Artritis rheumatoid adalah penyakit inflamasi sistemik kronik yang tidak diketahui penyebabnya,
dikarakteristikan oleh kerusakan dan proliferasi membrane sinovial, yang menyebabkan
kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan deformitas.
Beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab artritis rheumatoid, yaitu:
1. Infeksi streptokkus hemolitikus dan streptococcus non-hemolitikus.
2. Endokrin
3. Autoimun
4. Metabolik
5. Faktor genetic serta pemicu lingkungan
Artritis rheumatoid sering dijumpai pada wanita, dengan perbandingan Wanita dengan pria
sebesar 3:1. Sering dijumpai remisi pada wanita yang sedang hamil, hal ini menimbulkan dugaan
terdapatnya factor keseimbangan hormonal.
Manifestasi Klinik Artritis Reumatoid
1. Gejala-gejala konstitusional, misalnya Lelah, kurang nafsu makan, berat badan menurun
2. Poliartritis simetris (peradangan sendi pada sisi kiri dan kanan) terutama pada sendi
perifer, termasuk sendi-sendi ditangan
3. Kekauan dipagi hari selama lebih 1 jam
4. Artritis erosive merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran radiologic
5. Deformitas : Kerusakan dari struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit
6. Nodula-nodula rheumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar sepertiga
orang dewasa penderita rematik
7. Manifestasi ekstra-artikular ( diluar sendi)
Komplilasi Artritis Reumatoid
Kelainan system pencernaan yang sering dijumpai adalah gastritis dan ulkus peptic
yang merupakan komplikasi utama penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid
(OAINS )
Komplikasi saraf umumnya berhubungan dengan mielopati akibat ketidakstabilan
vertebra servikal dan neuropati iskemik akibat vasculitis.
Patofisiologi
Reaksi factor R dgn Antibodi, factor metabolic, infeksi dgn kecenderungan virus
Kartilago nekrosis