Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)

LPPM UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) sebagai bentuk penerapan salah satu dharma perguruan
tinggi. Perlu terus dilakukan pengembangan model pelaksanaan Kukerta agar kegiatan
ini tidak hanya berbentuk pelaksanaan mata kuliah wajib, namun hendaknya dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus mendatangkan umpanbalik yang
berguna bagi instansi. Umpanbalik yang diharapkan adalah peningkatan kinerja
pengabdian kepada masyarakat melalui luaran kegiatan.
Program Kukerta yang dilaksanakan Universitas Riau tahun 2020 dapat dikelompokan
menjadi program umum seperti Kukerta Pengabdian Masyakarat dan program terkait
tema khusus seperti Kukerta Balek Kampung. Pelaksanaannya bermaksud untuk
melaksanakan mata kuliah wajib dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus
mendatangkan umpanbalik yang berguna bagi LPPM Universitas Riau dalam bentuk
peningkatan kinerja pengabdian kepada masyarakat.

B. PERSYARATAN
Dosen
a. Calon DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) merupakan dosen aktif Universitas
Riau (tidak sedang izin belajar maupun tugas belajar)
b. Memiliki NIDN/ NIDK
c. Memiliki rencana kegiatan pengabdian kepada masyarakat
d. Bersedia membimbing minimal 30 mahasiswa yang dibagi minimal dalam 3
kelompok (kecuali Kukerta kolaborasi)
e. Mengisi formulir pendaftaran sebagai DPL secara online pada web
kukerta.unri.ac.id
Mahasiswa
a. Telah mengambil mata kuliah dengan beban minimal 80 SKS
b. Tidak sedang dalam masa langkau maupun alfa studi
c. Memiliki kelompok untuk melaksanakan pengabdian
d. Mengikuti persyaratan sesuai dengan model Kukerta yang diambil
e. Mahasiswa memiliki asuransi jiwa atau jaminan kesehatan yang lain, jika tidak
memiliki maka wajib membuat surat pernyataan.

METODE PELAKSANAAN
Tahap Pelaksanaan
Peran dosen sebagai DPL, mahasiswa, LPPM (Tim Pokja Kukerta), masyarakat (kades,
camat, pemda, instansi resmi) dalam proses pelaksanaan kukerta mulai pendaftaran,
pembekalan, pelaksanaan kukerta, pemantauan, sampai dengan pelaporan
digambarkan secara berurutan pada Tabel 1.

1
Tabel 1. Proses dan Tahap Pelaksanan Kukerta LPPM Universitas Riau Tahun 2020

Kegiatan Kukerta D Ma L Mi Dokumen


1. Dosen mendaftar sebagai DPL         Fomulir pendaftaran
online, Surat pernyataan
bersedia menjadi DPL
(kukerta.unri.ac.id)
2. Menginventarisasi data DPL dan seleksi         Daftar nama DPL
nama-nama DPL
3. Mahasiswa mendaftar kukerta Mahasiswa melengkapi
data melalui portal
kukerta.unri.ac. id
4. Membekali DPL dan mahasiswa (online)         Presensi kehadiran dan
yang sudah sudah memenuhi syarat buku panduan
mengikuti Kukerta
5. Komunikasi mahasiswa dengan DPL          
6. Menyusun dan mengajukan program         Borang rencana program
kepada LPPM
7. Mengeluarkan surat izin pelaksanaan         Surat izin
pengabdian masyarakat
8. Mengajukan program dan permohonan         Borang rencana program,
bermitra kepada masyarakat Surat Izin, Surat
keterangan mitra
9. Menyetujui kemitraan         Surat keterangan mitra
bertandatangan
10. Pembekalan dari LPPM/DPL
11. Menyusun proposal pengabdian dan         Proposal Pengabdian
mendaftar online di kukerta.unri.ac.id kepada masyarakat
12. Menginventarisir, mereview, dan         Daftar proposal yang
menyetujui proposal masuk
13. Menerbitkan SK Penetapan DPL dan         SK DPL
lokasi kukerta
14. Melaksanakan Kukerta         Blog, sosial media, berita
15. Melaksanakan monev (daring)         Surat Tugas
16. Melaksanakan supervisi (daring)         Surat Tugas
17. Menyusun laporan         Laporan
18. Lokakarya         Laporan
19. Mengunggah laporan         Seluruh luaran yang
ditentukan
20. Memberi penilaian dan menginput nilai         Borang online
ke kukerta.unri.ac.id
21. Menerbitkan nilai dan dikirim ke         Surat dan daftar nilai
fakultas
Keterangan: D = dosen; Ma = mahasiswa, L = LPPM (Tim Pokja Kukerta); Mi = mitra
(masyarakat)

2
Model Kukerta
Tabel 2. Model Pelaksanan Kukerta LPPM Universitas Riau Tahun 2020
Deskripsi Persyaratan Program Kegiatan Pelaporan dan Luaran
KUKERTA PENGABDIAN 1. Dosen 1. Program kukerta disusun 1. Pelaporan
MASYARAKAT merupakan a. Sanggup mematuhi segala peraturan terkait berdasar usulan program a. Laporan Pengabdian
Kukerta yang dilaksanakan oleh tugas sebagai DPL Kukerta Unri pengabdian dosen (sebagai Masyarakat (format
mahasiswa bersama dosen b. Melaksanakan pengabdian sesuai dengan program utama) terlampir)
pelaksana pengabdian penjelasan pada bagian deskripsi 2. Program kegiatan mahasiswa b. Bukti kehadiran
masyarakat yang memperoleh c. Tidak sedang tugas belajar merupakan pengembangan c. Logbook dalam
hibah maupun yang tidak d. Mengikuti pembekalan DPL dari LPPM program dosen (tidak repetisi), bentuk blog
memperoleh hibah pengabdian. e. Membimbing mahasiswa yang disusun menjadi minimal d. Surat keterangan
Jenis-jenis Kukerta Pengabdian f. Menilai bobot kegiatan dan luaran kukerta 3 program pendukung dan 14 mitra yang berbadan
Masyarakat sebagai berikut: g. Segala biaya untuk membimbing mahasiswa kegiatan (contoh Tabel 3) hukum (≥ 1 mitra).
1. Pengabdian mandiri Kukerta, dikeluarkan sebagai pertanggung 3. Durasi waktu di lapangan Jika tidak maka
2. Pengabdian hibah dana DIPA jawaban dana pengabdian. minimal 6 jam/hari selama 30 disertakan deskripsi
Universitas Riau tahun 2020 2. Mahasiswa hari baik secara langsung usaha dan dokumen
a. Pengabdian Masyarakat a. Telah mengambil mata kuliah minimal 80 SKS maupun daring bukti kegiatan.
b. Desa Binaan b. Membentuk kelompok yang t.d. maksimal 10 4. Waktu dan lokasi pelaksanaan 2. Luaran
c. Pengabdian Covid-19 mahasiswa per kelompok yang berasal dari direncanakan secara mandiri a. Publikasi media masa
3. Pengabdian Dana Fakultas minimal 2 fakultas. oleh DPL baik cetak/elektronik
tahun 2020* c. *Khusus hibah Pengabdian Dana Fakultas, 5. Mahasiswa boleh memilih b. Buku panduan/TTG/
4. Pengabdian DRPM tahun 2020 maksimal 5 mahasiswa per kelompok jika menginap atau tidak sesuai rekayasa sosial/
Seluruh dosen yang lebih dari 2 program studi, maksimal 3 dengan kebutuhan dan arahan model yang ber-ISBN
melaksanakan pengabdian wajib mahasiswa per kelompok jika 2 program studi DPL (kondisional) c. Video yang diunggah
melibatkan mahasiswa jika atau kurang. DPL harus menyerahkan usulan 6. Penilaian Kukerta berdasar di Youtube1
laporan pengabdiannya ingin pengabdian yang didanai ke LPPM luaran dan pelaporan d. Draft artikel
diakui sebagai kinerja d. Memiliki izin pelaksanaan (dari pemerintah pengabdian kepada
pengabdian. desa atau satgas penanggulangan Covid-19) masyarakat

