Anda di halaman 1dari 3

2.

3 Teori Android Studio

Android Studio adalah Integrated Development Enviroment (IDE) untuk sistem operasi Android, yang
dibangung diatas perangkat lunak JetBrains IntelliJ IDEA dan didesain khusus untuk pengembangan
Android. IDE ini merupakan pengganti dari Eclipse Android Development Tools (ADT) yang sebelumnya
merupakan IDE utama untuk pengembangan aplikasi android.

Android studio sendiri pertama kali diumumkan di Google I/O conference pada tanggal 16 Mei 2013. Ini
merupakan tahap preview dari versi 0.1 pada Mei 2013, dan memasuki tahap beta sejak versi 0.8 dan
mulai diliris pada Juni 2014.

Versi liris stabil yang pertama diliris pada December 2014, dimulai sejak versi 1.0. Sedangkan versi stabil
yang sekarang adalah versi 3.13 yang diliris pada Juni 2018. Fitur - fitur yang tersedia saat ini dalam
stable version.

2.3.1 Sejarah Fitur Android Studio

Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu (Integrated Development Environment/IDE)


resmi untuk pengembangan aplikasi Android, yang didasarkan pada IntelliJ IDEA. Selain sebagai editor
kode dan fitur developer IntelliJ yang andal, Android Studio menawarkan banyak fitur yang
meningkatkan produktivitas Anda dalam membuat aplikasi Android, seperti:

1. Sistem build berbasis Gradle yang fleksibel

2. Emulator yang cepat dan kaya fitur

3. Lingkungan terpadu tempat Anda bisa mengembangkan aplikasi untuk semua perangkat Android

4. Terapkan Perubahan untuk melakukan push pada perubahan kode dan resource ke aplikasi yang
sedang berjalan tanpa memulai ulang aplikasi

5. Template kode dan integrasi GitHub untuk membantu Anda membuat fitur aplikasi umum dan
mengimpor kode sampel

6. Framework dan fitur pengujian yang lengkap

7. Fitur lint untuk merekam performa, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah lainnya

8. Dukungan C++ dan NDK

9. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, yang memudahkan integrasi Google Cloud
Messaging dan App Engine.

2.3.2 Kelebihan Fitur Android Studio

Instant Run
Instant Run bisa dibilang sebagai salah satu fitur terpenting. Fitur ini dapat mempercepat proses
pengembangan aplikasi. Instant Run memungkinkan Anda untuk mendorong perubahan kode tanpa
harus membuat APK baru.

Intelligence Code Editor

Fitur ini berguna untuk penulisan kode yang lebih baik, cepat, dan tepat. Fitur Intelligent Code Editor
akan membantu developer untuk menganalisis kode dan menyediakan saran kode dalam bentuk drop-
down list yang dapat digunakan dengan sistem auto complete.

Emulator yang cepat dan kaya fitur

Android studio juga menyediakan emulator yang dapat bekerja dengan sangat baik. Fitur ini
memungkinkan Anda untuk menguji secara cepat untuk berbagai perangkat Android seperti perangkat
seluler, tablet, serta smart TV. Anda juga bisa mensimulasikan berbagai fitur dari aplikasi seperti
melacak lokasi GPS, sensor gerak, dan lain-lain.

Layout Editor

Layout editor membantu proses pembuatan layout secara cepat dan efisien. Melalui fitur ini, Anda
cukup dengan men-drag elemen UI ke dalam visual design editor tanpa harus menulis layout XML secara
manual. Fitur ini juga akan memperlihatkan bagaimana design Anda akan terlihat dari versi, ukuran
layar, serta perangkat Android yang berbeda.

2.3.3 Kekurangan Fitur Android Studio

Proses Lambat

Karena menggunakan Bahasa Program Java, Android Studio ini pengoperasiannya berjalan lambat.
Sehingga kamu harus lebih sabar ketika akan mencoba codding menggunkan Android Studio ini.

Implementasi rumit

Untuk melakukan pengembangan aplikasi android menggunakan Android Studio terbilang rumit. Selain
rumit, prosesnya pun panjang. Meskipun aplikasi yang akan digunakan cukup simpel, namun tetap saja
proses untuk pengembangannya sendiri tetaplah secara tersusun.

Error yang sulit ditemukan

Salah satu kelemahan Android Studio adalah sulit ketika ada error pada saat proses codding. Error
sendiri akan ketemu ketika sudah masuk uji coba. Sehingga hal tersebut akan membuat waktu
pengembangannya menjadi lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai