Fikri Razmi Dan Rahmad Hidayat R
Fikri Razmi Dan Rahmad Hidayat R
KOM
TUGAS TERSTRUKTUR
Disusun Oleh :
pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan
sektoral pada waktu dan daerah tertentu.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan
dan bertempat di daerah setingkat desa yang telah ditentukan oleh Pihak Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). UIN Suska Riau memiliki
organisasi penelitian yang disebut sebagai Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang memiliki
visi. Terwujudnya lembaga model penelitian integritasi keilmuan di tahun 2033. Dengan
salah satu misinya mengembangkan sumber daya insani yang mempunyai kapabilitas,
integritas, dan etos untuk melaksanakan tridarma perguruan tinggi berbasis integrasi
keilmuan.
UIN Suska Riau mensinergikan kampus kepada masyarakat agar terciptanya
integrasi antara masyarakat dan mahasiswa UIN Suska Riau maka diadakanya Kuliah
kerja nyata (KKN) kegiatan yang di terapkan oleh pemerintah untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat sekaligus implementasi. KKN memiliki dampak yang
cukup penting bagi mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat, memberikan
pengalaman dan keterampilan terhadap kemajuan masyarakat, memberikan pengalaman
dan keterampilan kepada mahasiswa, serta membina mahasiswa agar menjadi seorang
motivator. menjadi KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. Mahasiswa yang ingin melakukan
kegiatan KKN terlebih dahulu melakukan pendaftaran dengan mengisi persyaratan yang
telah ditentukan olen LPPM melalui portal KKN UIN Suska Riau. Melalui portal ini,
mahasiswa juga dapat melihat form pendaftaran KKN, profil pengguna, dan informasi
mengenai lokasi penempatan KKN.
Sistem Informasi KKN adalah sebuah situs yang diperuntukkan bagi dosen dan
mahasiswa UIN Suska Riau, situs tersesebut gratis dan gampang digunakan selama
seorang dosen dan mahasiswa bisa terhubung dengan internet, dimana akses kedalam
portal dapat dilakukan dimana saja selama terhubung dengan internet. Pe-manfaatan
yang dilakukan akan membantu mahasiswa melakukan pemilihan lokasi secara efektif,
portal KKN memiliki fitur-fitur yang dikhususkan untuk mendukng kegiatan pemilihan
lokasi. Pada portal KKN terdapat beberapa fitur yang berbeda antara mahasiswa dengan
dosen. Diantaranya portal untuk mahasiswa terdapat fitur Beranda, dan pilih lokasi.
Portal KKN juga memiliki fitur Beranda, dan Daftar Mahasiswa Bimbingan.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan dengan beberapa
mahasiswa angkatan 2015 yang telah melakukan akses ke portal KKN ditemukan
kendala dari sisi content, format, accuracy, ease of use, dan timeliness. Dari sisi akurasi
(accuracy) ketepatan sistem dalam mengolah input serta menghasilkan sebuah
DOSEN PENGAMPU : MUSTAKIM ST, M.KOM
informasi. Sehingga keakuratan sistem portal KKN dalam menampilkan data input tidak
sesuai, seperti kecendrungan mahasiswa mengisi lokasi KKN lebih dari satu kali
pengisian dalam waktu yang berdekatan, kerena Jumlah kuota yang terbatas pada setiap
lokasi KKN membuat mahasiswa cenderung terburu-buru dan berebut dengan
mahasiswa lain. Menyebabkan ter-input nama yang sama pada lokasi yang berbeda,
Kemudian sistem down karena server yang disediakan tidak sesuai dengan jumlah
pengguna yang melakukan akses diwaktu yang bersamaan. Yang mana dari sisi
keakuratan terjadinya penyimpanan database yang tidak sesuai dengan aturan atau
regulasi yang ditetapkan oleh LPPM, sehingga mahasiswa cendrung bingung
ditempatkan dilokasi mana.
Isi dalam sebuah sistem informasi haruslah sesuai dengan kebutuhan pengguna
serta memiliki informasi terbaru. Hal ini dikarenakan semakin lengkap sebuah informasi
maka dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Dari penjelasan di atas ditemukan
permasalahan dari sisi content (isi), content yang ditampilkan tidak memenuhi
kebutuhan dari pengguna (user) seperti melihat nilai hasil KKN, mahasiswa cendrung
ingin mengetahui nilai yang di dapatkannya setelah menyelesaikan kegiatan KKN.
Namun pada sistem portal KKN tidak menampilkan content untuk menampilkan nilai
yang mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan pengguna (mahasiswa). Content (isi)
Dimensi ini menjelaskan ukuran kepuasan pengguna akhir dengan meilhat isi dari suatu
sistem informasi, dimana isi meliputi modul atau fungsi-fungsi tertentu yang memiliki
tujuan yang spesifik (Bijith dan Nalay, 2013:441).
