Anda di halaman 1dari 3

Tinjauan

Pustaka

Penyakit Diabetes Mellitus Pada Kalangan Masyarakat Lansia


Clara Nikita Angeline
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Alamat Korespodensi : clara.102019031@civitas.ukrida.ac.id

Abstrak

Diabetes mellitus merupakan suatu kasus yang sudah tidak asing lagi dalam kalangan masyarakat, terutama
pada lansai. Diabetes sendiri juga merupakan suatu dimana meningkatnya kadar glukosa darah yang dapat
engakibatkan kematian jika sudah tahap lanjut. Factor paling utama yang memungkinkan terjadinya
Diabetes Mellitus adalah usai dan pola makan. Penulisan ini bertujuan untuk memahami dan mengerti
mengenai penyakir Diabetes Mellitus secara mendalam, dan mengetahui cara pengobatannya. Dari
penulisan ini juga diketahui bahwa 90% dari penderita Diabetes Mellitus merupakan pasien yang telah
berumur atau lansai dan hampir semua penderita Diabetes Mellitus merupakan pasien obesitas.

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Lansia, Obesitas

Abstract

Diabetes Mellitus isn’t a rare condition anymore, almost everyone know about this condition especially
elderly. Diabetes Mellitus itself is a condition when blood glucose reach a high level more than average
sugar level, and if it gets worst it can bring you to death. The main reason how you can get Diabetes
Mellitus is age and eating habit. The purpose of this writing is to know more detail about DM and know the
right medicine and the right way to cure it. From this writing also, we can assure that 90% of people who
got DM is an elderly and almost all of them is obese too.

Keyword : Diabetes Mellitus, Elderly, Obese

Pendahuluan memilki glukosa tinggi secara berlebihan dapat


menyebabkan terjadinya peningkatan penyakit,
Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit salah satunya Diabetes Mellitus. Diperkirakan
kronis dimana metobolisme seseorang tidak 90% dari kasus Diabetes Mellitus di dunia
teratur. Pembentukkan Glukosa di dalam tubuh meruoakan DM tipe 2 (Perkeni, 2010). Penyakit
kita, dimulai pada saat kita mengosumsi Diabetes mellitus ini sendiri dapat dikendalikan
karbohidrat, kemudia bahan tersebut akan dipecah oleh beberapa hal. Salah satunya adalah dengan
menjadi dekstrosa dan akan menjdai glukosa cara melakukan diet, dengan melakukan diet ini,
setelah diserap oleh usus kecil yang akan masuk pasien dapat mempertahankan dan mengontrol
ke dalam peredaran darah. Kemudian pankreas keseimbangan insulin dalam tubuh.(2)
akan mengeluarkan insulin, yang kemudian
insulin ini akan membantu memasukkan glukosa
ke dalam seluruh tubuh.(1)
Tujuan
Pola makan di kalangan masyarakat yang tidak
teratur dan mengosumsi makanan-makanan yang
Dari penulisan ini, penulis ingin agar mahasiswa dikarenakan kurangnya aktivitas yang dilakukan.
(4)
dan masyarakat dapat lebih mengen al mengenai
Diabetes Mellitus, gejala-gejala yang harus
diperhatikan , cara pencegahannya serta Salah satu cara untuk mencegah agar kadar gula
pengobtannya. Bukan hanya itu, mahasiswa dan darah tidak semakin mengingkat adalah dengan
masyarakat dihimbau agar dapat mengenal tipe- cara pemberian insulin basal bolus dan
tipe dari DM ini dan menerapkan pencegahannya menyuntikkannya sendiri. Tetapi pada penderita
sehingga dapat menjauhkan dari terkenanya yang bergantung kepada orang lain dan tidak
Diabetes Mellitus. menyuntikkannya sendiri, maka akan diberi
insulin jangka panjang (long acting) dengan
Pembahasan dosisnya sehari sekali. Jika setelah pemberian
insulin basal bolusn dan kadar gula masih belum
Diabetes Mellitus sendiri memiliki beberapa tipe, terkontrol sesuai target maka akan diberikan
yaitu tipe 1, tipe 2, dan Diabetes Gestasional. insulin kerja singkat (short acting).(5)
Diabetes Mellitus tipe 1 lebih sering diderita oleh
kalangan ermaja dubawah umur 30 tahun, dimana Simpulan
terjadi kerusakan permanen pada pankreas yang
memproduksi insulin, sehingga insulin yang Dapat diketahui bahwa mayoritas penderita
diproduksi sangatlah sediki dan tidak diproduksi Diabetes Mellitus merupakan orang-orang yang
secara langsung.(3) sudah lansia dikarenakan beberapa factor yaitu,
penigkatan glukosa darah beserta meningkatnya
Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan tipe DM yang usia, kurangnya aktivitas fisik, dan kerusakan
paling sering di deriata oleh masyarakat, dan pada pada beberapa organ yang diakibatkan oleh faktor
umumnya orang-orang yang menderita penyakit usia. Selain itu, pada sebagian besar lansia yang
ini merupakan pasien yang berumur diatas 30 terkena DM merupakan penderita Diabetes
hingga lansia. Pada Diabetes Mellitus tipe 2 ini, Mellitus 2 yang biasanya merupakan orang
pankreas di dalam tubuh tidak mengalami penderita obesitas, oleh karena itu pada penderita
kerusakan sehingga dapat memproduksi insulin DM memerlukan suntik insulin pada jam-jam
secara normal sesuai dengan kebutuhan. tertentu tiap harisnya untuk meredahkan kadar
Penyebab utama tbisa terjadinya DM tipe 2 ini gula darah dan mencegah agar kadar gula darah
dikarenakan obesitas. Sekitar 80%-90% penderita tidak terus meningkat.
DM tipe 2 ini merupakan orang yang telah
menderita obesitas. Dikarenakan kondisi obesitas Daftar Pusaka
ini, membuat ini membuat penutuan pada
sensitivitas insulin. Oleh karena itu pada pasien 1. Smarpatient. Diabetes Melitus (kencing
penderita DM tipe 2 atau obesitas memerlukan manis). Media Libaries. 2016. 1-10.
insulin dalam jumlah yang besar atau lebih Available from :
banyak dari jumlah normal. Dibutuhkannya http://www21.ha.org.hk/smartpatient/EM/
insulin dalam jumlah yang besar adalah untuk MediaLibraries/EM/EMMedia/Diabetes-
mengawali kadar gula sehingga kadar gula Mellitus-Indonesian.pdf?ext=.pdf
menjadi normal kemnali.(3) 2. Susanti, Bistara D N. Hubungan Pola
Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada
Sebanyak 90% dari penderita DM merupakan Penderita Diabetes Mellitus. Akademi
pasien yang telah lanjut usia. Hal ini disebabkan Keperawatan Adi Husada Surabaya.
oleh peningkatan umur pada lansia yang 2018. 3 (1). 29-34.
mengakibatkan meningkatnya glukosa darah dan 3. Reswan H, Alioes Y, Rita R S. Gambaran
prevalansi diabetes. Peningkatan glukosa darah Glukosa pada Lansia di Panti Sosial
pada lansia disebabkan oleh terganggunya Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin.
homeostasis. Gangguan ini dilatar belakangi oleh Biokimia Fakultas Kedokteran Unand.
3 hal yaitu, resistensi insulin, hilangnya insulin 2017. l 6 (3). 673-8
fase pertama yang berkaitan dengan pelepasan, 4. Utomo E. II Tinjauan Pustaka. 2012. 10-
dan meningkatnya glukosa darah postprandial. 31. Available from :
Hal yang paling berperan dari ketiga hal ini https://digilib.unila.ac.id/6567/15/BAB
adalah resistensi insulin.resistensi insulin ini %20II.pdf
sendiri disebabkan oleh perubahan komposisi
lemak pada lansia dari 14% menjadi 30%
5. Kurnawan I. Diabetes Melitus Tipe 2
pada Usia Lanjut. Klinik Usila Puskesmas
Pangkalbalam. 2010. 6 (12). 576-84.

Anda mungkin juga menyukai