1
Video yang diunggah di youtube adalah video yang menggambarkan proses pelaksanaan pengabdian atau teknologi/perlakuan yang diberikan sehingga bisa menjadi
referensi bagi pengguna
3
Deskripsi Persyaratan Program Kegiatan Pelaporan dan Luaran
KUKERTA BALEK KAMPUNG 1. Dosen 1. Kukerta Balek Kampung ini 1. Pelaporan
merupakan skenario kukerta a. Sanggup mematuhi segala peraturan terkait dilaksanakan di desa sasaran a. Laporan Pengabdian
alternatif karena kondisi wabah tugas sebagai DPL Kukerta Unri (seluruh wilayah Indonesia) Masyarakat (format
pandemi Covid-19 yang belum b. Tidak sedang tugas belajar yang menjadi domisili bagi terlampir)
membaik sampai akhir tahun c. Dosen sudah berkomunikasi dengan desa minimal satu orang b. Bukti kehadiran
2020. sasaran sebagai lokasi kukerta mahasiswa anggota kelompok c. Logbook melalui
Tujuan: Perwujudan peran d. Dosen mempunyai konsep program potensi Kukerta sistem kukerta LPPM
Kukerta Unri dalam penanganan desa, hasil komunikasi dengan kepala desa 2. Satu kelompok menyusun d. Surat keterangan
wabah pandemi covid-19; atau muspida setempat minimal 3 program (wajib dan mitra berbadan
e. Mendaftar sebagai DPL secara online melalui pendukung). Program wajib hukum (≥ 1 mitra).
Metode pelaksanaan Kukerta google form dan disetujui LPPM adalah penyusunan potensi Jika tidak maka
Balek Kampung adalah daring f. Mengikuti pembekalan sebagai DPL dari LPPM desa, sedangkan pendukung disertakan deskripsi
(dalam jaringan) penuh, termasuk g. Menyusun program dan rencana kegiatan mengikuti kebutuhan desa. usaha dan dokumen
pembekalan kukerta bersama mahasiwa. Menyesuaikan dengan Program disusun bersama DPL bukti kegiatan.
kebutuhan desa, tidak terbatas pada bencana sesuai dengan potensi desa 2. Luaran
Pandemi Covid 19 yang ada (pilihan contoh a. Publikasi media masa
h. Menilai bobot kegiatan dan luaran kukerta program dalam Tabel 4) cetak/elektronik
2. Mahasiswa 3. untuk melaporkan seluruh dengan headline
a. Telah mengambil mata kuliah minimal 80 SKS kegiatan secara berkala (tidak “pengabdian … “
b. DPL 1 orang membimbing minimal 3 diakhir kegiatan) Mahasiswa b. Buku panduan/ TTG/
kelompok mahasiswa @ 8-10 mahasiswa wajib membuat blog (alamat rekayasa sosial/
c. Mendapat izin dari desa, dibuktikan dengan blog dikirim ke pusat Kukerta). model yang ber-ISBN
surat kesediaan dari 4. Program dilaksanakan selama c. Video yang diunggah
d. Mendapat pembekalan dari DPL 30 hari di youtube2
e. Melaksanakan Kukerta di lokasi mahasiswa 5. Penilaian Kukerta berdasar Catatan: luaran dalam bentuk
saat ini. pada indikator capaian video pendek, penyuluhan
f. Pelaporan dan bimbingan dengan DPL digital; leaflet, brosur, buku
program (pelaporan) dan
dilaksanakan melalui daring saku; peta; rancangan teknis;
luaran info grafis; Renstra; aplikasi

2
Video yang diunggah di youtube adalah video yang menggambarkan proses pelaksanaan pengabdian atau teknologi/perlakuan yang diberikan sehingga bisa menjadi
referensi bagi pengguna
4
Tabel 3. Contoh borang rencana pelaksanaan program KUKERTA PENGABDIAN MASYARAKAT Universitas Riau Tahun 2020

Program Indikator
Program utama Kegiatan Deskripsi kegiatan Sasaran Luaran Pelaksana
pendukung keberhasilan
1. Peserta mampu 1. Buku TTG berjudul
Pengembangan
Pengembangan produk Keripik Kegiatan ini Kelompok PIC: …
memproduksi “Keripik Nenas”
UMKM di Desa nenas nenas dilaksanakan dalam industri
keripik nenas 2. Publikasi media Anggota:
Laboy Jaya bentuk pelatihan rumah
2. hasil produksi terkait dengan 1. …
pengolahan nenas tangga/
keripik nenas pelatihan pengolahan
menjadi keripik nenas. PKK 2. …
memiliki 5 varian keripik nenas
Keripik akan diberikan
rasa 3. Video cara 3. … dst
varian rasa yang lebih
3. keripik nenas pengolahan keripik
beragam. Teknik
tahan lebih dari nenas
pengolahan keripik
30 hari 4. Video promosi keripik
nenas ini menjadikan
4. hasil keripik nenas
nenas menjadi labih
pelatihan dapat 5. Surat mitra dengan
awet dan dapat
dijual sebanyak kelompok industri
disimpan hingga 30
70% dari jumlah nenas
hari pada suhu
produksi 6. Laporan kegiatan
ruangan.
berjudul “….”
Sirup nenas … … … … …
Dodol nenas … … … … …
Pengelolaan … … … … …
industri
rumah
tangga
nenas

