Kelas : XI MIA 5
Mapel : Fisika (KD : 1,2,6)
1.
P adalah titik berat batang xy yang bermassa 5 kg. Jika sistem dalam keadaan seimbang,
massa beban B adalah ….
Pembahasan :
Untuk mengetahui massa beban B maka menggunakan jumlah torsi terhadap titik x harus sama
dengan nol.
Στ ¿0
w ⋅ R xp – F ⋅R xy ¿0
50⋅2 – F ⋅5 ¿0
5F ¿ 100
F ¿ 20 N
Pembahasan :
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja berikut
Agar orang yang menaiki tangga tidak tergelincir maka sistem harus setimbang rotasi maupun
translasi, misalkan ditentukan poros di A :
Kesetimbangan rotasi terhadap titik A:
ΣτA ¿0
1
N B sin θ ⋅ L – w papan cos θ ⋅ L – w orang cos θ ⋅2 ¿0
2
4 3 1 3
N B ⋅5 – 300 ⋅ L – 450 ⋅2 ¿0
5 5 2 5
4 N B – 450 – 540 ¿0
4 NB ¿ 990
NB ¿ 247,5 N
Kesetimbangan translasi :
Σ Fy ¿0
N A – w papan – worang ¿0
NA ¿ 750 N
Σ Fx ¿0
N B – f gesek ¿0
NB – μ N A ¿0
247 , 5 ¿ μ 750
μ ¿ 0,33
Jadi koefisien gesek antara tangga dan lantai tersebut adalah : μ = 0,33
3.
Gambar tersebut menunjukkan sebuah silider pejal yang menggelinding turun pada sebuah bidang
miring. Kecepatan silinder pejal di ujung lintasan adalah ….
Pembahasan :
E k 1 + E p1 ¿ E k 2 + E p2
0+mgh ¿ E k trans+ E k rot + 0
1 1
mgh ¿ m v 2+ I ω2
2 2
1 1 1 v 2
mgh ¿ m v 2 + ( m R 2)( )
2 2 2 R
1 1
mgh ¿ m v 2+ m v 2
2 4
3
mgh ¿ m v2
4
4
v2 ¿ gh
3
4
v
¿
¿
√ 3
gh
¿ 6 m/s
4. Sebuah benda berupa silinder pejal bermassa 8 kg dan berjari-jari 5 cm ditarik dengan gaya
F = 180 N seperti gambar berikut.
Apabila terjadi gesekan antara silinder dengan lantai, percepatan linear yang terjadi adalah
….
Pembahasan :
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja :
Στ ¿ Iα
1 a
f g ⋅ R ¿ m R2( )
2 R
1
fg ¿ ma
2
ΣF ¿ ma
F–fg ¿ ma
1
F – ma ¿ ma
2
3
F ¿ ma
2
3
180 ¿ ⋅8 ⋅a
2
a ¿ 15 m/ s2
5. Batang AB homogen dengan berat 400 N terikat pada tali dengan ujung yang satu berengsel
pada ujung yang lain.
ΣτA ¿0
w batang ⋅1,5 – T sin θ ⋅1,2+ wbeban ⋅3 ¿ ma
1,6
400 ⋅1,5 – T ⋅ ⋅1,2+600 ⋅3 ¿0
2
600 – 0,96 T +1.800 ¿0
0 , 96 T ¿ 2.400
T ¿ 2.500 N
6. Sebuah pegas memiliki sifat elastis dengan luas penampamg 100 m2. Jika pegas ditarik
dengan gaya 150 Newton. berapakah tegangan dialami pegas ?
Diketahui :
A : 100 m2
F : 150 N
Ditanya :
σ...?
Jawab :
σ : F/A
σ : 150 N / 100 m2
σ : 1.5 N/m2
7. Sebuah kawat memiliki panjang 100 cm dan ditarik dengan gaya 100 Newton. kemudian
bertambah panjang 10 cm. Tentukanlah regangan kawat ?
Diketahui :
Lo : 100 cm
ΔL : 10 cm
F : 100N
Ditanya :
e....?
jawab :
e:
ΔL / Lo
e : 10 cm / 100 cm
e : 0.1
8. Diketahui panjang pegas 25 cm. Sebuah balok bermassa 20 gram digantungkan pada
pegas kemudian pegas bertambah panjang 5 cm. Tentukan modulus elastisitas andai
luas penampang pegas 100 cm2 !
