Anda di halaman 1dari 5

AMPISILIN

Indikasi : pasien dengan Infeksi Saluran Kemih, Otitis Media, Infeksi pada mulut, Bronkitis,
Sinusitis, Pneumonia, Infeksi haemophillus influenza, salmonellosis Infasif, listerial
meningitis

Kontra Indikasi : Hipersensitivitas terhadap penicillin, infeksi mononukleosis.

Mekanisme kerja ampisilin yaitu menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara
menghambat pembentukan mukopeptida, karena sintesis dinding sel terganggu maka bakteri
tersebut tidak mampu mengatasi perbedaan tekanan osmosa di luar dan di dalam sel yang
mengakibatkan bakteri mati (Wattimena, 1987).

Bentuk sediaan obat dan nama obatnya (Badan POM RI)


Kaplet : Ampicilin, Broadapen 500, Erlacillin, Etabiotic, Novapen, Xepacillin
Kaplet Salut Selaput : Ampicilin,
Kapsul : Ampicilin, Ampiholi 250, Novapen, Opicillin, Xepacillin, Viccillin
sirup kering : Aktoralin, Ampiholi, Broadapen, Etabiotic, Amcillin DS, Pencil
suspensi : ‌ampicillin, sultamicillin unasyn, thynampi, ampicare, ‌ampisa, jawamox
serbuk injeksi : Ampicilin, Amcillin, Ampimax, Bactesyn, Parpicillin, Picyn
Tablet : Ampicilin, Ampiholi, Binotal, Yekacillin, Unasyn,
Tablet Salut Selaput : Amcillin, Bannsipen

Interaksi Obat
Interaksi obat dapat terjadi ketika efek dari satu obat yang dikonsumsi diubah oleh adanya
obat lain, obat herbal, makanan, minuman atau oleh beberapa agen kimia lainnya (Stockley,
2008).
Interaksi Ampisilin Dengan makanan :
Ampicillin, sebagai salah satu jenis penisilin, memiliki kemungkinan untuk mengurangi
penyerapan saluran cerna terhadap makanan jika diminum bersama makanan. Oleh sebab
itu, untuk upaya pencegahan, ampicillin sebaiknya dimakan satu jam sebelum atau dua jam
sesudah makan.
Interaksi obat ampisilin Dengan obat lain
Interaksi obat ampicilin berdasarkan mekanismenya

Mekanisme Obat A Obat B Efek Interaksi

Farmasetik Ampicillin gentamisin Ampisilin dapat mengurangi efek


gentamisin jika dicampur dalam
wadah atau saluran IV yang sama.
Antibiotik golongan penisilin
berinteraksi secara kimia dengan
antibiotik golongan aminoglikosida
menjadi bentuk yang tidak aktif
secara biologi melalui suatu reaksi
antara amino pada aminoglikosida
dengan cincin beta laktam pada
antibiotik penisilin, sehingga kedua
antibiotik tersebut menjadi tidak
aktif. Antibiotik golongan
aminoglikosida khususnya
gentamisin diinaktivasi oleh
antibiotik golongan penisilin
(Ganiswarna, 1995; Stockley, 1994)
Farmakokinetik Ampisilin atenolol ampisilin menurunkan kadar
atenolol dengan menghambat
absorpsi GI. Berlaku hanya untuk
bentuk oral dari kedua agen.
Ampisilin Klorokuin Klorokuin menurunkan kadar
ampisilin dengan menghambat
absorpsi GI.
ampisilin probenecid Ekskresi penicilin dikurangi oleh
probenecid (peningkatan kadar
plasma)
Farmakodinamik Ampisilin vaksin BCG Ampisilin menurunkan efek vaksin
BCG secara langsung melalui
antagonisme farmakodinamik
(Medscape, 2016).
Ampisilin tetrasiklin tetrasiklin menurunkan efek
ampisilin dengan antagonisme
farmakodinamik (Medscape, 2016).
Ampisilin doksisiklin doksisiklin menurunkan efek
ampisilin dengan antagonisme
farmakodinamik (Medscape, 2016).
Unkonwn (Tidak ampisilin alopurinol Peningkatan insiden ruam
Diketahui)

Interaksi obat ampicilin berdasarkan Tingkat Keparahan


Tingkat Level Level Obat A Obat B Efek
Keparahan Signifikansi Kejadian
Minor Tidak - Ampisilin Atenolol ampisilin
diketahui menurunkan kadar
atenolol dengan
(Unknown)
menghambat
absorpsi GI. Berlaku
hanya untuk bentuk
oral dari kedua agen
(Medscape, 2016).
Minor Tidak - Ampisilin rifampisin rifampisin
diketahui menurunkan kadar
ampisilin dengan
(Unknown)
meningkatkan
metabolisme
(Medscape, 2016).
Minor Tidak - Ampisilin bendroflumethiazide bendroflumethiazide
diketahui meningkatkan efek
ampisilin dengan
(Unknown)
menurunkan
pembersihan ginjal
(Medscape, 2016).
Moderate 2 Suspecte Ampisilin Alopurinol Kecepatan ampisilin
d dalam menyebabkan
ruam pada kulit
meningkat ketika
dikombinasikan
dengan alopurinol.
Jika terjadi ruam
pada kulit, turunkan
dosis alopurinol
atau ganti alopurinol
dengan terapi
alternatif
Moderate - - Ampisilin Gentamisin Kombinasi kedua
obat tersebut dapat
memberikan efek
yang sinergis karena
dapat meningkatkan
efek bakterisida.
Namun jika
diberikan sekaligus,
kedua antibiotika
tersebut akan
bersifat antagonis
(Almasdy et al.,
2013).
Moderate - - Ampisilin Warfarin Kebanyakan
interaksi dengan
warfarin dapat
menyebabkan
peningkatan
pendarahan
Mayor - - - - -

Unknown Tidak Possible Ampisilin spironolakton ampisilin oral


diketahui meningkatkan efek
spironolakton oral
(Unknown)
dengan mekanisme
interaksi yang tidak
ditentukan.
Peningkatan kalium
(hiperkalemia).

Toksisitas Obat Ampicillin


Toksisitas ampicilin Terutama bagi pasien dengan gangguan ginjal, pasien yang memiliki
riwayat alergi dan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit leukimia akut dan leukimia
kronik.
Pemberian ampicilin dosis tinggi dapat menyebabkan super infeksi pada saluran pencernaan.
Dan jangan berikan ampicilin pada bayi yang baru lahir dan ibu yang hipersensitifitas
terhadap golongan penisilin.

Farmakokinetik Ampisilin
Sebanyak 50% ampisilin diabsorpsi pada pemakaian per oral (Lacy, et al.2007). Jumlah
ampisilin yang diabsorpsi pada pemberian oral dipengaruhi besarnya dosis dan ada tidaknya
makanan dalam saluran cerna. Adanya makanan dalam saluran cerna akan menghambat
absorpsi obat (Gunawan, Setiabudy, Nafrialdi, Elysabeth, 2007).
Ampisilin di distribusi luas di dalam tubuh dan ikatan obat dengan protein sekitar 15% - 25%.
Ampisilin umumnya diekskresi melalui proses sekresi di tubuli ginjal, banyaknya jumlah
ampisilin yang diekskresikan melalui urin sekitar 90% sebagai obat utuh atau obat tidak
berubah. Masa paruh eliminasi dari ampisilin adalah 1-1,8 jam tetapi masa paruh eliminasi ini
dapat diperpanjang oleh adanya obat lain (Lacy, Armstrong, Goldman, Lance, 2007).

Anda mungkin juga menyukai