1.

Reaksi Oksidasi
Pengertian :
Reaksi oksidasi adalah reaksi pembentukan ikatan C-O dan pemutusan ikatan C-H yang disertai kenaikan
bilangan oksidasi.
a. John Oxidation
Pengertian :
John Oxidation adalah reaksi oksidasi yang digunakan untuk mengkonversi alkohol sekunder menjadi
keton dan alkohol primer menjadi asam karboksilat.
Reagen :
Cromic acid
O
3-
HO Cr OH
O
Mekanisme Reaksi :

b. Openauer Oxidation
Pengertian :
Openauer Oxidation adalah reaksi oksidasi yang digunakan untuk mengubah alkohol primer atau
sekunder menjadi keton.
Reagen :
Keton berlebih + aluminium triisopropoksida

Mekanisme Reaksi :
c. Dess Martin Oxidation
Pengertian :
Dess Martin Oxidation adalah reaksi oksidasi yang digunakan uuntuk mengubah alkohol menjadi
aldehid atau keton.
Reagen :
Dess martin periodinane

Mekanisme Reaksi:

d. Swern Oxidation
Pengertian :
Swern Oxidation adalah reaksi oksidasi yang digunakan untuk mengubah alkohol primer dan sekunder
menjadi aldehid atau keton.
Reagen :
DMSO (dimetil sulfoksida) dan oksalil klorida

Mekanisme Reaksi :
 e. Corey-Kim Oxidation
Pengertian :
Corey-Kim Oxidation adalah reaksi oksidasi yang digunakan untuk mengubah alkohol menjadi aldehid
atau keton.
Reagen :
NCS (N-Chlorosuccinimide) dan DMS (Dimetil sulfida)

Mekanisme Reaksi :

2. Reaksi Reduksi
Pengertian:
Reaksi reduksi adalah reaksi yang melibatkan pemutusan ikatan C-O dan pembentukan ikatan C-H yang
diikuti penurunan bilangan oksidasi.
a. Luche Reduction
Pengertian :
Luche Reduction adalah reaksi reduksi yang digunakan untuk mengubah keton α,β tak jenuh menjadi
alkohol alilik.
Reagen :
Serium triklorida, sodium borohidrat, dan pelarut alkohol.
Mekanisme Reaksi:
 b. Wolf-Kishner Reduction
Pengertian:
Wolf-Kishner reduction adalah reaksi reduksi yang digunakan untuk mengubah aldehid atau keton
menjadi alkana.
Reagen :
Hydrazine dan basa
Mekanisme reaksi :

3. Grignard Reaction
Pengertian :
Grignard Reaction adalah adisi suatu organomagnesium halida dengan keton atau aldehid membentuk
alkohol tersier atau sekunder. Reaksi dengan formaldehid menghasilkan alkohol primer.
Reagen :
Organomagnesium Halida
R- MgX
 Mekanisme Reaksi :
 Keton + Reagen Grignard  Alkohol tersier

 Aldehid + Reagen Grignard  Alkohol sekunder

4. Wittig Reaction
Pengertian :
Wittig Reaction adalah reaksi organik yang digunakan untuk mengubah aldehid atau keton menjadi suatu
alkena.
Reagen :
Ylied (H2C-+P(Ph)3)
Mekanisme Reaksi :
 Aldehid + reagen ylied  alkena (karbon primer – karbon primer)

 Keton + reagen ylied  alkena (karbon primer – karbon sekunder)

5. Asilasi Friedel Craft (Friedel Craft Acylation)

 Pengertian :
Asilasi Friedel Craft adalah reaksi organik yang digunakan untuk mengubah senyawa aril dan asil halida
menjadi senyawa aromatik tersubtitusi (gugus asil).
Katalis :
Asam Lewis (AlCl3, FeCl3)
Mekanisme Reaksi :
Reaksi asil halida dengan asam lewis

6. Alkilasi Friedel Craft (Friedel Craft Alkylation)

Pengertian :
Alkilasi Friedel Craft adalah reaksi organik yang digunakan untuk mengubah senyawa aril dan alkil halida
menjadi senyawa aromatik tersubtitusi (gugus alkil).
Katalis :
Asam Lewis (AlCl3, FeCl3)
Mekanisme reaksi:
Reaksi alkil halida dengan asam lewis

Reaksi dengan aril

7. Fischer Esterification
Pengertian :
Fischer Esterification adalah reaksi organik yang digunakan untuk mengubah asam karboksilat dan alkohol
menjadi ester.
Katalis :
Asam
Mekanisme Reaksi :

8. Brominasi
Pengertian :
Brominasi adalah reaksi pengikatan Br (gugus bromo).
Reagen :
Br2 dan molekul lain yang mengandung Br
Mekanisme Reaksi:

9. Nitrasi
Pengertian :
Nitrasi adalah reaksi pengikatan NO2 (gugus nitro).
Reagen :
HNO3 dan H2SO4
Mekanisme Reaksi :
10. Sulfonasi
Pengertian :
Sulfonasi adalah reaksi pengikatan gugus asam sulfonat.
Reagen :
H2SO4 + H2SO4
Mekanisme Reaksi :

11. Diels Alder

Pengertian :
Reaksi Diels Alder adalah reaksi organik yang digunakan untuk mengubah diena terkonjugasi dan dienofil
menjadi alkena siklik.
Mekanisme reaksi:

12. Reaksi Subtitusi

Pengertian :
Reaksi subtitusi adalah reaksi penggantian gugus fungsional pada senyawa kimia tertentu dengan gugus
fungsional yang lain.
a. Subtitusi nukleofilik
Pengertian :
Reaksi subtitusi nukleofilik adalah reaksi subtitusi yang terjadi ketika nukleofil menggantikan gugus
pergi (leaving group).
Reagen:
Nukleofil
 Mekanisme reaksi :
SN2

SN1

b. Subtitusi elektrofilik
Pengertian :
Reaksi subtitusi elektrofilik adalah reaksi subtitusi yang terjadi ketika elektrofil menggantikan gugus
pergi (leaving group).
Reagen :
Elektrofil
13. Eliminasi
Pengertian :
Eliminasi adalah reaksi organik yang melibatkan pembentukan ikatan rangkap dari ikatan tunggal.
Mekanisme reaksi :

14. Hidrogenasi
Pengertian :
Hidrogenasi adalah reaksi adisi antara hidrogen (H2) dengan suatu senyawa yang diikuti pemutusan ikatan
rangkap dua menjadi ikatan tunggal.
Reagen :
H2 dengan katalis Logam Pt
Mekanisme reaksi:

15. Hidrasi
Pengertian :
Reaksi hidrasi adalah reaksi adisi antara air dengan suatu senyawa yang diikuti pemutusan ikatan rangkap
dua menjadi ikatan tunggal.
Reagen :
H2O dengan katalis asam
Mekanisme reaksi:
16. Dehidrasi
Pengertian :
Dehidrasi adalah kebalikan dari reaksi hidrasi, yaitu eliminasi air dari suatu senyawa yang melibatkan
pembentukan ikatan rangkap dua dari ikatan tunggal.
Katalis:
Asam Bronsted ( karena OH- adalah gugus pergi yang buruk sehingga harus diubah menjadi gugus pergi
yang lebih baik, yaitu OH2+).
Mekanisme Reaksi :