merangsang otak mengeluarkan hormon kortisoldan norepinefrin  yang menyebabkan
cemas, khawatir, marah, dan stress. Akibat buruknya, beberapa gangguan penyakit mudah
datang jika kita terlalu aktif di gelombang ini.
3. ALPHA ( 8 hz – 12 hz )
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami relaksaksi atau
mulai istirahat dengan tanda-tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk. Alpha
adalah pikiran yang paling cocok untuk pemrograman bawah sadar.
Seseorang yang sedang rileks, melamun atau berkhayal gelombang otaknya berada
dalam frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau keluarnya potensi dari
alam bawah sadar anda. Anak-anak balita selalu berada dalam kondisi alfa. Itu
sebabnya mereka mampu menyerap informasi secara cepat. Dalam kondisi gelombang
ini, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang
merasa tenang, nyaman dan bahagia. Gelombang alpha akan membuat imunitas tubuh
meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung menjadi stabil, dan kapasitas
indra kita meningkat.
4. THETA ( 4 hz – 8 hz )
Gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami tidur ringan, atau sangat
mengantuk. Misal saat trance, hypnosis, meditasi dalam, dan khusyu. Perlu
diingat,gelombang alpha dan theta adalahgelombang pikiran bawah sadar. Oleh
karena itu, anak-anak cepat sekali dalam belajar, imajinasi, mudah menerima
informasi apa adanya. Pancaran frekuensi ini menunjukkan seseorang sedang dalam
kondisi mimpi. Dalam kondisi ini, pikiran bisa menjadi sangat kreatif dan inspiratif.
Seseorang akan menjadi khusyuk, rileks, pikiran hening dan intuisi pun muncul. Ini
semua terjadi karena otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine dan AVP (
Arginine vasopressin).
5. DELTA (0.5 hz – 4 hz) Gelombang otak yang terjadi pada saat ketika Anda tertidur
lelap, tanpa mimpi. Fase delta ini adalah fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. Tubuh
Anda melakukan proses penyembuhan diri, memperbaiki kerusakan jaringan, dan
aktif memproduksi sel-sel baru saat Anda tertidur lelap. Frekuensi terendah ini
muncul saat seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tak bisa merasakan
badan, dan tidak berpikir. Di gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human
Growth Hormone/ hormon pertumbuhan) yang bisa membuat orang awet muda. Bila
seseorang tidur dalam keadaan Delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi.
Meski hanya beberapa menit, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.
Riset yang dilakukan para pakar di bidang pikiran dan otak, di luar negeri.,
mendapatkan satu hasil yang perlu kita cermati dengan hati-hati sekali. Riset itu
menyatakan bahwa anak saat berusia 0 – 3 tahun hanya beroperasi dengan
menggunakan pikiran bawah sadar. Dengan demikian apapun yang dialami oleh
seorang anak pada 3 tahun pertama hidupnya akan diserap semuanya oleh pikiran
bawah sadarnya. Jika mau lebih tepat, sebenarnya pikiran bawah sadar sudah aktif
sejak anak masih dalam kandungan.
Filter mental (pikiran sadar) baru mulai terbentuk saat anak berusia 3 tahun. Filter ini
akan semakin menebal pada usia 8 tahun dan akan sangat tebal pada usia 13 tahun.
Walaupun pikiran sadar ini semakin kuat kerjanya pada usia 13 tahun, dari penelitian
yang lain didapatkan satu penemuan menarik, yaitu anak mulai usia 0 – 13 tahun
masih sangat banyak yang beroperasi pada gelombang otak theta ( 4 – 8 Hz).Ini
adalah gelombang pikiran bawah sadar.