5
Tabel 4. Pilihan topik program untuk KUKERTA BALEK KAMPUNG Universitas Riau Tahun 2020
POTENSI DESA (pemanfaatan basis data desa, info grafis, renstra, peta dll) LINGKUNGAN (video pendek, brosur, leaflet, buku saku, dll)
1. Penyunan profil desa 1. Menyelenggarakan diskusi online tentang kebencanan
2. Peta kerawanan bencana banjir, tanah longsor, (wabah Covid-19)
kekeringan/kebakaran 2. Pengembangan alat filtrasi air sederhana
3. Peta wisata desa 3. Teknologi penjernihan air gambut
4. Pengelolaan ekosistem mangrove berbasis ekowisata 4. Peta jalur evakuasi, rambu petunjuk jalus evakuasi, dan
5. Penentuan data-data calon penerima BLT desa membuat titik kumpul
6. Membangun info grafis (melalui leaflet, GWA, dll) untuk 5. Pengomposan dari sampah rumah tangga
membantu pemasaran hasil pertanian/ternak/ikan saat wabah 6. Pembuatan pupuk hayati dari sampah rumah tangga
covid-19 7. Pelatihan kerajinan lidi, tempurung kelapa, dll
7. Rancangan strategi pemasaran online produk UMKM 8. Model sampah dijadikan rupiah
8. Aplikasi sistem komunikasi (kosultasi) petani dan ahli 9. Desain tata letak fasilitas MCK mobile di tempat
9. Adaptasi model pengajaran daring bagi semua tingkat pendidikan evakuasi
KETAHANAN PANGAN (video pendek, brosur, leaflet, buku saku, dll): PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (video edukatif, brosur,
1. Penyuluhan digital teknologi budidaya pertanian, perikanan, dan buku saku, dll);
peternakan (mulai dari hulu sampai hilir) 1. Petunjuk Work From Home (WFM)
2. Penyuluhan digital pengelolaan HPT terpadu, pengolahan tanah 2. Edukasi kesehatan terkait bencana wabah covid-19
3. Teknologi pengomposan, pupuk hayati, hidroponik 3. Penyuluhan kesehatan dan simulasi terkait penanganan
4. Produksi pangan menggunakan media pot, ember, dll korban covid-19
5. Pengembangan pertanian lahan pekarangan 4. Nutrisi terkait pencegahan covid-19
6. Pembibitan tanaman lokal 5. Skrining kesehatan masyarakat desa
7. Pengolahan hasil nenas, sagu, nugget ikan, dll 6. Alur pengobatan pada keadaan darurat terkait covid-19
8. Teknik pengemasan hasil-hasil pertanian 7. Disinfektan permukaan, Produksi dan distibusi Hand
9. Jamu Immune Booster meningkatkan imunitas sanitizer (HS), Portable Handwasher, masker (sudah
10. Pembuatan minuman kesehatan dan permen kesehatan banyak dilakukan dalam kukerta relawan covid-19)

6
Penilaian dan Evaluasi
Unsur-unsur penilaian yang harus diperhatikan dalam melaksanakan penilaian Kukerta
tahun 2020 disajikan pada Tabel 5. Penilaian Kukerta berdasar pada indikator capaian
program dan luaran dalam bentuk:
Tabel 5. Unsur penilaian dan bobot Kukerta tahun 2020
Unsur Penilaian Bobot
1. Penilaian Masyarakat + LPPM 20%
2. Peanilaia DPL
a. Pembekalan 10%
b. Kehadiran 10%
c. Kegiatan/ Program 20%
d. Luaran 40%
Total 100%

1. Laporan Pengabdian Masyarakat


2. Surat keterangan mitra
3. Target luaran Kukerta 2020 berorientasi pada pengsisian penilaian kinerja
pengabdian masyarakat dan angka kredit dosen terutama DPL:
a. Unggah kegiatan di akun media sosial instagram pribadi dengan
membubuhkan tagar #Kukerta UNRI2020
b. Mahasiswa wajib mengunggah berita pada media massa cetak maupun
elektronik yang menonjolkan kegiatan bidang pengabdian masyarakat dengan
menyebutkan tim dosen pengabdian masyarakat, yaitu 1) Publikasi media
massa, 2) Video yang diunggah di youtube, 3) Blog kegiatan.
c. Luaran dalam bentuk buku panduan / buku teknologi tepat guna/ produk
sejenis, penyajian data survei kebencanaan (peta digital) dan draft artikel
jurnal yang dapat dijadikan panduan masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun
ketentuan yang perlu diperhatikan dalam penyusunan buku adalah sebagai
berikut:
1) Mencantumkan nama DPL sebagai penulis utama
2) Buku harus terdaftar ISBN, namun tidak wajib cetak dalam jumlah besar
3) Pendanaan pendaftaran ISBN.

