Anda di halaman 1dari 6

1

- Sepakat; maksud dari kesepakatan para pihak disini adalah kesepakatan tersebut lahir dari
kehendak para pihak tanpa ada unsur kekhilafan, paksaaan, ataupun penipuan.
- Cakap; orang-orang dinyatakan tidak cakap adalah mereka yang: belum dewasa, dan berada
dibawah pengampunan.
- Suatu hal tertentu; maksudnya adalah dalam membuat perjanjian, apa yang diperjanjikan (objek
perikatannya) harus jelas. Setidaknya barangnya itu harus ada.
- Suatu sebab yang halal; artinya tidak boleh memperjanjikan sesuatu yang dilarang undang-
undang atau yang bertentangan dengan hukum, nilai kesopanan ataupun ketertiban umum.

Jenis- jenis subyek hukum perdata;

- Orang (natuurlijke persoon): orang berarti pembawa hak atau subyek di dalam hukum.
Seseorang dikatakan sebagai subjek hukum dimulai dari ia dilahirkan dan berakhir saat ia
meninggal. Bahkan seorang anak yang masih dalam kandungan ibunya dapat dianggap sebagai
pembawa hak (dianggap telah lahir), apabila kepentingannya memerlukannya (untuk menjadi
ahli waris). Dan orang disini haru sesuai dengan syarat sah perjanjian yaitu cakap. Contohnya:
Orang yang sudah dewasa (orang tua kita)
- Badan hukum (rechts persoon): badan hukum ini juga mempunyai kewenangan melakukan
perbuatan hukum seperti halnya orang, akan tetapi perbuatan hukum itu hanya terbatas pada
bidang hukum harta kekayaan.
Badan hukum adalah suatu perkumpulan manusia pribadi mungkin juga sebagai kumpulan dari
badan hukum yang pengaturannya sesuai dengan hukum yang berlaku, seperti :
 Perseroan Terbatas (PT) telah diatur dalam Buku 1 bagian ketiga Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD)
 Koperasi diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992.
 Yayasan, pengaturannya sesuai kebiasaan yang dibuat aktanya di Notaris
 Bank Pemerintah, sesuai dengan undang-undang yang mengatur pendiriannya

- Asuransi kesehatan:
4.
- Konsultasi: adalah pertemuan antara dua pihak atau lebih, dengan tujuan pendekatan atau
membahas masalah-masalah yang dianggap penting.
- Negosiasi: artinya penyelesaian sengketa para pihak tanpa melalui proses peradilan dengan
tujuan mencapai kesepakatan bersama atas dasar kerjasama yang lebih harmonis dan kreatif.
- Konsiliasi: adalah usaha yang dilakukan pihak ketiga yang netral, untuk berkomunikasi dengan
kelompok-kelompok yang bersengketa secara terpisah, dengan tujuan untuk mengurangi
ketegangan dan mengusahakan kearah tercapainya persetujuan untuk berlangsungnya suatu
proses penyelesaian.
- Arbitrase: adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang
didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang
bersengketa
- Mediasi: adalah penyelesaian sengketa dengan dibantu oleh pihak ketiga (mediator) yang
netral/tidak memihak.
Menurut saya yang paling efektif adalah

5.
Tujuan seseorang melakukan hubungan bisnis adalah:
- Mencari keuntungan satu sama lain
- Mempercepat proses pemasaran produk
- Membantu dalam perizinan karena pihak lain tidak dapat memasarkan produknya di suatu
negara
- Membantu dalam hal permodalan
Jenis-jenis hubungan bisnis:
- Keagenan/Distributor
Contoh distributor yaitu petani sebagai distributor menjual hasil panennya secara langsung
kepada perantara (dalam hal ini perantara di sebut distribusi langsung).
- Franchising
Contoh nya seperti indomaret, MCD, KFC dll
- Joint Ventura
Perusahaan yang melakukan joint venture adalah: sharp dan sony, asus dan gigabyte.
- Bangung Guna Serah
Contoh: Salah satu contoh skema pembiayaan Build-Operate-Transfer (BOT) yaitu pembangunan
jalan tol Cinere - Jagorawi. Pada kasus ini, biaya pembangunan seluruhnya ditanggung oleh
pihak investor (PT. Trans Lingkar Kita Jaya) senilai Rp 420.000.000.000,-. Sedangkan pemerintah
memiliki hak atas tanah yang akan dibangun. Masa konsensi perusahaan ini dalam
pengoperasian jalan tol untuk mengembalikan modal dan mendapatkan fee yaitu selama 35
tahun. Untuk menghindari kerugian pada salah satu pihak maka perlu dilakukan perjanjian di
awal terkait resiko kerugian untuk masing-masing pihak.

