Kas atau equivalent cash yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau
jasa yang akan memberi manfaat, baik sekarang maupun masa yang akan
Expense :
Kas atau equivalent cash yang dikorbankan untuk memperoleh barang atau
Jenis informasi kos yang diperļukan untuk suatu tujuan tertentu berbeda
dengan jenis informasi kos yang diperlukan untuk tujuan yang lain.
Klasifikasi kos :
Klasifikasi kos
Tujuan pengklasifikasian
Behavior)
- Product costs
- Period cost
Variable (Variabel)
- Fixed (Tetap)
- Direct cost
- Indirect cost
- Controllable cost
- Uncontrollable cost
- Differential cost
Opportunity cost
Ciri-ciri :
langsung (direct lahour), BOP (perlengkapan, bahan bakar, dan lain-lain), komisi penjualan.
2. Biaya tetap (fixed cost)
Adalah biaya yang secara total tidak berubah dengan perubahan volume
Ciri-ciri :
produksi/operasi perusahaan.
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik baik tetap
2. Harga pokok variabel (Variable costing) atau hạrga pokok langsung (Direct costing)
biaya periode.
menyimpulkan bahwa konsep unit biaya produksi jangka panjang tidak dapat
pengambilan keputusan maka diperlukan konsep yang lebih tepat untuk mengukur
operasi jangka pendek. Bertitik tolak dari keadaan itulah kemudian timbul konsep
berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi yang terdiri dari biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.
(variable costing) adalah suatu konsep penentuan harga pokok yang hanya
memasukkan biaya produksi variabel sebagai elemen harga pokok produk, biaya
produksi tetap dianggap sebagai biaya periode atau biaya waktu (period cost)
yang langsung dibebankan kepada laba nugi periode tejadinya dan tidak
(special order) yang mungkin akan diterima pen sahaan dalam jangka
pendek, agar perusahaan tidak menderita rugi dari pesanan khusus yang
dilaksanakan.
2. Metode variable costing dianggap tidak sesuai dengan stand ard akuntansi
yang lazim, sehingga laporan keuangan untuk kepentingan pajak dan pihak
costing.
Atau suatu keadaan perusahaan dimana laba-ruginya sebesar nol, perusahaan tidak
Asumsi dasar
1. Harga jual produk per satuan yang dianggarkan tetap konstan pada
3. Harga dari biaya atau masukan (misalnya harga bahan baku, upah
yang sangat berhasil atau terjadinya pemborosan yang luar biasa akan
laba
7. Apabila perusahaan menjual beberapa macam produk, maka komposisi
kontribusi.
tertentu.
mengalami kerugian.
Suatu usaha harus dihentikan apabila pendapatan yang diperoleh tidak dapat
Biaya tunai (Cash cost) adalah biaya-biaya yang memerlukan pembayaran segera
Biaya terbenam/tengg elam (sunk cost) adalah pengeluaran yang dilakukan pada
dalam grafik laba dan volume merupakan alat yang efektif dalam meyajikan