Oleh :
Kelompok 1
Kelas 2B Semester 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah
perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya, karena sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu perusahaan
dalam mencapai tujuannya. Salah satu yang harus diperhatikan dalam mengelola
sumber daya manusia adalah mengenai penempatan kerja karyawan. Menurut
Mathis dan Jackson (2006) penempatan adalah menempatkan posisi seseorang
ke posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang karyawan cocok dengan
pekerjaannya akan mempengaruhi jumlah dan kualitas pekerjaan.
Perusahaan sangat membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten
dan berkualitas, terutama di era globalisasi ini. Semua organisasi bisnis harus
siap beradaptasi dan memperkuat diri agar dapat bersaing sehingga mampu
menjawab semua tantangan di masa yang akan datang. Sumber daya manusia
dalam hal ini adalah karyawan yang selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi karena manusia sebagai perencana, pelaku serta
penentu terwujudnya tujuan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh,
manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi
atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sumber daya
manusia merupakan faktor yang sangat berharga, maka perusahaan bertanggung
jawab untuk memelihara kualitas kehidupan kerja dan membina tenaga kerja
agar bersedia memberikan kontribusinya secara optimal untuk mencapai tujuan
perusahaan (Pruijt, 2003).
Peranan sumber daya manusia menjadi semakin penting bila dikaitkan
dengan perkembangan global yang penuh dengan persaingan diantara organisasi.
Salah satu cara yang dilakukan organisasi dalam menghadapi persaingan yaitu
dengan memberdayakan dan menggali seluruh potensi SDM yang dimilikinya
itu secara maksimal. Sejalan dengan hal tersebut, maka suatu organisasi perlu
meningkatkan perhatiannya terhadap kualitas karyawannya, baik perhatian dari
segi kualitas pengetahuan dan keterampilan, karir maupun tingkat
kesejahteraannya, sehingga dapat meningkatkan prestasi dan motivasi pegawai
untuk memberikan seluruh kemampuannya dalam pencapaian tujuan organisasi.
1.2.Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia, dan untuk membantu mahasiswa memahami bagaimana fungsi-fungsi
sumber daya manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan
efisiensi suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber
daya lainnya dalam pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan dengan baik dan
berdaya guna. Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan
kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.
Kerjasama dengan pihak lain sangat diperlukan dalam bekerja, karena kerjasama
akan membantu kelancaran dalam bekerja dan berjalannya suatu pekerjaan.
Pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kerja agar dapat
melakukan kerja dengan wajar, Pengalaman kerja ini sebelum ditempatkan dan
harus diperoleh pada ia bekerja dalam pekerjaan tersebut.
Waktu tidak hanya setara dengan uang, namun lebih dari itu. Waktu
merupakan aset tak kasat mata yang paling sulit untuk dikendalikan
penggunaannya. Untuk itulah kita harus memanfaatkan waktu dengan lebih
efisien lagi.
Sedangkan manfaat dan tujuan dari kegiatan pengembangan sumber daya manusia
menurut Schuler (1992), yaitu :
2. Meningkatkan produktivitas
1. Fungsi Administratif
Fungsi ini erat hubungannya dengan dokumen yang berhubungan juga dengan
fungsi control dan pengendaliannya. Bagi perusahaan yang telah menggunakan
ISO akan sangat membutuhkan hal ini. seluruh fungsi dalam pengelolaan SDM
membutuhkan job description dalam melakukan berbagai kegiatan
darirekruitment, seleksi dan penempatan pegawai baru., merancang program
pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan, melakukan penilaian dan standar hasil
kerja, dan melakukan evaluasi kerja.
2. Fungsi Maintenance
Bagi perusahaan dan mempertahankan SDM dalam karirnya di masa yang akan
datang dalam perusahaan tersebut. Bagi perusahaan, evaluasi dan pengembangan
organisasi menjadi perhatian yang khusus dalam menjawab tantangan kebutuhan
bisnis yang sangat kompetitif saat ini. hasil job analysis ini dapat digunakan untuk
pengembangan organisasi, perencanaan tenaga kerja, perencanaan karir dan
konseling kerjanya
3. Melibatkan karyawan atau bawahan untuk memberikan usul, ide dan saran
bagi pengembangan sebuah perusahaan.
4. Menjelaskan mengenai visi misi, tujuan serta misi mulia apa sebenarnya
yang ada di perusahaan untuk masyarakat.
5. Pelatihan Manajemen
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi revisi
cetakan ke tiga belas). Jakarta: PT Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu. S.P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Bumi Aksara
Nurahmi Hayani, Pengantar Manajemen. (Pekan Baru : Benteng Media, 2014)