Farras Ewaldo
M. Azzaky Rahmawan
Anandha Wahyu I
Kelompok 2
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Riau
2020/2021
PENDAHULUAN
ASET
Asset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan. Asset perusahaan berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang
terjadi dimasa lalu. Perusahaan biasanya memperoleh asset melalui pengeluaran
berupa pembelian atau produksi sendiri. Tetapi, tidak adanya pengeluaran yang
bersangkutan tidak mengecualikan suatu barang atau jasa memenuhi definisi asset.
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam asset adalah potensi dari
asset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupuntidak langsung,
Dallam bentuk arus kas dan setara kas kepada perusahaan, selain itu ada bebrapa
manfaat ekonomi asset di masa depan:
1. Digunakan bauk sendiri maupun bersama asset lain dalam produksi barang
dan jasa yang dijual oleh perusahaan.
2. Dipertukarkan dengan asset lain.
3. digunakan untuk menyelesaikan liabilitas
4. Dibagikan kepada para pemilik perusahaan.
LIABILITAS
Liabilitas adalah kewajiban perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya
perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Liabilitas timbul dari transaksi atau
peristiwa masa lalu. Misalnya pembelian barang atau penggunaan jasa menimbulkan
utang usaha. Penyelesaian kewajiban yang ada sekarang dapat dilakukan dengan
berbagai cara:
a. Pembayaran kas
b. Penyerahan asset lain
c. Pemberian jasa
d. Penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain
e. Konversi kewajiban menjadi ekuitas.
EKUITAS
Ekuitas adalah hak residual atas asset perusahaan setelah dikurangi semua
liabilitas. Jumlah ekuitas yang ditmapilkan dalam laporan posisi keuangan tergantung
pada pengukuran asset dan liabilitas. Biasanya hanya karena faktor kebetulan jumlah
ekuitas agregat sama dengan jumlah nilai pasar keseluruhan dari saham perusahaan.
PENDAPATAN
Klasifikasi Pendapatan
1. Penjualan kotor, yaitu semua hasil penjualan barang atau jasa sebelum
dikurangi dengan potongan yang menjadi hak pembeli.
2. Penjualan bersih, yaitu hasil penjualan yang sudah dikurangi dengan biaya
potongan yang menjadi hak pembeli.
2. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan aktiva di luar barang dagangan atau
hasil produksi.
Beban yaitu pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil dari usaha
pokoknya.
1) Beban operasional, misal : beban gaji, beban listrik, beban asuransi, beban
iklan, beban sewa, dll.
2) Beban Non-operasional, misal : beban bunga, rugi dari penjualan aktiva.
BEBAN LAINNYA: