Anda di halaman 1dari 4

Halaman 35 Bagian B

1] Heterogen
2]Susunan kepanitiaan
3] panitita penyelenggara
4] Ruang
5] Duet
6] Memisahkan, mengamati, membandingkan, dan menimbang
7] Karya musik yang sedang dicermati
8] Kritikus
9] Komunikasi
10] Analisis

Halaman 35 Bagian C
1]-Mengurus persetujuan acara
-Memimpin semua tugas persiapan acara
-Bertanggung jawab atas semua persiapan dan pelaksanaan
-Memberikan pengarahan kepada semua panitia
-Mempersiapkan konsep dan menentukan pembentukan panitia
2]Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pergelaran, baik secara teknis maupun
non teknis dilapangan terutama berkaitan dengan kepentingan pemberdayaan
organisasi
3] Karena antara pemeran pemain dengan penonton tidak memiliki batas, sehingga
tercipta keakraban
4] Agar dalam kegiatan terdapat organisasi yang dapat mengkoordinasikan pergelaran
dengan efektif dan efisien
5]-Nama kegiatan
-Latar belakang
-Dasar pemikiran
- Jadwal Pelaksanaan
-Pelaksanaan (Susunan kepanitian)
6]Kritik Seni akan membantu mereka memahami karya, meningkatkan wawasan dan
pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas
7] Untuk menilai kualitas dari suatu karya
8] Bertujuan untuk meningkatkan kematangan estetik dan artistik serta
mengembangkan bakat peserta didik sehingga memiliki kemampuan mengenali bakat
dan potensi pribadinya masing masing
9] Yaitu dengan melakuka pengkajian nilai secara luas, mendalam, dan sistematis, baik
dalam menganalisis maupun megkaji banding kesejarahan critical judgement
10] Berupa uraian terkait penjelasan hal hal serta elemen yang penting dari unur nada,
melodi, harmoni, ritme, dan dinamika dalam sebuah musik

36,37,38
1 A 6 C 1 A 16 D 2 D 2 B
1 1 6
2 E 7 D 1 D 17 B 2 E 2 A
2 2 7
3 B 8 B 1 A 18 D 2 C 2 C
3 3 8
4 D 9 E 1 A 19 B 2 B 2 E
4 4 9
5 A 10 A 1 C 20 C 2 C 3 D
5 5 0

Halaman 38 Bagian B
1]Peglihatan, perabaan
2] Seni Relief
3] Grafis
4] saat ada waktu dan kesempatan
5] Pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi- rendahnya pemasangan
6] Lampu penerangan
7] Electrophone
8] Rock
9] Barok
10] Klasik

Halaman 38 Bagian C
1] Kartono Yudokusumo, Widayat, Suparto, Ratmoyo, Batara Lubis, Amrus Natalsya,
Sarnadi Adam, Ahmad Soepandi, Boyke Aditya, I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Ketut
Kobot, I Gusti Made Deblog, dan masih banyak lagi
2] adalah karya kubisme yang membuat ruang datar secara analitis dengan garis
geometris dan bentuk kotak karena dari pemotongan struktur subjek, titik pandang
demi titik pandang, menghasilkan gambar dengan berbagai titik pandang yang
terpecah dan dataran yang tumpang tindih
3] jadwal kegiatan berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan.
Dengan jadwal kerja tersebut diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan
4] Adalah jenis kritik seni yang ditujukan untuk konsumsi massa/ umum biasanya
bersifa lebih kepada pengenalan atau publikasi sebuah karya
5] Karena pada tahap ini kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu
musik dengan dasar hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang dengan interpretasi
6] penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis.
Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan
7] Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penyelenggaraan, manfaat
penyelenggaraan
8] (a) Koleksi karya tugas tugas siswa terbaik (sei lukis, desain, dan kriya atau karya
yang lain ) yang dipilih oleh guru dan dikoleksi selama 1 semester
(b) karya karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri di luar tugas yang diberikan
guru sekolah
(c) Karya karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan
9] adalah seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan
mengadakan distorsi yang bersifat kegarisan, berpola, ritmsi pewarnaan dan rata dan
kecenderungan yang kuat untuk menghias
10] artinya seni yang lebih atau berkaitan dengan konsep yang lebih menekankan
pada gagasan atau ide seninya, dari pada perupaan karyanya
Halaman 43 Tugas Terapan
1] Panggung Portabel, Panggung arena
2] Adalah kegiatan pengapresiasian yang dilakukan terhadap karya tari dengan cara
memberikan pendapat, opini ataupun komentar terhadap peristiwa apapun yang
terjadi selama jalannya pegelaran seni tari
3] Yaitu keindahan atau keselarasan dalam suatu gerakan tari yang timbul karena
keselarasan nada dan gerakan yang dipercantik
4] Analisis adalah uraian berupa penjelasan hal hal yang penting dari unsur nada,
melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik
5] Adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk
menindaki; yang lantas melekat di benak seseorang