Hal ini di karenakan kemudahan dalam menggunakan sistem meliputi
keseluruhan proses dari awal sampai akhir yang terdiri dari proses memasukkan data,
mengolah dan mencari informasi serta menampilkan data. Kecenderungan mahasiswa
mengalami kebingungan dalam melakukan akses penggunaan portal KKN, pada sistem
informasi KKN mahasiswa cendrung mengalami kebingungan karenapada sistem
informasi KKN tidak adanya sosialisasi/ panduan khusus untuk menggunakan sistem,
yang mengakibatkan mahasiswa (user) sulit menggunakan sistem tersebut. Dari sisi
kemudahan dalam menggunakan sistem (ease of use). Karena dalam suatu sistem hal
yang sangat penting adalah memudahkan seorang pengguna (Bitjih, 2013).
Dari sisi (timeliness) ketepatan waktu dalam menyajikan atau menyediakan
informasi menjadi salah satu indikator kepuasan pengguna, Kecendrungan mahasiswa
malas menunggu yang menyebabkan memakan waktu yang lama untuk melakukan
upload data lokasi KKN dikarenakan server pada database tidak mampu memberikan
informasi yang aktual, Sehingga kurangnya respon dari database dalam memberikan
informasi yang cepat dan update seperti pada saat mahasiswa melakukan akses
pemilihan lokasi KKN. Berdasarkan penelitian terdahulu: (1). Analisis Pengaruh
Budaya Oraganisasi Terhadap Efektivitas Implementasi Sistem Informasi, studi kasus
perguruan tinggi XYZ oleh Murahartawaty, 2013. (2). Analisis Kepuasan Pengguna
DOSEN PENGAMPU : MUSTAKIM ST, M.KOM
Sistem TCS Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction, studi kasus PT.
TLK. Bandung oleh Hutami dan Camila, 2016. (3). Pengaruh Budaya Organisasi
Terhadap Efektivitas Sistem Informasi oleh Cholid Fauzi, 2015. (4). Pengukuran
Kepuasan Pengguna Situs Web Dengan Metode End User Computing Satisfaction
(EUCS). (5)Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Online Public Access Catalog
(OPAC) Dengan Metode Eucs, studi kasus perpustakaan UIN Suska.
Berdasarkan permasalahan diatas maka dibutuhkan kajian analisis budaya
organisasi dengan tujuan sistem dapat berjalan dengan baik dan membentuk suatu
prangkat kerja yang berguna untuk mendapatkan manfaat dan menghindari resiko dalam
penerimaan informasi. Untuk memperkuat penelitian ini dapat dilihat dari penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh (Adi et al, 2017) dengan judul “Pengaruh Komitmen
Organisasi, Budaya Organisasi Dan Kepuasan Pengguna Simda Pada Kinerja Satuan
Kerja Perangkat Daerah” yang dilakukan pada lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gianyar Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa komitmen organisasi
berpengaruh positif pada kinerja SKPD, budaya organisasi berpengaruh positif pada
kinerja SKPD, kepuasan pengguna berpengaruh positif pada kinerja SKPD.
Maka diperlukan metode Organizational Culture Assesment Instrument (OCAI)
untuk mengukur budaya organisasi dan Metode End User Computing Satisfaction
(EUCS) sebagai metode pengukuran kepuasan pengguna organisasi. OCAI merupakan
instrument budaya organisasi saat ini dan masa yang akan datang dikembangkan oleh
Cameron dan Quinn pada tahun 1999. Pendekatan Cameron danQuinn dalam
menganalisa budaya organisasi berdasarkan kerangka persaingan nilai dimana
klasifikasi budaya terbagi menjadi 4 kuadran tipe budaya yang dominan yaitu budaya
klan (Clan Culture), budaya pasar (Market Culture), budaya hierarki (Hierarki Culture),
budaya adhokrasi (Adhocracy Culture).
Doll dan Torkzadeh (1988) mengembangkan dan memvalidasi instrumen yang
bernama EUCS (End User Computing Instrument) yang terdiri dari 5 (lima) komponen
yaitu: konten (content), akurasi (accuracy), format (format), kemudahan dalam
menggunakan (ease of use), dan informasi yang diberikan aktual (timeliness). Instrumen
EUCS dipilih peneliti untuk mengukur dimensi kepuasan pengguna dikarenakan
rekomendasi yang dilakukan oleh (Sugianto, 2007) dan (Tojib, 2008) yang
menggunakan model EUCS untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap employee
portals. (Xiao dan Dasgupta, 2002) juga telah menyebutkan bahwa model EUCS valid
dan handal untuk mengukur kepuasan pengguna terhadap portal web universitas.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian yang dilakukan dalam penyusunan tugas
akhir ini diberi judul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Pengguna
Sistem Informai KKN Menggunakan Metode OCAI dan EUCS”.
DOSEN PENGAMPU : MUSTAKIM ST, M.KOM