3. Pernapasan
Segera cari udara segar. Jika sulit bernafas, berikan naafas buatan. Jika masih sulit bernafas, berikan oksigen
4. Tertelan
Berikan beberapa gelas susu atau air. Akan terjadi beberapa kali muntah, tapi JANGAN DIPAKSAKAN. Jangan memasukkan apapun kedalam
sadar
V. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
1. Media Pemadam Api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa. Wadah yang terpapar panas dapat
agar dingin, tetapi air tidak boleh masuk ke dalam wadah.
2. Bahaya Khusus : Bila kontak dengan logam akan menghasilkan gas hydrogen yang mudah terbakar
3. Instruksi pemadam api : Dapat dilakukan dengan pemadam api biasa. Wadah yang terpapar panas dapat disemp
tetapi air tidak boleh masuk ke dalam wadah. Pakailah pakaian pelindung diri dan alat
0
3 0
i pertolongan medis.
in
ng muka (full face)
: 85ᵒC
: - 20ᵒC
: 20 mbar
: Terlarut
3. Persyaratan dalam ruang penyimpanan dan kontainer : Tutup dengan rapat dan pastikan tidak ada kebocoran pada tempat bahan kimia
VIII. PENGENDALIAN PENANGANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1.
Pengendalian Teknis : Mempunyai ventilasi yang bagus dan tidak terkontaminasi dengan udara luar, berikan tempat mandi dan pencuci mata di area bahan kimia
2. Sistem Perlindungan Pernapasan : Ketika konsentrasi udara tinggi maka disarankan menggunakan respirator yang dapat menyaring udara. Jika perlu pakai alat
pernapasan khusus.
Berikan beberapa gelas susu atau air untuk menghindari muntah (terdapat resiko perforasi) segera cari pertolongam medis
V. KHARAKTERISTIK PELEDAKAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Karakteristik Bahaya : tidak mudah terbakar
2. Media Pemadam Api dan Alat Pemadam Api : Alat pemadam api ringan yang sesuai dengan lingkungan
Tindakan Pencegahan Kebakaran : Jangan mendekati sumber api tanpa pakaian yang tepat dan memakai respirator dengan
3. membawa oksigen untuk pernapasan. Lakukan pencegahan agar bahan kimia tidak masuk kedalam saluran air dan permukaan
air tanah.
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Proteksi Diri : Jangan menghirup uapnya, hindari kontak dengan bahan kimia secara langsung, dan pastikan sirkulasi udara
dalam ruangan terbuka
2.
Proteksi untuk Lingkungan : Jangan membuang bahan kimia ke lingkungan tanpa pengendalian terhadap bahan kimia
3. Tindakan untuk membersihkan bahan kimia : Pindahkan bahan kimia yang bocor ke tempat pembuangan limbah untuk
bahan kimia. Bersihkan bahan kimia yang tumpah di area tersebut dan buang ke dalam pengolahan air limbah bahan kimia
2.
Pertauran Penggunaan Bahan Kimia yang aman ditempat kerja (Peraturan Departemen Tenaga Kerja No.423 Tahun 1996)
peraturan lain yang terkait tentang penggunaan yang aman, pemakaian, penyimpanan, pengiriman, dan bongkar muat yang
berhubungan dengan bahan kimia berbahaya.
Menurut Klasifikasi dan identifikasi bahan kimia berbahaya (GB13690-92)
3. Hukum Republik Rakyat China tentang Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan oleh Limbah Padat, dan
Manajemen Keselamatan pada Bahan Kimia Berbahaya.
XVI. INFOMASI LAIN
1. Referensi : Zhou Guofeng : Buku Lengkap tentang Manajemen Keselamatan Bahan Kimia Berbahaya, diterbitkan
oleh Industri Kimia tahun 1997.
2. Internet : Ancyclopedia dan Wikipedia
3. tanggal pembuatan label : 01 September 2019
4. Unit Tablemaker : Departemen Teknis dari Shenzhen Haolong New Material Technology Co., Ltd
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
3. Informasi lainnya :
Hindari kontak langsung dengan material yang mempunyai asam dan basa yang kuat
3. Informasi lainnya :
Hindari kontak langsung dengan material yang mempunyai asam dan basa yang kuat
2. Bahan yang harus dihindari : karbon monoksida dan dioksida, nitrogen oksida dan asap
Bila terjadi kontak pada kulit, segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bersihkan kulit dengan air bersih
2. Mata
Basuh mata dengan air selama paling sedikit 15 menit dan buka tutup pelupuk mata beberapa kali. Segera cari
pertolongan medis
3. Tertelan
Jika tidak sengaja tertelan, berikan air minum dan segera cari pertolongan medis
V. KHARAKTERISTIK PELEDAKAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Karakteristik Bahaya : tidak mudah terbakar
2. Media Pemadam Api dan Alat Pemadam Api : Gunakan alat pemadam api ringan
3. Tindakan pencegahan kebakaran : Gunakan pakaian pelindung bahan kimia dan peralatan pernapasan, masker,
kacamata, dan alat pendukung lainnya. Jangan gunakan peralatan yang menggunakan oksigen
4. Rekomendasi : Jangan biarkan bahan masuk dalam air permukaan dan air tanah
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Proteksi Diri : Tempat penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik. Memakai pakaian yang sesuai dan juga
alat pernapasan yang standard beserta sarung tangan.
2.
Proteksi untuk Lingkungan : Jangan membuang bahan kimia ke lingkungan tanpa pengendalian terhadap bahan
kimia
3. Tindakan untuk membersihkan bahan kimia : Pindahkan bahan kimia yang bocor atau tumpah. Pindahkan bahan
pada tempat pengolahan limbah. Bersihkan semua area yang terkena bahan kimia dan buang ke tempat pembuangan
air limbah
3. Persayaratan dalam penyimpanan dalam dalam kontainer : harus tertutup dengan rapat dan tidak bocor /
tumpah
VIII. PENGENDALIAN PENANGANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1.
Pengendalian Teknis : Tutup ruangan dan ventilasi udara harus baik. Sediakan tempat mandi dan tempat cuci mata
2. Perlindungan diri : Gunakan respirator sesuai dengan standard. Gunakan sarung tangan khusus dalam penanganan
powder coating. Gunakan pelindung mata jika terjadi paparan dari bahan kimia. dan gunakan pakaian yang sesuai,
setelah digunakan harus dicuci dengan bersih.
3. Perlindungan lain : Jangan merokok, makan dan minum. Setelah melakukan penanganan bahan kimia segara mandi
menggunakan air bersih dan sabun serta ganti baju.
IX. SIFAT FISIK DAN KIMIA
1. Bentuk : powder 4. Kelarutam dalam air : Terlarut dalam air suhu 20ᵒC
2. warna : putih 5. pH :8-9
3 Kegunaan : digunakan untuk bahan logam
X. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
1. Stabilitas : cukup stabil
2. Bahan yang harus dihindari : sulfur dioksida, air, dan chromium oksida, dll
XI. DATA TOKSIKOLOGIS
1. Akut : Tidak toksisitas akut 4. Kulit : Gatal pada kulit
2. Pernafasan : Menganggu saluran pernapasan
3. Tertelan : jika tidak sengaja tertelan saluran pencernaan akan terasa panas dan menganggu tenggorokan dan
mulut
Bila terjadi kontak pada kulit, segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bersihkan kulit dengan air bersih
2. Mata
Basuh mata dengan air selama paling sedikit 15 menit dan buka tutup pelupuk mata beberapa kali. Segera cari
pertolongan medis
3. Tertelan
Jika tidak sengaja tertelan, berikan air minum dan segera cari pertolongan medis
V. KHARAKTERISTIK PELEDAKAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Karakteristik Bahaya : tidak mudah terbakar
2. Media Pemadam Api dan Alat Pemadam Api : Gunakan alat pemadam api ringan
3. Tindakan pencegahan kebakaran : Gunakan pakaian pelindung bahan kimia dan peralatan pernapasan, masker,
kacamata, dan alat pendukung lainnya. Jangan gunakan peralatan yang menggunakan oksigen.
