Indikasi : pasien dengan Infeksi Saluran Kemih, Otitis Media, Infeksi pada mulut, Bronkitis,
Sinusitis, Pneumonia, Infeksi haemophillus influenza, salmonellosis Infasif, listerial
meningitis
Mekanisme kerja ampisilin yaitu menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara
menghambat pembentukan mukopeptida, karena sintesis dinding sel terganggu maka bakteri
tersebut tidak mampu mengatasi perbedaan tekanan osmosa di luar dan di dalam sel yang
mengakibatkan bakteri mati (Wattimena, 1987).
Interaksi Obat
Interaksi obat dapat terjadi ketika efek dari satu obat yang dikonsumsi diubah oleh adanya
obat lain, obat herbal, makanan, minuman atau oleh beberapa agen kimia lainnya (Stockley,
2008).
Interaksi Ampisilin Dengan makanan :
Ampicillin, sebagai salah satu jenis penisilin, memiliki kemungkinan untuk mengurangi
penyerapan saluran cerna terhadap makanan jika diminum bersama makanan. Oleh sebab
itu, untuk upaya pencegahan, ampicillin sebaiknya dimakan satu jam sebelum atau dua jam
sesudah makan.
Interaksi obat ampisilin Dengan obat lain
Interaksi obat ampicilin berdasarkan mekanismenya
Farmakokinetik Ampisilin
Sebanyak 50% ampisilin diabsorpsi pada pemakaian per oral (Lacy, et al.2007). Jumlah
ampisilin yang diabsorpsi pada pemberian oral dipengaruhi besarnya dosis dan ada tidaknya
makanan dalam saluran cerna. Adanya makanan dalam saluran cerna akan menghambat
absorpsi obat (Gunawan, Setiabudy, Nafrialdi, Elysabeth, 2007).
Ampisilin di distribusi luas di dalam tubuh dan ikatan obat dengan protein sekitar 15% - 25%.
Ampisilin umumnya diekskresi melalui proses sekresi di tubuli ginjal, banyaknya jumlah
ampisilin yang diekskresikan melalui urin sekitar 90% sebagai obat utuh atau obat tidak
berubah. Masa paruh eliminasi dari ampisilin adalah 1-1,8 jam tetapi masa paruh eliminasi ini
dapat diperpanjang oleh adanya obat lain (Lacy, Armstrong, Goldman, Lance, 2007).