0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkiale. Terdapat dua faktor penyebab asma yaitu faktor infeksi seperti virus dan bakteri, serta faktor non-infeksi seperti alergi dan iritasi. Reaksi hiperaktivitas bronkus terjadi ketika sel mast mengeluarkan mediator seperti histamin yang menyebabkan sumbatan dan gangguan ventilasi paru. Gejala klinisnya adalah batuk, pilek, sesak nafas, dan penurun
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkiale. Terdapat dua faktor penyebab asma yaitu faktor infeksi seperti virus dan bakteri, serta faktor non-infeksi seperti alergi dan iritasi. Reaksi hiperaktivitas bronkus terjadi ketika sel mast mengeluarkan mediator seperti histamin yang menyebabkan sumbatan dan gangguan ventilasi paru. Gejala klinisnya adalah batuk, pilek, sesak nafas, dan penurun
Dokumen tersebut membahas tentang asma bronkiale. Terdapat dua faktor penyebab asma yaitu faktor infeksi seperti virus dan bakteri, serta faktor non-infeksi seperti alergi dan iritasi. Reaksi hiperaktivitas bronkus terjadi ketika sel mast mengeluarkan mediator seperti histamin yang menyebabkan sumbatan dan gangguan ventilasi paru. Gejala klinisnya adalah batuk, pilek, sesak nafas, dan penurun