Anda di halaman 1dari 2

Keluhan Utama Keluhan Penyerta RPP yang khas Penyakit dahulu Riwayat Kebiasaan/ Pemeriksaan Fisik yang mungkin

asaan/ Pemeriksaan Fisik yang mungkin Diagnosis


yang khas di tanya yang berkaitan Riwayat Pekerjaan ditemukan dan Pemeriksaan
Penunjang

 Sesak (bicara  Sakit berat  Terpapar alergen  Adanya riwayat  Tergantung alergen atau Pemeriksaan Fisik Status Asmatikus
terputus-  Sianosis sebelumnya. atopi terdahulu, iritan penyebab, dapat  Vital sign:
putus) terus  Banyak  Berlangsung beberapa seperti asma, dipicu dari lingkungan Awal: CM, dyspnea/takipnea,
menerus yang kerja, aktivitas, stress
berkeringat, jika jam sampai beberapa urtikaria, etc. hipertensi, takikardi, SpO2
tidak atau emosi berlebihan.
membaik kulit kering sudah hari yang tidak  Adanya alergi menurun
setelah dehidrasi berat membaik setelah obat atau Lanjut: tanda-tanda syok
pemberian  Pada kondisi awal, diberikan pengobatan makanan  Status lokalis pulmo:
bronkodilator kesadaran masih yang lazim  Obesitas I: simetris, retraksi (+)
baik namun lambat (bronkodilator)  Merokok A: wheezing (+), ronki (+/-)
laun memburuk  Penggunaan
Penyakit penyerta Dilakukan tatalaksana awal terlebih
diawali dengan bronkodilator
rasa cemas, meningkat sampai  Penyakit paru dahulu baru pemeriksaan penunjang.
restriksi Penunjang: (untuk menilai hasil
gelisah, lalu dapat hitungan menit
koma.  Asma tidak terkontrol  CHG tindakan dan terapi)
 PPOK  Spirometri/ faal paru
 Lab (elektrolit, DR, diff count)
 AGD

 Batuk  Demam  Masuknya benda Perubahan tingkat  Konsumsi alkohol Pemeriksaan Fisik Pneumonia
berdahak  Sputum asing ke saluran kesadaran Banyak terjadi pada pasien  Vital sign: Temperatur Aspirasi
 Sesak kemerahan, atau napas, baik dapat  Stroke yang kesadarannya meningkat, Takipnea, hipotensi,
bisa kehijauan, berupa isi lambung  Kejang menurun. takikardi, saturasi oksigen turun.
dan berbau (pneumonitis kimia),  Intoksikasi
 Status lokalis pulmo:
 Kesulitan inspirasi minyak (pneumonia  Trauma kepala
I: terdapat bagian yang tertinggal
atau inspirasi lipoid eksogen),  Anestesi
memanjang aspirasi cairan (air, Mekanisme pada paru
 NCH (+) garam, makanan  NGT
 Nyeri perut nasogastrik),  Intubasi P: Stem fremitus meningkat di
 Anoreksia obstruksi mekanik, endotrakeal sisi sakit
 Mengi atau atau obstruksi bakteri  Trakeostomi P: Redup
bersuara saat dari orofaring  Upper A: Pernapasan bronkial, ronki
napas (riwayat infeksi gastrointestinal basah halus, kadang terdengar
 Gangguan orofaring). endoscopy
 bising gesek pleura (pleural
menelan (pasien Biasanya datang 7-10  Bronchoscopy
mengeluarkan hari setelah aspirasi. Penyakit friction rub)
cairan atau  Terdapat faktor neuromuskular
Pemeriksaan Penunjang
makanan melalui predisposisi.  Multiple
hidung, ada sisa sclerosis  Lab: leukosit meningkat, shift to
makanan setelah  Parkinson’s the left, LED naik, AGD jika
menelan) disease dicurigai ada asidosis
 Myastenia gravis respiratorik
 Bulbar atau  Untuk menentukan diagnosa dan
pseudobulbar etiologi: pemeriksaan sputum,
palsy
kultur darah dan serologi
Gangguan gastro-
esofageal  Foto toraks: peningkatan densitas
 Inkompetensi serta area-area ireguler yang
sfingter kardiak tidak berbatas tegas. Awalnya
 Striktur densitas lokal, lalu membentuk
esofageal infiltrat
 Neoplasma  CT scan: lebih jelas menentukan
 Obstruksi gaster adanya benda asing atau cairan,
 Protracted
terdapat gambaran peningkatan
vomiting
densitas berupa bayangan opak.

Anda mungkin juga menyukai