7
Lampiran 1. SISTEMATIKA USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Sampul/Cover
Halaman Pengesahan (contoh terlampir)
Ringkasan Rencana Kegiatan Pengabdian
Identitas Anggota Kegiatan Pengabdian (contoh terlampir)
Daftar Isi
Daftar Lampiran (jika ada)
A. ANALISIS SITUASI
B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN KEGIATAN PENGABDIAN
D. MANFAAT KEGIATAN
E. MASYARAKAT SASARAN
F. TINJAUAN PUSTAKA
G. METODE PENERAPAN
H. JADWAL KEGIATAN (format terlampir)
I. DAFTAR PUSTAKA
J. REKAPITULASI BIAYA
K. SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGABDIAN
L. JUSTIFIKASI ANGGARAN PENGABDIAN
M. LAMPIRAN (jika perlu)

8
Lampiran 2. SISTEMATIKA LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Bagian awal:
Pengesahan Kegiatan Pengabdian (Contoh terlampir)
Ringkasan Kegiatan Pengabdian
Identitas Anggota Kegiatan Pengabdian (Contoh terlampir)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran (jika ada)
Bagian inti:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah
1.3 Tujuan Kegiatan Pengabdian
1.4 Manfaat Kegiatan
1.5 Masyarakat Sasaran
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA (disesuaikan)
2.1 Tinjauan Teoritis
2.2 Kerangka Pemikiran Kegiatan
BAB III. METODE PENERAPAN (disesuaikan)
3.1 Langkah-langkah Kegiatan
3.2 Teknik Penyelesaian Masalah
3.3 Dst
3.4 Alat Ukur Ketercapaian
BAB IV. HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN (disesuaikan)
4.1 Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
4.2 Potensi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat
4.3 Solusi Pengembangan (Pemberdayaan) Masyarakat
4.4 Tingkat Ketercapaian Sasaran Program
4.5 dst
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

9
Lampiran 3. COVER USULAN DAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

JENIS KUKERTA

USULAN/ LAPORAN KEGIATAN


PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(Font 14 bold)

JUDUL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


(Font 14 bold)

PELAKSANA :

Nama Lengkap DPL NIDN


(Tulis semua nama anggota lengkap dengan gelar akademiknya)

Sumber Dana : DIPA Unri Tahun ........


Nomor kontrak : ……………………………….

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU, bulan tahun

10
Lampiran 4. HALAMAN PENGESAHAN KEGIATAN PENGABDIAN

1. Judul Kegiatan : ...........................................................................


: ...........................................................................
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : ...........................................................................
b. Jenis Kelamin : ...........................................................................
c. NIP dan NIDN : ...........................................................................
d. Jabatan Struktural : ...........................................................................
d. Jabatan Fungsional : ...........................................................................
f. Fakultas/Jurusan : ...........................................................................
g. Alamat Kantor : ...........................................................................
h. Telepon/Fax Kantor : ...........................................................................
i. Alamat Rumah : ...........................................................................
j. HP/Telp/Fax/E-mail : ...........................................................................
3. Anggota :
No. Nama NIM

4. Jarak lokasi kegiatan: ….. km


5. Pembiayaan
a. Dana diusulkan/disetujui : Rp.
b. Sumber Dana: DIPA LPPM Universitas Riau tahun …….

Mengetahui: Pekanbaru, … bulan ……


Koordinator Pusat Layanan Kukerta Ketua Peneliti,

Dr. Besri Nasrul, SP, M.Si Nama Lengkap


NIP. 197304101999031003 NIP.

Menyetujui:
Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP


NIP. 19600822 199002 1002

11
Lampiran 5. JADWAL KEGIATAN PENGABDIAN
Program Program Indikator Bulan I Bulan II
No. Kegiatan
utama pendukung ketercapaian i ii iii iv i ii iii iv