4. Rekomendasi : Jangan biarkan bahan masuk dalam air permukaan dan air tanah
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Proteksi Diri : Tempat penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik. Memakai pakaian yang sesuai dan juga
alat pernapasan yang standard beserta sarung tangan.
2.
Proteksi untuk Lingkungan : Jangan membuang bahan kimia ke lingkungan tanpa pengendalian terhadap bahan
kimia
3. Tindakan untuk membersihkan bahan kimia : Pindahkan bahan kimia yang bocor atau tumpah. Pindahkan bahan
pada tempat pengolahan limbah. Bersihkan semua area yang terkena bahan kimia dan buang ke tempat pembuangan
air limbah
3. Persayaratan dalam penyimpanan dalam dalam kontainer : harus tertutup dengan rapat dan tidak bocor /
tumpah
VIII. PENGENDALIAN PENANGANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1.
Pengendalian Teknis : Tutup ruangan dan ventilasi udara harus baik. Sediakan tempat mandi dan tempat cuci mata
2. Perlindungan diri : Gunakan respirator sesuai dengan standard. Gunakan sarung tangan khusus dalam penanganan
powder coating. Gunakan pelindung mata jika terjadi paparan dari bahan kimia. dan gunakan pakaian yang sesuai,
setelah digunakan harus dicuci dengan bersih.
3. Perlindungan lain : Jangan merokok, makan dan minum. Setelah melakukan penanganan bahan kimia segara mandi
menggunakan air bersih dan sabun serta ganti baju.
IX. SIFAT FISIK DAN KIMIA
1. Bentuk : cairan 4. Kelarutam dalam air : Terlarut dalam air suhu 20ᵒC
2. warna : kuning muda 5. pH :6-7
3 Kegunaan : digunakan untuk bahan logam
X. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
1. Stabilitas : cukup stabil
2. Bahan yang harus dihindari : sulfur dioksida, air, dan chromium oksida, dll
XI. DATA TOKSIKOLOGIS
1. Akut : Tidak toksisitas akut 4. Kulit : Gatal pada kulit
2. Pernafasan : Menganggu saluran pernapasan 5. Mata : panas dan dapat mengakibatkan kebutaan
3. Tertelan : jika tidak sengaja tertelan saluran pencernaan akan terasa panas dan menganggu tenggorokan dan
mulut
Bila terjadi kontak pada kulit, segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bersihkan kulit dengan air bersih
2. Mata
Basuh mata dengan air selama paling sedikit 15 menit dan buka tutup pelupuk mata beberapa kali. Segera cari
pertolongan medis
3. Tertelan
Jika tidak sengaja tertelan, berikan air minum dan segera cari pertolongan medis
V. KHARAKTERISTIK PELEDAKAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Karakteristik Bahaya : tidak mudah terbakar
2. Media Pemadam Api dan Alat Pemadam Api : Gunakan alat pemadam api ringan
3. Tindakan pencegahan kebakaran : Gunakan pakaian pelindung bahan kimia dan peralatan pernapasan, masker,
kacamata, dan alat pendukung lainnya. Jangan gunakan peralatan yang menggunakan oksigen
4. Rekomendasi : Cegah bahan masuk dalam air permukaan dan air tanah
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Proteksi Diri : Tempat penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik. Memakai pakaian yang sesuai dan juga
alat pernapasan yang standard beserta sarung tangan.
2.
