A. LATAR BELAKANG
Sebagai dasar dan ideologi negara, nilai-nilai yang terkandung didalam sila-sila Pancasila
itu antara lain sebagai berikut :
a. Nilai Ideologi, sebagai pandangan dan sikap hidup.
b. Nilai Politik, sumber dari segala hokum di Indonesia.
c. Nilai Ekonomi, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas
kekeluargaan.
d. Nilai Sosial, mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
e. Nilai Kebudayaan, memiliki nilai luhur dari budaya bangsa Indonesia. (Misnaini, 2018)
Pancasila merupakan moral, individu bangsa indonesia dan karena telah ditetapkan
sebagai dasar negara maka Pancasila sekaligus menjadi moral negara yang mengatur sikap
dan tingkah laku setiap individu. Kelima sila dalam Pancasila dapat diwujudkan atau
diimplimentasikan dalam kehidupan sehari-hari
C. MAKNA NILAI-NILAI SILA PERTAMA PANCASILA
Perumusan Pancasila diawali dari pidato yang disampaikan oleh Mr Muh. Yamin (29 Juni 1945 )
dan Ir Soekarno (1 Juli 1945) dihadapan sidang BPUPKI (Badan Penyidik usaha- usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia). Yang kemudian dibahas dan disusunlah sebuah piagam yang disebut
Piagam Jakarta yang didalamnya memuat rumusan Pancasila, yang sila pertamanya berbunyi:
“Ketuhanan,dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya”.
Sehari setelah Proklamasi PPKI (panitia persiapan kemerdekaan Indonesia) melakukan sidang
yang pertama, yang salah satu keputusannya mengesahkan UUD 1945, yang terdiri dari 2
bagian yaitu Pembukaan dan Batang Tubuh. Yang mana rumusannya dari Piagam Jakarta yang
telah dilakukan beberapa perubahan. Perubahan –perubahan itu antara lain, “….dengan
berdasar kepada Ketuhanan dan kewajiban menjalankan sya’riat Islam bagi pemeluknya “
dalam Pembukaan UUD 1945 “….dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dengan
demikian dapat dipahami bahwa Nilai-nilai sila Pertama Pancasila itu telah tertanam dalam
diri bangsa Indonesia semenjak zaman nenek moyang kita. Bahkan para pendiri Bangsa ini
dengan jelas menyebutkan dalam pembukaan UUD 1945….Dengan rahmat Allah…. Hal ini
semakin menegaskan pengakuan Kepercayaan Bangsa Indonesia kepada Tuhan.
Lanjutan...
Sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sumber pokok nila-
nilai kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai dan membimbing perwujudan
kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang
telah membentuk negara kesatuan Indonesia yang telah berdaulat penuh yang
bersifat kerakyatan dan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Kegiatan pelayanan kesehatan secara paripurna diatur dalam Pasal 52 ayat (2) UU Kesehatan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yaitu:
a. Pelayanan kesehatan promotif
b. Pelayanan kesehatan preventif
c. Pelayanan kesehatan kuratif
d. Pelayanan kesehatan rehabilitatif
dalam Pasal 54 ayat (1) UU Kesehatan berbunyi bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara bertanggung jawab, aman, bermutu, serta merata dan nondiskriminatif.
Dalam hal ini setiap orang atau pasien dapat memperoleh kegiatan pelayanan kesehatan secara
professional, aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif serta lebih mendahulukan pertolongan
keselamatan nyawa pasien dibanding kepentingan lainnya.
E. Implementasi Nilai-Nilai Sila Pertama dalam Bidang
Kesehatan
Bentuk pengamalan sila ke – 1 Pancasila “Ketuhanan Yang
Maha Esa” dalam bidang kesehatan, dapat diterapkan
sebagai berikut :
4. Baik tenaga kesehatan maupun pasien selalu berdoa sebelum atau sesudah
melakukan tindakan medis sesuai agamanya masing-masing
- Semua jenis tindakan operasi - Tindakan perawatan luka, dsb
- Tindakan pencabutan gigi - Tindakan perawatan gigi
6. Tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan perlu bersikap sadar, murah hati, jujur
dan tekun dalam bertugas dengan asas ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
A. KESIMPULAN
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa
dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia atau ideologi bangsa
Indonesia.
Setiap sila dalam Pancasila mengandung makna dan nilai tersendiri
yang harus diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk
dalam aspek kesehatan yakni dengan memberikan pelayanan
kesehatan baik secara promotif, preventif, kuratif. maupun
rehabilitative dengan tetap menjunjung tinggi Pancasila khususnya
Sila Pertama.
Bentuk pengimplementasian sila pertama dapat dilakukan disetiap
kegiatan di bidang kesehatan dengan harapan implementasi sila
pertama tersebut dapat terjalin sikap hormat menghormati,
bekerja sama dan menciptakan kerukunan baik kerukunan antar
petugas, kerukunan antara petugas kesehatan dan pasien, maupun
antara petugas kesehatan dan masyarakat sehingga pelayanan
kesehatan dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan
derajat kesehatan di Indonesia.
B. SARAN