Diketahui :
Lo : 25 cm
ΔL : 5 cm
m : 20 gram : 0.02 kg
F : w : m . g : 0.02(10) : 0.2 N
A : 100 cm : 0.01 m
Ditaya :
E . . . .?
Jawab :
E : σ/e
E : (F /A ) / (ΔL/Lo)
E : ( 0.2 N/ 0.01 m2) / (5 cm /25 cm )
E : (20 N /m2 )/ (0.2)
E : 100 N/m2
9. Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Jika modulus elastisitas pegas 40 N/m2 dan
luas ketapel 1 m2. berapakah besar gaya yang dibutuhkan agar pegas bertambah
panjang 5 cm
Diketahui :
Lo: 20 cm
E : 40 N/m2
A : 1 m2
ΔL : 5 cm
Ditanya :
F....?
Jawab :
E : σ/e
E : (F /A ) / (ΔL / Lo)
40 N/m2 : (F / 1 m2) / (5cm/20 cm)
40 N/m2 : ( F/ 1 m2 ) / ¼
160 N/m2 : F/1 m2
F : 160 N
10. Seutas kawat logam dengan diameter 1,4 mm dan panjangnya 60 cm digantungi
beban dengan massa 100 gram. Kawat itu bertambah panjang 0,3 mm. Jika
percepatan gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2, hitunglah:
a. tegangan,
b. regangan, dan
c. modulus Young bahan.
Penyelesaian:
Diketahui
d = 1,4 mm
r = 0,7 mm = 7 x 10-4m
m = 100 g = 0,1 kg
g = 9,8 m/s2
ℓ0 = 60 cm = 0,6 m
∆ℓ = 0,3 mm = 3 x 10-4 mm
Ditanyakan :
a. δ
b. e
c. Y
11. 16 gram gas Oksigen (M = 32 gr/mol) berada pada tekanan 1 atm dan suhu
27oC. Tentukan volume gas jika:
a) diberikan nilai R = 8,314 J/mol.K
b) diberikan nilai R = 8314 J/kmol.K
Pembahasan
a) untuk nilai R = 8,314 J/mol.K
Data :
R = 8,314 J/mol.K
T = 27oC = 300 K
n = 16 gr : 32 gr/mol = 0,5 mol
P = 1 atm = 105 N/m2
Data :
R = 8314 J/kmol.K
T = 27oC = 300 K
n = 16 gr : 32 gr/mol = 0,5 mol
P = 1 atm = 105 N/m2
Jika tabung dipanasi hingga suhu 127oC, dan pemuaian tabung diabaikan
tentukan:
a) massa gas yang tersisa di tabung
b) massa gas yang keluar dari tabung
c) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas
d) perbandingan massa gas yang tersisa dalam tabung dengan massa awal
gas
e) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang
tersisa dalam tabung
Pembahasan
Data :
Massa gas awal m1 = 4 kg
Massa gas tersisa m2
Massa gas yang keluar dari tabung Δ m = m2 − m1
c) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa awal gas
d) perbandingan massa gas yang tersisa dalam tabung dengan massa awal
gas
e) perbandingan massa gas yang keluar dari tabung dengan massa gas yang
tersisa dalam tabung
13. A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit. Suhu gas di A adalah 127 Co
Pembahasan
Data :
TA = 127oC = 400 K
NA : NB = 2 : 1
VA : VB = 4 : 1
14. Gas dalam ruang tertutup memiliki suhu sebesar T Kelvin energi kinetik rata-
rata Ek = 1200 joule dan laju efektif V = 20 m/s.
Jika suhu gas dinaikkan hingga menjadi 2T tentukan:
a) perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi
awalnya
b) energi kinetik rata-rata akhir
c) perbandingan laju efektif gas kondisi akhir terhadap kondisi awalnya
d) laju efektif akhir
Pembahasan
a) perbandingan energi kinetik rata-rata gas kondisi akhir terhadap kondisi
awalnya
Pembahasan
Data dari soal adalah:
T1 = T
T2 = 2T
V1 = ν
v2 =.....
Sehingga diperoleh
16.