Proteksi untuk Lingkungan : Jangan membuang bahan kimia ke lingkungan tanpa pengendalian terhadap bahan
kimia
3. Tindakan untuk membersihkan bahan kimia : Pindahkan bahan kimia yang bocor atau tumpah dengan aman.
Pindahkan bahan pada tempat pengolahan limbah. Bersihkan semua area yang terkena bahan kimia dan buang ke
tempat pembuangan air limbah
3. Persayaratan dalam penyimpanan dalam dalam kontainer : harus tertutup dengan rapat dan tidak bocor /
tumpah
VIII. PENGENDALIAN PENANGANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1.
Pengendalian Teknis : Tutup ruangan dan ventilasi udara harus baik. Sediakan tempat mandi dan tempat cuci mata
2. Perlindungan diri : Gunakan respirator sesuai dengan standard. Gunakan sarung tangan khusus dalam penanganan
powder coating. Gunakan pelindung mata jika terjadi paparan dari bahan kimia. dan gunakan pakaian yang sesuai,
setelah digunakan harus dicuci dengan bersih.
3. Perlindungan lain : Jangan merokok, makan dan minum. Setelah melakukan penanganan bahan kimia segara mandi
menggunakan air bersih dan sabun serta ganti baju.
IX. SIFAT FISIK DAN KIMIA
1. Bentuk : cairan 4. Kelarutam dalam air : Terlarut dalam air suhu 20ᵒC
2. warna : hijau 5. pH :1-2
3 Kegunaan : digunakan untuk bahan logam
X. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
1. Stabilitas : cukup stabil
2. Bahan yang harus dihindari : sulfur dioksida, air, dan chromium oksida, dll
XI. DATA TOKSIKOLOGIS
1. Akut : Tidak toksisitas akut 4. Kulit : Gatal pada kulit
2. Pernafasan : Menganggu saluran pernapasan 5. Mata : panas dan dapat mengakibatkan kebutaan
3. Tertelan : jika tidak sengaja tertelan saluran pencernaan akan terasa panas dan menganggu tenggorokan dan
mulut
Bila terjadi kontak pada kulit, segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bersihkan kulit dengan air bersih
2. Mata
Basuh mata dengan air selama paling sedikit 15 menit dan buka tutup pelupuk mata beberapa kali. Segera cari
pertolongan medis
3. Tertelan
Jika tidak sengaja tertelan, berikan air minum dan segera cari pertolongan medis
V. KHARAKTERISTIK PELEDAKAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Karakteristik Bahaya : tidak mudah terbakar
2. Media Pemadam Api dan Alat Pemadam Api : Gunakan alat pemadam api ringan
3. Tindakan pencegahan kebakaran : Gunakan pakaian pelindung bahan kimia dan peralatan pernapasan, masker,
kacamata, dan alat pendukung lainnya. Jangan gunakan peralatan yang menggunakan oksigen
4. Rekomendasi : Cegah bahan masuk dalam air permukaan dan air tanah
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Proteksi Diri : Jangan dihirup. tempat penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik. Memakai pakaian yang
sesuai dan juga alat pernapasan yang standard beserta sarung tangan.
2.
Proteksi untuk Lingkungan : Jangan membuang bahan kimia ke lingkungan tanpa pengendalian terhadap bahan
kimia
3. Tindakan untuk membersihkan bahan kimia : Pindahkan bahan kimia yang bocor atau tumpah dengan aman.
Pindahkan bahan pada tempat pengolahan limbah. Bersihkan semua area yang terkena bahan kimia dan buang ke
tempat pembuangan air limbah
3. Persayaratan dalam penyimpanan dalam dalam kontainer : harus tertutup dengan rapat dan tidak bocor /
tumpah
VIII. PENGENDALIAN PENANGANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1.
Pengendalian Teknis : Tutup ruangan dan ventilasi udara harus baik. Sediakan tempat mandi dan tempat cuci mata
2. Perlindungan diri : Gunakan respirator sesuai dengan standard. Gunakan sarung tangan khusus dalam penanganan
powder coating. Gunakan pelindung mata jika terjadi paparan dari bahan kimia. dan gunakan pakaian yang sesuai,
setelah digunakan harus dicuci dengan bersih.
3. Perlindungan lain : Jangan merokok, makan dan minum. Setelah melakukan penanganan bahan kimia segara mandi
menggunakan air bersih dan sabun serta ganti baju.