5. Apa perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ?


Kualitas tidur adalah ukuran dimana seseorang itu dapat kemudahan dalam memulai
tidur dan untuk mempertahankan tidur, kualitas tidur seseorang dapat digambarkan
dengan lama waktu tidur, dan keluhan – keluhan yang dirasakan saat tidur ataupun
sehabis bangun tidur. Kebutuhan tidur yang cukup ditentukan selain oleh faktor
jumlah jam tidur (kuantitas tidur), juga oleh faktor kedalaman tidur (kualitas tidur).
Beberapa faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur yaitu, faktor
fisiologis, faktor psikologis, lingkungan dan gaya hidup. Dari faktor fisiologis
berdampak dengan penurunan aktivitas sehari – hari, rasa lemah, lelah, daya tahan
tubuh menurun, dan ketidak stabilan tanda tanda vital, sedangkan dari faktor
psikologis berdampak depresi, cemas, dan sulit untuk konsentrasi
Kualitas Kwantitas Tidur. Tidur adalah status perubahan kesadaran ketika persepsi
dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun. Tidur dikarakteristikkan sebagai
aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses
fisiologis tubuh, dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal. Hampir sepertiga
dari waktu kita yang kita gunakan untuk tidur dan beritirahat. Hal tersebut didasarkan
pada keyakinan bahwa tidur dapat memulihkan atau mengistirahatkan fisik setelah
seharian melakukan berbagi aktifitas, mengurangi stress dan kecemasan, serta dapat
meningkatkan kemampuan dan konsentrasi saat hendak melakukan aktivitas sehari-
hari.

Secara umum pengertian kualitas adalah tingkatan baik buruknya sesuatu. Sedangkan
kwalitas adalah berkaitan erat dengan jumlah. Maka bila dihubungkan dengan
kebutuhan tidur maka kualitas tidur adalah baik serta buruknya proses tidur tersebut,
sedangkan kwantitas tidur karena berhubungan dengan jumlah maka hal ini lebih
menitikberatkan kepada berapa jam waktu tidur kita untuk beristirahat. 

6. Sebutkan yang dimaksud tahapan tidur ?

Ada tiga tahapan tidur Non-REM. Setiap tahap dapat berlangsung dari lima hingga 15
menit. Anda akan melewati keseluruhan empat taham sebelum pada akhirnya mencapai
fase tidur REM. Mimpi biasanya terjadi selama tidur REM.

Tahap 1 NREM: Tidur-tidur ayam


Selama tahapan tidur pertama, yaitu tidur ringan, tubuh, mental, dan pikiran Anda
berada di ambang realita dan bawah sadar — setengah sadar, setengah (hampir)
tertidur. Otak menghasilkan apa yang dikenal sebagai gelombang beta, yang kecil dan
cepat. Mata tertutup, namun Anda masih dapat dibangunkan atau terbangun dengan
mudah. Pergerakan mata di tahap ini sangat lambat, begitu pula dengan aktivitas otot.
Selagi otak mulai bersantai dan kinerjanya melambat, otak juga sekaligus
memproduksi gelombang lambat yang disebut dengan gelombang alpha. Selama
periode tahapan tidur ini, Anda mungkin mengalami sensasi aneh namun terasa sangat
nyata, dikenal sebagai halusinasi hypnagogic. Contoh umum dari fenomena ini
termasuk perasaan seperti terjatuh atau mendengar seseorang memanggil nama Anda.
Familiar, bukan?
Peristiwa lain yang sangat umum terjadi selama periode ini dikenal sebagai sentakan
mioklonik. Jika Anda pernah terkejut mendadak tanpa alasan apapun, artinya Anda
mengalami fenomena ini. Mungkin tampak mengkhawatirkan, namun sentakan
mioklonik sebenarnya cukup umum.
Kemudian, otak menghasilkan gelombang theta beramplitudo tinggi, yaitu gelombang
otak yang sangat lambat. Orang yang terbangun dari tahap 1 tidur sering mengingat
pecahan ingatan gambar visual. Jika Anda membangunkan seseorang selama tahap
ini, mereka mungkin melaporkan bahwa mereka tidak benar-benar tertidur.

Tahap 2 NREM: Menyambut tidur pulas

Denyut jantung dan pernapasan melambat, menjadi semakin teratur, dan suhu tubuh
menurun. Anda juga akan menjadi semakin kurang sadar akan lingkungan sekitar.
Jika ada suara yang terdengar di tahap ini, Anda tidak dapat memahami apa
kontennya.

