Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Cuaca adalah keadaan udara di suatu wilayah pada saat tertentu dan jangka waktu

yang singkat. Bila diartikan secara ilmiah, cuaca memiliki pengertian keaadaan udara pada

suatu waktu tertentu dan di wilayah yang relative sempit serta keadaan udara atau cuaca ini

bisa berubah setiap harinya.Pada dasarnya, keadaan cuaca mudah sekali berubah-ubah

karena ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi cuaca, diantaranya ialah tekanan

udara, kelembapan udara, suhu, angin, dan curah hujan.

SOLUSI247 adalah perusahaan Information Communication Technologies (ICT)

yang didirikan pada tahun 2000, dan difokuskan pada pemrosesan data skala besar, Sistem

Manajemen Basis Data Relasional (RDBMS), dan pemrosesan file data paralel secara

masif. SOLUSI247 untuk meningkatkan kualitas melakukan riset mengikuti perkembangan

teknologi terkini, pada saat sekarang SOLUSI247 sedang giat-giat nya mengembangkan

teknologi Intenet of Things (IOT), salah satu nya adalah teknologi monitoring cuaca.

SOLUSI247 ingin mengetahui dan memperkirakan cuaca yang akan terjadi di daerah

tersebut serta untuk memperoleh data dari fakto-faktor pembentuk cuaca di sekitarnya

secara realtime setiap 5 detik sekali. Pada saat ini SOLUSI247 sudah memiliki alat tersebut

namun masih terdapat beberapa kekurangan yaitu pada bidang mikrokontroler masih

menggunakan Arduino Mega dan Ethernet Shield yang sangat bergantung pada kabel

Unshielded Twister Pair (UTP) untuk mengkoneksikan dengan jaringan di SOLUSI247,

sehingga alat ini sulit untuk di pindahkan secara dinamis, serta faktor-faktor pembentuk

cuaca belum dapat di petakan untuk menentukan kondisi cuaca pada saat ini, pada bagian

web penggunaan framework CodeIgniter belum sesuai dengan konsep Model-View-

Controller, dan belum dapat di akses dengan menggunakan Android.

1
2

Atas dasar inilah, maka pada pembuatan kerja praktek ini akan mencoba

mengembangkan mikrokontroler ini agar dapat digunakan di tempat berbeda secara

dinamis serta dapat memetakan faktor-faktor cuaca terhadap cuaca di daerah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam kerja praktek ini

adalah bagaimana mengembangkan mikrokontroler agar dapat dipindahkan secara dinamis

serta bagaimana cara memetakan faktor-faktor cuaca untuk perkiraan cuaca di daerah

sekitar SOLUSI247 sehingga dapat menghasilkan kondisi cuaca di sekitar SOLUSI247?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dari Aplikasi Perkiraan Cuaca dengan konsep Intenet of Things

(IOT) menggunakan arduino berbasi Web dan Android (Mikrokontroler) ini adalah :

1. Alat yang digunakan berupa NodeMcu, BMP180 dan DHT11 dapat berfungsi di satu

tempat yaitu di sekitar SOLUSI247 yang masih dalam cakupan wifi dari SOLUSI247.

2. Sistem ini menggunakan NodeMcu sebagai mikrokontroler yang dilengkapi dengan

modul wifi serta menggunakan 2 buah sensor yaitu BMP180 dan DHT22.

3. Faktor - faktor cuaca yang dihasilkan dari sensor adalah suhu, tekanan, kelembaban.

Ketiga faktor ini yang akan dipetakan terhadap cuaca.

4. Menghitung keadaan faktor cuaca dan menggunakan faktor cuaca tersebut untuk dapat

meprediksi cuaca di sekitar SOLUSI247 sampai 24 jam ke depannya dengan

menggunakan rata-rata 3 hari faktor cuaca serta menggunakan perhitungan Fuzzy

Mamdani untuk mengetahui kondisi cuaca.


