Di dalam kajian morfofonemik bunyi z dan j bukan dari bunyi pasangan yang berdekatan.
Bunyi z dihasilkan dengan bunyi prekatif (bunyi geseran gigi dan lidah), sedangkan bunyi j
muncul dari menekan lidah ke langit-langit. Ini berarti, pertukaran bunyi z menjadi j tidak
seharusnya terjadi
Nah, sekarang Anda pantas berpikir ulang. Gunakan kw dan jadul yang enak, tetapi salah
atau beralih pada K atau M, serta zadul yang enak dan juga baku.
Jawab :
Saya sependapat dengan artikel diatas. Pada kenyataannya, penulisan sebuah kata dapat
berubah hanya karena pelafalannya. Seperti pada kata jadul, mengapa tidak zadul dalam
pelafannya? Menurut saya, pada saat dulu kala/zaman nenek moyang mereka tidak dapat
membedakan antara pelafalan huruf ‘z’ dan ‘j’. Sehingga huruf keduanya disamakan, huruf
‘z’ menjadi ‘j’. Namun, pada kata kw adalah salah karena kata kw merupakan singkatan dari
kata kwalitas yang sebenarnya kata tersebut tidak baku. Kata yang baku adalah kualitas.
Pada kehidupan sehari-hari memang lebih seringnya terdengar ‘kwalitas’ namun untuk
penulisannya tetap ‘kualitas’.
3. Ibu membuatkan adik teh manis. Apa fungsi –kan dalam kata membuatkan ?
Jawab :
Imbuhan –kan berfungsi membentuk kata kerja. Arti gramatikalnya adalah menyatakan
benefaktif (melakukan tindakan untuk orang lain). Jadi, kalimat diatas memiliki makna
bahwa ibu melakukan kegiatan membuat teh manis untuk adik. Contoh lain adalah Surya
membawakan (mem-bawa-kan) tas Ani yang tertinggal di kelas.