Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGANALISIS

KOTA MEDAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT

MEMENUHI TUGAS AKHIR SEMESTER INDIVIDU MATA KULIAH


PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

KARTIKA SARI PUTRI (0301191021)


PAI-4/I
Dosen Pengampu : Syarbaini Saleh, S.sos, M.si

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

1. MEDAN TANAH DELI

Pada Zaman dahulu kota Medan ini dikenal dengan nama tanah Deli dan keadan
tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha. Beberapa sungai melintasi kota Medan
ini dan semuanya bermuara ke selat Malaka. Sungai-sungai itu adalah Sei Deli, Sei Babura,
Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan dan Sei Guru Patimpus
lokasinya terletak di tanah Deli, maka sejak zaman penjajahan orang selalu merangkaikan
Medan dengan Deli ( Medan-Deli ).

Secara keseluruhan jenis tanah di wilayah Deli terdiri dari tanah liat, tanah pasir,
tanah campuran, tanah hitam, tanah coklat dan tanah merah. Hal ini merupakan penelitian
dari Van Hissink tahun 1990 yang dilanjutkan oleh penelitian Vriens tahun 1990 bahwa
disamping jenis seperti tadi yang ada lagi ditemui jenis tanah liat yang spesifik.

Mengenai curah hujan di tanah Deli digolongkan dua macam yakni: Maksima utama
dan Maksima tambahan. Secara rinci curah hujan di Medan rata-rata 2000 pertahun dengan
intensitas rata-rata 4,4 mm/jam.

2. KAMPUNG MEDAN DAN TEMBAKAU DELI

Pada awal perkembangannya merupakan sebuah kampong kecil bernama “ Medan


Putri “. Perkembangan kampung “ Medan Putri” tidak terlepas dari posisinya yang strategis
karena terletak di pertemuan sungai Deli dan sungai Babura, tidak jauh dari jalan Putri Hijau
sekarang. Sekitar tahun 1612 setelah dua dasa warsa berdiri kampung Medan, Sultan Iskandar
Muda yangn berkuasa di Aceh mengirim panglimanya bernama Gocah pahlawan yang
bergelar Laksana Kuda Bintan untuk menjadi pemimpin yang mewakili kerajaan Aceh di
Tanah Deli. Dengan tampilnya Gocah Pahlawan mulailah berkembang kerajaan Deli dan
tahun 1632 Gocah Pahlawan kimpoi dengan putri datuk Sunggal. Pesatnya perkembangan
kampong “Medan Putri”, juga tidak terlepas dari perkebunan tembakau yang sangat terkenal
dengan tembakau Delinya, yang merupakan tembakau terbaik untuk pembungkus cerutu.
BAB II

ANALISA

1. STRENGTHS ( KEKUATAN )

Kota Medan mempunyai berbagai macam khas makanan, Salah satunya adalah Bika
Ambon. Bika Ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia . Terbuat dari bahan-bahan
seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun
kini juga tersedia easa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan coklat. Bika ambon biasanya
dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut
mulai mengeras.

Menurut penjelasan M. Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan , kue bika
ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu bika atau bingka. Selanjutnya di modifikasi
dengan bahan pengembang berupa nira/ tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue
bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M. Muhar Omtatok menyatakan bahwa kue ini disebut
bika ambonkarena pertama sekali dijual dan popular di simpang jl.Ambon-Sei Kera Medan.

Bika Ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan,
jalan mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini.
Setiap toko dilokasi ini bias menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila
menjelang hari raya. Diperkirakan , sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat
yang dahulu baru mengenal bika yang yang diproduksi di jalan Ambon, Medan. Penyebutan
bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industry makanan ini.
Dan bika ambon ini juga termasuk salah satu mata pencaharian masyarakat medan untuk
mendapatkan uang, dikarenakan bika ambon ini sudah menjadi makanan khas kota Medan.
2. WEAKNESSES ( KELEMAHAN )

Menurut ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia ( HPI ) Sumut, saat ini guide wisata
kota Medan sekitar 87 orang. “ Hanya ada 87 orang guide wisata yang aktif di kota Medan,
dan ini masih kurang, karena ada rombongan wisatawan yang sempat tidak mendapatkan
guide wisata, karena semua lagi dibawa tamu masing-masing”. Jelas Endro saat ditemui si
Istana Maimun, Sabtu ( 9/9/2017 ).

Kus Endro mengatakan, sebenarnya meningkatnya kunjungan wisata tidak terlalu


tajam. Namun, kini ada kebiasaan baru wisatawan yang dating hanya 3-5 orang itu menyewa
guide. “ jadi ketika ada rombongan yang besar, itu ngga kedapatan guide wisata,karena
guiednya lagi jalan”, tambah Endro. Ia pun mengharapkan adanya program-program
pemerintah daerah untuk memunculkan guide wisata, agar Sumatera Utara dengan percepatan
pembangunan wisatanya dapat mengantisipasi kekurangan ini. Guide wisata juga akan
mempunyai kompetensi mumpuni yang bakal menjadi penyokong wisata daerah.