3

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan Kerja Praktek yang dilakukan di SOLUSI247 Yogyakarta ini adalah :

1. Mengembangkan mikrokontroler yang lama dengan menggunakan NodeMcu sehingga

alat monitoring cuaca dapat di pindah-pindah secara dinamis dalam radius wifi dari

SOLUSI247.

2. Mengimplementasikan metode pemetaan Fuzzy Mamdani untuk memetakan faktor-

faktor cuaca yang di hasilkan oleh sensor terhadap cuaca yang ada di sekitar

SOLUSI247.

1.5 Manfaat Kerja Praktek

1. Manfaat kerja praktek yang didapatkan oleh mahasiswa antara lain:

a) Mahasiswa dapat menngimplementasikan ilmu yang didapatkan secara teoritis dalam

perkuliahan sehingga dapat mengembangkan mikrokontroler sehingga dapat

dipindahkan secara dinamis dalam radius wifi SOLUSI247 serta dapat

mengimplementasikan metode pemetaan Fuzzy Mamdani terhadap cuaca sekitar

SOLUSI247.

b) Mahasiswa mampu mengembangkan potensi diri baik di bidang akademis maupun

organisasi, sehingga mampu menganalisa setiap peluang dan hambatan yang terjadi

dalam dunia kerja.

c) Mahasiswa memperoleh pengalaman mengenai situasi kerja yang sebenarnya.

2. Manfaat yang didapat bagi perusahaan adalah:

a) Dapat melakukan perhitungan faktor keadaan cuaca di daerah SOLUSI247, serta

dapat melakukan prediksi cuaca di sekitar SOLUSI247.

b) Dapat mengumpulkan data faktor keadaan cuaca setiap 5 menit sekali di daerah

SOLUSI247, yang direncanakan akan dikembangkan untuk membuat machine

learning.
4

1.6 Metodologi Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem pada kegiatan kerja praktek ini menggunakan metode

prototype, yang terdiri dari beberapa tahap: (Pressman, 2010)

1. Pengumpulan Kebutuhan ( Communication )

2. Perencanaan ( Quick Plan )

3. Pemodelan ( Modeling Quick Design )

4. Pembangunan Prototype ( Construction of Prototype )

5. Produksi Umpanbalik ( Deployment Delivery and Feedback )

Pada kerja praktek ini hanya sampai tahap ke empat.

1.7 Sistematika Penyusunan

Laporan ini disusun secara sistematik. Adapun sistematika penulisan laporan ini

sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Dalam bab ini pembaca dapat mengetahui arah dan tujuan laporan kerja praktek,

dimulai dengan latar belakang, rumusanmasalah, tujuan kerja praktek, manfaat kerja

praktek, metodologi penelitian dan sistematika penulisan laporan.

Bab II Dasar Teori

Dalam bab ini dikemukakan teori-teori yang menjadi landasan penelitian yang

dilakukan dalam mendukung pelaksanaan kerja praktek sesuai dengan judul yang

diambil, yaitu konsep dasar pemograman NodeMcu, konsep dasar DHT22, konsep

dasar BMP180, konsep dasar basisdata, PHP (Perl Hypertext Preprocesor), Protokol

MQTT dan My SQL.


5

Bab III Gambaran Umum Instansi

Dalam bab ini akan diuraikan lokasi instansi /perusahaan dasar hukum pembentukan

instansi dan struktur organisasi SOLUSI247 Yogyakarta.

Bab IV Analisis dan Perancangan

Pada bab ini membahas analisis kebutuhan secara detil dan hasil analisis dari

apalikasi yang dibangun.

Bab V Implementasi

Dalam bab ini mengurtarakan implementasi dari perangkat lunak yang dibuat.

Bab VI Penutup

Dalam bab ini terdapat kesimpulan dan saran setelah mengembangkan Aplikasi

Perkiraan Cuaca dengan konsep IOT menggunakan arduino berbasi Web dan

Android (Mikrokontroler) SOLUSI247 Yogyakarta dari hasil kerja praktek yang

telah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai