Anda di halaman 1dari 87

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
P U T U S A N

a
NOMOR : 02/PDT.SUS.ACTIO PAULIANA/2014/PN.NIAGA.JKT.PST

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan

do
gu
mengadili Gugatan Actio Pauliana, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara yang diajukan oleh : -----------------------------------------------

In
A
Turman M. Panggabean, S.H., M.H., Andra Reinhard Pasaribu, S.H., DR.
ah

Permata Nauli Daulay, S.H., M.H., & Alba Sukmahadi, S.H.,. Selaku Tim

lik
Kurator PT. METRO BATAVIA (Dalam Pailit), berdasarkan Putusan
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 77/
am

ub
Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst, tertanggal 30 Januari 2013, selanjutnya disebut
sebagai ---------------------------------------PENGGUGAT.;-
ep
k
ah

MELAWAN
R

si
1 YUDIAWAN TANSARI, beralamat di Griya Sentosa Blok B.I No. 23, RT.004,

ne
ng

RW. 020, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara,
pekerjaan Swasta, No. KTP. 3172021305500001, selanjutnya disebut sebagai

do
gu

---------------------------------------- TERGUGAT I ; In
2 RIO SULYSTO, beralamat di Jl. Bungur Besar No. 27 C, RT. 011, RW. 002,
A

Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat,


ah

pekerjaan Swasta, No. KTP. 3173031105850002, selanjutnya disebut sebagai


lik

------------------------------------------------------- TERGUGAT II.;


m

ub

3 PT. PUTRA BANDARA MAS, beralamat di Jl. Angkasa Pura No. 8-10,
ka

Kemayoran, Jakarta Pusat, yang anggaran dasarnya termuat dalam akta No. 02,
ep

tanggal 28 Februari 2012, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri


ah

Hukum dan HAM RI dengan Surat Keputusan No. AHU-15386.AH.01.01.Tahun


R

2012, tanggal 26 Maret 2012, dengan perubahan susunan pengurus terakhir


es

Halaman 1 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perseroan terbatas yaitu RIO SULYSTO sebagai Direktur, perubahan mana

a
termuat dalam akta No. 01, tanggal 04 Desember 2012, yang kedua akta tersebut

si
dibuat dihadapan TRI KOESMONO, SH., Notaris di Kabupaten Bekasi yang
pemberitahuannya telah diterima dan dicatat dalam database sistem administrasi

ne
ng
badan hukum Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan suratnya No. AHU-
AH.01.10-01667, tanggal 23 Januari 2013,selanjutnya disebut sebagai

do
gu--------------------------------------------------------------------------------TERGUGAT
III.;

In
A
4 HARUN SEBASTIAN, beralamat di Pantai Mutiara Blok E, No. 02, RT. 003,
ah

RW. 016, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pekerjaan

lik
Swasta, No. KTP. 3172013112470003, selanjutnya disebut sebagai
--------------------------------------------------------------- TERGUGAT IV.;
am

5 R. SURYAWAN BUDI PRASETIYANTO, SH.,M.Kn., beralamat di Jl.

ub
ep
k

Kramat Raya No. 23 J, Jakarta Pusat, pekerjaan Pejabat Pembuat Akta Tanah
ah

(PPAT) di Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan


R

si
Nasional No. 14-X-2002, tanggal 27 Agustus 2008, selanjutnya disebut sebagai
--------------------------- TURUT TERGUGAT I.;

ne
ng

6 BUNTARIO TIGRIS DARMAWA NG, SH.,SE.,MH., beralamat di Jl. Batu

do
gu

Ceper No. 19 D, E, F Jakarta Pusat, pekerjaan Notaris di Jakarta Pusat


berdasarkan SK. Menteri Kehakiman dan HAM RI No. C-127.HT.03.01-Th.2001,
In
selanjutnya disebut sebagai --------------- TURUT TERGUGAT II.;
A

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; ------------------------------


ah

lik

Telah membaca berkas Gugatan Actio Pauliana;-------------------------------------------


Telah memperhatikan surat-surat bukti dan surat-surat lain yang berhubungan dengan
m

ub

perkara ini; ---------------------------------------------------------------------------------


Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan ahli di persidangan ;-------------------
ka

ep

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Maret 2014

a
yang ditandatangani oleh Kuasa Hukumnya tersebut, telah terdaftar pada Kepaniteraan

si
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah Register perkara No.
02/Pdt.Sus.Actio Pauliana/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 20 Maret 2014 mengemukakan

ne
ng
dalil gugatannya sebagai berikut:----------

do
1 guBahwa berdasarkan ijin dari Hakim Pengawas PT. Metro Batavia (Dalam Pailit)
Perkara No. 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 30 Januari 2013,

In
Penggugat mengajukan gugatan Actio Pauliana terhadap Tergugat I, Tergugat II,
A
Tergugat III, dan Tergugat IV serta Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II atas
tanah dan bangunan yang dikenal sebagai Kantor PT. Metro Batavia yang berada
ah

lik
di Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Jakarta Pusat, untuk dijadikan sebagai boedel
pailit.-------------------------------------------------------------
am

ub
2 Bahwa Tergugat I adalah Direktur Utama PT. Metro Batavia yang dinyatakan
ep
pailit pada tanggal 30 Januari 2013, berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada
k

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal


ah

30 Januari 2013 (vide bukti P-1).---------------------------------------------


R

si
ne
ng

3 Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat No. 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst Tertanggal 30 Januari 2013, Penggugat
ditunjuk sebagai Tim Kurator untuk melakukan pemberesan atas asset-asset PT.

do
gu

Metro Batavia (Dalam Pailit) yang Direktur Utamanya adalah Tergugat I


(P-1).--------------------------------------------------------
In
A

4 Bahwa asset-asset berupa properti milik PT. Metro Batavia (dalam Pailit),
ah

lik

diatasnamakan Tergugat I yang berkapasitas sebagai Direktur Utama, berdasarkan


dokumen maupun sertifikat-sertifikat tanah.---------------------------
m

ub

5 Bahwa PT. Metro Batavia (dalam Pailit) yang Direktur Utamanya Tergugat I,
ka

sejak tahun 2005 sampai dengan menjelang pailitnya, berkedudukan/berdomisili


ep

hukum di Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
ah

Jakarta Pusat, berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon


R

Kelapa atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat I) (P-2) dan Surat


es

Halaman 3 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Keterangan Domisili Perusahaan PT. Metro Batavia

a
(P-3).---------------------------------------------------------------------------

si
6 Bahwa Tergugat I selaku Direktur Utama PT. Metro Batavia, sepatutnya

ne
ng
mengetahui dan/atau Tergugat I wajib mengetahui tanah dan bangunan yang
dikenal di Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,

do
guJakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, adalah
asset PT. Metro Batavia atau Harta (Boedel) Pailit PT. Metro Batavia dan

In
seharusnya Tergugat I menyerahkan kepada Penggugat selaku Tim Kurator dalam
A
rangka pemberesan kepailitan PT. Metro Batavia (Dalam
Pailit).------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
----
am

ub
7 Bahwa Tergugat I, 8 (delapan) hari sejak adanya permohonan pailit oleh
INTERNATIONAL LEASE FINANCE CORPORATION pada tanggal 20
ep
Desember 2012 (P-4), atau 1 (satu) bulan 2 (dua) hari sebelum putusan
k

pernyataan pailit diucapkan (pada tanggal 30 Januari 2013), Tergugat I telah


ah

merencanakan dengan itikad tidak baik atau akal-akalan dengan cara yaitu
R

si
tepatnya pada tanggal 28 Desember 2012, Tergugat I telah mengalihkan tanah dan

ne
ng

bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/
Kebon Kelapa, kepada Tergugat II (RIO SULYSTO merupakan keponakan

do
gu

kandung Tergugat I) yang kebetulan menjabat sebagai Direksi pada Tergugat III,
berdasarkan Akta Jual Beli No. 112/2012 tanggal 28 Desember 2012, yang dibuat
In
A

dihadapan Turut Tergugat I selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)


(P-5).---------------------------------
ah

lik

8 Bahwa Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas nama
m

Tergugat III) yang dilakukan dihadapan Turut Tergugat I selaku Pejabat Pembuat
ub

Akta Tanah (PPAT) yang merupakan Perbuatan Melawan Hukum, dan dapat
ka

merugikan kreditor-kreditor PT. Metro Batavia (Dalam Pailit).--------


ep
ah

9 Bahwa Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II


R

(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III), juga diulangi kembali dengan cara
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melakukan pengikatan jual beli atas tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Ir. H.

a
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,

si
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, dari Tergugat II
(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) kepada Tergugat IV, dilakukan pada

ne
ng
tanggal 28 Januari 2013 (dua hari sebelum PT. Metro Batavia dinyatakan Pailit),
dihadapan Turut Tergugat II selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah

do
gu (PPAT) berdasarkan akta Pengikatan Jual Beli No. 80, tanggal 28 Januari 2013
(P-6).---------------------------------------------------

In
A
10 Bahwa dalam akta Pengikatan Jual Beli No. 80, tanggal 28 Januari 2013 yang
dibuat oleh Turut Tergugat II, disebutkan Tergugat II (bertindak untuk dan atas
ah

lik
nama Tergugat III) telah menerima uang dari Tergugat IV, sebesar Rp.
27.500.000.000,- (dua puluh tujuh miliar lima ratus juta rupiah), dengan perincian
am

ub
sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------
ep
1 Pembayaran tahap I oleh Pembeli sebesar Rp. 7.500.000.000,- (tujuh milyar
k

lima ratus juta rupiah),---------------------------------------------------------


ah

2 Pembayaran tahap II sebesar Rp. 675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima
R

si
juta rupiah),-----------------------------------------------------------------

ne
ng

3 Pembayaran tahap III sebesar Rp. 9.325.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus
dua puluh lima juta rupiah), dan;---------------------------------------
4 Pembayaran tahap IV sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar

do
gu

rupiah).;-----------------------------------------------------------------------------------
-
In
A

Sedangkan sisanya/pelunasan sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milyar


rupiah) akan dibayarkan Tergugat IV terhadap Tergugat II (bertindak untuk dan atas
ah

lik

nama Tergugat III), pada tanggal 18 Februari 2013.-------------


m

11 Bahwa kemudian selisih 2 (dua) hari setelah Perjanjian Pengikatan Jual Beli
ub

ditandatangani oleh Tergugat II (bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) dan
ka

Tergugat IV, ternyata pada tanggal 30 Januari 2013, PT. Metro Batavia yang
ep

Direkturnya adalah Tergugat I, dinyatakan pailit, sehingga Turut Tergugat II


ah

selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang membuat
R

Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut, kemudian menghentikan transaksi Jual


es

Halaman 5 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Beli antara Tergugat II (untuk dan atas nama Tergugat III) dan Tergugat IV

a
tersebut.--------------------------------------------------------------------------

si
12 Bahwa Turut Tergugat II dengan itikad baik mengirimkan surat pada tanggal

ne
ng
05 Februari 2014 (P-7), kepada Penggugat selaku Tim Kurator dan menanyakan
“Apakah tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,

do
gu Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, masuk dalam boedel (Harta) Pailit PT. Metro

In
Batavia ?”. ----------------------------------------------
A

13 Bahwa setelah mendapatkan Surat dari Turut Tergugat II, Penggugat


ah

lik
berkonsultasi dengan Hakim Pengawas yaitu Bpk. Nawawi Pomolango, SH.,
tentang tanah dan bangunan yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan
am

ub
Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 2257/Kebon Kelapa, yang sebelumnya adalah dikenal sebagai Kantor Pusat
ep
PT. Metro Batavia (Dalam Pailit), dan Hakim Pengawas meminta Penggugat
k

untuk meneliti dan mencermati asal muasal tanah dan bangunan yang dikenal Jl.
ah

Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
R

si
Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon

ne
ng

Kelapa.;---------------------------------------------------------------------

14 Bahwa Penggugat mendapatkan bukti-bukti bahwa tanah dan bangunan yang

do
gu

dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, adalah
In
A

asset (harta / boedel) pailit PT. Metro Batavia yang Direktur Utamanya adalah
Tergugat I.;---------------------------------------------------------------
ah

lik

15 Bahwa berdasarkan fakta hukum, Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan
m

atas nama Tergugat III), sepatutnya sudah mengetahui atau mengetahui bahwa
ub

tanah dan bangunan yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon
ka

Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
ep

2257/Kebon Kelapa, adalah asset (harta / boedel) pailit PT. Metro


ah

Batavia ;----------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16 Bahwa perbuatan hukum Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas

a
nama Tergugat III), dilakukan 1 (satu) tahun sebelum PT. Metro Batavia yang

si
Direktur Utamanya Tergugat I, yang berdasarkan Pasal 42, UU No. 37 Tahun
2004, dapat dibatalkan ;-------------------------------------------------------------

ne
ng
17 Bahwa berdasarkan Pasal 41, UU No. 37 Tahun 2004, tentang Kepailitan dan

do
gu PKPU, yang berbunyi :------------------------------------------------------------------
1 Untuk kepentingan harta pailit, kepada Pengadilan dapat dimintakan

In
pembatalan segala perbuatan hukum Debitor yang telah dinyatakan pailit
A
yang merugikan kepentingan Kreditor, yang dilakukan sebelum putusan
pernyataan pailit diucapkan ;--------------------------------------------
ah

lik
2 Pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan
apabila dapat dibuktikan bahwa pada saat perbuatan hukum dilakukan,
am

ub
Debitor dan pihak dengan siapa perbuatan hukum tersebut dilakukan
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut
ep
akan mengakibatkan kerugian bagi
k

Kreditor” ;--------------------------------------------------------------------------------
ah

si
18 Bahwa bersandarkan pada Pasal 41, UU No. 37 Tahun 2004, tentang Kepailitan

ne
ng

dan PKPU, maka perbuatan hukum Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk
dan atas nama Tergugat III) dan perbuatan Tergugat II (bertindak untuk dan atas
nama Tergugat III) kepada Tergugat IV, merupakan perbuatan hukum atau

do
gu

pengikatan-pengikatan/transaksi-transaksi yang dapat dibatalkan, mengingat


tanah dan bangunan yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon
In
A

Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
2257/Kebon Kelapa tersebut adalah Boedel Pailit PT. Metro Batavia (Dalam
ah

lik

Pailit) ;--------
m

19 Bahwa perbuatan hukum yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II (bertindak


ub

untuk dan atas nama Tergugat III) dan perbuatan Tergugat II (bertindak untuk dan
ka

atas nama Tergugat III) kepada Tergugat IV, sepatutnya Tergugat I dan Tergugat
ep

II (bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) mengetahui bahwa perbuatan
ah

hukum tersebut akan merugikan bagi Boedel Pailit dan


R

Kreditor ;------------------------------------------------------------
es

Halaman 7 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dan Tergugat IV yang pada awalnya tidak mengetahui adanya persekongkolan

si
antara Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas nama Tergugat III),
sehingga Tergugat IV telah melakukan pembayaran Rp. 27.500.000.000,- (dua puluh

ne
ng
tujuh miliar lima ratus juta rupiah) kepada Tergugat II (bertindak untuk dan atas
nama Tergugat III), sebagai harga jual beli atas tanah dan bangunan yang dikenal Jl.

do
gu
Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, sehingga perbuatan

In
Tergugat II (untuk dan atas nama Tergugat III) kepada Tergugat IV dapat
A
diklasifikasi sebagai Perbuatan dengan itikad tidak
baik ;-------------------------------------------
ah

lik
20 Bahwa sekalipun Tergugat IV diklasifikasikan sebagai Pembeli beritikad baik,
am

ub
bukan berarti perjanjiannya dengan Tergugat II (bertindak untuk dan atas nama
Tergugat III) tidak dapat dibatalkan, Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 80,
ep
tanggal 28 Januari 2013 ini wajib dibatalkan ;--------------------------------
k
ah

21 Berdasarkan Pasal 42, UU No. 37 Tahun 2004, tentang Kepailitan dan PKPU,
R

si
yang berbunyi :------------------------------------------------------------------------

ne
ng

“Apabila perbuatan hukum yang merugikan Kreditor dilakukan dalam jangka waktu
1 (satu) tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan, sedangkan perbuatan

do
gu

tersebut tidak wajib dilakukan Debitor, kecuali dapat dibuktikan sebaliknya, Debitor
dan pihak dengan siapa perbuatan tersebut dilakukan dianggap mengetahui bahwa
In
A

perbuatan tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi Kreditor sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2), dalam hal perbuatan
ah

lik

tersebut :----------------------------------------------
m

d. dilakukan oleh Debitor yang merupakan badan hukum, dengan atau untuk
ub

kepentingan :---------------------------------------------------------------------------------
ka

1 anggota direksi atau pengurus Debitor, suami atau isteri, anak angkat, atau
ep

keluarga sampai derajat ketiga dari anggota direksi atau pengurus


ah

tersebut;”-------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
22 Bahwa bersandarkan Pasal 42, UU No. 37 Tahun 2004, tentang Kepailitan dan

a
PKPU, Pengalihan hak atas asset tersebut oleh Tergugat I dan Tergugat II

si
(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III), adalah perbuatan hukum yang telah
diketahui atau setidak-tidaknya Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan

ne
ng
atas nama Tergugat III) mengetahui bahwa asset tersebut adalah boedel pailit,
sehingga perbuatan hukum Tergugat I yang mengalihkan Tanah dan Bangunan

do
gu yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Jakarta Pusat, Sertifikat No. 2257/Kebon
Kelapa, kepada Tergugat II (RIO SULYSTO), yang secara nyata adalah

In
keponakan kandung dari Tergugat I sendiri, sangat merugikan kepentingan
A
Kreditor ;--------------------------------------
ah

lik
23 Bahwa sesuai dengan ijin dari Hakim Pengawas PT. Metro Batavia (Dalam Pailit)
Perkara No. 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst Tertanggal 30 Januari 2013, Kantor
am

ub
PT. Metro Batavia yang berada di Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Jakarta Pusat, harus
dijadikan sebagai boedel pailit ;--------------------------------
ep
k

24 Bahwa gugatan actio pauliana Penggugat diajukan untuk kepentingan harta pailit,
ah

karena akibat perbuatan hukum Tergugat I kepada Tergugat II (bertindak untuk


R

si
dan atas nama Tergugat III) dan selanjutnya perbuatan hukum Tergugat II

ne
ng

(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) terhadap Tergugat IV secara jelas
merugikan kreditor yang dilakukan dalam waktu 1 (satu) tahun sebelum Putusan
Pailit diucapkan yaitu pada tanggal 28 Desember 2012 dan tanggal 28 Januari

do
gu

2013, sedangkan Putusan Pailit diucapkan pada tanggal 30 Januari


2013 ;----------------------------------------------
In
A

25 Bahwa bersandar pada Pasal 41 dan Pasal 42, UU No. 37 tahun 2004 tentang
ah

lik

Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), secara jelas


dan tegas, perbuatan hukum Tergugat I kepada Tergugat II (bertindak untuk dan
m

atas nama Tergugat III) dan selanjutnya perbuatan hukum Tergugat II (bertindak
ub

untuk dan atas nama Tergugat III) terhadap Tergugat IV, menjadi batal karena
ka

sangat merugikan kepentingan kreditor ;---


ep
ah

26 Bahwa karena perbuatan hukum Tergugat I kepada Tergugat II (bertindak untuk


R

dan atas nama Tergugat III) dan selanjutnya perbuatan hukum Tergugat II
es

Halaman 9 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) terhadap Tergugat IV menjadi batal,

a
tetapi Penggugat selaku Tim Kurator dapat melanjutkan penjualan atas tanah dan

si
bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/

ne
ng
Kebon Kelapa, berdasarkan Pasal 33, UU No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan
dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), yang

do
guberbunyi :-------------------------------------------

In
“Dalam hal sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan, penjualan benda milik
A
Debitor baik bergerak maupun tidak tidak bergerak dalam rangka eksekusi sudah
sedemikian jauhnya hingga hari penjualan benda itu sudah ditetapkan maka dengan
ah

lik
izin Hakim Pengawas, Kurator dapat meneruskan penjualan itu atas tanggungan
harta pailit” ;---------------------------------------------
am

ub
Maka sudah sepatutnya uang pembayaran hasil penjualan tanah dan bangunan yang
ep
dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan
k

Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, yang
ah

diterima oleh Tergugat I dikembalikan kepada Tergugat II (bertindak untuk dan atas
R

si
nama Tergugat III) dan selanjutnya pembayaran yang diterima oleh Tergugat II

ne
ng

(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) dikembalikan kepada Tergugat IV dan /
atau diserahkan kepada Penggugat dan untuk kepentingan harta pailit atas izin
Hakim Pengawas, Penggugat selaku Tim Kurator dapat meneruskan penjualan atas

do
gu

tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon
Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/
In
A

Kebon Kelapa ;---------------------------------------------------------------------


ah

lik

Berdasarkan alasan-alasan dan uraian-uraian hukum tersebut di atas, maka dengan


kerendahan hati Penggugat, memohon kiranya agar Pengadilan Niaga pada Pengadilan
m

Negeri Jakarta Pusat berkenan memberikan putusan sebagai


ub

berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;----------------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 Menyatakan Tanah dan Bangunan yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15,

a
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna

si
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, termasuk dalam boedel pailit PT. Metro
Batavia (Dalam Pailit) ;----------------------------------------------

ne
ng
3 Menyatakan bahwa perbuatan hukum Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk

do
gudan atas nama Tergugat III) yang mengalihkan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan
Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan

In
No. 2257/Kebon Kelapa, Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas
A
nama Tergugat III) mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan
hukum tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi boedel pailit dan Kreditor,
ah

lik
merupakan Perbuatan Melawan
Hukum ;------------------------------------------------------------
am

ub
4 Memerintahkan Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas nama
ep
Tergugat III), atau pihak lain yang menguasai untuk mengosongkan Tanah dan
k

Bangunan yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
ah

Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dan menyerahkan Sertifikat Hak Guna


R

si
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, kepada Penggugat selaku Tim Kurator PT.

ne
ng

Metro Batavia (Dalam Pailit). Apabila diperlukan maka Pengadilan Niaga Pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dapat memerintahkan Juru Sita Pengadilan
dibantu oleh Pihak Kepolisian untuk mengosongkan dan menyerahkan asset

do
gu

tersebut di atas beserta sertifikat-sertifikatnya, kepada Penggugat selaku Tim


Kurator PT. Metro Batavia (Dalam
In
A

Pailit) ;------------------------------------------------------------
ah

lik

5 Memerintahkan Tergugat I untuk mengembalikan uang pembayaran hasil


penjualan tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,
m

Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
ub

Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, kepada Tergugat II (untuk atas dan nama
ka

