Serbuksari, Bulu binatang, Reaksi Antigen Ggg sis saraf Otonom Influenza, Latihan,
Makanan, Jamur Antibodi IgE simpatis & parasimpatis Emosi, Polutan
Sulit napas Dispnea, Peningkatan Permiabilitas kapiler Edema Sekresi Kel mukosa
(kematian) Wheezing Mukosa
Bersihan Jl Nafas
Peningkatan kerja otot
Takefektif
pernapasan
Ansietas Retraksi dada
(sternokleudomastoid,
diafragma, dll) Ventilasi terganggu Gangguan
Pertukaran Gas
PaO2 , PaCO2
Pola Napas Anoreksia
Takefektif Intoleransi
Hipoksia Aktivitas
Perubahan Nutrisi : Kurang
dr kebutuhan tubuh
pH PK : Asidosis
Respiratorik
PATOFISIOLOGI ASMA
BRONKHIAL
PERJALANAN ALERGI
PATOFISIOLOGI
ASMA BRONKHIAL
• Pengkajian
Kaji tamp umum klien (gelisah, dispnea)
Kaji TTV : takikardia, pulsus paradoksus
I : Dispnea, Postur tbh menjorok kedepan
P: Penurunan ekspansi & fremitus
P: Hiperesonan
A: Wheesing, ronkhi
• Pemeriksaan Diagnostik
Uji fungsi paru : FEV , VC
AGD : PaO2
Uji Provokasi Bronkus : inhalasi histamin
UJI ALERGI
• Meningkatkan bersihan jalan
nafas dg mengeluarkan sekresi.
• Berikan dukungan emosional &
cegah ansietas (jangan
tinggalkan klien sendirian saat
serangan, teknik relaksasi).
• Memperbaiki pertukaran gas
(berikan O2 pantau AGD).
• Memfasilitasi pembelajaran
(berikan informasi & edukasi /
penyuluhan kes ttg Asma.
PENANGANAN ASMA AKUT
PENATALAKSANAAN
UMUM
MEDIKASI DOSIS KERJA OBAT EFEK SAMPING
https://www.youtube.com/watch?v=o_
13GGsj9jI