IX. SIFAT FISIK DAN KIMIA
1. Bentuk : cairan 4. Kelarutam dalam air : Terlarut dalam air suhu 20ᵒC
2. warna : tidak berwarna 5. pH :1-2
3 Kegunaan : digunakan untuk bahan logam
X. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
1. Stabilitas : cukup stabil
2. Bahan yang harus dihindari : sulfur dioksida, air, dan chromium oksida, dll
XI. DATA TOKSIKOLOGIS
1. Akut : Tidak toksisitas akut 4. Kulit : Gatal pada kulit
2. Pernafasan : Menganggu saluran pernapasan 5. Mata : panas dan dapat mengakibatkan kebutaan
3. Tertelan : jika tidak sengaja tertelan saluran pencernaan akan terasa panas dan menganggu tenggorokan dan
mulut
Bila terjadi kontak pada kulit, segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bersihkan kulit dengan air bersih
2. Mata
Basuh mata dengan air selama paling sedikit 15 menit dan buka tutup pelupuk mata beberapa kali. Segera cari
pertolongan medis
3. Tertelan
Jika tidak sengaja tertelan, berikan air minum dan segera cari pertolongan medis
V. KHARAKTERISTIK PELEDAKAN DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN
1. Karakteristik Bahaya : tidak mudah terbakar
2. Media Pemadam Api dan Alat Pemadam Api : Gunakan alat pemadam api ringan
3. Tindakan pencegahan kebakaran : Gunakan pakaian pelindung bahan kimia dan peralatan pernapasan, masker,
kacamata, dan alat pendukung lainnya. Jangan gunakan peralatan yang menggunakan oksigen
4. Rekomendasi : Cegah bahan masuk dalam air permukaan dan air tanah
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
1. Proteksi Diri : Jangan sampai terhirup. Tempat penyimpanan harus mempunyai ventilasi yang baik. Memakai
pakaian yang sesuai dan juga alat pernapasan yang standard beserta sarung tangan.
2.
Proteksi untuk Lingkungan : Jangan membuang bahan kimia ke lingkungan tanpa pengendalian terhadap bahan
kimia
3. Tindakan untuk membersihkan bahan kimia : Pindahkan bahan kimia yang bocor atau tumpah dengan aman.
Pindahkan bahan pada tempat pengolahan limbah. Bersihkan semua area yang terkena bahan kimia dan buang ke
tempat pembuangan air limbah
3. Persayaratan dalam penyimpanan dalam dalam kontainer : harus tertutup dengan rapat dan tidak bocor /
tumpah
VIII. PENGENDALIAN PENANGANAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1.
Pengendalian Teknis : Tutup ruangan dan ventilasi udara harus baik. Sediakan tempat mandi dan tempat cuci mata
2. Perlindungan diri : Gunakan respirator sesuai dengan standard. Gunakan sarung tangan khusus dalam penanganan
powder coating. Gunakan pelindung mata jika terjadi paparan dari bahan kimia. dan gunakan pakaian yang sesuai,
setelah digunakan harus dicuci dengan bersih.
3. Perlindungan lain : Jangan merokok, makan dan minum. Setelah melakukan penanganan bahan kimia segara mandi
menggunakan air bersih dan sabun serta ganti baju.
