NIM : 170420109
BAB I PENDAHULUAN
1) Bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti
masalah tersebut.
2) Dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan terhadap
masyarakat.
3) Dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah
4) Jelas dan padat, jangan ada penafsiran yang lain terhadap masalah
tersebut.
5) Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
6) Bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat,
ideologi, dan kepercayaan agama.
C. Batasan Masalah
Misal;
Penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan yang menempati ruang kerja
open plan dengan tipe konvensional saja.
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
A. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi teori-teori dan referensi yang diperoleh dari
hasil penelitian kepustakaan. Biasanya terdiri uraian-uraian
konsep,teori,dan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh pakar
yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti harus
mampu menguraikan kerangka teori yang relevan,lengkap dan sejalan
dengan pembahasan yang dibahas. Peneliti dapat mengambil sumber data
dari textbooks, journal, thesis, reports, newspapers, unpublish
manuscripts, or website in internet.
Fungsi teori adalah untuk menjawab “bagaimana” dan “mengapa”
dari masalah yang akan dikaji. Teori juga dapat digunakan untuk
mendeskripsikan fenomena dan memberikan panduan fenomena.
Biasanya tinjauan pustaka berisi tentang variabel-variabel yang
berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan, kerangka pemikiran, dan
hipotesis.
Variabel nya antara lain;
1. Variabel Bebas ( Independent Variable )
Berisi definisi-definisi tentang masing-masing variabel yang
menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain.
2. Variabel Terikat ( Dependent Variable )
Berisi definisi-definisi tentang variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen.
3. Variabel Moderating
Tipe variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungaan
antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel
moderating ini juga tipe variabel yang memepunyai pengaruh
terhadap sifat atau arah hubungan variabel lain.
4. Variabel Intervening
Tipe variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel-
variabel independen dengan variabel-variabel dependen
menjadi hubungan yang tidak langsung. Variabel ini terletak
diantara variabel independen dengan variabel dependen,
sehingga variabel independen tidak langsung menjelaskan atau
mempengaruhi variabel independen.
Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara tentang suatu hal yang bersifat sementara
dan belum dibuktikan kebenarannya secara empiris dan ilmiah yg berfungsi :
B. Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual ialah susunan kontruksi logika yang diatur
dalam rangkam enjelaskan variabel yang diteliti Kerangka ini dirumuskan
untuk menjelaskan konstruksi aliran logika untuk mengkaji secara
sistematis kenyataan empirik. Kerangka pemikiran/ kerangka konseptual
ini ditujukan untuk memperjelas variabel yang diteliti sehingga elemen
pengukurnya dapat dirinci secara kongkrit.