1. Latar Belakang
Jika timbul gejala tersebut, jangan berhenti minum obat anti TBC
tetapi mintalah pertolongan kepada petugas kesehatan atau dokter
setempat.
Tugas PMO :
3.5.1 Mengawasi penderita TB Paru agar menelan obat secara
teratur sampai selesai pengobatan.
3.5.2 Memberi dorongan kepada penderita agar menelan obat
secara teratur.
3.5.3 Mengingatkan penderita untuk periksaq ulang dahak pda
waktu-waktu yang telah ditentukan.
3.5.4 Memberi penyuluhan pada anggota keluarga penderita TB
Paru yang mempunyai gejala-gejala tersangka TB Paru
segera memeriksakan diri ke unit pelayanan kesehatan.
: Klien : Observer
: Penyaji : keluarga
: Moderator
: Fasilitator
7 Mekanisme Kegiatan
8 Evaluasi Implementasi
8.3 Kriteria Struktur
8.3.1 Waktu mulai penyuluhan jam 11.00 WIB
8.3.2 Persiapan media alat disiapkan beberapa hari sebelum
penyuluhan.
8.3.3 Persediaan media berupa lembar balik
8.3.4 Tim berjumlah 4 orang, terdiriatas 1 moderator, 1 penyaji, 1
fasilitator dan 1 observer.
8.4 Kriteria Proses
8.4.1 Penderita dan keluarga mendengarkan materi yang disampaikan
8.4.2 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan
selesai
8.4.3 Peserta menyimpulkan jawaban dari beberapa pertanyaan yang
diberikan
8.4.4 Lingkungan tenang.
8.5 Evaluasi Proses
8.5.1 Peserta memahami 75% tentang pengobatan TB
8.5.2 Peserta memahami 75% tentang obat pada pasien TB
8.5.3 Peserta memahami 75% tentang efek samping obat TB
8.5.4 Peserta memahami 75% tentang enam benar minum obat
8.5.5 Peserta memahami 75% tentang PMO (pengawas minum obat)