OLEH
Kelompok 10 EI6-G
DosenPembimbing
MUHAMMAD ZULKARNAIN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi?
2. Apa pengaruh perdagangan internasional terhadap ekonomi nasional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perdagangan internasional dan
pertumbuhan ekonomi.
2. Untuk mengetahui apa pengaruh perdagangan internasional terhadap
ekonomi nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://baladina.lecture.ub.ac.id/files/2012/12/modul-12-PHP
Liberalisasi-Pedagangan1.pdf diakses pada tgl 10 Maret 2020, jam 08.47
2
Ibid
mempunyai keunggulan dari daya saing produknya akan
terus meningkat produksi dan daya saingnya. Akan tetapi,
produk dari suatu negara yang tidak mempunyai daya
saing terpaksa harus berupaya untuk meningkatkan
efisiensi kalalu tidak menginginkan jatuhnya komoditi
terseut.
Suatu negara atau subjek berlaku perdagangan
memiliki berbagai alasan dalam melaksanakan
perdagangan internasional antara lain dikarenakan
perdagangan internasional adalah merupakan sumber
utama bagi suatu negara untuk menjadi makmur, sejahtera
dan kuat. Hal ini sudaj terbukti selama perkembngan
zaman.
Paham liberalisasi perdagangan berkembang dengan
pesat di Eropa pada abad ke-19. Pada periode
perdagangan bebas 1815-1914 diliputi dengan kekuatan
landasan filsafat liberal berdasarkan teori keunggullan
komparatif, yaitu bangwa suatu negara akan
mengkhususkan diri terhadap produksi ekspor, sebab
negara yang bersangkutan mempunyai biaya yang lebih
rendah daripada negara mitra perdagangan.
Dilihat secara hitoretis, diketahui bahwa liberalisasi
berakar dari suatu paham yang berkembang pada abad
XIX yang sering disebut sebagai liberalisasi. Salah satu
paham yang sangat mempengaruhi liberalisasi
perdagangan yaitu adalah paham yang dipelopori oleh
adam smith yang menerangkan bahwa kesejahteraan
masyarakat suatu negara justru akan semakin membaik,
apabila perdagangan internasional dilakukan dengan
perdaganga pasar bebas sumber daya dapat digunakan
secara efisien, sehingga kesejahteraan dapat dicapai
secara optimal.3
Sedangkan hugo mengistilahkan dengan “laissez
faire” yang menegaskan tentang “bebas melakukan apa
yang engkau inginkan” atau bebas campur tangan
pemerintah untuk membantu orang miskin, pengontrolan
upah buruh, bantuan atau subsidipertanian.
Teori lainnya berasal dari ricardo dengan prinsip
“comparative advantage” ynag menjelaskan “dalam suatu
sintem perdagangn bebas, setiap negara secara alamiah
mengkhususkan modal dan tenaga kerjanya pada
pekerjaan-pekerjaan yang paling menguntungkan baginya.
Teori Ricardo pada dasarnya bermaksud untuk
menyampaikan bahwa dalam suatu perdagangan bebas,
sumber-sumber produktivitas negara pesertanya harus
dimanfaatkan seefisien mungkin dan dengan demikian
seluruh negara peserta akan meraih keuntungan.4
Kebijakan yang terkait dengna liberalisasi pada
dasarnya dapat dikelompokkan menjadi kebijakan yang
dilakukan secara global dan universal, serta yang
dilakukan secara bileterial dan regional.
