Anda di halaman 1dari 5

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN SELATAN


RUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT


PADA PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN
TA 2016

Banjarmasin, Januari 2016


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KALIMANTAN SELATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN

SISTEM INFORMASI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN
TAHUN 2016

1. PENDAHULUAN
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi perlu
disadari bahwa kualitas pengendalian infeksi masih rendah dan kurang mendapat
perhatian kami percaya bahwa meningkatkan kualitas pengendalian infeksi
memberikan keuntungan bagi rekan sejawat, rumah sakit dan pasien yang
didukung dengan sistem infornasi rumah sakit dalam proses pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data rumah sakit, dan proses pemberian edukasi baik
kepada pasien dan keluarga.

2. LATAR BELAKANG
MeningkatkanKualitas mutu pelayanan rumah sakit tentang Sistem Informasi
Rumah Sakit melalui pencegahan dan pelayanan kesehatan lainnya yang
dilaksanakan oleh semua unit rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), Sistem Informasi ini mencakup semua
rumah sakit umum maupun khusus, Hal ini diperlukan agar dapat menunjang
pemanfaatan data yang optimal serta semakin meningkatnya kebutuhan data saat
ini dan yang akan datang.

Dalam . . . . .
2

Dalam melakukan pengembangan SIRS, pengembangan harus lah bertumpu


pada dua hal pentin yaitu ‘ kriteria dan kebijakan pengembangan SIRS’ dan
‘sasaran pengembanagan SIRS’ tersebut. Adapun kriteria dan kebijakan yang
umum nya dipergunakan dalam penyusunan spesifikasi SIRS adalah sebagai
berikut :
a. SIRS harus dapat berperan sebagai subsistem dari Sistem Kesehatan
Nasional dalam memberiakn informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu.
b. SIRS harus mampu menggaitkan dan menggintegrasikan seluruh arus
informasi dalam jajaran Rumah Sakit dalam suatu sistem yang terpadu.
c. SIRS dapat menunjang proses pengambilan keputusan dalam proses.
d. SIRS yang dikembangkan harus dapat meningkatkan daya guna dan hasil
guna terhadap usaha – usaha pengembangan sistem informasi rumah sakit
yang telah ada maupun yang sdeang dikembangkan.
e. SIRS yang dikembangkan harus mempunyai kemampuan beradaptasi
terhadap dan perkembangan dimasa datang.
f. Usaha pengembangan sistem informasi yang menyeluruh dan terpadu
dengan biaya investasi yang tidak sedikit harus diimbangi pula dengan hasil
dan manfaat yang berarti dalam waktu yang relatif singkat.
g. Pengembangan diarahkan pada subsistem yang mempunyai dampak yang
kuat terhadap pengembangan SIRS.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya
melalaui pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainya. Yang dilaksanakan oleh semua departemen / unit
rumah sakit meliputi pelayanan berkualitas , manajemen resiko serta kesehatan
dan keselamatan kerja.

b. Tujuan . . . . .
3

c. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan Rumkit
Bhayangkara Tk. III Banjarmasin.
2) Menggerakkan segala sumberdaya yang ada dirumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya secara efektif dan efesien dalam
melaksanakan PPI.
3) Menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit.
4) Mempermuda proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah
sakit, dan proses pemberian edukasi baik kepada pasien dan keluarga.
5) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program PPI.

4. HASIL SURVEY

Nama Bulan
Penyakit 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ILO
ISK
Flebitis
VAP
Dekubitus

5. SKEDUL / JADWAL SURVEY PELAKSANAAN KEGIATAN

Nama Bulan
Penyakit 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ILO
ISK
Flebitis
VAP
Dekubitus

6. SKEDUL . . . . .
4
6. SKEDUL/ JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Evaluasi dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk setiap unit pelayanan, setelah
dilakukan evaluasitersebut maka hasilnya dilaporkan kepada kepala rumah sakit
untuk mendapatkan rekomendasi dari Kepala Rumah Sakit.

7. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN SIRS


a. Pencatatan dan pelaporan dibuat dengan Sistem pendokumentasian
administrasi dengan menggunakan pencatatan secara manual dan
komputerisasi.
b. Laporan yang telah disampaikan kepada Kepala Rumah Sakit selanjutnya akan
diberika umpan balik bagi unit Diklat untuk memperoleh disposisi dan tindak
lanjut.

Banjarmasin, Januari 2017


KETUA KOMITE PPI
RUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN

dr. WIWIT AGUNG SNC, Sp. PD


SPESIALIS PENYAKIT DALAM

Anda mungkin juga menyukai