Tergugat III) dan selanjutnya dari Tergugat II (untuk dan atas nama Tergugat III)
ep

mengembalikan uang pembayaran hasil penjualan kepada Tergugat IV dan / atau


ah

kepada Penggugat ;---------


R

es

Halaman 11 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6 Memerintahkan kepada Penggugat selaku Tim Kurator, untuk kepentingan harta

a
pailit dapat meneruskan penjualan atas tanah dan bangunan yang dikenal dengan

si
Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa kepada Tergugat

ne
ng
IV atau pihak lain ;-----------------------

do
7 guMenghukum Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas nama Tergugat
III) dan Tergugat IV, membayar biaya perkara ;-----------------------

In
A
8 Menghukum Turut Tergugat I dan Turut Terguat II untuk mematuhi putusan
ini ;----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
Apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpendapat lain,
am

ub
mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex aequo et bono) ;--------------------------
ep
Menimbang bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan para pihak hadir,
k

untuk pihak Pemohon datang menghadap kuasanya 1.TURMAN M.PANGGABEAN,


ah

R
SH.MH, 2. ANDRA REINHARD PASARIBU, SH 3. DR. PERMATA N. DAULAY,

si
SH.MH, dan ALBA SUKMAHADI, SH, untuk Tergugat I dan Tergugat II datang

ne
ng

menghadap Kuasanya TRI HARTANTO, SH.MKn, CAESAR AIDI FITRI, SH,


ERIK G. PANDAPOTAN, S.H, GUGHI GUMIELAR, SH, Para advokat dan

do
gu

Konsultan Hukum “SIP Law Firm” berkedudukan di No.7 building, Jl. Buncit Raya No.
7 Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa tanggal 1 April 2014, untuk Tergugat III
datang menghadap Kuasanya IMRAN NATING, SH.MH dan M.YUSUF
In
A

SYAMSUDDIN, SH, advokat –advokat berkantor di kantor hukum Imran Nating &
Partners beralamat di Multika Building, beralamat di Jl.Mampang Raya Kav.71-73, 4th
ah

lik

Floor, Suite 415, Jakarta Selatan, berdasarkan surat kuasa tanggal 1 April 2014, untuk
Tergugat IV datang menghadap Kuasanya JAMASLIN JAMES PURBA, SH.MH,
m

ub

PARLIN SIHOMBING, SIP, SH, NASRUL S.NADEAK, SH, NIEN RAFLES


ka

SIREGAR, SH.MH, CHRISTO CONDRAD HUTABARAT, SH.MH dan JEKSON


ep

FIRDAUS SITORUS, SH, Para Advokat dari Law Firm ‘JAMES PURBA 7
ah

PARTNERS,Advocates and Legal Consutans” beralamat di Wisma Nugra Santana, 12th


R

Foor, Suite 1205, Jl.Jend.Sudirman Kav.7-8, Jakarta, berdasarkan surat kuasa khusus
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 7 April 2014 demikian pula untuk Turut Tergugat I datang menghadap Kuasanya

a
AKF. BAMBANG SETIAWAN, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor

si
Hukum “Bambang Setiawan & Partners”’ beralamat di Jl. Zamrud Raya No. 4, Sumur
Batu, Jakarta Pusat berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 28 Maret 2014, sedangkan

ne
ng
Turut Tergugat II tidak pernah hadir di persidangan dan tidak ada menyuruh orang lain
untuk hadir mewakilinya di persidangan, dan tidak ada mengirimkan Jawaban/

do
gu
Tanggapan, meskipun terhadapnya telah dilakukan pemanggilan secara sah dan patut,
maka pemeriksaan perkara ini tetap dilanjutkan tanpa menunggu kehadiran Turut

In
A
Tergugat II, karena yang bersangkutan dianggap telah melepaskan segala hak dan
kepentingannya dalam perkara ini ;-------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena perkara pada Pengadilan Niaga memerlukan
waktu pemeriksaan yang cepat sebagai proses mediasi sebagaimana PERMA NO. 1
am

ub
TAHUN 2008 tidak dapat dilaksanakan, namun Majelis tetap menyarankan pihak-pihak
agar dapat menempuh perdamaian untuk mengakhiri sengketa mereka, dan selanjutnya
ep
k

gugatan Penggugat dibacakan dipersidangan, dimana Penggugat menyatakan tetap


dengan gugatannya;---------
ah

si
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut Tergugat I dan

ne
ng

Tergugat II melalui Kuasanya telah mengajukan Jawaban tertanggal 8 April 2014 yang
pada pokoknya adalah sebagai berikut :-----------------------------------------------

do
gu

I DALAM

EKSEPSI :----------------------------------------------------------------------------
In
A

A GUGATAN KABUR DAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBELUM) ;--------


ah

1 Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Penggugat dalam
lik

gugatan, kecuali yang diakui secara tegas oleh Para Tergugat dalam Jawaban
ini ;--------------------------------------------------------
m

ub
ka

2 Bahwa gugatan a quo pada pokok mengenai gugatan Actio Pauliana terhadap
ep

penjualan aset tanah yang diatas berdiri bangunan milik Tergugat I yang dikenal
dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
ah

Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa atas nama
es

Halaman 13 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tergugat I (“Tanah dan Bangunan”) kepada Tergugat III yang dalam hal ini

a
diwakilkan oleh Tergugat II selaku

si
Direktur ;----------------------------------------------------------

ne
ng
3 Bahwa Penggugat dalam Gugatan mendalilkan objek gugatan pada perkara a quo
yakni Tanah dan Bangunan pada angka 4 Gugatan sebagai milik PT Metro

do
guBatavia (Dalam Pailit), sementara pada angka 5 Gugatan, Penggugat mendalilkan
Tanah Juanda milik Tergugat I ;-------

In
A
4 Bahwa oleh karena adanya kontradiksi mengenai kepemilikan Tanah dan
Bangunan sebagaimana dikemukakan Penggugat diatas, dimana disatu sisi
ah

lik
Penggugat menerangkan Tanah dan Bangunan adalah milik PT Metro Batavia
(Dalam Pailit) dan sementara disisi lain diterangkan Tanah dan Bangunan milik
am

ub
Tergugat I, mengakibatkan Para Tergugat kesulitan untuk membuat
pembelaan ;--------------------------------------------
ep
k

5 Bahwa perihal kepemilikan terhadap Tanah dan Bangunan yang berupa tanah,
ah

pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
R

si
Tanah (PP Pendaftaran Tanah) menerangkan bahwa sertifikat merupakan surat

ne
ng

tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang


kuat ;----------------------------------------------------------

do
gu

Selengkapnya Pasal 32 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 berbunyi sebagai


berikut :-------------------------------------------------------------------------
In
A

“sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
ah

lik

pembuktian yang kuat, mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat
didalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data
yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang
m

ub

bersangkutan.”;-------------------------------------------------------------------
ka

ep

6 Bahwa berdasarkan Pasal 32 ayat (1) PP Pendaftaran Tanah diatas, jelas dengan
ah

dapat dibuktikan dan diakui sendiri oleh Penggugat pada angka 5 Gugatan yakni
R

berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa aset Tanah
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Juanda yang berupa tanah atas nama Tergugat I, seharusnya Penggugat tidak

a
dapat mendalilkan kepemilikan aset tersebut menjadi milik PT Metro Batavia

si
(Dalam Pailit) sebagaimana dikemukakan pada angka 4
Gugatan ;--------------------------

ne
ng
7 Bahwa dengan tidak jelasnya mengenai siapa sesungguhnya pemilik dari Tanah

do
gudan Bangunan dalam konstruksi gugatan Penggugat, mengakibatkan Gugatan
Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas (obsscur libelum) maka sepatutnyalah

In
gugatan a quo ditolak atau setidak tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat
A
diterima (niet ontvankelijk
ah

verklaard) ;----------------------------------------------------------------

lik
B GUGATAN KURANG PIHAK(PLURIUM
am

ub
CITICONSORTIUM) ;---------------

8 Bahwa Penggugat dalam dalil di Gugatan menerangkan bahwa Tanah dan


ep
k

Bangunan adalah aset PT Metro Batavia (Dalam Pailit) sehingga harus masuk
ah

boedel pailit ;-----------------------------------------------------------


R

si
9 Bahwa benar terhadap Tanah dan Bangunan telah dilakukan peralihan hak

ne
ng

melalui jual beli antara Tergugat I selaku penjual dengan Tergugat II mewakili
Tergugat III selaku pembeli, sebagaimana tersebut dalam Akta Jual Beli No.112

do
gu

tahun 2012 tanggal 28 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) R.Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H.,
In
M.Kn.;------------------------------------------------------
A

10 Bahwa hasil penjualan Tanah dan Bangunan oleh Tergugat I ditujukan dalam
ah

lik

rangka menyelesaikan kewajiban PT Metro Batavia kepada Bank Muamalat dan


PT Bank Bukopin, mengingat Tanah dan Bangunan milik Tergugat I tersebut
m

ub

menjadi jaminan atas hutang-hutang PT Metro


Batavia ;------------------------------------------------------------
ka

ep

11 Bahwa kalaupun benar-quod non- dalil Penggugat Tanah dan Bangunan tersebut
milik PT Metro Batavia, maka Penggugat dalam gugatannya seharusnya menarik
ah

juga PT Bank Bukopin dan Bank Mualamat sebagai pihak dalam gugatan aquo,
es

Halaman 15 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mengingat hasil penjualan Tanah dan Bangunan Juanda dimaksudkan untuk

a
membayar tagihan/hutang PT Metro Batavia di PT Bank Bukopin dan Bank

si
Mualamat ;--------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
12 Bahwa dengan tidak dimasukkannya PT Bank Bukopin dan Bank Mualamat,
mengakibatkan Gugatan Penggugat menjadi menjadi kurang pihak sehingga

do
gu sepatutnyalah gugatan a quo ditolak atau setidak tidaknya menyatakan gugatan
tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

In
verklaard) ;--------------------------------------------------------------------------------
A

II DALAM POKOK
ah

lik
PERKARA ;--------------------------------------------------------------
am

ub
A TANAH DAN BANGUNAN JUANDA ADALAH MILIK TERGUGAT I

DAN BUKAN MILIK PT METRO BATAVIA (DALAM


ep
k

PAILIT) ;------------
ah

13 Bahwa seluruh uraian Para Tergugat dalam Eksepsi tersebut di atas dianggap
R

si
termasuk dan menjadi satu kesatuan dengan bagian di Dalam Pokok Perkara ini
dan tidak dapat dipisahkan ;---------------------------------

ne
ng

14 Bahwa Para Tergugat membantah dengan tegas seluruh dalil-dalil yang diajukan

do
gu

oleh Penggugat sebagaimana diuraikan dalam gugatan a quo, kecuali terhadap


hal-hal yang diakui secara tegas akan kebenarannya oleh Para
In
A

Tergugat ;--------------------------------------------------------------------
ah

15 Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 6 yang
lik

menerangkan bahwa Tergugat I selaku Direktur Utama PT Metro Batavia


sepatutnya mengetahui dan/atau wajib mengetahui Tanah dan Bangunan Juanda
m

ub

yang dikenal di Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
ka

Jakarta Pusat adalah aset PT Metro


ep

Batavia;------------------------------------------------------------------------------------
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16 Bahwa sebagaimana diakui juga oleh Penggugat pada angka 5 Gugatan, bahwa

a
Tanah dan Bangunan Juanda yang dikenal di Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon

si
Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat berdasarkan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa atas nama Tergugat

ne
ng
I ;-------------------------------------------------------

do
gu
17 Bahwa berdasarkan pasal 32 ayat (1) PP Pendaftaran Tanah, telah tegas
menerangkan untuk membuktikan siapa PEMENGANG HAK atas suatu tanah

