Anda di halaman 1dari 4

NAMA : JIHAN AULIA

KELAS : XI-IPS 1
MATA PELAJARAN : BUDI PEKERTI

1. Pakaian Adat Melayu Deli

2. Rumah Adat Melayu Deli

Rumah adat suku Melayi Deli di dirikan dengan bentuk seperti rumah panggung,
dengan tiang setinggi 2 meter. Pola hidup kekeluargaan menggunakan sistem ilah parental
/bilateral, yang menurut mereka sesuai dengan ajaran Islam. Dalam tradisi keluarga, laki laki
dan perempuan akan memperoleh warisan yang sama besar dan sama rata. Rumah adat
Melayu Deli ini memiliki design yang unik dengan gaya artistektur yang khas.Biasanya
rumah adat tersebut identik dengan warna kuning dan hijau. Bentuk rumah panggungg terdiri
dari lantai dan dinding yang terbuat dari papan kaya dan atap yang terbuat dari ijuk.
Bangunan gedung ini berbentuk rumah adat Melayu dengan arsitektur yang cukup kental.
Didirikan dengan bentuk rumah panggung yang bertumpu pada tiang-tiang setinggi 2 meter,
yang membuat gedung ini tampak kokoh dan megah. Pada bagian bawah rumah ini bisa
dijadikan tempat bersantai dan tempat berkumpul keluarga. Rumah adat Melayu Deli ini
mempunyai dua tangga pada bagian depan yang terhubung dengan teras depan. Di samping
kanan dan kiri bangunan juga terdapat tangga yang tersambung dengan teras atau serambi
samping. Design bangunan rumah adat Melayu Deli ini, membuat para pengunjung atau
bahkan keluarga yang masuk didalamnya merasa nyaman. Dengan rumah yang terdiri dari
75% bahan kayu membuat suasana pada dalam rumah ini menjadi sejuk. Ditambah lagi
harmoninya hiasan-hiasan yang memenuhi satiap batas lantai yang membuat oarang yang ada
didalamnya merasa terkagum-kagum.

3. Makanan Khas Melayu Deli

Seperti namanya, makanan tradisional ini berbentuk seperti jala. Roti jala ini mungkin
mirip-mirip dengan makanan khas dari India. Biasanya disajikan bersama dengan kuah kari,
kalau di Deli, roti jala disajikan bersama dengan kari kambing dan acar nanas. Tentu rasanya
nggak usah ditanya lagi deh, pastinya nikmat dan bikin pengen nambah.

4. Senjata Adat melayu Deli


Orang-orang Melayu merupakan mereka yang handal bermain senjata. Terdapat pelbagai
senjata yang digunakan dalam pekerjaan seharian, dan juga yang khusus untuk
mempertahankan diri. Bagaimanapun, senjata-senjata ini semakin pupus dan dilupai dari
ingatan walaupun dari mereka yang berbangsa Melayu. Disenaraikan di bawah sebahagian
kecil senjata yang masih diketahui agar ia berkekalan dalam pengetahuan kita semua.Senjata-
senjata ini tidak semestinya dicipta oleh orang Melayu semata-mata, tetapi selagi ia
digunakan secara meluas, maka ia bolehlah disenaraikan sebagai di sini. C

1. Badik / Badek
2. Badik Rencong
3. Baling-baling
4. Baut rajut
5. Calung
6. Jambiah
7. Kerambit
8. Keris

5. Tarian Khas Melayu Deli

Diantara sekian tarian tradisional Melayu, ada Tari Serampang Dua Belas yang
berkembang di bawah Kesultanan Serdang di Kabupaten Serdang Bedagai (dahulu Deli
Serdang) Sumatera Utara. Menariknya, tarian ini terlahir sebagai satu cara masyarakat
Melayu Deli untuk memperkenalkan tata cara pencarian jodoh pada generasi muda.

Perihal nama, awalnya tarian ini dinamakan Tari Pulau Sari. Oleh karena dianggap
tidak sesuai dengan irama lagunya yang bertempo cepat, digunakanlah istilah “serampang”
yang memang lazim digunakan untuk menyebut lagu bertempo cepat. Bahkan, irama lagu
tarian ini adalah yang tercepat diantara lagu lain yang berjudul serampang.

Sementara itu, penambahan istilah “Dua Belas” merujuk pada jumlah ragam gerak tari
yang berjumlah dua belas. Jumlah tersebut mencerminkan elok-laku atau gaya percintaan
anak muda Melayu di masa itu. Selain tempo gerak dalam menarikannya, tari ini unik dan
menarik karena banyaknya variasi dari masing-masing ragam sesuai makna.
Tari Serampang Dua Belas diciptakan pada era 1940-an oleh seniman bernama Sauti
dengan nama Tari Pulau Sari sesuai dengan judul lagunya. Selanjutnya, tari pergaulan ini
digubah ulang sekitar tahun 1950-1960. Selain namanya, perubahan juga pada gerak dan
penari. Jika awalnya ditarikan penari pria, akhirnya dibawakan berpasangan dengan penari
wanita.

Anda mungkin juga menyukai