Nama : Cantika Retno Arimurti

NIM : 201880225

Question for Review and Discussion Chapter 5

 Pollution : pencemaran lingkungan yang tidak diinginkan dan tidak disengaja oleh pabrikan atau
penggunaan komoditas.
 Toxic substance : suatu keadaan yang terjadi ketika rumah tangga dan industri melepaskan
bahan kimia asam, logam anorganik (seperti merkuri atau arsen), pelarut yang mudah terbakar,
pestisida, herbisida, fenol, bahan peledak, dan sebagainya, ke tanah.
 Nuclear waste : suatu keadaan yang terjadi ketika pelepasan bahan radioaktif (mis. karsinogen
seperti strontium 90, cesium 137, barium 140, dan yodium 131, plutonium,) dari pembangkit
nuklir.
 Exponential depletion : keadaan dimana tingkat penggunaan sumber daya meningkat dua kali
lipat dengan berlalunya periode waktu tertentu yang tetap.
 Peaked depletion : ketika ekstraksi akan mencapai puncaknya dan kemudian berlanjut, tetapi
pada tingkat yang menurun ditambah dengan kenaikan harga.
 Free good : barang yang tidak langka, dan karenanya tersedia tanpa batas.
 Unlimited good : barang yang tidak terbatas, yang tersedia dan dibutuhkan oleh manusia, untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya
 Ecological system : seperangkat organisme dan lingkungan yang saling terkait dan saling
bergantung, seperti danau tempat ikan bergantung pada organisme akuatik kecil, yang pada
gilirannya hidup dari sisa-sisa tanaman dan produk limbah ikan yang membusuk.
 Ecological ethic : pandangan etis bahwa bagian-bagian lingkungan yang tidak manusiawi pantas
dilestarikan untuk kepentingan mereka sendiri, terlepas dari apakah ini menguntungkan
manusia.
 Right to a livable environment : hak yang jika dimiliki generasi mendatang maka masa kini harus
dikorbankan untuk masa depan, karena tidak tahu minat apa yang akan dimiliki generasi
mendatang
 Absolute ban : larangan mutlak, pendekatan yang paling memadai untuk masalah polusi,
dimana kita harus mengurangi polusi
 Private costs : biaya seorang individu atau perusahaan harus membayar sendiri untuk terlibat
dalam kegiatan ekonomi tertentu.
 Social costs : biaya internal swasta ditambah biaya eksternal untuk terlibat dalam kegiatan
ekonomi tertentu.
 External costs : biaya yang tidak harus dibayar oleh orang yang memproduksi polusi.
 To internalize costs : penyerapan biaya eksternal oleh produsen, yang kemudian
memperhitungkannya ketika menentukan harga barang
 Cost-benefit analysis : adalah pendekatan sistematis untuk memperkirakan kekuatan dan
kelemahan dari alternatif yang digunakan untuk menentukan opsi yang memberikan
pendekatan terbaik untuk mencapai manfaat sambil menjaga tabungan (misalnya, dalam
transaksi, kegiatan, dan persyaratan bisnis fungsional)
 Risk : bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang
berlangsung atau kejadian yang akan datang
 Social audit : laporan biaya sosial dan manfaat sosial dari kegiatan perusahaan.
 Right of consent : hak yang dimiliki untuk memberikan persetujuan kepada suatu hal tentang
informasi tertentu
 Conservation : penghematan atau penjatahan sumber daya alam untuk penggunaan
selanjutnya.
 Rights of future generations : jika generasi mendatang memiliki hak, maka masa kini harus
dikorbankan untuk masa depan, karena tidak tahu minat apa yang akan dimiliki generasi
mendatang
 Justice toward future generations : artinya anggota dari setiap generasi harus menempatkan
diri mereka dalam posisi asli dan tanpa mengetahui generasi apa yang mereka miliki.
 Multiple access : suatu teknik yang memungkinkan satu titik dapat diakses oleh beberapa titik
yang saling berjauhan
 Time preference : penilaian relatif saat ini yang ditempatkan pada penerimaan barang pada
tanggal yang lebih awal dibandingkan dengan menerimanya di kemudian hari.
 Doomsday scenario : program komputer dan persamaan yang mendasari suatu prediksi
dijadikan asumsi yang kontroversial dan sangat tak pasti tentang tingkat pertumbuhan populasi
masa depan
 Highconsumption nation : negara-negara konsumsi tinggi yang secara moral dibenarkan dalam
melanjutkan kebijakan pertumbuhan ekonomi, yang mengarahkan mereka untuk menggunakan
sumber daya yang tidak terbaruka dari negara – negara lain yang lebih terbarukan