In
atau bidang tanah, dapat dilihat siapa pemegang hak atas sertifikat tanah
A
tersebut ;--------------------------------------------------------
ah

lik
Selengkapnya Pasal 32 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997 berbunyi sebagai
berikut :
am

ub
“sertipikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat
ep
pembuktian yang kutat, mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat
k

didalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data
ah

yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang
R

si
bersangkutan”;--------------------------------------------------------------------

ne
ng

18 Bahwa telah jelas dan diakui sendiri oleh Penggugat pada angka 5 Gugatan,
Tanah dan Bangunan Juanda yang dikenal dengan Jl. Juanda No. 15, Kelurahan

do
gu

Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat berdasarkan Sertifikat Hak


Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa terbit atas nama Tergugat I, dan tidak
In
A

pernah Tanah dan Bangunan tersebut dialihkan menjadi atas nama PT Metro
Batavia ;----
ah

lik

19 Bahwa kepemilikan Tanah dan Bangunan oleh Tergugat I, diperoleh Tergugat I


dari Jual Beli melalui jual beli antara Tergugat I sebagai Pembeli dengan PT
m

ub

Penerbangan Garuda Indonesia (Garuda Indonesia) sebagai Penjual berdasarkan


ka

Akta Jual Beli No. 1/2004 pada tanggal 5 Januari 2004 yang dibuat dihadapan
ep

PPAT R.Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H.,


ah

MKn ;-------------------------------------------------------
R

es

Halaman 17 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20 Bahwa peralihan hak atas suatu Tanah dan Bangunan berdasarkan Pasal 37 ayat

a
(1) PP Pendaftaran Tanah, dapat dilakukan melalui perbuatan hukum seperti jual

si
beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan (in breng) dan
perbuatan hukum lainnya yang dibuktikan dengan akta yang dibuat PPAT yang

ne
ng
berwenang ;--------------

do
gu Selengkap Pasal 37 PP Pendaftaran Tanah berbunyi sebagai berikut :

In
“Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual
A
beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan
hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan hak melalui lelang hanya
ah

lik
dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat PPAT yang
berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang
am

ub
berlaku” ;----------------------------------------------
ep
21 Bahwa Tergugat I tidak pernah mengalihkan hak atas Tanah dan Bangunan
k

kepada PT Metro Batavia dalam bentuk apapun sebagaimana dimaksud Pasal 37


ah

PP Pendaftaran Tanah, sehingga secara hukum Tanah dan Bangunan Juanda


R

si
adalah milik Tergugat I dan bukan milik PT Metro

ne
Batavia ;-------------------------------------------------
ng

22 Bahwa benar Tanah dan Bangunan, dijadikan kantor PT Metro Batavia termasuk

do
gu

menjadi Tanah dan Bangunan menjadi tempat domisili PT Metro Batavia. Namun
hal tersebut tidaklah dapat dijadikan dasar bahwa Tanah dan Bangunan menjadi
In
A

milik PT Metro Batavia ;-------------


ah

lik

23 Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan diatas, maka secara hukum


dalil Penggugat yang menerangkan Tanah dan Bangunan milik PT Metro Batavia
adalah tidak beralasan hukum dan harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan
m

ub

tidak dapat diterima ;-----


ka

ep

B JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN ANTARA TERGUGAT I DAN


ah

TERGUGAT II ADALAH SAH MENURUT HUKUM DAN TIDAK


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BERTENTANGAN DENGAN PASAL 41 DAN PASAL 42 UUK &

a
PKPU;---

si
24 Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 7 yang

ne
ng
menerangkan bahwa jual beli Tanah dan Bangunan antara Tergugat I dengan
Tergugat II dalam kapasitasnya mewakili Tergugat III adalah transaksi jual beli

do
gu dengan itikad tidak baik
akalan ;-------------------------------------------------------------------------------------
atau akal-

In
A
25 Bahwa secara hukum sepanjang perjanjian jual beli telah memenuhi ketentuan
ah

sebagaimana dimaksud Pasal 1320 KUH Perdata Jo. Pasal 1338 KUH Perdata,

lik
maka perjanjian tersebut sah secara hukum dan mengikat sebagai undang-undang
bagi mereka yang membuatnya ;-----
am

ub
26 Bahwa benar Tergugat I dan Tergugat II dalam kapasitasnya mewakili Tergugat
ep
III telah melakukan transaksi jual beli atas Tanah dan Bangunan, dimana Tanah
k

dan Bangunan tersebut dijual Tergugat I dalam rangka menyelesaikan kewajiban


ah

R
Tergugat I sebagai penjamin atas hutang PT Metro Batavia di Bank Mualamat

si
Perjanjian Pemberian Fasilitas Perjanjian Pembiayaan Al Murabahah No.195 dan

ne
ng

kewajiban PT Metro Batavia di PT Bank Bukopin


Tbk. ;------------------------------------

do
gu

27 Bahwa selanjutnya jual beli Tanah dan Bangunan antara Tergugat I dan Tergugat
II yang mewakili Tergugat III dituangkan dalam Akta Jual Beli No.112 tahun
In
A

2012 tanggal 28 Desember 2012 yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) R.Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., M.Kn., oleh karenanya sah
ah

lik

dan mengikat Akta Jual Beli No.112 tahun 2012 tanggal 28 Desember 2012
tersebut ;------------------------------
m

ub

28 Bahwa tindakan Tergugat I menjual Tanah dan Bangunan dalam rangka untuk
ka

menyelesaikan kewajiban PT Metro Batavia kepada Bank Muamalat dan PT Bank


ep

Bukopin, mengingat Tanah dan Bangunan milik Tergugat I tersebut menjadi


ah

es

Halaman 19 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jaminan atas hutang-hutang PT Metro

a
Batavia ;------------------------------------------------------------------------------------

si
29 Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 11, 12,

ne
ng
13, 14 dan 15 Gugatan yang menyatakan Tanah dan Bangunan Juanda masuk
dalam aset boedel pailit, oleh karena dalil Penggugat tersebut menyesatkan dan

do
gu tidak bersesuaian dengan fakta, mengingat sebagaimana
Tergugat I diatas, Tanah dan Bangunan adalah milik Tergugat I dan bukan milik
telah dikemukakan

In
PT Metro Batavia (Dalam
A
Pailit) ;-----------------------------------------------------------------
ah

30 Bahwa sebagaimana telah Para Tergugat uraikan diatas, jelas dan tidak

lik
terbantahkan, penjualan Tanah dan Bangunan oleh Tergugat I sebagai penjual
dengan Tergugat II selaku pembeli adalah sah menurut hukum, dan penjualan
am

ub
Tanah dan Bangunan tersebut ditujukan dengan itikad baik untuk menyelesaikan
kewajiban hutang PT Metro Batavia kepada Bank Muamalat dan Bank Bukopin,
ep
sebagaimana termuat dalam Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit yang telah
k

diterima PT Metro
ah

R
Batavia ;---------------------------------------------------------------------------

si
ne
ng

31 Bahwa berdasarkan uraian diatas, apabila dikaitkan dengan ketentuan pasal 41


dan pasa 42 UUK & PKPU, tidak ada perbuatan hukum dalam penjualan Tanah
dan Bangunan yang dilanggar Tergugat I, oleh karena penjualan tersebut untuk

do
gu

kepentingan Kreditor dalam hal ini Bank Muamalat dan Bank Bukopin sehingga
tidak MERUGIKAN KREDITOR;
In
A

32 Bahwa dengan demikian, sudah sepatutnya agar Yang Mulia Majelis hakim yang
ah

lik

memeriksa dan memutus perkara a quo, untuk menolak seluruh dalil-dalil yang
tidak berdasar yang telah dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatan a quo, atau
m

ub

setidak-tidaknya menyatakan dalil-dalil tersebut tidak dapat diterima (niet


ontvankelijk verklaard) ;------
ka

ep

DALAM EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan

a
gugatan yang diajukan oleh Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

si
verklaard) ;----------------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA ;------------------------------------------------------------------
1 Menolak gugatan yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya ;------------

do
2
guMenyatakan Tanah dan Bangunan Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No.

In
A
2257/Kebon Kelapa adalah milik Tergugat I ;----------------------
3 Menyatakan sah Akta Jual Beli No. 11/2012 yang dibuat dihadapan R. Suryawan
ah

Budi Prasetiyanto, S.H., MKn., tanggal 28 Desember 2012 antara Tergugat I dan

lik
Tergugat II yang mewakili Tergugat III atas Tanah dan Bangunan yang dikenal
dengan Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
am

ub
Pusat berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon
Kelapa ;------------------------------------------------------
ep
4
k

Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul


dalam perkara a
ah

R
quo ;-------------------------------------------------------------------------

si
ne
ng

ATAU :-------------------------------------------------------------------------------------------------
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-

do
adilnya (ex aequo et bono) ;--------------------------------------------------------------
gu

Menimbang bahwa Tergugat III telah memberikan Jawabannya tertanggal 10 April


In
A

2014, sebagai berikut :------------------------------------------------------------------


ah

lik

DALAM KONPENSI :------------------------------------------------------------------------------


DALAM EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------------
m

ub

Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libelum) :----------------------------------------


• Penggugat Mencampur adukan 2 (dua) Peristiwa Hukum yang Berbeda
ka

ep

Mengakibatkan Gugatan Menjadi Kabur/Tidak Jelas :---------------------------------


ah

es

Halaman 21 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1 Bahwa gugatan penggugat kabur dan tidak jelas, perihal apa yang sesungguhnya

a
menjadi dasar gugatannya, dan siapa yang dituntut untuk

si
bertanggungjawab ;------------------------------------------------------------------------

ne
ng
2 Bahwa pada angka 7 gugatannya, Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat I dan
Tergugat II yang mewakili Tergugat III, telah merencanakan dengan Itikad Tidak

do
guBaik atau Akal-Akalan dengan cara yaitu tepatnya pada tanggal 28 Desember
2012, Tergugat I telah mengalihkan tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl.