6.
Jenis jenis lembaga pembiayaan:
- Sewa Guna Usaha (Leasing)
Contoh: Adira Finance, BCA Finance, WOM Finance, Otto Summit, Aditama Finance
- Anjak Piutang (Factoring)
Contoh: Aditama Finance, SG Finance, PT IFS Capital Indonesia, PT Tifa Finance
- Pembiayaan Konsumen (Konsumer Finance)
Contoh perusahaan yang berfokus pada pembiayaan konsumen dengan penyediaan barang-
barang elektronik maupun kebutuhan rumah tangga yang dibayar secara kredit dan angsuran
adalah PT Adira Quantum Multifinance.
- Usaha Kartu Kredit (Credit Card)
Contoh: BCA, MANDIRI yang sudah menerbitkan berbagai macam kartu kredit yang dibedakan
berdasarkan jumlah limit, fungsi, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
- Modal Ventura
Contoh: CyberAgent Venture, merupakan perusahaan modal ventura yang berasal dari jepang.
CyberAgent Venture bersama dengan east ventures berkontribusi terhadap tokopedia

7.
Perbuatan yang dilarang bagi pelaku usaha dalam memproduksi barang:
- Tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan
- Tidak sesuai dengan berat bersih yang tercantum dalam label
- Tidak sesuai dengan ukuran yang sebenarnya
- Tidak sesuai dengan kondisi, jaminan yang tercatat dalam label
- Tidak sesuai dengan mutu, komposisi yang tercantum dalam label
- Tidak sesuai dengan janji
- Tidak mencantumkan waktu kadaluwarsa
- Tidak mengikuti ketentuan halal
- Tidak memasang label
- Tidak mencantumkan informasi dalam bahasa indonesia

8.

Perjanjian yang dilarang dalam UU No.5 Tahun 1999 adalah sebaga berikut
- Oliogopoli: contohnya seperti bersama sama melakukan penguasaan produksi dan atau
pemasaran barang atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha yang tidak sehat
- Penetapan harga: contoh akibatnya adalah pembeli yang satu membayar dengan harga yang
lebih tinggi/rendah.
- Pembagian wilayah: contohnya perusahaan A hanya menjual produknya di Jawa Tengah dan
perusahaan B hanya di Jawa Timur
- Pemboikotan: contohnya Asosiasi produsen rokok bersepakat dengan asosiasi petani tembakau
agar para petani menjual tembakau mereka kepada produsen rokok anggota asosiasi itu saja
- Kartel: contohnya beberapa perusahaan semen sepakat untuk mengurangi produksi selama 2
bulan agar pasokan menipis
- Trust: contohnya 2 pelaku usaha yang bersaingan (A dan B) menyatakan penggabungan
perusahaan mereka, tetapi sebenarnya A dan B tetap dikelola sebagai 2 perusahaan tersendiri
- Oligopsonih: contohnya perusahaan mie A,B, dan C bersama sama berjanji untuk menyerap 75%
pasokan terigu nasional.
- Integrasi vertical: contohnya satu perusahaan di hulu mengakuisisi perusahaan dihilirnya.
Akuisisi ini menyebabkan terjadi posisi dominan, yang kemudian disalahgunakan untuk
memenangkan persaingan secara tidak sehat.
- Perjanjian tertutup: contohnya perjanjian antara produsen terigu A dan produsen mie B, bahwa
jenis terigu yang dijual kepada B tidak boleh dijual kepada pelaku usaha lain
- Perjanjian dengan pihak luar negeri: contohnya perjanjian yang dilarang tidak hanya sesama
dalam negri tetapi juga dari luar negeri