IX. SIFAT FISIK DAN KIMIA
1. Bentuk : cairan 4. Kelarutam dalam air : Terlarut dalam air suhu 20ᵒC
2. warna : hijau 5. pH : 11 - 13
3 Kegunaan : digunakan untuk bahan logam
X. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
1. Stabilitas : cukup stabil
2. Bahan yang harus dihindari : sulfur dioksida, air, dan chromium oksida, dll
XI. DATA TOKSIKOLOGIS
1. Akut : Tidak toksisitas akut 4. Kulit : Gatal pada kulit
2. Pernafasan : Menganggu saluran pernapasan 5. Mata : panas dan dapat mengakibatkan kebutaan
3. Tertelan : jika tidak sengaja tertelan saluran pencernaan akan terasa panas dan menganggu tenggorokan dan
mulut
0
3 0
bantu pernafasan
n
pecah. Tidak mudah terbakar
ndahkan tabung gas ke tempat yang jauh
n mandiri
:2000 mg/l
tar 10%, da n terjadi ketidaksadaran
akkan dengan cepat akan mengakibatkan
relatif besar
MATERIAL SAFETY DATA SHEET (MSDS)
I. IDENTIFIKASI PRODUK IDENTIFIKASI BAHAYA
1. Nama Bahan Argon Kesehatan
2. Formula Ar Kemungkinan Terbakar
Reaktivitas
II. KOMPOSISI
0
1. Komponen
2. Nomor CAS
:
: 7440-37-1
0
3. EEC Number : 2046969 (from EINECS)
III. PENGENALAN BAHAYA
1. Gas Inert
2. Menyebabkan tAsphyxiant pada konsenterasi tinggi
3
4 Karbon Dioksida dengan konsenterasi rendah dapat menyebabkan meningkatnya pernafasan dan sakit kepala
IV. TINDAKAN P3K
1. Pernafasan
Pindahkan korban yang kekurangan Oksigen ke tempat yang cukup udara, jika korban tidak bisa bernafas berikan
pernafasan.Jika masih kesulitan dalam bernafas segera minta pertolongan tenaga medis
V. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
1. Media Pemadam Api : Semua alat pemadam yang ada dapat digunakan
2. Bahaya Khusus : Jika kontak dengan api dapat menyebabkan wadah pecah. Tidak mudah terbakar
3 Metode Khusus : Hentikan aliran produk jika situasnya aman dan pindahkan tabung gas ke tempat y
atau dinginkan dengan air dari posisi yang aman
4 Perlindungan Khusus : Pada ruang terbatas gunakan alat bantu pernafasan mandiri
VI. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
Gunakan alat bantu pernafasan ketika memasuki area dengan oksigen rendah kecuali memang terbukti aman
VII. PENYIMPANAN DAN PENGANAN BAHAN
1 Gunakan sarung tangan untuk memindahkan tabung .Jangan pernah memindahkan tabung gas tanpa pelindung ka
pengalaman pengguna menemukan banyak kesulitan mengoperasikan tabung jangan dilanjutkan.
2 Simpang dan gunakan dengan sirkulasi udara yang memadai.
VIII. PENGENDALIAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI
1. Menggunkan safety glasses (kacamata pengaman)
2.
VIII. DATA FISIK DAN KIMIA
1. Bentuk Gas Inert 5. Titik Didih : -185ᵒC
2. Bau : Tidak berbau 6. Titik Lebur : - 56ᵒC
3. Warna : Bening (Tidak berwarna) 7. Tekanan Uap (20ᵒC) :57.3 bar
4. Titik kritis : -122,29ᵒC 8. Berat Masa Jenis :39.948 gr/ml
IX. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
1. Stabilitas : Stabil dalam kondisi normal
2. Kondisi yang harus dihindari : Panas dan Lembab
3. Bahan yang harus dihindari : -
4. Sifat Reaktifitas : Tidak mudah terbakar
5. Produk dekomposisi berbahaya:
X. INFOMASI TAMBAHAN
1. Kondisi yang paling buruk : Ketika konsenterasi Karbondiosida meningkat sekitar 10%, da n terjadi ketidaksad
kurang dari 1 menit dan jika tidak mengambil tindakkan dengan cepat akan mengak
kematian
2. Akut : Sesak nafas
XI Data Ekologi
1 Tidak memiliki dampak yang buruk terhadap lingkungan.
2 Tidak mengandung penipisan ozon kelas 1 atau Kelas II.Tidak terdaftar sebagai jenis polutan oleh DOT
XII Pembuangan Limbah
1 Jangan mencoba untuk membuang sisa atau jmlah yang berlebihan
SDS)
IDENTIFIKASI BAHAYA
0
nan Terbakar 0
0
0
0 0
n
pecah. Tidak mudah terbakar
ndahkan tabung gas ke tempat yang jauh
n mandiri
:39.948 gr/ml
tar 10%, da n terjadi ketidaksadaran
akkan dengan cepat akan mengakibatkan