In
Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
A
Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama
ah

Yudiawan Tansari, kepada Tergugat II yang mewakili Tergugat III berdasarkan

lik
Akta Jual Beli No. 112/2012 tanggal 28 Desember 2012, yang dibuat dihadapan
Turut Tergugat I selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah. Sementara pada angka 26
am

ub
Gugatannya, Penggugat mendalilkan bahwa “...Perbuatan hukum Tergugat II
(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) terhadap Tergugat IV menjadi batal,
ep
tetapi Penggugat selaku Tim Kurator dapat melanjutkan penjualan atas tanah dan
k

bangunan yang dikenal Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
ah

R
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/

si
Kebon Kelapa, berdasarkan Pasal 33 UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

ne
ng

dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang...”;--------------------------------

3 Bahwa dari uraian gugatan penggugat di atas, jelas bahwa Penggugat telah

do
gu

mengajukan gugatan dalam dua peristiwa hukum dan permohonan yang berbeda.
Ketegasan perbedaan permohonan ini jelas terurai sebagaimana posita di atas, dan
In
A

lebih tegas lagi dalam Petitium gugatan


Penggugat ;-----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

4 Bahwa Penggugat dalam angka 7 Gugatannya (angka 2 s.d angka 5 Petitum) jelas
m

ub

dan tegas mengajukan gugatan atas sangkaan bahwa Tergugat I telah dengan
itikad tidak baik dan akal-akalan mengalihkan tanah dan bangunan yang dikenal
ka

dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
ep

Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama
ah

Yudiawan Tansari. Tanah dan bangunan mana yang kemudian didalilkan oleh
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penggugat sebagai boedel pailit (quod non) milik PT Metro Batavia (dalam

a
pailit) ;------------------------------------------------------------------------------------------

si
5 Bahwa selanjutnya dalam angka 26 gugatannya (angka 6 Petitum), Penggugat

ne
ng
mengajukan gugatan dengan permohonan agar pengugat dapat meneruskan jual
beli tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan

do
guKebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan
No. 2257/Kebon Kelapa ;----

In
A
6 Bahwa berdasarkan konstruksi gugatan yang diajukan Penggugat di atas,
mengakibatkan ketidakjelasan terhadap posita Penggugat dengan
ah

lik
mencampuradukan dua peristiwa hukum yang berbeda dalam satu gugatan, dan
memposisikan para pihak yang digugat ;---------------------------
am

ub
7 Bahwa Penggugat seharusnya tidak menggambungkan dua peristiwa hukum yang
ep
berbeda dalam 1 (satu) gugatan, sebagaimana telah diuraikan di
k

atas ;---------------------------------------------------------------------------
ah

8 Bahwa akibat rumusan gugatan Penggugat tersebut di atas, mengakibatkan


R

si
gugatan menjadi tidak jelas, dan menyebabkan Tergugat III kesulitan untuk

ne
ng

melakukan pembelaan, sehingga tidak dapat dibantah lagi bahwa gugatan Para
Penggugat menjadi kabur dan tidak jelas ;---------

do
gu

9 Bahwa berdasarkan apa yang telah Tergugat III kemukakan di atas, maka sudah
berkesesuaian hukum apabila Yang Mulia Majelis Hakim menolak gugatan
In
A

Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat


diterima ;------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

DALAM POKOK
PERKARA :--------------------------------------------------------------------
m

ub

Tanah dan Bangunan yang berada di Jl. Ir. H. Juanda no. 15, Jakarta Pusat, dengan
ka

ep

Sertifikat HGB No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari, adalah milik
pribadi Yudiawan Tansari, bukan harta pailit PT Metro Batavia (dalam
ah

pailit) ;----------------------------------------------------------------------------------------
R

es

Halaman 23 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jual Beli Antara Tergugat I dengan Tergugat III :-------------------------------------------

si
1 Bahwa Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali yang secara

ne
ng
tegas diakui oleh Tergugat III dalam Jawaban ini ;--------------------------

do
2 guBahwa PT Metro Batavia (dalam pailit) telah dinyatakan pailit sejak tanggal 30
Januari 2013, atas permohonan pailit yang diajukan oleh International Lease
Finance Corporation dengan register perkara No. 77/Pailit/2012/

In
A
PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 20 Desember 2012 ;----------------------------------------
ah

lik
3 Bahwa Tergugat I adalah direktur utama pada perusahaan berbadan hukum PT
Metro Batavia (dalam pailit);------------------------------------------------------------
am

ub
4 Bahwa dengan dipailitkannya PT Metro Batavia (dalam pailit), pada tanggal 30
Januari 2013, maka kepailitan meliputi seluruh kekayaan PT Metro Batavia
ep
k

(dalam pailit) pada saat dinyatakan pailit serta segala sesuatu yang diperolehnya
ah

selama kepailitan, sebagaimana ketentuan Pasal 21 UU No. 37 Tahun 2004


R

si
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“UU
Kepailitan”);--------------------------------------------------------------------

ne
ng

Pasal 21 UU Kepailitan :
“Kepailitan meliputi seluruh kekayaan debitor pailit pada saat putusan pernyataan

do
gu

pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh selama


kepailitan” ;---------------------------------------------------------------------------------------
In
A

5 Bahwa dengan demikian, UU Kepailitan telah dengan tegas memberi limitasi,


bahwa kepailitan hanya meliputi seluruh kekayaan debitor pailit ;-----------------
ah

lik

6 Bahwa memperhatikan gugatan Actio Pauliana yang diajukan oleh penggugat


m

ub

selaku Kurator PT Metro Batavia (dalam pailit) terhadap para Tergugat, terkait
dengan transaksi Jual Beli tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H.
ka

ep

Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa atas nama Yudiawan
ah

Tansari, antara Tergugat I dengan Tergugat III, maka Tergugat III menghargai
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
gugatan Actio Pauliana yang diajukan oleh Penggugat tersebut, karena telah

a
menjadi tugas dan tanggung jawab Penggugat untuk menyelamatkan dan

si
mengembalikan boedel pailit ke dalam daftar boedel pailit, demi kepentingan
kreditur dan debitur, karena jika upaya ini tidak dilakukan oleh seorang Kurator

ne
ng
(i.c penggugat), maka terhadap penggugat dapat dimintai pertanggungjawaban
atas kelalaiannya mengurus harta

do
gupailit;-------------------------------------------------------------------------

In
7 Bahwa namun demikian, Penggugat kiranya tidak perlu khawatir karena objek
A
tanah dan bangunan yang ditransaksikan atau diperjual belikan antara Tergugat I
dan Tergugat III, berupa tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H.
ah

lik
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan
am

ub
Tansari, adalah bukan milik PT Metro Batavia (dalam
pailit);------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

8 Bahwa Tergugat III, sebagai sebuah badan hukum yang dijalankan oleh personel
ah

yang tidak buta hukum, tentu tidak akan melakukan transaksi jual beli tanah dan
R

si
bangunan jika tidak memeriksa kelengkapan dokumen, termasuk apakah si

ne
ng

penjual adalah pihak yang berhak karena dia adalah pemilik langsung atau
penerima kuasa menjual, terlebih lagi proses jual beli antara Tergugat I dengan
Tergugat III dilakukan dihadapan Turut Tergugat I selaku Pejabat Pembuat Akta

do
gu

Tanah;-----------------------------------------------------
9 Bahwa atas pemeriksaan dokumen yang dilakukan oleh Tergugat III, telah jelas
In
A

bahwa tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
ah

lik

Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari, yang dijual
oleh Tergugat I kepada dan dibeli oleh Tergugat III, adalah benar-benar milik sah
m

Tergugat I;-------------------------------------------------------------------
ub
ka

10 Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, yang dikeluarkan
ep

oleh Badan Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat, jelas terdaftar atas nama
ah

Tergugat I. Dalam sertifikat tersebut juga sangat jelas, bahwa tanah tersebut
R

es

Halaman 25 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diperoleh oleh Tergugat I dari jual beli dengan pemilik semula yaitu PT Garuda

a
Indonesia (persero);------------------------------------------

si
11 Bahwa dengan demikian, nyata dan tidak terbantahkan lagi bagi Tergugat III,

ne
ng
bahwa pemilik sah atas tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda
No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat

do
gu Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari,
adalah Tergugat I;----------------------------------------------------

In
A
12 Bahwa karena telah terbukti berdasarkan dokumen, bahwa Tergugat I adalah
pemilik tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,
ah

lik
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari, maka Tergugat
am

ub
III bersedia melaksanakan transaksi jual beli dengan Tergugat
I;-----------------------------------------------------------------------
ep
k

13 Bahwa sekali lagi, dari uraian di atas, demi hukum, telah sangat jelas bahwa tanah
ah

dan bangunan tersebut di atas, yang diperjualbelikan antara Tergugat I dengan


R

si
Tergugat III, adalah milik Tergugat I;-------------------------------------------

ne
ng

14 Bahwa oleh karena itu, tidak berdasar hukum, jika kemudian Penggugat
mendalilkan bahwa tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No.

do
gu

15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak
Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari, adalah
In
A

boedel pailit milik PT Metro Batavia (dalam pailit), karena dokumen kepemilikan
tanah tersebut adalah tercatat atas nama Tergugat
ah

lik

I;----------------------------------------------------------------------------------------
m

15 Bahwa Tergugat III, patut menduga bahwa Penggugat mungkin telah keliru
ub

dengan mempersamakan atau memposisikan Tergugat I sama dengan PT


ka

Metro Batavia (dalam pailit);------------------------------------------------------------


ep
ah

16 Bahwa jikapun Tergugat I adalah Direktur Utama PT Metro Batavia (dalam


R

pailit), Tergugat I adalah tetap entitas hukum tersendiri, dan PT Metro Batavia
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(dalam pailit) juga entitas hukum tersendiri, yang sebagai subjek hukum, masing-

a
masing memiliki hak dan kewajiban hukum yang berbeda;----

si
17 Bahwa untuk itu, mempersamakan kekayaan Tergugat I sebagai juga milik PT

ne
ng
Metro Batavia (dalam pailit) atau sebaliknya, adalah sebuah kekeliruan hukum
yang nyata;-----------------------------------------------------------------------------

do
gu
18 Bahwa sekalipun Tergugat I adalah direksi dari PT Metro Batavia (dalam pailit),

In
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), jelas
A
menyebutkan bahwa direksi hanyalah organ perseroan yang bertugas untuk
menjalankan pengurusan perseroan;---------------------------------
ah

lik
19 Bahwa personal direksi dan perseroan terbatas adalah 2 (dua) entitas hukum yang
am

ub
berbeda;-----------------------------------------------------------------------------------
ep
20 Bahwa karena nyata dan fakta bahwa tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl.
k

Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
ah

Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama
R

si
Yudiawan Tansari, adalah milik pribadi Tergugat I, dengan dasar bukti

ne
ng

kepemilikan yang sempurna (volledig en bindende bewijskracht), yaitu Sertifikat


HGB No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari (Tergugat I), maka
demi hukum sama sekali tidak berdasar untuk menyatakan tanah dan bangunan a

do
gu

quo adalah milik PT Metro Batavia (dalam


pailit);-----------------------------------------------------------------
In
A

21 Bahwa sekali lagi Tergugat III sebagai pembeli tanah dan bangunan a quo,
ah

lik

setelah adanya gugatan ini, kembali mempelajari dengan saksama, dan hasilnya
tetap sama saat sebelum transaksi jual beli dilaksanakan, bahwa benar, dan
m

berdasar fakta hukum, tidak ada yang salah atas proses pembelian tanah dan
ub

bangunan a quo oleh Tergugat III dari Tergugat I, karena Tergugat I adalah
ka

pemilik sah atas tanah dan bangunan a quo, sehingga demi hukum berhak
ep

bertindak menjual tanah dan bangunan miliknya


ah

sendiri;---------------------------------------------------------------------------------
R

es

Halaman 27 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
22 Bahwa transaksi jual beli tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H.

a
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,

si
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan
Tansari, telah sempurna dilaksanakan oleh dan antara Tergugat I sebagai penjual

ne
ng
dengan Tergugat III sebagai pembeli, sebagaimana tertuang dalam AKTA JUAL
BELI No. 112/2012 yang dibuat di hadapan Turut Tergugat I, selaku Pejabat

do
gu Pembuat Akta Tanah di Jakarta Pusat; --------------

In
23 Bahwa selanjutnya Tergugat III sebagai pembeli yang beritikad baik, yang telah
A
melakukan transaksi yang sah dan berkesesuaian dengan prosedur hukum dalam
jual beli tanah, harus dilindungi oleh Hukum;-------------------------
ah

lik
24 Bahwa karena Jual Beli atas tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H.
am

ub
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan
ep
Tansari, telah sempurna dilakukan antara Tergugat I sebagai penjual dan Tergugat
k

