Anda di halaman 1dari 4

Assalamuallaikum wr.

wb , selamat siang teman-teman semua, selamat siang ibu Dosen, puji


syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME berkat rahmatNYA kita semua dapat berkumpul
pada hari ini. Pertama tama saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Saya akan mencoba menyampaikan artikel yang ditulis website alodokter.com yang
kemudian ditinjau oleh Ditinjau oleh : dr. Tjin Willy mengenai karang gigi.

Apakah kalian sudah mengetahui apa itu karang gigi?

Karang gigi adalah kondisi di mana terdapat lapisan seperti kotoran yang terletak di gigi dan
sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat. Karang gigi disebabkan oleh adanya
plak yang mengeras dan tidak mendapat penanganan. Plak itu sendiri adalah lapisan licin dan
tipis pada gigi yang terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi.
Penanganan karang gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi. Karang gigi dapat dikenali
dengan adanya lapisan seperti kotoran berwarna kekuningan atau kecokelatan pada garis gusi,
dan sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat berulang kali. Karena karang gigi
merupakan dampak dari plak gigi yang tidak ditangani, maka penderita karang gigi akan
merasakan gejala lain berupa mulut kering dan bau mulut.

Ketika karang gigi telah menyebabkan gingivitis, maka gejala yang muncul dapat berupa:

 Gusi bengkak.
 Gusi berwarna gelap.
 Gusi terasa nyeri saat disentuh.
 Gusi mudah berdarah.
 Penyebab Karang Gigi

Makanan atau minuman yang dapat memicu plak penyebab karang gigi adalah makanan yang
mengandung gula, seperti permen, kue, atau minuman bersoda.

Seseorang memiliki risiko tinggi mengalami karang gigi apabila:

 Merokok.
 Jarang membersihkan gigi.
 Tidak membersihkan mulut dengan obat kumur antibakteri.
 Tengah menggunakan obat-obatan yang memengaruhi kesehatan gigi, seperti
antihistamin atau dekongestan.

Dokter dapat mendiagnosis karang gigi dengan mengamati gejala yang ada. Karang gigi juga
dapat terdeteksi lebih dini ketika pasien melakukan pemeriksaan rutin. Pemeriksaan gigi
semestinya dilakukan secara rutin setiap 6 bulan sekali. Selain untuk mengamati kondisi gigi,
pemeriksaan gigi juga bertujuan untuk melakukan pencegahan atau pun pengobatan apabila
terdapat gangguan pada gigi.

Karang gigi merupakan kondisi yang dapat dicegah. Dengan melakukan perawatan gigi di
rumah, setiap orang dapat terhindar dari karang gigi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan
adalah:
 Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari.
 Bersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya sekali sehari.
 Gunakan pembersih mulut antibakteri.
 Lakukan pemeriksaan dan perawatan gigi di dokter gigi tiap 6 bulan sekali.
 Makan makanan dengan gizi yang seimbang.
 Hindari merokok.
 Komplikasi Karang Gigi

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat adanya karang gigi adalah:

 Gigi berlubang
 Gingivitis
 Periodontitis
 Gigi tanggal

Baiklah sekian informasi mengenai artikel ini saya sampaikan, saya harap informasi ini dapat
memberikan pengetahuan bagi teman teman semua, jangan lupa tetap jaga kesehatan gigi
kalian dengan menggosok gigi minimal 2 kali sehari dan kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan
sekali. Atas perhatian dan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Ditinjau oleh : dr. Tjin Willy

Referensi

Aghanashini, S. et al. (2016). A Comprehensive Review on Dental Calculus. Journal of Health Sciences
and Research (italic). 7(2), pp. 42-50.

Akcalı A, Lang NP. (2018). Dental calculus: the calcified biofilm and its role in disease development.
Periodontology 2000 (italic). 76(1). pp. 109-115

Greany, TJ. Tooth IQ (2018). Mouth Symptoms.

Greany, TJ. Tooth IQ (2018). Scaling and Root Planing.

Roth, E. (2016). Shedding Light on Transillumination.

NIH (2018). MedlinePlus. Plaque and Tartar on Teeth.

Mayo Clinic (2018). Diseases & Conditions. Periodontitis.

Widiastuti, Y. RSA Universitas Gajah Mada (2015). Mengenal Karang Gigi.

Friedman, M. WebMD (2018). What is Tartar?

Friedman, M. WebMD (2017). Plaque and Your Teeth.

Roth, E. (2016). Shedding Light on Transillumination.

Spritzler, F. Healthline (2016). 14 Foods to Avoid on Low-Carb Diet.


Assalamuallaikum wr.wb, good afternoon ladies and gentleman, good afternoon Lecturer,
thank to God thanks for HIS grace we can all together on today. First of all, I would like to
thank you for the opportunity given to me
I will try to submit articles written by alodokter.com website which are then reviewed by Dr.
Tjin Willy regarding tartar.
Do you already know what is tartar?
Tartar is a condition where there is a layer like dirt that lies on the tooth and is difficult to
remove even though it has been cleaned or brushed. Tartar is caused by plaque that hardens
and does not get treatment. The plaque itself is a slippery and thin layer on the teeth that is
formed due to the remnants of food left in the teeth. Handling of tartar can only be done by a
dentist. Tartar can be recognized by the presence of layers such as yellowish or brownish dirt
on the gum line, and difficult to remove even after being cleaned or brushed repeatedly.
Because tartar is the impact of dental plaque that is not treated, tartar sufferers will feel other
symptoms such as dry mouth and bad breath.
When tartar has caused gingivitis, symptoms that can appear include:
• Swollen gums.
• Gums are dark in color.
• Gums are painful to the touch.
• Gums bleed easily.
• Causes of Tartar
Foods or drinks that can trigger plaque that cause tartar are sugar-containing foods, such as
candy, cakes, or soft drinks.
Someone has a high risk of experiencing tartar if:
• Smoking.
• Rarely cleaning teeth.
• Do not clean the mouth with antibacterial mouthwash.
• Use drugs that affect dental health, such as antihistamines or decongestants.
Doctors can diagnose tartar by observing the symptoms. Tartar can also be detected earlier
when patients do routine checks. Dental examinations should be done routinely every 6
months. In addition to observing the condition of the teeth, dental examination also aims to
prevent or treat if there is interference with the teeth. Tartar is a condition that can be
prevented. By doing dental care at home, everyone can avoid tartar.

Some of the efforts that can be made are:


• Brush your teeth at least 2 times a day.
• Clean teeth with dental floss at least once a day.
• Use antibacterial mouth cleaners.
• Perform dental examinations and treatments at the dentist every 6 months.
• Eat foods with balanced nutrition.
• Avoid smoking.
• Complications of tartar
Some complications that can occur due to tartar are:
• Cavity
• Gingivitis
• Periodontitis
• Tooth loss
Alright so that's all the information about this article, I hope this information can provide
knowledge for all friends, don't forget to keep your teeth healthy by brushing your teeth at
least 2 times a day and control to the dentist every 6 months. Thank you for your attention
and time.

Anda mungkin juga menyukai