Perhitungan : Rumus: N = g/BE x 1000/v (BE NaOH = 40) 0,1 N =
g/BE x 1000/v 0,1 N = g/40 x 1000/1000 g = 4 gram
Cara pembuatan : Ditimbang 4 gram NaOH, dimasukkan ke
dalam beaker glass, dilarutkan dengan sedikit aquadest, dipindahkan ke dalam labu ukur 1000 ml, ditambahkan aquadest sampai tanda batas (add 1000 ml).
2. Kalibrasi Alat PH Meter
Disiapkan seperangkat alat pH meter
Dibilas elektroda gelas dengan aquadest dan dikeringkan dengan
tisu. pH meter dinyalakan.
Dicelupkan elektroda ke dalam larutan buffer pH 4 hingga
elektroda tercelup semua.
Ditekan tombol “Cal” dan ditunggu hingga angka pH konstan di
angka 4 Dibilas kembali elektroda gelasnya dengan aquadest dan dikeringkan dengan tisu.
Dicelupkan lagi elektroda gelas ke dalam larutan buffer pH 7.
Ditekan tombol “Cal” dan ditunggu hingga angka pH konstan di
angka 7
Dibilas lagi dengan aquadest dan dikeringkan dengan tisu.
Dicelupkan lagi elektroda ke dalam larutan buffer pH 10, ditekan
tombol “Cal” dan ditunggu hingga angka pH konstan di angka 10.
pH meter telah dikalibrasi dan siap untuk digunakan.
3. Penyiapan buret dan pembakuan NaOH dengan C2H2O4 (asam oksalat).
Diisi buret dengan NaOH 0,1 N sesuai kebutuhan
Dipasang buret pada statif dengan baik dan benar
Dihilangkan gelembung udara pada buret.
Ditimbang asam oksalat sebanyak 100 mg. Dimasukkan ke dalam
beaker glass 100 ml, dilarutkan dengan 25 ml aquadest,
Dititrasi dengan pentiter (NaOH). Diawali dengan penambahan
5ml pentiter, lalu setelahnya dilakukan pengukuran dan pencatatan pH setiap penambahan 0.5 ml pentiter (dengan cara dicelupkan elektroda lalu ditekan tombol “Read”). Dilakukan berulang kali sampai terjadi lonjakan pH 3-4 titik di atas pH netral.
Dibuat kurva dan ditentukan titik ekivalen
Dihitung berapa konsentrasi NaOH.
4. Penetapan kadar asam salisilat dengan titrasi asam basa menggunakan metode potensiometri.
Ditimbang 100 mg asam salisilat, dimasukkan ke dalam beaker
glass 100 ml, kemudian ditambahkan etanol 96% 25 ml, kocok/aduk hingga larut.
Diukur pH nya dengan menggunakan pH meter, dengan cara
dicelupkan elektroda gelas sambil ditekan tombol “Read” kemudian dicatat pH nya. (keadaan ini belum ditambahkan NaOH 0,1 N alias 0 ml NaOH).
Ditambahkan 5 ml NaOH 0,1 N dari buret (pentiter) sambil
dititrasi.
Diukur pH nya dengan pH meter kemudian dicatat pH nya (cara
sama seperti nomor b).
Ditambahkan 0,5 ml NaOH 0,1 N dari buret (pentiter) sambil
dititrasi dan diukur pH nya kemudian dicatat Dilakukan berulang (diukur pH nya dan dicatat setiap penambahan 0,5 ml pentiter) hingga terjadi lonjakan pH 3-4 titik diatas pH netral.
Dibuat kurva titrasi dan ditentukan titik ekivalen
Dihitung kadar sampel asam salisilat.
5. Dibuat kurva titrasi, Hitung Konsentrasi larutan sampel