Yaoma Fathin Azhar

5404417025

PTK Sebagai Media Guru Dalam Upaya Pemecahan Masalah di Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah hal yang dilakukan dalam rangka untuk
pemecahan masalah. Dalam menyusun PTK sendiri harus mempunyai perencanaan yang matang
dan terarah. Rencana yang terarah menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan. Melakukan
tindakan adalah langkah dari rencana dari yang telah dibuat. Tanpa tindakan, rencana hanya
menjadi angan-angan yang tidak akan pernah menjadi kenyataan. Ada beberapa langkah dalam
merencanakan dan tindakan dalam PTK yaitu mengidentifikasi masalah, menganalisis dan
merumuskan masalah, merencanakan PTK dan melaksanakan PTK.

Biasanya PTK sendiri diawali dari suatu permasalahan yang dirasakan oleh guru. Jika
guru telah merasakan sesuatu hal yang tidak beres di kelas, maka sebagai guru tidak boleh diam
saja. Jika hal tersebut diabaikan, maka berakibat fatal dan berdampak buruk bagi proses dan hasil
belajar siswa. Misalnya, ada sekelompok siswa yang suka membolos, melakukan kesalahan yang
berulang dan hasil belajar siswa yang menurun.

Setelah guru sadar adanya permasalahan, maka baiknya guru berinstropeksi menanyakan
ke diri sendiri. Untuk menemukan menjawab masalah yang dihadapi guru sebaiknya
merefleksikan diritentang apa yang terjadi saat di dalam kelas. Jika refleksi berjalan secara
efektif, artinya guru telah memahami dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap fungsi
pembelajaran dan lebih pentingnya jujur terhadap diri sendiri. Setelah guru bisa menjawab
permasalahan atau memecahkan masalah berarti guru tersebut telah berhasil dalam memberikan
sebuah solusi.

Perlu dipahami bahwa PTK ini sangat penting dalam profesi bidang keguruan. Hal
tersebut berguna sebagai media dalam upaya solusi pemecahan masalah di kelas. Adakalanya
setiap permasalahan di kelas tidak hanya serta merta kesalahan dari guru itu sendiri, melainkan
dari siswa tersebut yang membawanya ke dalam kelas. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan
bahwa guru harus menutup mata membiarkan masalah itu terjadi. Guru sebaiknya tanggap dalam
menyikapi siswa yang seperti itu agar proses pembelajaran nantinya dapat lebih optimal dan
mudah diterima.