III sebagai pembeli, maka terhitung sejak tanggal 28 Desember 2012, tanah dan
ah

bangunan a quo, telah beralih menjadi hak kepemilikan sempurna Tergugat


R

si
III;-------------------------------------------------------

ne
ng

Jual Beli antara Tergugat III dengan Tergugat IV :-----------------------------------------

do
gu

25 Bahwa tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
In
A

Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari, setelah dibeli
Tergugat III dari Tergugat I, kemudian menjadi hak sempurna Tergugat III,
ah

lik

sebagaimana dapat terlihat dalam lembar pendaftaran peralihan hak, pembebanan


dan pencatatan lainnya, sebagai lampiran yang tak terpisahkan dari SHGB No.
m

2257/Kebon Kelapa;-------------------------------------
ub

26 Bahwa karenanya, adalah menjadi hak Tergugat III untuk mempergunakan atau
ka

menjual kembali tanah a quo kepada pihak manapun yang diinginkan oleh
ep

Tergugat III, sepanjang sepakat antara Tergugat III dengan pihak yang akan
ah

membelinya, termasuk Tergugat IV dalam perkara ini;-----------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27 Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah Tergugat III uraikan di atas, terbukti

a
dan tidak terbantahkan lagi, bahwa Tergugat I adalah pemilik sah atas tanah a

si
quo, dan proses jual beli antara Tergugat I dengan Tergugat III, telah
dilaksanakan secara sah dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,

ne
ng
sehingga peralihan hak dari Tergugat I kepada Tergugat III telah sempurna, dan
selanjutnya tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,

do
gu Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan Tansari, telah beralih

In
menjadi milik Tergugat III, sehingga demi hukum, Tergugat III berhak untuk
A
mengalihkan atau menjual kepada pihak siapapun yang disepakati oleh Tergugat
III, termasuk kepada Tergugat IV;----
ah

lik
28 Bahwa untuk itu, berdasar pada uraian fakta-fakta di atas, telah jelas dan serta
am

ub
tidak terbantahkan lagi bahwa tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H.
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
ep
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, atas nama Yudiawan
k

Tansari, adalah Milik Pribadi Tergugat I, tanah mana telah dijual dan beralih
ah

kepemilikannya kepada Tergugat III, dan karena telah menjadi milik Tergugat III,
R

si
maka demi hukum Tergugat III berhak untuk mengalihkan atau menjual kepada

ne
ng

pihak siapapun sesuai dengan prosedur hukum yang mengatur tentang


pertanahan;---------------------

do
gu

29 Bahwa berdasar pada fakta hukum tersebut di atas, Demi Hukum, Permohonan
Actio Pauliana Penggugat harus dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya
In
A

dinyatakan tidak dapat diterima ;-------------------------------------


ah

lik

Bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta di atas, Tergugat III memohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa perkara a quo, untuk berkenan memberi putusan sebagai
m

berikut :--------------------------------------------------------------
ub
ka

DALAM EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------------


ep

1. Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat III untuk Seluruhnya; -----


ah

2. Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima ;-----------------------


R

es

Halaman 29 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DALAM POKOK

a
PERKARA :--------------------------------------------------------------------

si
1 Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;--------------------------------

ne
ng
2 Menyatakan Tanah dan Bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna

do
guBangunan No. 2257/Kebon Kelapa, adalah bukan boedel pailit PT Metro Batavia
(dalam pailit);--------------------------------------

In
A
3 Menyatakan Sah dan Berharga Akta Jual Beli No. 112/2012 atas sebidang Tanah
ah

dan Bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon

lik
Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No.
2257/Kebon Kelapa, antara Tergugat I dengan Tergugat
am

ub
III;----------------------------------------------------------------------------------
ep
4 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sesuai ketentuan hukum
k

yang berlaku ;---------------------------------------------------------------------


ah

si
Atau, apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya, (ex aequo et bono) ;---------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang bahwa Tergugat IV telah memberikan Jawabannya tertanggal 10 April

2014 sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------

do
gu

I TERGUGAT IV ADALAH PEMBELI YANG


In
SAH :----------------------------------
A
ah

1 Bahwa pada tanggal 28 Januari 2013, Tergugat IV dengan Tergugat III telah
lik

saling sepakat atas HARGA jual beli dan OBJEK jual beli yakni harga
kesepakatan adalah sebesar Rp. 67.500.000.000,-, dan Objeknya adalah tanah dan
m

ub

bangunan yang terletak di Jl. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/
ka

ep

Kebon Kelapa, TERCATAT atas nama pemegang Haknya adalah Tergugat


I;-----------------------------------------------
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2 Selain kesepakatan harga dan objeknya, kesepakatan lainnya adalah mengenai

a
pembayaran yang dilakukan secara bertahap, yakni :-------------

si
1 Sebesar Rp.7.500.000.000,- (tujuh milyar lima ratus juta
Rupiah) sebelum penandatanganan

ne
ng
akta;------------------------------------------------
2 Sebesar Rp. 675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima

do
gu juta Rupiah) telah
ditandatangani.;-------------------------
dibayarkan sebelum akta ini

In
3 Sebesar Rp. 9.325.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus
A
dua puluh lima juta Rupiah) akan dibayarkan pada tanggal
30 Januari 2013;-----
ah

lik
4 Sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah)
akan dibayarkan pada tanggal 6 Pebruari
am

ub
2013;------------------------------------
5 Sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milyar Rupiah)
ep
akan dibayarkan pada tanggal 18 Pebruari
k

2013;----------------------------------
ah

si
3 Bahwa atas Objek Jual Beli tersebut, Tergugat III telah memberikan jaminannya

ne
ng

YAKNI “tidak dikenakan suatu sitaan, dan tidak dijadikan jaminan hutang seperti
gadai, hak tanggungan, kredit verband dan lain sebagainya tidak terkait dengan
gugatan kepailitan dari manapun, tidak ada hubungan apapun dengan perusahaan

do
gu

pribadi yang sedang diajukan


kepailitan”;------------------------------------------------------------------------------------
In
A

4 Bahwa ketentuan kesepakatan antara Tergugat IV dan Tergugat III dan jaminan
ah

lik

dari Tergugat III terhadap objek jual beli secara jelas dan terang benderang
dimuat dalam Pengikatan Jual Beli No. 80, tertanggal 28 Januari 2013, yang
m

dibuat dihadapan Turut Tergugat II, dimana Tergugat IV adalah sebagai


ub

“PEMBELI” dan Tergugat III adalah sebagai


ka

“PENJUAL”;----------------------------------------------------------------------------------
ep
ah

5 Bahwa kesepakatan baik mengenai harga jual beli maupun objek jual beli, maka
R

Pengikatan Jual Beli No. 80, tertanggal 28 Januari 2013 (“PERJANJIAN JUAL
es

Halaman 31 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BELI”) adalah sah secara hukum sesuai dengan ketentuan-ketentuan Kitab

a
Undang-Undang Hukum Perdata (“KUH Perdata”) berikut

si
ini :-----------------------------------------------------------------------

ne
ng
Pasal 1457 KUH Perdata :

do
gu“Jual-beli adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu mengikatkan
dirinya untuk menyerahkan suatu barang, dan pihak yang lain untuk membayar

In
harga yang dijanjikan”;----------------------------------------
A
Pasal 1458 KUH Perdata :
ah

lik
“Jual-beli dianggap telah terjadi antara kedua belah pihak, segera setelah orang-
orang itu mencapai kesepakatan tentang barang tersebut beserta harganya,
am

ub
meskipun barang itu belum diserahkan dan harganya belum
dibayar” ;--------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

II TERGUGAT IV ADALAH PEMBELI YANG BERITIKAD


ah

R
BAIK ;-----------------

si
ne
6 Bahwa Tergugat IV telah melakukan pembayaran secara bertahap kepada
ng

Tergugat III sesuai dengan Perjanjian Jual Beli yakni :----------------


1 Sebesar Rp.7.500.000.000,- (tujuh milyar lima ratus juta

do
gu

Rupiah) tanggal 8 Januari


2013;--------------------------------------------------------------
In
A

2 Sebesar Rp. 675.000.000,- (enam ratus tujuh puluh lima


juta Rupiah) tanggal 28 Januari
ah

lik

2013;------------------------------------------------------------
3 Sebesar Rp. 9.325.000.000,- (sembilan milyar tiga ratus
dua puluh lima juta Rupiah) akan dibayarkan pada tanggal
m

ub

30 Januari 2013;-------
ka

ep

7 Bahwa menjelang jatuh tempo pembayaran tahap keempat (tanggal 6 Pebruari


ah

2013) yakni sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah), Tergugat IV


R

mendengar maraknya pemberitaan di media televisi tentang PT. Metro Batavia


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipailitkan dan Direktur Utama-nya disebutkan adalah Tergugat

a
I ;-------------------------------------------------------------------------

si
8 Bahwa pemberitaan PT. Metro Batavia dipailitkan dan Direktur Utama-nya

ne
ng
disebutkan adalah Tergugat I membuat Tergugat IV menjadi kuatir karena objek
jual beli dalam Perjanjian Jual Beli antara Tergugat IV dengan Tergugat III

do
guadalah tercatat atas nama Tergugat I, maka pada tanggal 4 Pebruari 2013,
bertempat di Gedung Tira, Jakarta, Tergugat IV DENGAN PENUH INISIATIF

In
dan DENGAN PENUH ITIKAD BAIK mempertanyakan apakah objek jual beli
A
“CLEAR and CLEAN” dari asset PT. Metro Batavia (dalam pailit), walaupun
sebenarnya dan sesungguhnya TERGUGAT III telah memberikan jaminan
ah

lik
sepenuhnya bahwa objek jual beli tidak terkait dengan gugatan kepailitan dari
manapun sebagaimana secara jelas dinyatakan dalam Pasal 3 Perjanjian Jual
am

ub
Beli ;------------------------------------
9 Bahwa akan tetapi, dalam pertemuan tertanggal 4 Pebruari 2013 tersebut,
ep
Tergugat III kembali mengkonfirmasi ulang atas jaminannya atas apa yang
k

dinyatakan dalam Pasal 3 Perjanjian Jual Beli, dan Tergugat III bersama-sama
ah

dengan Tergugat I menegaskan kembali dengan sangat meyakinkan bahwa objek


R

si
jual beli sama sekali tidak bermasalah dan juga tidak termasuk dengan asset PT.

ne
ng

Metro Batavia (dalam pailit), dan kemudian Tergugat III dan Tergugat I
mendesak Tergugat IV untuk meneruskan dan melaksanakan isi Perjanjian Jual
Beli, pembayaran tahap keempat (tanggal 6 Pebruari

do
gu

2013);-------------------------------------------
In
A

10 Bahwa atas adanya GARANSI baik tertulis dalam Pasal 3 Perjanjian Jual Beli
antara Tergugat III dengan Tergugat IV maupun PENEGASAN LISAN dari
ah

lik

Tergugat III dan juga Tergugat I selaku nama yang masih tercatat sebagai
pemegang hak atas objek jual beli tercatat dan Tergugat I yang merupakan
m

Direktur Utama PT. Metro Batavia (dalam pailit), maka Tergugat IV melakukan
ub

pembayaran tahap keempat sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar


ka

Rupiah) kepada Tergugat III;---------------


ep
ah

11 Dengan demikian hingga gugatan aquo diperiksa, Tergugat IV telah melakukan


R

pembayaran kepada Tergugat III yang total keseluruhannya sebesar


es

Halaman 33 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp.27.500.000.000,- (dua puluh tujuh milyar lima ratus juta Rupiah) dan

a
Tergugat III telah menerima pembayaran tersebut dari Tergugat IV sebagaimana

si
telah diakui oleh Tergugat III dalam Suratnya Nomor : 012/PBM/III/13,
tertanggal 6 Maret 2013;---------------------------------

ne
ng
12 Bahwa dengan adanya pembayaran sejumlah tersebut diatas yaitu sebesar

do
gu Rp.27.500.000.000,- (dua puluh tujuh milyar lima ratus juta Rupiah) adalah
untuk memenuhi kewajiban hukum Tergugat IV, sebagaimana diatur dalam Pasal