Ketika memasuki tahapan tidur kedua, gerak mata berhenti dan gelombang otak
melambat, dengan kehadiran semburan gelombang cepat sesekali, yang disebut
spindle tidur. Selain itu, tahap 2 tidur NREM juga ditandai oleh adanya K-complex,
yaitu puncak tegangan tinggi negatif pendek. Kedua fenomena ini bekejera sama
melindungi tidur dan menekan respon terhadap rangsangan luar, juga untuk
membantu penggabungan memori berbasis tidur dan pengolahan informasi. Tubuh
kita bersiap-siap untuk tidur nyenyak.

Karena Anda bisa melewati tahapan ini beberapa kali sepanjang malam, ada lebih
banyak waktu yang dihabiskan di tahapan tidur kedua daripada tahap-tahap lainnya,
dan biasanya mencakup 45-50% dari total waktu tidur orang dewasa, bahkan dewasa
muda.
Tahap 3 NREM: Tidur nyenyak
Tahapan tidur ketiga adalah apa yang disebut dengan tidur nyenyak. Pada tahap ini,
otak melepaskan gelombang delta, yang awalnya diselingi oleh gelombang yang lebih
kecil dan cepat, kemudian akan secara eklusif didominasi oleh gelombang delta.
Selama tahap ini, Anda menjadi kurang responsif dan suara dan aktivitas di
lingkungan mungkin gagal untuk menghasilkan respon. Tidak ada gerakan mata atau
otot aktivitas. Tahapan ketiga juga bertindak sebagai masa transisi antara tidur ringan
dan tidur yang sangat dalam.
Akan sangat sulit untuk membangunkan seseorang yang sedang nyenyak terlelap.
Biasanya, jika terbangun, ia tidak bisa sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan
perubahan dan seringnya merasa grogi dan kebingungan selama beberapa menit
setelah bangun. Beberapa anak mengalami ngompol, teror malam,
atausleepwalking selama tahapan tidur nyenyak.
Selama tahapan tidur nyenyak, tubuh memulai perbaikan dan pertumbuhan jaringan
kembali, membangun kekuatan tulang dan otot, meningkatkan pasokan darah ke otot,
meningkatkan dan memperkuat sistem imun. Energi juga dipulihkan dan hormon
pertumbuhan — penting untuk tumbuh kembang, termasuk perkembangan otot.

7. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi tidur ?


faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tidur meliputi aspek fisik, psikologis,
lingkungan, dan gaya hidup pada pasien yang mengalami perubahan fungsi
pernafasan

faktor yang mempengaruhi pola tidur, yaitu:

 Rasa sakit dan gangguan pada tubuh (mis. ...


 Berbagai penyakit dan gangguan kesehatan (mis. ...
 Faktor psikologis (depresi atau kegelisahan akan mempengaruhi pola tidur

8. Jelaskan yang dimaksud gangguan tidur ?


Gangguan tidur adalah kondisi ketika seseorang mengalami kelainan pada tidurnya
dan memengaruhi kualitas tidur. Meski penyebabnya beragam, gangguan tidur pada
umumnya disebabkan oleh stres atau beberapa kondisi medis yang menyebabkan
seseorang sulit untuk mengatur pola tidurnya.
9. Buatlah proses keperawatan sampai dengan rencana tindakan gangguan tidur
Gangguan pola tidur kurang dari kebutuhan tubuh b/d nyeri perut yang terus menerus
Tujuan dan kriteria hasil :
Setelah diberikan asuhan keperawatan 1x24 jam diharapkan pasien bisa tidur dengan
nyenyak.
Dengan kriteria hasil : nyeri berkurang
Intervensi:
 Dikaji rutinitas tidur yang biasa dilakukan klien, keluarga atau orang tua jam
praktek hygiene, ritual ( membaca, bermain ) dan patuhi semaksimal
mungkin .
 Dianjurkan atau diberikan perawatan petang hari misalnya : personal hygiene,
linen dan baju tidur yang bersih
 Digunakan alat bantu tidur misal : air hangat untuk mandi

Anda mungkin juga menyukai