PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN
PENGERTIAN PERSEKUTUAN
Persekutuan adalah suatu usaha yang didirikan oleh dua atau lebih
dengan tujuan untuk memperoleh laba. Orang-orang yang mendirikan
persekutuan adalah pemilik persekutuan, yang kemudian disebut dengan
sekutu. Karena pemiliknya lebih dari satu orang sehingga pada saat persekutuan
didirikan/dibentuk diperlukan suatu perjanjian persekutuan.
1
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
2
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Apabila modal diakui tidak sama dengan jumlah setoran, dapat diakui adannya
bonus atau goodwill.
Apabila diakui bonus maka total modal
persekutuan diakui sama dengan total setoran, hanya komposisi modal
para sekutu yang berubah. Dalam hal ini ada sekutu yang memberi
bonus dan ada sekutu yang menerima bonus.
Apabila diakui sebagai goodwill (kemampuan
lebih) maka modal sekutu yang mempunyai kemampuan lebih akan
diakui sebesar setorannya ditambah dengan goodwill. Sekutu yang
tidak mempunyai kemampuan lebih modalnya diakui sebesar setorannya.
Ilustrasi: Pada tanggal 1 Januari 20XX Fikri, Hendrawan dan Dela mendirikan
persekutuan dengan nama “MINA”. Pada saat itu Fikri menyetor kas
Rp.40.000.000,0 dan Hendrawan menyetor kas Rp.50.000.000,- serta Dela
menyetor kas Rp.30.000.000,-; sedangkan modal mereka diakui sama.
Apabila Diakui Adanya Bonus, maka persekutuan”MINA” membuat jurnal:
Mencatat Setoran Fikri
Kas 120.000.000
Modal Fikri 40.000.000
Modal Hendrawan 50.000.000
Modal Dela 30.000.000
(Mencatat setoran sekutu)
Modal Hendrawan 10.000.000
Modal Della 10.000.000
(Mencatat Bonus yang timbul)
3
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Persekutuan”MINA”
NERACA
Apabila Diakui sebagai Goodwill maka total modal sekutu yang paling besar
dikalikan dengan jumlah sekutu.
Ilustrasi: berdasarkan pada soal diatas, maka persekutuan “MINA” akan
membuat jurnal sebagai berikut:
Mencatat Setoran Fikri
Kas 120.000.000
Modal Fikri 40.000.000
Modal Hendrawan 50.000.000
Modal Dela 30.000.000
(Mencatat setoran sekutu)
Goodwill 30.000.000
Modal Fikri 10.000.000
Modal Dela 20.000.000
(Mencatat Goodwill yang timbul)
Modal tertinggi = 50.000.000 x 3 = 150.000.000
Berdasarkan jurnal tersebut maka neraca persekutuan “MINA” pada saat dibentuk adalah
sebagai berikut:
Persekutuan”MINA”
NERACA
Per 1 Januari 20XX
Kas 120.000.000 Modal Fikri 50.000.000
Goodwill 30.000.000 Modal Hendrawan 50.000.000
Modal Dela 50.000.000
4
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Dengan adanya setoran tersebut maka persekutuan “FIDEL” membuat jurnal sebagai
berikut:
Kas 100.000.000
Modal Fikri 100.000.000
(Mencatat setoran Fikri)
Mesin 40.000.000
Kendaraan 30.000.000
Modal Hendrawan 70.000.000
(Mencatat setoran Hendrawan)
Tanah 110.000.000
Modal Della 110.000.000
(Mencatat setoran Della)
Berdasarkan jurnal tersebut maka neraca persekutuan “FIDEL” pada saat dibentuk adalah
sebagai berikut:
Persekutuan”FIDEL”
NERACA
Per 1 Januari 20XX
Kas 100.000.000 Modal Fikri 100.000.000
Mesin 40.000.000 Modal Hendrawan 70.000.000
Kendaraan 30.000.000 Modal Della 110.000.000
Tanah 110.000.000
5
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Ilustrasi:
Pada tanggal 1 Januari 20XX Haqi dan Fira sepakat mendirikan persekutuan
dengan nama persekutuan “HARA”. Haqi menyetor kas sebesar
Rp.100.000.000,-; sedangkan Fira sudah mempunyai perusahaan/persekutuan
dengan nama”MINA”. Fira menyetor aktiva bersih perusahaan kecuali
persediaan. Adapun neraca perusahaan Fira adalah sebagai berikut:
Persekutuan”MINA”
NERACA
Per 1 Januari 20XX
Kas 20.000.000 Utang dagang 5.000.000
Piutang dagang 5.000.000 Utang bank 40.000.000
Persediaan 10.000.000 Modal Fira 100.000.000
Gedung 50.000.000
Tanah 60.000.000
Total Aktiva 145.000.000 Total Pasiva 145.000.000
Dalam hubungannya dengan setoran Fira, disepakati adanya penyesuaian
sebagai berikut:
Tanah dinilai sebesar harga pasarnya yaitu Rp.80.000.000,-
Gedung dinilai sebesar harga pasarnya yaitu Rp.45.000.000,-
Diakui Goodwill Rp.5.000.000,-
Penyelesaian:
6
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2
Gedung 5.000.000
Modal Fira 10.000.000
(Menyesuaikan buku lama)
Kas 100.000.000
Modal Haqi 100.000.000
(Mencatat setoran Haqi)
MENGGUNAKAN BUKU BARU
Utang Dagang 5.000.000
Utang Bank 40.000.000
Modal Fira 100.000.000
Kas 20.000.000
Piutang Dagang 5.000.000
Persediaan 10.000.000
Tanah 60.000.000
Gedung 50.000.000
(Menutup buku lama)
Kas 20.000.000
Piutang Dagang 5.000.000
Tanah 80.000.000
Gedung 45.000.000
Goodwill 5.000.000
Utang Dagang 5.000.000
Utang Bank 40.000.000
Modal Fira 110.000.000
(Mencatat setoran Fira)
Kas 100.000.000
Modal Haqi 100.000.000
(Mencatat setoran Haqi)
Berikut adalah neraca persekutuan “HARA” pada tanggal 1 Januari 20XX baik dengan
menggunakan buku lama maupun buku baru adalah sebagai berikut:
Persekutuan”HARA”
NERACA
Per 1 Januari 20XX
Kas 120.000.000 Utang Dagang 5.000.000
7
Pembentukan Persekutuan-Akuntansi Keuangan Lanjutan 2