In
1513 KUH Perdata :---------------------------
A

Pasal 1513 KUH Perdata :


ah

lik
“Kewajiban utama pembeli adalah membayar harga pembelian pada waktu dan di
tempat yang ditetapkan dalam persetujuan”;----------------------
am

ub
13 Bahwa kemudian Tergugat IV menerima pemberitahuan dari Turut Tergugat II
ep
yang menyatakan bahwa objek jual beli ternyata adalah telah disewakan oleh PT.
k

Metro Batavia kepada PT. Indosat Tbk., sejak 19 Desember 2011 dan akan
ah

R
berakhir 18 Desember 2016;-------------------------

si
ne
ng

14 Bahwa pemberitahuan dari Turut Tergugat II tersebut mengakibatkan Tergugat


IV merasa kuatir kembali, maka Tergugat IV mengkonfirmasi ulang kepada
Tergugat III dalam pertemuan yang juga dihadiri Tergugat I, pada tanggal 14

do
gu

Pebruari 2013, bertempat di Kuningan Suites;---------------


In
A

15 Bahwa hasil pertemuan tersebut adalah :


ah

lik

1 Apabila objek jual beli adalah termasuk Budel Pailit, maka


Tergugat I dan Tergugat III menjamin akan
m

ub

mengembalikan seluruh pembayaran yang telah diberikan


Tergugat IV ditambah pajak dan BPHTB sehingga total
ka

yang akan diterima kembali oleh Tergugat IV menjadi


ep

sebesar Rp.31.540.587.500,- (tiga puluh satu milyar lima


ah

ratus empat puluh juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu
R

lima ratus Rupiah);-----------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 DISEPAKATI BERSAMA sisa pembayaran tahap kelima

si
yakni sejumlah Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milyar
rupiah) dan tanggal pembayarannya yang semestinya

ne
ng
tanggal 18 Pebruari 2013 DITUNDA
PEMBAYARANNYA sampai ada kepastian objek jual beli

do
gu termasuk budel pailt
tidak;-----------------------------------------------------------------
atau

In
--
A

16 Bahwa tindakan-tindakan Tergugat IV :-----------------------------------------------


ah

lik
1 Sebelum melakukan pembayaraan tahap keempat yakni
am

ub
sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar Rupiah)
yang jatuh tempo tanggal 6 Pebruari 2013, Tergugat IV
ep
pada tanggal 4 Pebruari 2013, telah mempertanyakan
k

apakah objek jual beli “CLEAR and CLEAN” dari asset


ah

PT. Metro Batavia (dalam


R

si
pailit);-------------------------------------------

ne
ng

2 Sebelum melakukan pembayaran tahap kelima atau


pelunasan yakni sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh

do
gu

milyar rupiah) yang jatuh tempo tanggal 18 Pebruari 2013,


Tergugat IV pada tanggal 14 Pebruari 2013, bertempat di
In
A

Kuningan Suites, Tergugat IV mengkonfirmasi ulang


kepada Tergugat III dan Tergugat I berkaitan dengan
ah

lik

pemberitahuan Turut Tergugat II yang menyatakan objek


jual beli telah disewakan oleh PT. Metro Batavia kepada
m

PT. Indosat Tbk., sejak 19 Desember 2011 dan akan


ub

berakhir 18 Desember 2016 ;-------


ka

ep

Membuktikan Tergugat IV tidak mengetahui sama sekali apakah objek jual beli
ah

merupakan bagian atau tidak dari asset PT. Metro Batavia dan merupakan
R

tindakan kejujuran yang merupakan ITIKAD BAIK;----------------


es

Halaman 35 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 Bahwa ITIKAD BAIK Tergugat IV sesuai dengan yang dirumuskan menurut

si
Black’s Law Dictionary dan Prof. R. Subekti, SH. ;--------------------
Black’s Law Dictionary :----------------------------------------------------------------

ne
ng
yang dimaksud itikad baik atau good faith adalah : -------------------------------
“ A state of mind consisting in (1)honesty in belief or purposes. (2) faithfulness to

do
gu one’s duty or obligation, (3) observance of reasonable commercial standards of
fair dealing in a given trade or business, or (4) absence of intent to defraud or to

In
seek unconscionable advantage”;--------
A
Terjemahannya :
“Suatu pernyataan pikiran yang mana terdapat (1) kejujuran dalam keyakinan
ah

lik
atau kehendak, (2) kesetiaan pada tugas atau kewajiban, (3) ketaatan pada standar
norma-norma perdagangandari transaksi yang adil dalam perdagangan atau bisnis
am

ub
yang disepakati, atau (4) ketiadaan niat untuk menipu atau mencari keuntungan
yang tidak benar";---------------------
ep
Prof. R. Subekti, S.H. :-------------------------------------------------------------------
k

Pengertian itikad baik sebagai berikut : ----------------------------------------------


ah

R
“Itikad baik di waktu membuat suatu perjanjian berarti kejujuran, orang yang

si
beritikad baik menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada pihak lawan, yang

ne
ng

dianggapnya jujur dan tidak menyembunyikan sesuatu yang buruk yang di


kemudian hari akan menimbulkan kesulitan-kesulitan”;-------

do
gu

III TERGUGAT IV WAJIB DILINDUNGI


HUKUM :---------------------------------------
In
A

18 Berdasarkan ketentuan Pasal 3,huruf b, Perjanjian Jual Beli, Tergugat III telah
ah

lik

menjamin bahwa objek jual beli adalah “CLEAR and CLEAN”;--------


Pasal 3 huruf b, Perjanjian Jual Beli :----------------------------------------------
m

ub

“Tidak dikenakan suatu sitaan, dan tidak dijadikan jaminan hutang seperti gadai,
hak tanggungan, kredit verband dan lain sebagainya tidak terkait dengan gugatan
ka

kepailitan dari manapun, tidak ada hubungan apapun dengan perusahaan pribadi
ep

yang sedang diajukan kepailitan”;-----------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19 Bahwa dalam pertemuan tanggal 4 Pebruari 2013 dan juga tanggal 14 Pebruari

a
2013, Tergugat III kembali menegaskan bahwa objek jual beli adalah “CLEAR

si
and CLEAN”, dan Bahkan Tergugat I turut menjamin;------

ne
ng
20 Bahwa pada tanggal 6 Maret 2013, Tergugat III kembali menuntut HAK-nya
untuk menerima pembayaran tahap kelima yakni sebesar Rp. 40.000.000.000,-

do
gu (empat puluh milyar rupiah) sesuai dengan Suratnya Nomor : 012/PBM/III/13,
tertanggal 6 Maret 2013;---------------------------------

In
A
21 Bahwa Tergugat III sebagai PENJUAL mempunyai kewajiban hukum sesuai
dengan ketentuan-ketentuan KUH Perdata berikut ini :-----------------
ah

lik
Pasal 1474 KUH Perdata :---------------------------------------------------------------
am

ub
“Penjual mempunyai dua kewajiban utama, yaitu menyerahkan barangnya dan
menanggungnya”;--------------------------------------------------------------------
ep
k

Pasal 1491 KUH Perdata :---------------------------------------------------------------


ah

“Penanggungan yang menjadi kewajiban penjual terhadap pembeli, adalah untuk


R

si
menjamin dua hal, yaitu: pertama, penguasaan barang yang dijual itu secara aman

ne
ng

dan tenteram; kedua, tiadanya cacat yang tersembunyi pada barang tersebut, atau
yang sedemikian rupa sehingga menimbulkan alasan untuk pembatalan
pembeliannya”;-------------------------

do
gu

Pasal 1504 KUH Perdata :---------------------------------------------------------------


In
A

“Si Penjual diwajibkan menanggung terhadap CACAT TERSEMBUNYI, pada


barang yang dijual, yang membuat barang itu tak sanggup untuk pemakaian yang
ah

lik

dimaksud, atau yang demikian menbgurangi pemakaian itu sehingga, seandainya


pembeli mengetahui cacat itu, ia sama sekali tidak akan membeli barangnya, atau
m

tidak akan membelinya selain dengan harga yang


ub

kurang”;-------------------------------------------------------------
ka

ep

Pasal 1506 KUH Perdata :---------------------------------------------------------------


ah

“Ia diwajibkan menanggung terhadap cacat yang tersembunyi, meskipun ia


R

sendiri tidak mengetahui adanya cacat itu, kecuali jika ia dalam hal yang
es

Halaman 37 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
demikian, telah meminta diperjanjikan bahwa ia tidak diwajibkan menanggung

a
sesuatu apa pun”;--------------------------------------------------------

si
22 Bahwa JAMINAN yang diberikan oleh Tergugat III baik tersebut dalam Pasal

ne
ng
3,huruf b, Perjanjian Jual Beli dan dalam pertemuan tanggal 4 Pebruari 2013 dan
juga tanggal 14 Pebruari 2013 serta Tergugat III menuntut Haknya dalam

do
gu Suratnya Nomor : 012/PBM/III/13, tertanggal 6 Maret 2013 merupakan
kewajiban hukum bagi Tergugat III sebagai “PENJUAL” untuk

In
mempertangungjawabkannya dan Tergugat IV sebagai “PEMBELI” WAJIB
A
DILINDUNGI HUKUM;-------------------------------------------
ah

lik
23 Berdasarkan alasan-alasan hukum diatas, TERBUKTI bahwa Tergugat IV adalah
PEMBELI YANG SAH dan PEMBELI YANG BERITIKAD BAIK serta WAJIB
am

ub
DILINDUNGI HUKUM, sebagaimana menurut Putusan Mahkamah Agung
berikut ini :-----------------------------------------------------------
ep
k

1 Putusan Mahkamah Agung, No. 251 K/Sip/1958, tgl. 26


ah

Desember 1958, Dalam Perkara : A.F.F. Verboom lawan


R

si
Mohamad Hasan, Perempuan Janda V.J. Briet-

ne
ng

Baumgarten;--------------------------------------
Pertimbangan hukumnya:-----------------------------------------------------------
“Pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik harus dilindungi dan jual

do
gu

beli yang bersangkutan haruslah dianggap syah”;----------------------


In
A

2 Putusan Mahkamah Agung, No. 52 K/Sip/1975, tgl. 23 - 9


– 1975,
ah

lik

Dalam Perkara : 1. La Tappe, 2. Y. Mallolongeng lawan 1. Andi Paseddei 2.