Halaman 46 Tugas Terapan


1) Rangsang Dengar (Auditif),Rangsang Visual,
Rangsang Kinestetik,Rangsang Gagasan (Idesional), Rangsang rabaan

2)Eksplorasi adalah proses penjajahan dan pencarian motif-motif gerak melalui


berbagai cara yang dilakukan pada saat melakukan proses garap gerak tari. 

3)adalah salah satu tahapan pengembangan gagasan gerak yang dilihat oleh suara
atau bunyi suatu benda atau perbuatan sendiri. Contoh rangsang dengar antara lain
suara instrumen musik

4) adalah teknik gerak untuk menemukan sebuah motif gerak, kemudian divariasi
kembangkan dari berbagai segi (aksi, kualitas, ruang, dan tata hubungan), dan
dimanipulasikan dengan tujuh cara (pengulangan sebagai elemen konstruksi) untuk
menemukan gerak yang diinginkan

5) gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan) yang mengarah


pada bentuk bentuk yang indah.

46,47,48
1 A 6 B 11 D 16 A
2 E 7 C 12 B 17 E
3 A 8 D 13 B 18 A
4 B 9 A 14 D 19 C
5 A 10 B 15 E 20 A

Halaman 48 Bagian B
1] Tari
2] Kritik Tari
3] Tata Pentas
4] Panggung
5] indoor
6] Panggung terbuka
7] Persepsi
8] Pengetahuan
9] Analisis
10] Pencipta tari/ koreografer

Halaman 48 Bagian C
1] 50 orang sampai 150 rang atau bahkan sampai ribuan orang
2] Tari saman, seudati, laweut
3] ~Pada kepala : Bulun teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua
segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies
~Pada badan : Baju kerawang pokok ( baju dasar warna hitam, disulam benang putih,
hijau dan merah, bagian pinggang disulam dengna kedawek dan kekait, baju
bertangan pendek, celana dan kain sarung
~Pada tangan : topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan
warna, menurut tradisi tertentu. warna warna yang dipakai mencerminkan
kekompokan, kebijaksanaan keberanian, keperkasaan dan keharmonisan
4] – Tari Bedhaya Ketawang, dari Yogyakarta
- Tari Serimpi, dari Jawa Tengah
- Tari Pakarena, dari Sulawesi Selatan
- Tari Janger, dari Bali
- Tari Gantar, dari Kalimantan Timur
5] Wiraga, Wirama, Wirasa, Tata rias dan Kostum, Pola lantai, Setting Panggung,
Properti
6] a. Tari serimpi merupakan tari tradisi klasik dari Kerajaan Surakarta yang sarat akan
makna simbolik sedangkan tari bedhaya merupakan tari tradisi masa lampau yang
tumbuh di istana dengan berbagai nilai simbolik dan filosofisnya
b. Tari serimpi dilakukan oleh empat penari putri sedangkan tari bedhaya dilakukan
tujuh sampai sembilan penari putri
c. Tari serimpi menggunakan tata busana kain model 'Samparan' dengan baju rompi
dan Berjamang sedangkan tari bedhaya menggunakan rias busana yang kembar yaitu
Basahan atau Dodot Ageng
d. Tari bedhaya menggunakan tata rias seperti Temanten Jawa sedangkan tari serimpi
menggunakan tata rias tradisi.
7] Tari Topeng Cirebon, Tari Merak, Tari wayang, Tari Ketuk Tilu, Tari Jaipong, Tari
Sintren
tari sampiung, tari buyung, tari ronggeng Bugis
8] Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku,
berupa suatu perjanjian hubungan antara satu negeri (sebutan untuk kampung atau
desa) dengan negeri lainnya, yang biasanya berada di pulau lain dan kadang juga
menganut agama lain di Maluku (Bahasa Ambon: Tapele Tanjong).
9] Tari kekibaran, Tari Raja, Tari Igaal
10] Bali

Anda mungkin juga menyukai