Anda di halaman 1dari 3

Matrik Tugas Kelompok Metodologi Penelitian Hukum Keluarga Islam

Merumuskan Rencana Riset


Bagian 1

Kelas : HKI. E
Ketua Kelompok : 1. Galuh Fajar Panjalu
Anggota : 2. Anindya Nur Tiaranissa
3. Brenda Ayu Pramita
Obyek material : Konsep kafaah di dalam tipologi masyarakat desa
riset Gandukepuh
Obyek formal riset : Pendekatan antropologi dan hokum islam dengan teori
fungsionalisme dan pemikiran imam syafi’i
Rencana Judul : Konsep kafaah dalam tinjauan hukum islam dan prespektif
islam tradisionalisme di desa Gandukepuh.
*Sekedar contoh, silakan dicari obyek riset yang menarik untuk diteliti dengan
mempertimbangkan argumentasi mengapa obyek tertentu penting diteliti
sebagaimana disampaikan dalam perkuliahan yang lalu.

Bagian 2 (WritingShorcuts)

1 Pengantar/Latar What ? Konsep kafaah dalam tinjauan hukum islam dan


Belakang Masalah Why ? prespektif islam tradisionalis di desa
Gandukepuh
Penelitian ini dilatabelakangi adanya fenomena
pernikahan yang terjadi di salah satu keluarga
dalam masyarakat desa Gandukepuh. Dalam
bebrapa pengamatan danstudi kasus yang ada
pernikahan yang terjadi kadang kala tidak
sesuai dengan teori syariat islam khususnya
kafaah. Dalam fenomena disini masyarakat desa
gandukepuh yang secara mayoritas
berklasifikasi masyarakat Tradisonalis secara
kerangka berpikir akan sangat aneh ketika pola
berfikir tentang konsep kafaah tersebut kita
sejajarkan dengan konsep kafaah menurut
hukum islam. Dalam islam kita mengenal
kafaah atau sekufu atau setara sedangkan
didalam istilah yang digunakankaum
tradisionalis adalah bobot, bibit, bebet.
2 Review Why Bebrapa penelitian sudah menjelaskan tentang
Literatur/Kajian kafaah tetapi hanya dalam lingkup kajian satu
Pustaka prespektif seperrti hukum islam, sosiologi,
ataupun ekonomi. Apalagi dalam hal ini
penelitian yang saya bawa perbandingan dua
prespektif disertakan karakteristik uniknya.
3 Metode How? Dengan wawancara, ( tokoh masyarakat,
punggawa, masyarakat umum, orang yang
berpendidikan) analisis teks dan data, serta
obsevasi
4 Temuan/Data What 1. Banyak orang yang menikah dari latar
belakang basic pendidikan yang berbeda
( pendidikan pesantren ) dengan
pendidikan formal.
2. Bebrapa masyarakat menikahkan
dengan ukuran kelas sosial yang sedang
dijalankan.
3. Terdapat temuan perbedaan prespektif
akan kafaah atau kesetaraan yang
difahami dari setiap masyarakat.
5 Diskusi/Analisis So- 1. Bagaimana pandangan kafaah oleh
What ? hukum islam, pemikiran tradisonalis,
dan pola pikir masyarakat
2. Pendiskusian antara teori dan fenomena
yang terjadi
3. Keabsahan legitimasi dari setiap
pemikiran ( hukum islam,
tradisionalisme)
4. Konsep yang terbangun dari syariat
islam dan tradisionalisme ( masyarakat
gandukepuh ) terkait kafaah
6 Konklusi/Kesimpulan Now- Teori dasar hukum islam dan tradisionalisme
What? tentang kafaah, keabsahan pola pikir
masyarakat, analisis pemikiran masyarakat
terkait kafaah, pembangunan peran masyarakat
terkait pentingnya kafaah, penginjeksian pola
pikir masyarakat yang sesuai dengan tinjauan
hukum islaam.

Anda mungkin juga menyukai