“ sebenarnya ini harus jadi perhatian pemerintah untuk membuat program yang
meregebarasi guide wisata. Kalau sudah dilatih, guide akan tahu bagaimana memperkenalkan
objek wisata secara mendalam”, harap Endro.
3. OPPORTUNITIES ( PELUANG )

Medan merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi salah satu kota
besar di Indonesia. Ramainya kota Medan menjadikan kota tersebut memiliki banyak peluang
usaha. Selain prospek yang cerah, usaha di Medan juga menjanjikan untung yang besar. Oleh
karena itu, menjadi pengusaha menjadi pilihan yang cukup banyak diminati.

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap saat dalam dunia bisnis pasti akan selalu ada
pendnatang dan pembaharuan. Karenanya, amda juga harus memiliki kreativitas agar dapat
bersaing dengan yang lain. Berikut ini ada bebrapa referensi untuk anda yang ingin membuka
usaha di Medan.

 Bisnis jualan kue khas Medan

Kue khas Medan sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain datang kesana langsung,
orang-orang juga banyak yang melakukan penitipan untuk membeli kue khas Medan.

 Jasa Laundry

Bisnis jasa cuci pakaian atau laundry di zaman sekarang merupakan sebuah seolusi bagi
orang –orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri. Oleh karena itu,
peluang usaha laundry sangat besar di Medan.

 Bisnis makanan katering atau rumah makan

Bisnis catering atau rumah makan merupakan salah satu bisnis yang tidak lekang oleh waktu.
Bisnis ini sangat berpeluang besar, mengingat makan meruapakan kebutuhan pokok setiap
makhluk hidup. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, bisnis catering juga dapat digunakan saat
ada acara tertentu dimana mereka tidak memiliki waktu untuk memasak atau menghindari
kerepotan.

 Bisnis Properti

Medan merupakan kota yang semakin hari semakin tumbuh dan berkembang. Akan selalu
ada pendatang yang datang ke Medan baik untuk sekolah, bekerja ataupun tinggal menetap.
Pertumbuhan tersebut tentu saja membawa dampak dalam berbagai aspek, salah satunya
yakni dari segi bisnis properti.
4. THREATS ( HAMBATAN )

Dalam pengembangan suatu wilayah, tentunya terdapat kendala dan tantangan dalam
penegmbangannya. Kendala yang dihadapi oleh kota Medan dalam pengembangan wilayah
Antara lain adalah memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas namun
pemanfaatannya kurang optimal sehingga menimbulkan konflik agrarian, kawasan industry
cenderung hanya berkembang di tepi jalan arteri, struktur kegiatan masyarakat memusat di
kawasan pusat kota, pembangunan sarana dan prasarana yang masih belum merata, dan
inisiatif untuk berwirausaha yang masih rendah.

Namun dibalik kendala dan tantangan tentu terdapat solusi jalan keluar. Solusi
tersebut berasal dari kekuatan dan kesempatan yang dimiliki oleh kota Medan. Kekuatan dan
kesempatan tersebut antar lain berupa lokasi yang straegis ( termasuk juga dengan lokasi-
lokasi wisata ), sarana transportasi, komunikasi, memiliki pelabuhan Belawan yang sangat
potensial, memiliki bandara Internasional Polonia dan Kuala Namu International Airport
yang akan beroperasi, Industri kreatif yang mulai tumbuh, dan tujuan kota Medan untuk
menjadi kota Metropolitan yang tentunya akan mengundang banyak investor untuk
membangun kota Medan.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

Kota Medan dengan letaknya yang strategis, juga merupakan ibu kota provinsi
Sumatera Utara dan memiliki bandara Internasional serta objek-objek wisata yang menarik
tentunya mampu terus berkembang dan memiliki nilai tambah yang sangat besar dengan
pembangunan yang diarahkan merata kepada setiap sektor dan wilayahnya. Sektor-sektor
potensial yang terdapat di kota Medan adalah perdagangan, hotel, kuliner, dan industry
kreatif nya yang terus berkembang dan memberikan pemasukan cukup besar. Kota Medan
yang kini sedang berada pada tahap pembangunan dan pertumbuhan menuju kota
metropolitan tentunya juga mengangkat dan merangsang sector properti untuk terus tumbuh
dan berkembang. Dengan berkembangnya sektor property maka dampak dari pembangunan
akan dapat jelas terlihat.

Namun, tetap saja terdapat beberapa hal lain yang perlu perhatian khusus.
Pengembangan saran dan praarana punlik harus dilaksanakan secara merata dan seadil
mungkin. Kebersihan dan sampah masih menjadi masalah yang pelik untuk di selesaikan, dan
dampak lingkungan akibat pembangunan yang tidak berimbang serta pro lingkungan juga
menjadi permasalahan di kota ini. Sektor industri kecil dan menengah seharusnya juga
menjadi fokus utama dalam pembangunan suatu wilayah. Karena dengan semakin
berkembangnya sector ini maka akan semakin banyak lapangan pekerjaan dan mendorong
tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru lainnya. Dan tentu saja, yang seharusnya menjadi
target utama dalam pembangunan dan pengembangan suatu wilayah adalah kesejahteraan
masyarkatnya.

Anda mungkin juga menyukai