- Monopoli,
Contoh: Produksi mie instan yang dipasarkan di Indonesia, 50% berasal dari kelompok pelaku
usaha A. Ini berarti pelaku usaha A sudah monopoli (tetapi belum tentu melakukan praktek
monopoli).
- Monopsoni,
Contoh: Perusahaan mie A sendirian telah menyerap 50% produksi terigu yang ada di suatu
pasar.
- Penguasaan pasar,
Contoh: Pelaku usaha A menetapkan biaya produksi secara tidak jujur, sehingga harga jual
produknya di bawah biaya produksi sebenarnya.
- Persekongkolan,
Contoh: pelaku usaha bersekongkol dengan pimpinan proyek agar dimenangkan dalam tender.
Atau, pelaku usaha yang satu dibayar oleh pelaku usaha yang lain untuk sengaja mengalah
dalam tender.
- Posisi Dominan,
Contoh keadaannya adalah di mana pelaku usaha tidak mempunyai pesaing yang berarti di
pasar bersangkutan dalam kaitan dengan pangsa pasar yang dikuasai, atau pelaku usaha
mempunyai posisi tertinggi di antara pesaingnya di pasar bersangkutan dalam kaitan dengan
kemampuan keuangan, kemampuan akses pada pasokan atau penjualan, serta kemampuan
untuk menyesuaikan pasokan atau permintaan barang atau jasa tertentu.
- Jabatan rangkap.
Contoh nya seperti apabila seseorang yang menduduki jabatan sebagai direksi atau komisaris
dari suatu perusahaan, pada waktu yang bersamaan dilarang merangkap menjadi direksi atau
komisaris pada perusahaan lain, apabila perusahaan–perusahaan tersebut berada dalam pasar
bersangkutan yang sama

9.

Hak-hak kebendaan diatas benda orang lain yaitu:

- Hak pakai; contoh dari hak ini adalah seorang pemakai tidak diperbolehkan menyerahkan atau
menyewakan haknya kepada orang lain.
- Hak mendiami; contoh dari hak ini adalah barangsiapa yang mempunyai hak mendiami atas
sebuah rumah, ia boleh mendiami rumah itu dengan anggota keluarganya (Pasal 826 BW), hak
mendiami tidak boleh diserahkan atau disewakan kepada orang lain.

Hak-hak kebendaan yang dapat menjadi jaminan hutang yaitu:

- Gadai: contohnya Angel meminjam uang kepada Bintang dengan menggadaikan Emas yang dia
miliki sebagai jaminan. Dengan perjanjian emas akan dikembalikan Bintang saat pembayaran
utang telah dilunasi Angel.
- Hipotik: contohnya PT.RUDI mendapat pinjamn sejumlah uang dengan jangka waktu yang telah
ditentukan serta dikenakan bunga yang telah ditentukan oleh pihak kreditur dan debitur.
Hutang dibayar perperiode, sebagai pinjaman diserahkan sebidang tanah, pinjaman di angsur
perperide kepada pihak yang meminjamkan uang. segala biaya administrasi ditanggung oleh
pihak PT.RUDI.

10.

Alat-alat bukti yang sah menurut hukum indonesia adalah sebagai berikut:
- Keterangan saksi: yaitu informasi yang didapat dari seseorang guna kepentingan penyidikan,
penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri
atau yang ia alami. Menyatakan nya didepan pengadilan.
- Keterangan ahli: keterangan yang diberikan seorang ahli yang memiliki “keahlian khusus“
tentang masalah yang diperlukan penjelasannya dalam suatu perkara pidana yang diperiksa
- Surat: merupakan surat keterangan dari seorang ahli yang memuat pendapat berdasarkan
keahliannya mengenai suatu hal atau sesuatu keadaan yang diminta secara resmi.
- Petunjuk: adalah perbuatan, kejadian atau keadaan yang persesuaaian baik antara satu dengan
yang lain, meupun tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi sesuatu tindak
pidana dan siapa pelakunya
- Keterangan terdakwa: adalah apa yang terdakwa nyatakan di sidang tentang perbuatan yang ia
ketahui sendiri atau alami sendiri

Anda mungkin juga menyukai