12
Lampiran 6. PENJELASAN SINGKAT KEGIATAN PENGABDIAN
A. ANALISIS SITUASI
Gambarkan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan
dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Gambarkan pula kondisi
dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi, kesehatan maupun lingkungan yang
relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Pengabdian yang dilakukan harus
berbasis penelitian (baik penelitian sendiri maupun orang lain).
B. IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
Identifikasi permasalahan dan potensi sumberdaya yang ada di daerah sasaran untuk
dijadikan sebagai sumber ide kegiatan pengabdian. Berikan informasi potensi yang
dapat dijadikan sebagai bahan kegiatan pengabdian. Rumuskan masalah secara konkrit
dan jelas. Perumusan masalah menjelaskan pula definisi, asumsi dan lingkup yang
menjadi batasan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
C. TINJAUAN PUSTAKA
Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan yang mendasari
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan, terutama dari hasil-hasil
riset sebelumnya. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang diperoleh dari pustaka atau sumber literature
digital. Sumber ini berfungsi sebagai landasan untuk melakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang diusulkan. Uraian dalam tinjauan pustaka untuk menyusun
kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka.
D. TUJUAN KEGIATAN
Kemukakan tujuan yang akan dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru
yang diharapkan terwujud setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai
(tujuan harus konsisten dengan judul pengabdian). Rumusan tujuan hendaknya jelas
dan dapat di ukur. Untuk mencapai tujuan perlu dijelaskan langkah-langkah apa yang
harus diketahui, informasi apa yang diperlukan, bentuk kegiatan/perlakuan yang harus
dikerjakan oleh tim.
E. MANFAAT KEGIATAN
Uraikan manfaat bagi khalayak sasaran, dari sisi ekonomi maupun pengembangan ilmu
pengetahuan. Jika dalam bentuk penerapan teknologi tepat guna (TTG) perlu
dijelaskan kegunaannya dan nilai tambah yang diharapkan. Apabila dalam bentuk
kebijakan perlu dijelaskan perubahan yang diharapkan setelah kegiatan tersebut.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan penyebaran ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.
MASYARAKAT SASARAN
Jelaskan secara rinci siapa (individu/kelompok) anggota khalayak sasaran yang
dianggap strategis (mampu dan mau) untuk dilibatkan dalam kegiatan pengabdian
13
kepada masyarakat. Ungkapkan juga potensi pembiasan manfaat kegiatan kepada
kelompok lain.
METODE PENERAPAN
Uraikan dengan jelas metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
dicanangkan dalam kegiatan pengabdian. Langkah-langkah kerja tim dan tanggung
jawab masing-masing anggota maupun narasumber harus rinci. Jika hasil pengabdian
itu harus dapat diukur, jelaskan alat ukur yang dipakai (baik secara deskriptif maupun
kualitatif). Pengabdian harus terintegrasi dengan Kukerta Universitas Riau. Jelaskan
tahap kegiatan yang melibatkan mahasiswa Kukerta. Kegiatan harus dirancang
minimum untuk 14 kegiatan/kunjungan/pertemuan. Bagi kegiatan pengabdian
multitahun, harus dapat menjelaskan kegiatan dan target setiap tahun.
H. JADWAL PELAKSANAAN
Gambarkan tahap–tahap kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelas dalam suatu
satuan waktu (minimal satuan minggu). Jelaskan pula apa yang akan dikerjakan, kapan
dan dimana. Sebaiknya diungkapkan dalam bentuk diagram/tabel. Kegiatan
pengabdian dilakukan dalam rentang waktu 2-3 bulan.
I. HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN
Uraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan. Apa saja kriteria, indikator
pencapaian tujuan dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari
kegiatan pengabdian yang dilakukan. Pengabdian kepada masyarakat adalah usaha
untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut harus mampu memberikan suatu nilai tambah bagi masyarakat, baik
dalam kegiatan ekonomi, kebijakan, perubahan perilaku (sosial). Uraikan bahwa
kegiatan pengabdian harus mampu memberi perubahan bagi individu/masyarakat
maupun institusi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Pada bagian ini juga diterangkan Revenue Generating, yaitu pendapatan tambahan
yang diterima oleh masyarakat setelah ada perlakuan melalui program abdimas. Selain
itu, revenue generating juga dapat dihitung berdasar penghematan yang dapat
dilakukan oleh masyarakat setelah program dilaksanakan.
PENUTUP
Simpulkan hasil pengabdian kepada masyarakat baik dalam bentuk keberhasilan
maupun hambatan yang ditemukan dalam kegiatan. Berikan saran untuk untuk
keberlanjutan dan perbaikan dimasa datang
RINGKASAN KEGIATAN PENGABDIAN
Setiap kegiatan pengabdian harus dibuat ringkasannya. Ringkasan bertujuan untuk
memberikan informasi secara cepat kepada si pembaca. Ringkasan kegiatan
penelitian/pengabdian berisi intisari secara keseluruhan kegiatan diketik 1 spasi
maksimal 1 halaman yang t.d.: latar belakang, masalah, tujuan, metode, dan hasil yang
dicapai.

14
Lampiran 7. CONTOH PUBLIKASI MEDIA MASA CETAK/ELEKTRONIK
Banjir Rendam Sekolah di Pekanbaru

PEKANBARU-Banjir merendam pemukiman warga dan sejumlah bangunan sekolah di Kota


Pekanbaru, Selasa sore. Para siswa harus menanggalkan alas kaki untuk berangkat ke sekolah.

