Anda di halaman 1dari 18

MARASMUS KONDISI V

Oleh :
Eriza Dwi Indah Lestari 04054821719025
Sarayati K.H. 04054821719026
Citta Ananggadipa P. 04084821719192
Evlin Kohar 04054821820099
M. Farhan Habiburrahman 04054821820022

Pembimbing :
dr. Julius Anzar, Sp.A (K)

Divisi Nutrisi dan


Penyakit Metabolik
Program Profesi FK Unsri 2018
Identifikasi
 Nama : Askiyah Naziha  Bangsa : Indonesia
 Umur : 1 Tahun 5 bulan  Alamat : Banyuasin
 Jenis Kelamin : Perempuan  Pengirim : IGD
 Nama Ayah : Saidi  MRS : 05 Mei 2018
 Nama Ibu : Wagiati
Anamnesis (Alloanamnesis, 22 Mei 2018)
 Keluhan Utama : Demam
 Keluhan Tambahan : Muntah bila diberi minum
Anamnesis (Alloanamnesis, 22 Mei 2018)
 Riwayat Perjalanan Penyakit

5 hari SMRS 1 hari SMRS

• Pasien mengeluh demam • Pasien masih demam,


tinggi, naik turun, turun jika demam disertai menggigil,
diberi obat penurun panas.. kemudian pasien dibawa
• Batuk (-), pilek (-), muntah berobat ke IGD RS AK Gani
bila diberi minum, penderita dan kemudian dirujuk ke
lalu dibawa berobat ke RSMH.
bidan dan diberi amoksisilin.
Anamnesis (Alloanamnesis, 22 Mei 2018)
 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat pemasangan VP Shunt ±2 minggu yang lalu.
Riwayat mulai timbul hidrocephalus sejak usia 40 hari.
Riwayat kejang demam (+) pada usia 1 bulan.

 Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada

 Riwayat Pengobatan
Paracetamol
Ambroxol
Anamnesis (Alloanamnesis, 22 Mei 2018)
 Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Pasien merupakan anak angkat yang diadopsi sejak usia 3
hari dengan Berat Badan Lahir 2500 gram.

 Riwayat Makanan
Pasien sejak lahir mengonsumsi susu formula 8x/hari.
Pasien mulai mengonsumsi bubur nasi promina 3x/hari sejak
usia 3 bulan.
Anamnesis (Alloanamnesis, 22 Mei 2018)
 Riwayat Imunisasi
BCG (+) usia 2 bulan
DPT (+) usia 3 bulan
Hib (+) usia 3 bulan
Hb (+) usia 3 bulan
Kesan : Imunisasi dasar belum lengkap.

 Riwayat Perkembangan
Pasien hanya bisa berbaring di tempat tidur, gigi pertama
muncul pada usia 1 tahun.
Kesan : Perkembangan tidak sesuai usia.
Anamnesis (Alloanamnesis, 22 Mei 2018)
 Riwayat Pertumbuhan
BB : 7 kg
PB : 75 cm
BMI : 12,4 (-3 SD)
LiLa : 11,7 cm (-1 s.d. -2 SD)
LK : 55 cm (> 3 SD)
BB/U : < -3SD
PB/U : 0 s.d. -2SD
BB/PB : -3SD

Kesan : gizi buruk (severely underweight)


Pemeriksaan Fisik
 Status Generalikus :
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Sensorium : Compos Mentis
HR : 104x/menit
RR : 26x/menit
T : 36,8°C
SaO2 : 97%
Pemeriksaan Fisik
 Status Lokalis
 Kepala :  Paru :
NCH (-), konjungtiva Vesikuler (+) normal, ronkhi
palpebra anemis (-), sklera (-/-), wheezing (-/-)
ikterik (-), Hidrosefalus (+),  Abdomen :
Skar post VP Shunt (+),
keratitis ODS (+) Datar, lemas, bising usus (+)
 Thoraks : normal, hepar dan lien tidak
teraba, tampak skar post VP
Statis dan dinamis simetris,
retraksi (-), iga gambang Shunt.
(+)  Ekstremitas :
 Jantung : Akral hangat, baggy pants (-
Bunyi Jantung I-II normal, ), CRT < 3 detik.
murmur (-), gallop (-)
Tatalaksana
 Kebutuhan Nutrisi Pasien
Target Kalori : 9 kg x 100 kkal/kg = 900 kkal/hari

 Rute Pemberian Nutrisi


 Keluhan Pasien : anak bisa makan dan minum namun
tampak malas.
 Nutrisi dapat diberikan langsung peroral, namun
berisiko tersedak  via NGT.
Tatalaksana
 Fase Stabilisasi
 5 ml D10% atau larutan gula pasir 10% oral
 2 jam pertama : F75 20 cc setiap 30 menit
 10 jam kedua : F75 80 cc setiap 2 jam
 ASI antara F75

 Fase Stabilisasi Lanjutan


 Bila dapat menghabiskan sebagian besar F 75, dilanjutkan
F75 120 cc setiap 3 jam.
 Bila dapat menghabiskan sebagian besar F75, dilanjutkan
F75 160 cc setiap 4 jam.

Monitor tolerancy, acceptability, dan efficacy.


Tatalaksana
 Fase Transisi
Mulai pemberian makanan peroral dengan menilai
keadaan diare dan memperhatikan kemampuan
makan, digesti, dan absorpsi saluran cerna.
 Hari ke-1&2
F100/4 jam dengan volume F75 yang terakhir.
 Hari ke-3
F100 185 cc/4 jam  dinaikkan 10 ml sampai tidak
mampu menghabiskan. (maksimal 270cc)
 Hari ke-4
F100 185 cc/4 jam pertahankan sampai hari ke 7-14
atau sesuai dengan kondisi anak.
Tatalaksana
 Fase Rehabilitasi
 F100

 Makanan lunak/lembik dan makanan biasa


 Buah-buahan
Tatalaksana
 Mikronutrien dan Elektrolit
 Vitamin A
200.000 SI (1 kapsul merah) /hari selama 3 hari.
 Fe (besi elemental)
Sirup besi (30mg/5ml) 1xsendok teh/hari.
Fe diberikan pada hari ke-14 atau fase stabilisasi.
Fe diberikan setiap hari selama 4 minggu atau lebih sampai
kadar Hb normal selama 2 bulan berturut-turut.
 Asam Folat
5 mg/hari (pada hari pertama), selanjutnya 1 mg/hari.
 Elekmin dan ReSoMal
Elekmin 1 ml untuk setiap 50 ml F75/F100.
Indikasi Pulang
 Edema sudah berkurang atau hilang, anak sadar dan aktif
 Komplikasi sudah teratasi.
 Ibu telah mendapat konseling gizi.
 Ada kenaikan BB sekitar 50 g/kgBB/minggu selama 2 minggu
berturut-turut.
 Selera makan sudah baik, makanan yang diberikan dapat
dihabiskan.
Edukasi
 Edukasi
 Pola makan yang baik.
 Anjuran mengunjungi/kntrol secara berkala.
bulan ke-1 : 1x/minggu
bulan ke-2 : 1x/2minggu
bulan ke 3-4 : 1x/bulan

 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai