Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SWOT

I. Pengertian
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan suatu strategi berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan
dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats)
(Rusmawati, 2017). Menurut Cahyono (2016), analisis SWOT adalah metode
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu organisasi. Hal ini dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya.

II. Tujuan
Tujuan dari analisis SWOT, yaitu :
1. Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi
2. Menganalisis kondisi internal dan eksternal suatu organisasi atau
perusahaan yang terlibat sebagai input untuk merancang proses, sehingga
proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien.
3. Menganalisis kondisi suatu organisasi atau perusahaan dibanding
organisasi atau perusahaan yang lain.
4. Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan
pengembangan produk yang dihasilkan.
5. Menyiapkan organisasi atau perusahaan untuk siap dalam menghadapi
permasalahan yang terjadi (Nisak, 2013).
III. Manfaat
Analisis SWOT memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1. Sebagai panduan bagi organisasi atau perusahaan untuk menyusun
kebijakan strategis terkait rencana dan pelaksanaan di masa yang akan
datang.
2. Sebagai bahan evaluasi kebijakan strategis dan sistem perencanaan
sebuah organisasi atau perusahaan.
3. Memberikan informasi mengenai kondisi organisasi atau perusahaan
(Bilung, 2016).

IV. Unsur-unsur
1. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan (Strengths) merupakan keseluruhan potensi yang dimiliki oleh
sebuah organisasi atau perusahaan dalam mendukung proses
pengembangan, seperti kualitas sumber daya manusia. Faktor kekuatan
yang dimaksud yaitu kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi
yang berakibat pada kepemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha
dipasaran.
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan (Weaknesses) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam
sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang dapat menghambat
kinerja efektif suatu perusahaan atau organisasi. Contoh sumber
kelemahan suatu organisasi atau perusahaan yaitu fasilitas, sumber daya
keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, dan citra
merk.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang (Opportunities) merupakan situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu organisasi atau perusahaan. Situasi lingkungan
yang dimaksud, yaitu :
a. Perubahan dalam kondisi pesaing.
b. Hubungan antara pembeli (konsumen).
c. Hubungan dengan pemasok yang harmonis.
d. Kecenderungan penting yang terjadi dikalangan penggunaan produk.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman (Threats) adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan dalam perusahaan. Apabila tidak diatasi, hal ini akan
menjadi hambatan bagi suatu perusahaan baik masa sekarang maupun
yang akan datang (David, 2014).

V. Analisis SWOT
A. Faktor internal
1. Kekuatan (Strengths)
a. Sasaran kegiatan dilakukan di sekolah.
b. Program di dalam ruangan terealisasi sesuai jadwal.
c. Jumlah tenaga mahasiswa profesi sudah memadai.
d. Banyak anak-anak yang mengalami kerusakan gigi akibat
jarang menyikat gigi.
e. Banyak anak-anak yang tidak mengetahui cara menyikat gigi
dengan baik dan benar.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Sarana dan prasarana untuk program di luar ruangan terbatas.
b. Orangtua siswa SD N 4 Karangtengah tidak menyadari
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
c. Anak-anak yang sulit diatur sehingga ditakutkan tidak
memperhatikan penjelasan dari intervensi yang diberikan.

B. Faktor Eksternal
1. Peluang (Opportunity)
a. Antusias siswa SD N 4 Karangtengah berpartisipasi dalam
kegiatan.
b. Beberapa sekolah telah didatangi oleh petugas puskesmas
dalam rangka promotif dan preventif kesehatan masyarakat
maupun kesehatan gigi dan mulut.
c. Banyaknya produk pasta gigi dengan rasa yang disukai anak-
anak.
2. Ancaman (Threats)
a. Kurangya kesadaran siswa SD N 4 Karangtengah untuk
melakukan pemeriksaan secara rutin di puskesmas atau dokter
gigi.
b. Banyaknya produk makanan dan minuman manis yang disukai
anak-anak sehingga meningkatkan potensi terjadinya karies.
DAFTAR PUSTAKA

Bilung, S., 2016, Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran


Sepeda Motor Honda pada CV.Semoga Jaya di Area Muara Wahau
Kabupaten Kutai Timur, Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 1(1)
: 116-27
Cahyono, 2016, Implementasi Strategi Pemasaran dengan Menggunakan
Metode SWOT dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk Jasa
Asuransi Kecelakaan dan Kematian pada PT. Prudential Cabang
Lamongan, 1(2),
David, F.R., 2014, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Nisak, Z., 2013, Analisis SWOT untuk Menetukan Strategi Kompetitif, Jurnal
Ekbis, 9(2) : 468-76
Rusmawati, Y., 2017, Penerapan Strategi Segmentasi Pasar dan Positioning
Produk dengan Pendekatan Analisis SWOT untuk Peningkatan
Penjualan pada UD.Surya Gemilang Motor di Surabaya, Jurnal
EKBIS, 17(1) : 911-23.

Anda mungkin juga menyukai