Guyuran hujan deras selama 3 hari. membuat aktivitas warga dan para siswa terganggu, Salah
satunya di Sekolah Menengah Negeri 1 Pekanbaru. Banjir setinggi 30 hingga 50 cm membuat
siswa harus berjalan menerjang genangan menuju sekolah tanpa alas kaki, meski demikian
para siswa tetap semangat belajar.

Hingga tadi malam hujan masih mengguyur wilayah Kota Pekanbaru, warga berharap sistem
saluran air segera diperbaiki.

 Apa yang terjadi (What) ? Banjir


 Siapa yang terlibat (Who)? Warga dan Siswa Sekolah
 Di mana peristiwa terjadi (Where)? Kota Pekanbaru
 Kapan terjadi (When)? Sabtu sore
 Kenapa peristiwa tersebut terjadi (Why)? Karena hujan deras selama 3 hari
 Bagaimana peristiwa terjadi? diceritakan dari awal sampai akhir paragraf

Penjelasan tentang 5 W + 1 H
1. What. What atau Apa merupakan unsur pertama yang wajib ada dalam suatu penulisan.
Sebab, suatu tulisan pasti mempunyai tema atau inti cerita yang ingin disampaikan. Unsur
what ini akan menjawab pertanyaan seputar apa yang sedang terjadi. Unsur what ini akan
mendorong penulis untuk mengumpulkan fakta sebanyak-banyaknya yang berkaitan
dengan kejadian yang terjadi. Sebagai contoh unsur what dapat digunakan untuk membuat
pertanyaan dalam menulis berita sebagai berikut:
What : Peristiwa apa yang sedang terjadi? Apa dampaknya? apakah peristiwa tersebut
menimbulkan kerugian?, apa pendapat orang-orang tentang kejadian tersebut? Dst
2. Who. Mengetahui sebuah berita atau cerita tidak akan lengkap jika tidak mengetahui siapa
yang terlibat di dalamnya. Unsur who dalam 5W1H memfasilitasi anda untuk memberikan
informasi seputar orang-orang yang terlibat dalam cerita yang Anda tulis.
Selain pelaku utama dalam cerita, perlu dijelaskan pula pelaku atau orang-orang lain yang
turut mendukung cerita tersebut bisa terbentuk. Misalkan saja dalam sebuah berita
disebutkan bahwa ada seorang warga Kota Pekanbaru yang dilaporkan terbunuh oleh
sekelompok begal. Maka unsur who dalam berita tersebut akan menjabarkan seputar
warga Kota Pekanbaru tersebut yang dilaporkan terbunuh (sebagai korban), sekelompok
begal (sebagai pelaku), saksi mata pembegalan, serta orang-orang yang memiliki kesaksian
akan kebenaran cerita tersebut.
 3. When. Peristiwa yang diceritakan dalam sebuah berita atau cerita perlu dilengkapi dengan
keterangan waktu yang jelas. Hal ini berguna untuk memberikan informasi yang akurat
terhadap peristiwa yang terjadi tersebut. Sebut saja misalnya berita warga Kota Pekanbaru
yang dilaporkan dibunuh oleh sekelompok begal di Kota Pekanbaru tersebut akan lebih
bermanfaat apabila pembaca mengetahui kapan terjadinya peristiwa tersebut. Hal ini juga

15
dapat bermanfaat apabila keterangan waktu yang ditulis dalam sebuah berita dapat
membantu aparat penegak kebenaran dalam mengusut peristiwa tersebut.   
4. Where. Suatu cerita yang jelas akan menjabarkan tempat kejadian sebuah peristiwa.
Sebab, semua peristiwa pasti memiliki lokasi tempat kejadiannya. Hal ini untuk mendukung
pembaca dalam memahami alur cerita disertai keterangan tempat yang jelas atas suatu
peristiwa. Misalkan dengan berita “Warga Kota Pekanbaru yang dibunuh sekelompok
begal’’ tersebut maka penulis perlu menuliskan lokasi kejadian di mana korban terbunuh
secara spesifik.
5. Why. Suatu peristiwa pasti terjadi bukan tanpa alasan. Oleh karena itu penulis wajib untuk
membubuhkan unsur why dalam tulisannya untuk menjelaskan sebab suatu peristiwa
terjadi. Misalkan untuk kasus pembunuhan warga Kota Pekanbaru oleh sekelompok begal
tersebut, penulis juga perlu menjelaskan kenapa peristiwa tersebut dapat terjadi. Sehingga
pembaca dapat dengan mudah memahami situasi dan kondisi atas peristiwa yang sedang
terjadi.  
6. How. How atau bagaimana, unsur ini mengharuskan penulis untuk menjabarkan bagaimana
proses terjadinya peristiwa tersebut. Penggunaan unsur how ini akan membantu pembaca
memahami alur cerita serta dapat mendukung pernyataan atas unsur why yang telah
dijabarkan sebelumnya. Misalkan untuk berita yang sama, maka unsur how akan
menjelaskan bagaimana proses pembunuhan warga Kota Pekanbaru tersebut serta
bagaimana caranya warga Kota Pekanbaru tersebut dibunuh.

