Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian
Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas segala karunia Allah SWT berkat
ridhoNya kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini dengan tepat. Tak lupa
kami haturkan sholawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua ummatnya hingga akhir
zaman, semoga kita mendapat syafaatnya.
Penulis menulis proposal ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Metodologi Penelitian. Dalam proposal ini penulis menjelaskan mengenai
konsep kafaah dalam prespektif kaum milenial. Dalam menyelesaikan tugas
proposal ini, kami mendapat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak maka dari
itu, sudah sepantasnya kami mengucapkan terima kasih kepada ibu
Nihayaturrahmah, M.HI.. selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi
Penelitian, kedua orang tua kami yang selalu mendukumg dan mendo’akan kami,
dan seluruh pihak yang tak mungkin kami sebutkan satu persatu.
Akhirul kalam, kami sadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna,
maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya demi penyempurnaan
proposal ini. Harapan kami semoga proposal ini bermanfaat bagi kemaslahatan
umum dan khususnya bagi kami penyusun. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian........................................................................................5
E. Kajian Pustaka..............................................................................................5
F. Landasan Teori.............................................................................................9
G. Metode Penelitian.......................................................................................13
H. Sistematika Pembahasan............................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Achmad Mubarok, Psikologi Keluarga, (Jakarta : Bina Rena Pariwara, 2005), 117.
2
2
Zakiyah Darajat, Ilmu Fiqh, (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1995), 73.
3
Abdul Rahman Ghozali, Fiqh Munakahat , 97.
3
4
Nasarudin Latif, Ilmu Perkawinan: Problematika Seputar Keluarga dan Rumah Tangga,
(Bandung: Pustaka Hidayah, 2001),19.
5
Khoiruddin Nasution, Hukum Perkawinan,Vol. I, (Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA, 2013),
228-237.
4
6
Departemen Agama, Kompilasi Hukum Islam, (Surabaya : Karya Anda, t.th.),45.
7
Badan Pusat Statistik kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan perempuan dan
perlindungan Anak, Statistic Gender Tematik Profil Generasi Milenial Indonesia(Jakarta :
kementerian Pemberdaaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2018), 14
5
B. Rumusan Masalah
1. Bagi peneliti
a. Untuk menambah wawasan peneliti agar bisa berfikir kritis guna
memahami dan menerapkannya dalam kehidupan di masa yang
akan datang.
b. Untuk bahan dokumentasi sebagai penambah wawasan dan
pengetahuan mengenai konsep kafaah dalam semua lapisan
dimasyarakat.
2. Bagi masyarakat dan orang tua
a. Memberikan pandangan kafaah secara ilmu Islam.
b. Mengubah pola fikir masyarakat agar sesuai syariat islam.
7
E. Kajian Pustaka
F. Landasan Teori
8
As-Sayyid Sabiq Muhammad, Fiqh as-Sunnah, (Mesir: Dār Al-Fath, 1971), 126.
9
Dikutip Khoiruddin Nasution, Hukum Perkawinan,Vol. I, (Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA,
2013), 226.
10
Ibid, 226
10
Dari teori diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kafaah adalah setara
atau seimbang. Maksudnya, bahwa kedua belah pihak yang akan memilih
pasangan hidupnya hendaklah memiliki kriteria yang sesuai dengan
kepribadiannya. Dalam artian, bahwa kedua belah pihak setara dalam bidang
agama, nasab, fisik, kekayaan. Dan lebiuh mengutamakan dalam agamanya.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Pendekatan Penelitian
a. Observasi
b. Wawancara
Wawancara yaitu dilakukan dengan tujuan memperoleh
suatu informasi yang dilakukan dengan cara Tanya jawab antara
pewawancara dengan orang yang diwawancarai.12 Wawancara
yang dipilih oleh peneliti adalah wawancara tidak berstruktur yaitu
wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan
pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan
lengkap untuk mengumpulkan data. Dengan wawancara ini peneliti
akan mendapatkan informasi lebih luas dan lengkap karena peneliti
11
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002),. 6.
12
Nur Sayidah, Metodologi Penelitian diserati Dengan Contoh Penerapannya dalam Penelitian,
(Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2018), 146.
12
BAB I : PENDAHULUAN
13
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 234.
14
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 240.
13
BAB V : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Mubarok. Psikologi Keluarga. Jakarta : Bina Rena Pariwara. 2005
Zakiyah Darajat. Ilmu Fiqh. Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf. 1995
Abdul Rahman Ghozali. Fiqh Munakahat. 1997.