Dosen Pengampu:
Bambang Supriyo, BSEE,MEngSc,PhD
Disusun Oleh:
1. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini yaitu
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami cara kerja rangkaian kendali rpm
motor on/off.
2. Mahasiswa dapat merancang rangkaian kendali rpm motor on/off.
3. Mahasiswa dapat membuat program MATLAB untuk menjalankan percobaan.
2. Dasar Teori
2.1 Motor DC
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan
sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar
impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat
bahan, dll di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga
(seperti: mixer, bor listrik, kipas angin).
2.2 Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanikal, biasanya dengan menggunakan induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau
generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong
muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya.
Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran
air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa
berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah
turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol
tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apapun
sumber energi mekanik yang lain.
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Arus listrik yang mengalir melalui
IR LED akan menyebabkan IR LED memancarkan sinyal cahaya Infra
merahnya. Intensitas Cahaya tergantung pada jumlah arus listrik yang
mengalir pada IR LED tersebut. Kelebihan Cahaya Infra Merah adalah pada
ketahanannya yang lebih baik jika dibandingkan dengan Cahaya yang
tampak. Cahaya Infra Merah tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Cahaya Infra Merah yang dipancarkan tersebut akan dideteksi oleh
Phototransistor dan menyebabkan terjadinya hubungan atau Switch ON pada
Phototransistor. Prinsip kerja Phototransistor hampir sama dengan Transistor
Bipolar biasa, yang membedakan adalah Terminal Basis (Base)
Phototransistor merupakan penerima yang peka terhadap cahaya.
4. Pelaksanaan Percobaan
4.1 Gambar Rangkaian
5. Hasil Percobaan
RPM
2500
2000
1500
1000
500
0
0 5 10 15 20 25 30
SP RPM
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25 30
RPM
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 5 10 15 20 25 30
SP RPM
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25 30
RPM
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
0 5 10 15 20 25 30
SP RPM
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25 30
6. Pembahasan
Berdasarkan hasil yang diperoleh, grafik yang didapatkan pada kecepatan motor
(rpm) on off akan terjadi osilasi terus menerus. Ketika RPM dibawah set point maka
akan berputar, dan ketika RPM diatas set point maka berhenti berputar. Kondisi ini
berulang secara terus menerus hingga program pada MATLAB dihentikan.
Pada grafik pertama dengan SP 1500, waktu yang dibutuhkan RPM untuk mencapai
SP yaitu 0,7s. Pada grafik kedua dengan SP 2500, waktu yang dibutuhkan RPM
untuk mencapai SP yaitu 1,2s. Pada grafik ketiga dengan SP 3500, waktu yang
dibutuhkan RPM untuk mencapai SP yaitu 1,8s.
7. Kesimpulan
Dari percobaan pada praktikum kendali rpm motor on off ini dapat disimpulkan
bahwa :
1. Semakin kecil nilai SP maka akan semakin cepat pula motor mencapai SP
tersebut.
2. Pada kendali RPM motor on off, RPM yang didapatkan akan berosilasi pada
nilai SP.
DAFTAR PUSTAKA