Anda di halaman 1dari 20

BOTANI

UMMU KALSUM

UNIVERSITAS GUNADARMA
Referensi
Penyerbukan, Pembuahan,
Rumus dan diagram bunga
Penyerbukan atau persarian (pollination)
dan pembuahan (fertilisatio)
 Penyerbukan: jatuhnya serbuk sari pada kepala putik
 Pembuahan: meleburnya inti sperma dengan sel telur
 Partenogenesis: terjadinya lembaga dari sel telur tanpa
pembuahan
 Amfimiksis: pembentukan lembaga (calon tumbuhan baru)
yang disertai peleburan sel telur dengan inti sel sperma
 Apomiksis: pembentukan lembaga tanpa perkawinan.
(parthenogenesis adalah salah 1 contoh apomiksis). Ex:
parthenogenesis, apogami dan embrioni adventif
 Apogami: terjadinya lembaga dari salah 1 inti kandung
lembaga, bukan dari sel telur, juga bukan dari perkawinan

 Embrioni adventif: pembentukan lembaga liar, terbentuk dari


salah 1 sel pada bakal biji, diluar kandung lembaga, misal sel
nuselus atau sel integumen

 Macam penyerbukan:
 Penyerbukan sendiri (autogamy)  …?

 Penyerbukan tetangga (geitonogamy)  …?

 Penyerbukan silang (allogamy atau xenogamy)  …?

 Penyerbukan bastar (hybridogamy)  …?


Pembastaran dapat dilakukan:

 Antara 2 tumbuhan yang berbeda varietas


atau antar varietas. Ex: mangga golek dengan
mangga arum manis

 Antara 2 jenis tumbuhan atau pembastaran


antar jenis. Ex: pohon manga dengan kuweni
(Mangifera odorata Griff)

 Antara 2 jenis tumbuhan yang berbeda marga


(genus). Ex: Lombok dengan terong
Menurut vector atau perantara penyerbukan, maka:

 Penyerbukan perantara angin (anemogamy), dengan


sifat serbuk sari? Kepala putik? Hiasan bunga melindungi
tidak dari angin? Tempat bunga tidak tersembunyi
 Penyerbukan perantara air (hydrogamy)  hanya pada
tumbuhan air
 Penyerbukan perantara binatang (zoidiogamy), dengan
sifat hiasan bunga? Serbuk sari? Sifat lain yang menarik
binatang?terdapat kelenjar madu, dst. Binatang yang
membantu penyerbukan: serangga (ento), burung
(orni), kelelawar (chiro), siput (malaco)
Diagram Bunga
 Adalah salah 1 gambar yang melukiskan keadaan bunga dan
bagian-bagiannya

 Bidang tengah/poros munculnya bunga yang dibuat melalui


sumbu bunga, sumbu batang dan daun  bidang median

 Dalam menggambar bagian bunga, yang harus diperhatikan:


 Jumlah masing-masing bagian bunga

 Bagaimana susunan terhadap sesamanya (bersentuhan,


berlekatan, dsb)

 Bagaimana susunannya terhadap bagian bunga yang lain

 Bagaimana letak bagian-bagian bunga tersebut terhadap bidang


median
2 macam diagram bunga:
 Diagram bunga empiric  hanya memuat
bagian bunga yang benar-benar ada,
sehingga disebut diagram sebenarnya

 Diagram bunga teoritik  selain


menggambarkan bagian yang sesungguhnya,
juga memuat bagian yang sudah tidak ada
lagi, tetapi menurut teori sebenarnya ada
Rumus Bunga
Kelopak (calyx)  K

Mahkota (corolla)  C

Benang sari (androecium)  A

Putik (gynaecium)  G

Tenda bunga (perigonum)  P


 Contoh: Kembang merak  K5, C5, A10, G1

 Lilia gereja  P6 A6 G3

 Waru = K (5), [ C 5, A (~)], G (5)


Maksudnya: C dan A berlekatan
Rumus diagram bunga ..?
Rumus dari diagram ini …?
Rumus Bunga ..?
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai