Nama : Mohamad Mirza F

Kelas : XI MIPA IV

No.Absen : 15

Penilaian Akhir Semester

Pilihan ganda
1. D. ( 3),4),dan 6) )
2. E. (E.1.180,00 miliar)
PNB = Rp950.000 M + Rp230.000 M
= Rp.1.180 M
3. C. (Rp27.000,00 M)
Y = r + w +i +p
= Rp.5.000 M + Rp13.000 M + Rp3.000 M +Rp6.000 M
= Rp27.000 M
4. B. ( Bruno Hildebrand)
5. E. ( 4,01%)
PDBt h .2014−PDBt h.2013
Gt= x 100%
PDBt h .2013
1.477.000−1.420 .000
x 100%
1.420 .000
= 1.420.000
= 4,01%
6. B. ( 1), 2), dan 3) )
7. B. ( 1) dan 3) )
8. A. ( 115,30% )
Σ( P n× Q o)
IL = × 100%
Σ(P o× Q o)
488.400
= × 100%
423.600
= 115,30%
9. D. ( 1), 2) dan 3) )
10. A. ( A1,B2,, dan C3 )
11. A. ( 1), 2), dan 3) )
12. A. ( 1), 2), dan 3) )
13. C. (Pendapatan negara lebih kecil dari belanja negaara sehingga pemerintah
melakukan kebijakan meningkatkan pajak dan mengurangi subsidi)
a. Jumlah pendapatan negara
Rp. 1.280,4 triliun + Rp385.4 triliun + Rp1,4 triliun =Rp. 1.667,2 triliun
b. Jumlah pengeluaran negara
Rp.1.249,9 triliun + Rp592.6 triliun = Rp1.842,5 triliun

Kesimpulan: negara mengalami defisit sebesar Rp175.3 triliun jadi C.

14. B. ( 1), 2), dan 5) )

15. A. ( 2), 4), dan 6) )
16. D. (Perusahaan jaket)
17. A. (Alokasi)
18. D. (Progresif)
19. A. (Rp.6.000,00)
20. A. (5%)
Sampai 50 juta = 5%
Diatas 50 juta sampai 250 juta = 15%
Diatas 250 juta sampai 500 juta = 25%
Diatas 500 juta = 30%
21. B. ( 2), dan 3) )
22. D. ( 2), dan 4) )
23. B. ( 1), 2), dan 4)
24. C. ( 2), dan 3) )
25. A. (Surplus 200 triliun)
26. A. (Negara terpaksa melepas cadangan devisanya untuk membayar ke luar negeri)
27. A. ( 1), 2), dan 3) )
28. A. (Kuota impor)
29. D. (Rp.10.308.750,00)
Sisa uang Rinna = U$900 + U$1.200 – U$1.350 = US750
Sisa uang Rinna dlam rupiah = U$750,00 × Rp13.745,00 = Rp.10.308.750,00.
30. E. (Tahun 2016 mengalami neraca perdagangan surplus pada sektor non minyak dan
gas.
a) Penghitungan minyak dan gas.
 Tahun 2015:
Ekspor – Impor = 32.633 – 45.266 = -12.633(defisit)
Tahun 2016:
Ekspor – Impor = 30.331 – 43.459 = -13.148(defisit)
b) Penghitungan non minyak dan gas.
Tahun 2015:
Ekspor – Impor = 149.918 – 141.362 = 8.556(surplus)
Tahun 2016:
Ekspor – Impor = 145.960 – 134.718 = 11.242(surplus)
Jadi yang benar adalah E.

Essay

1. NNP = GNP – Penyusutan

= 2.900-300 = Rp.2.600,00 M
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
= 2.600 – 120 = Rp2.480,00 M

PI = NNI – (Laba ditahan+asuransi) + transfer payment

= 2.480 – (400+80) + 320

= Rp.2.320,00 M
DI = PI – Pajak langsung
= 2.320 – 520 = Rp.1.800,00 M
2. Metode Laspeyres
Σ( Pn. Qo)
IL = ×100%
Σ(Po . Qo)
100× 2000+100 ×3000+250 ×5000+ 450 ×1000+100 ×2000
= ×100%
50 ×2000+100 ×3000+200 ×5000+ 300× 1000+150 ×2000
2.400.000
= × 100% = 120%
2.000.000
Kenaikan harga tahun 2015 = 120%-100% = 20%
Metode Paasche
Σ ( Pn. Qn)
IP = × 100%
Σ (Po . Qn)
100× 3000+100 ×3500+250 ×5000+ 450 ×500+100 ×3000
= ×100%
50 ×3000+100 ×3500+200 ×5000+ 300× 500+150 ×3000
 2.425.000
= ×100% = 115,47%
2.100.000
Kenaikan harga tahun 2015 = 115,47% - 100% = 15,47%
3. Tanah = 200 × Rp400.000 = Rp80.000.000
Bangunan = 100 ×Rp600.000 = Rp.60.000.000
Pagar = 10 × 1,5 × 200.000 = Rp.3.000.000
Ditambah jadi NJOP = Rp143.000.000
NJOPTKP = Rp.12.000.000
Maka NJOP – NJOPTKP = Rp143.000.000 – Rp12.000.000 = Rp131.000.000
NJKP = 20% ×131.000.000 = Rp.26.200.000
PBB terutang = 0,5% × 26.200.000 = Rp131.000,00
4. Kerjasama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang mengikat dua negara
dengan suatup perjanjian bahwa masing-masing pihak akan melaksanakan atau
memenuhi kewajban di bidang ekonomi secara timbal balik.
Contoh: Kerjasama ekonomi antara Indonesia, dan Cina,dll.
5. A) Kerjasama produsen adalah kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara
produsen. Contohnya: OPEC,APEC, dan IBA.
B) Kerjasama keuangan adalah kerjasama yang bertujuan saling membantu dalam
bidang keuangan. Contoh: IMF dan IBRD.
C) Kerjasama perdagangan dan tarif adalah kerjasama yang mengatur tarif dan
ketentuan dalam perdagangan. Contoh: GATT, ITO, dan APEC.