3
Muhammad Sood, Hukum Perdagangan Internasional, (Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada,2011), hlm.31
4
Hata, aspek-aspek Hukum Perdagangan Iinternasional. (bandung
1998), hlm. 21-22
Aktivitas liberalisasi perdaganga atau perdagangan bebas
merupakan bagian dari kegiatan ekonomi, namun demikian
aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan bidang
ekonomi perlu diiringi denga kepastian hukum yang adil
agar tercipta efektifitas dan efisiensi. Oleh karena itu
tampak jelas, eratnya hubungan antara hukum dan
ekonomi, sistem hukum sebagai perwujudan dari sistem
ekonomi. Demikian pula sebaliknya, sistem ekonomi suatu
bangsa akan tercermin dalam sistem hukumnya.5
Implikasi liberalisasi perdagangan merupakan
kebijakan yang dianggap sebagai motor penggerak
perekonomian. Secra teori, hal ini dibuktikan berdasarkan
pendekatan pendatan ekonomi suat negara. Selain itu juga
sudah dilakukan beberapa penelitian secara empiris
dengan berbagai model dan motode serta hasil yang
beragam.
Secara grafis, perkembangan pertumbuhan ekonom
dan keterbukaan ekonomi indonesia sepanjang tahun
2005-20015, keterbukaan perdagangan mengalami
penurunan yang sangat drastis ditahun 2009 saat terjadi
krisis global. Penurunan yang terjadi ditahun 2009
mencapai 16.05%, dari 70.03 persen per PDB ditahun 2008
enjadi 58,79% ditahun 2009.
Sepanjang tahun 2005-2015, neraca perdagangan
indonesia mengalami surplus, kecuali pada tahun 2012-
2014 yang mengalami defisit. Surplus terbesar terjadi pada
taun 2006, sedangkan defisit terbesar terjadi pada tahun
2013.
5
Eka Budiyanti, 2017, ( dampak liberalisasi terhadap pertumbuhan
ekonomi di indonesia), kajian vol.22 no.1 maret 201. Hlm 55-56
Dampak liberalisasi peragangan berbeda disetiap
negara. Walaupun secara garis besar tujuan utama adanya
liberalisasi perdagangan adalah memperoleh keuntungan
bagi perekonomian akan tetapi dampak yang diperoleh
sangan bergantung pada kondisi perekonomian negara
terseut. Dari pengujian empiris telah diperoleh hasil bahwa
liberalisasi perdagangan mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi indonesia secara positif selama periode 2005-
2015 baik itu dalam jangka pendek mapupun dalam jangka
panjang. Meskipun pengaruh tidak terlalu besar, akan
tetapi hal ini menunjukan bahwa kegiatan ekspor telah
berhasil mendorong perekonomian di indonesia.
Semakin bebas perdagangan dan terbuka
perdagangan makan semakin banyak juga produk-produk
impor yang masuk kedalam negri. Karenanya pemerintah
perlu mengawasi dan melindungi pasar domestik agar
tidak tergerus oleh produk-produk impor yang masuk
kedalam negri. Karenanya pemerintah perlu mengawasi
dan melindungi pasar dimestik agar tidk tergerus dengan
produk-produk impor yang lebih murah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi merupakan satu capaian yang menjadi
prioritas utama bagi sebuah negara. Pertumbuhanekonomi adalah
proses
perubahankondisiperekonomiansuatunegarasecaraberkesinambunganm
enujukeadaan yang lebihbaikselamaperiodetertentu.
Pertumbuhanekonomidapatdiartikanjugasebagai proses
kenaikankapasitasproduksisuatuperekonomian yang
diwujudkandalambentukkenaikanpendapatannasional.
Adanyapertumbuhanekonomimerupakanindikasikeberhasilanpembang
unanekonomi
Pengaruh Terhadap Ekonomi Nasional.
a. Pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply
dan demand.
b. Pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional.
B. Saran
Penulistelahmembahastentangperdagangan
internasional dan pertumbuhan ekonomi
namuntidakdipungkirisangatbanyakkekurangandala
mmakalah yang telahdisusun.Dari makalah yang
dibuatini, penulissangatmengharapkantanggapan,
baikkritikmaupun saran daripembaca agar
penulisbisamembuatmakalahlebihbaikkedepannya.
DAFTAR PUSTAKA