16
Lampiran 8. TEMPLATE ARTIKEL PENGABDIAN
JUDUL DITULIS DENGAN FONT TIMES NEW ROMAN 12 CETAK TEBAL
(Maksimum 12 kata)
Penulis11), Penulis22) dst. [Font Times New Roman 10 Cetak Tebal dan Nama Tidak Boleh Disingkat]
1 Nama Fakultas, nama Perguruan Tinggi (penulis 1) email: penulis _1@abc.ac.id
2 Nama Fakultas, nama Perguruan Tinggi (penulis 2) email: penulis _2@cde.ac.id
3

Abstract [TNR 11 Cetak Tebal dan Miring]


Abstract ditulis dalam bahasa Inggris yang berisikan isu-isu pokok, tujuan, metoda dan hasil
pengabdian. Abstract ditulis dalam satu alenia, tidak lebih dari 200 kata..
Keywords: Maksimum 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma. [Font TNR 11 spasi
tunggal, dan cetak miring]
1. PENDAHULUAN [TNR 11 bold]
Kemukakan secara kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan dilibatkan
dalam kegiatan pengabdian. Gambarkan pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial,
ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan dilakukan. Berikan
informasi potensi yang dapat dijadikan sebagai bahan kegiatan pengabdian. Rumuskan masalah
secara konkrit dan jelas. Jelaskan tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan pengabdian .
Bagian ini didukung kajian literatur yang dijadikan sebagai penunjang konsep pengabdian.
Kajian literatur tidak terbatas pada teori saja, tetapi juga bukti-bukti empiris. Upaya-upaya yang
pernah dilakukan pihak lain. Pengabdian yang dilakukan merupakan hilirisasi dari penelitian,
(baik penelitian sendiri maupun hasil riset orang lain. [TNR, 11, normal].
2. METODE PENEREPAN [TNR 11 bold]
Uraikan dengan jelas dan padat metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
dicanangkan dalam kegiatan pengabdian. Jika hasil pengabdian itu harus dapat diukur, jelaskan
alat ukur yang dipakai (baik secara deskriptif maupun kualitatif). Jelaskan cara mengukur
tingkat ketercapaian keberhasilan kegiatan pengabdian dari sisi perubahan sikap, sosial budaya
dan ekonomi masyarakat sasaran. [TNR, 11, normal].
3. HASIL DAN KETERCAPAIAN SASARAN [TNR 11 bold]
Pengabdian kepada masyarakat adalah usaha untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni kepada masyarakat. Kegiatan tersebut harus mampu memberikan suatu nilai
tambah bagi masyarakat, baik dalam kegiatan ekonomi, kebijakan, perubahan perilaku (sosial).
Uraikan bahwa kegiatan pengabdian harus mampu memberi perubahan bagi individu/masyrakat
maupun institusi baik jangka pendek maupun jangka panjang. Uraikan bagaimana melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Jelaskan indikator pencapaian tujuan dan tolak ukur yang
digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan. Artikel
dapat diperkuat dengan dokumentasi yang relevan terkait jasa atau barang sebagai luaran atau
fokus utama kegiatan (foto, tabel, grafik, bagan, gambar, dan sebagainya). Ungkapkan
keunggulan dan kelemahan luaran atau fokus utama kegiatan apabila dilihat kesesuaiannya
dengan kondisi masyarakat di lokasi kegiatan. Jelaskan juga tingkat kesulitan pelaksanaan
kegiatan maupun produksi barang dan peluangnya pengembangannya kedepan. [TNR, 11,
normal].
4. KESIMPULAN [TNR 11 bold]
Simpulkan hasil pengabdian kepada masyarakat baik dalam bentuk keberhasilan maupun
hambatan yang ditemukan dalam kegiatan. Berikan saran untuk keberlanjutan dan perbaikan
dimasa dating. [TNR, 11, normal].
5. REFERENSI
Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan aplikasi
referensi (reference manager) seperti Mendeley, Zotero, Reffwork, Endnote dan lain-lain. [TNR,
11, normal].

17
Catatan: Bagi Peneliti yang sudah ditentukan target jurnalnya, maka diikuti gaya selingkung
jurnal tersebut)

18

Anda mungkin juga menyukai