Andi Marauleng dan 1. Puanna Seda, 2. La Sini;------------
m

Pertimbangan hukumnya :--------------------------------------------------------


ub

“Walaupun tergugat asal I dan tergugat asal II menjual lebih dari bagian
ka

warisan mereka, jual beli tanah itu tidak dapat dibatalkan untuk melindungi
ep

pembeli yang jujur (beli tanah warisan dari sebagian dari ahli wanis) sedang
ah

para penggugat-asal masih dapat menggugat tergugat-asal I dan


R

II ;----------------------------------------------------------------
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3 Putusan Mahkamah Agung No. 1237 K/Sip/1973, tgl. 15 -

a
4 – 1976,

si
Dalam Perkara : Abdurrani bin Lani lawan 1. Muhammad ldnis. dkk.
Pertimbangan hukumnya :-------------------------------------------------------

ne
ng
“Mengenai jual beli rumah dan pekarangan sengketa, sungguhpun penjualnya
(Pr. Masrohan) pada waktu itu masih dibawah umur, tetapi karena ia dalam

do
gu hal ini diwakili oleh pamannya, lagi pula jual beli itu dilakukan menurut
syarat-yarat undang-undang, Pengadilan Tinggi menganggap jual beli itu

In
telah dilakukan dengan itikad baik dan tergugat I dan II sebagai pembeli
A
dengan itikad baik harus mendapat perlindungan hukum (i.c. tuntutan agar
tergugat-tergugat menyerahkan rumah dan pekarangan tersebut
ah

lik
ditolak)” ;------------------
am

ub
4 Putusan Mahkamah Agung No. 130 K/Sip/1974, tgl.
7-8-1975, Dalam Perkara : 1. Mustadi,. 2. Agus Salam, 3.
ep
Somad lawan Segaf bin Muhsin dan
k

Rasilah ;-------------------------------------------------------------
ah

----
R

si
Pertimbangan hukumnya :--------------------------------------------------------

ne
ng

“Keberatan yang diajukan penggugat untuk kasasi: “bahwa segel tandatangan


itu baru merupakan persetujuan jual-beli, jadi bukan akte jual-beli sah
sebagai termuat dalam P.P.10/1961” tidak dapat dibenarkan, karena tentang

do
gu

hal tersebut sudah dengan tepat dipertimbangkan oleh Pengadilan Tinggi


Bandung; karena P.P. No. 10/1961 mengatur tentang pendaftaran tanah.
In
A

(Pentimbangan Pengadilan Tinggi bahwa jual-beli sawah sengketa sebagai


tertera dalam surat jual segel “tanda tangan” tgl. Djapura Lor 20 - 6 - 1967
ah

lik

ternyata terbukti sah menurut Hukum oleh karena mana penggugat adalah
pemilik sah sawah tersebut)”;---------------------------------------------
m

ub

5 Putusan Mahkamah Agung tgl. 14-4-1973 No. 122 K/


ka

Sip/1973 Dalam Perkara : Nyi R. Neno Aminah lawan


ep

Ahja Karso dan Nyi R. Enok


ah

Supiah ;--------------------------------------------------------------
R

--------------------
es

Halaman 39 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pertimbangan hukumnya :--------------------------------------------------------

a
“Belum dilaksanakannya jual beli tanah sengketa di muka Pejabat Pembuat

si
Akte Tanah tidaklah menyebabkan batalnya perjanjian, karena hal tersebut
hanya merupakan persyaratan administratif saja” ;

ne
ng
6 Putusan Mahkamah Agung No.: 1230 K/Sip/1980, tanggal

do
gu 29 Maret 1982, Dalam Perkara : Reksoatmodjo & Ny.
Tien Reksoatmodjo vs. Ny. Julie Sukarlien Soesilarso &

In
Prayitno Darmono ;------------------------
A
Pertimbangan hukumnya:---------------------------------------------------------
“Pembeli yang beritikad baik harus mendapat perlindungan hukum” ;
ah

lik
Bahwa Tergugat IV adalah PEMBELI YANG SAH dan PEMBELI YANG BERITIKAD
am

ub
BAIK, serta WAJIB DILINDUNGI HUKUM sesuai dengan fakta hukum dan ketentuan
hukum dan peraturan serta Putusan Mahkamah Agung diatas, maka Tergugat IV mohon
ep
kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara aquo berkenan memberikan Putusan sebagai
k

berikut :-------------------------------------------
ah

1 Menyatakan Pengikatan Jual Beli No. 80, tertanggal 28 Januari 2013 adalah sah
R

si
dan mengikat secara hukum;----------------------------------------------------------

ne
ng

2 Menyatakan Tergugat IV adalah Pembeli yang sah dan beritikad baik serta wajib
dilindungi hukum;-----------------------------------------------------------------------
3 Menyatakan Tergugat IV adalah Pembeli yang sah atas tanah dan bangunan yang

do
gu

terletak di Jl. H. Juanda No. 15, Keluarahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Bangunan No. 2257/Kebon
In
A

Kelapa ;----------------------------------------------------------------------------------------
---
ah

lik

4 Menyatakan tanah dan bangunan yang terletak di Jl. H. Juanda No. 15, Kelurahan
Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Bangunan No.
m

2257/Kebon Kelapa adalah Hak Tergugat IV;----------------------


ub

5 Menyatakan Pengikatan Jual Beli No. 80, tertanggal 28 Januari 2013 dapat
ka

dilanjutkan antara Tergugat IV dengan Tergugat III atau dilanjutkan antara


ep

Penggugat dengan Tergugat IV ;-----------------------------------------------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6 Menghukum Tergugat I, dan Tergugat III membayar biaya perkara menurut

a
hukum yang

si
berlaku ;--------------------------------------------------------------------------
7 Menghukum Turut Tergugat II mematuhi isi Putusan;--------------------------------

ne
ng
Atau :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

do
gu
bono) ;--------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang bahwa Turut Tergugat I telah memberikan jawabannya tertanggal 10

In
A
April 2014 sebagai berikut.:-----------------------------------------------------

1 Bahwa TURUT TERGUGAT I jelaskan bahwa Jual Beli yang dilakukan antara
ah

lik
TERGUGAT I dengan TERGUGAT III sebagaimana tertuang dalam Akta Jual
Beli No. 112/2012 tanggal 28 Desember 2012, yang dibuat dihadapan TURUT
am

ub
TERGUGAT I selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), telah dilakukan
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku khususnya UU No. 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan/atau PP Nomor 24 Tahun
ep
k

1997 tentang Pendaftaran Tanah,


ah

karena :-----------------------------------------------------------------------------------------
R

si
--

ne
ng

a Jual Beli tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat HGB

do
gu

No. 2257/Kebon kelapa yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan TERGUGAT


III dihadapan TURUT TERGUGAT I telah dilakukan sebagaimana prosedur
yang berlaku dimana Sertipikat dimiliki atas nama pribadi TERGUGAT I
In
A

selaku Penjual dan telah dilakukan pengecekan pada kantor Badan Pertanahan
Nasional;--------------------------------------------
ah

lik

b Sertipikat HGB No. 2257/Kebon kelapa sesuai dengan buku tanah pada kantor
m

ub

Badan Pertanahan Nasional;---------------------------------------------------


ka

ep

c Sertipikat tidak dalam status pemblokiran atau tidak dalam sengketa;-------


ah

es

Halaman 41 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
d TERGUGAT I selaku Penjual adalah pemilik atas pribadi yang berhak untuk

a
menjual tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15,

si
Kelurahan Kebon Kelapa, kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertipikat HGB
No. 2257/Kebon kelapa;----------------------------------------------

ne
ng
e TERGUGAT III selaku Pembeli adalah badan hukum yang dapat untuk

do
gu membeli;-------------------------------------------------------------------------------------
--

In
A
f Obyek yang menjadi Jual Beli yakni sebidang tanah yang dikenal dengan Jl. Ir.
H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
ah

lik
Sertipikat HGB No. 2257/Kebon kelapa memang dapat diperjualbelikan dan/
atau untuk jual beli atas tanah tersebut telah memenuhi syarat untuk dibuat
am

ub
peralihannya ;---------------------------------------
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 15
k

April 2014, sedangkan Tergugat I dan Tergugat II , Tergugat III, Tergugat IV dan Turut
ah

Tergugat I telah mengajukan Duplik tertanggal 17 April 2014 selengkapnya tercantum


R

si
dalam Berita Acara persidangan ;---------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Gugatannya Penggugat telah


mengajukan bukti-bukti tertulis, diberi tanda P-1 sampai dengan P-28 yaitu

do
berupa :-------------------------------------------------------------------------------------------------
gu

1 Foto copy Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 77/
In
Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst., Tanggal 30 Januari 2013 telah dinazegelen dan
A

disesuaikan dengan salinan resminya di persidangan, selanjutnya diberi tanda


dengan : P – 1 ;------------------------------------------------
ah

lik

2 Fotocopy Sertipikat HGB No. 2257/Kebon Kelapa tertanggal 24 Oktober 2003 atas
nama Yudiawan Tansari , telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di
m

ub

persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P - 2 ;-------


ka

3 Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 114 / 1.824 tanggal 03 Mei
ep

2005 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui oleh Camat Gambir,
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi

a
tanda dengan : P – 3a;------------------------------

si
4 Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 230 / 1.824 / 2006 tanggal 20

ne
ng
Desember 2006 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui oleh
Camat Gambir, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,
selanjutnya diberi tanda dengan : P – 3b ;---------------

do
5
gu
Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 129 / 1.824 / 2007 tanggal 11
Desember 2007 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui oleh

In
A
Camat Gambir, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,
selanjutnya diberi tanda dengan : P – 3c ;---------------
ah

lik
6 Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 006 / 1.824 / 2009 tanggal 14
Januari 2009 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui oleh Camat
am

ub
Gambir, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,
selanjutnya diberi tanda dengan : P – 3d ;---------------
ep
k

7 Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 315 / 1.824 / 2010 tanggal 15
ah

Desember 2010 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui oleh
R

si
Camat Gambir, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,
selanjutnya diberi tanda dengan : P – 3f ;----------------

ne
ng

8 Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 563 / 1.824.02 / X1/ 2011
tanggal 29 November 2011 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui

do
gu

oleh Camat Gambir, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di


persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P – 3g;-----
In
A

9 Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan No. 611 / 1.824.02 / X2 / 2012


tanggal 14 Januari 2009 yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui
ah

lik

oleh Camat Gambir , telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di


persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P – 3h;-----
m

ub

10 Fotocopy Permohonan Pailit Terhadap PT. Metro Batavia No. 77 / Pailit / 2012 /
PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 20 Desember 2012 , telah dinazegelen dan tidak
ka

ep

ditunjukkan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dtara Yujengan : P -

4 ;-------------------------------------------------------------------------------
ah

es

Halaman 43 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11 Fotocopy Akta Jual Beli No. 112/2012 tertanggal 28 Desember 2012 telah

a
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda

si
dengan : P - 5;------------------------------------------------------------------

ne
ng
12 Fotocopy Akta Pengikatan Jual Beli No.80 tanggal 28 Januari 2013, telah
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda
dengan : P – 6a;----------------------------------------------------------------

do
gu
13 Fotocopy Surat Setoran Pajak atas nama Putra Bandara Mas tertanggal 1 Februari
2013, telah dinazegelen dan tidak ditunjukkan dengan aslinya di persidangan,

In
A
selanjutnya diberi tanda dengan : P – 6b;-----------------------------
ah

14 Fotocopy Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan

lik
(SSPD-BPHTB) atas nama PT. Multi Propertindo tertanggal 2 Januari 2013, telah
dinazegelen dan tidak ditunjukkan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi
am

ub
tanda dengan : P – 6c;----------------------------

15 Fotocopy Surat dari Notaris Buntari Tigris Darmawan NG, telah dinazegelen dan
ep
k

disesuaikan Tigris Darmawan NG, dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi


ah

tanda dengan : P - 7;--------------------------------------------------


R

si
16 Fotocopy SPPT PBB Tahun 2014 dengan NOP. 31.73.070.004.010-0309.0 Wajib
Pajak atas nama Yudiawan tansari/Metro batavia, telah dinazegelen dan disesuaikan

ne
ng

dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P -

8;-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu

17 Fotocopy Daftar Asset PT. Metro Batavia / Batavia Air (dalam Pailit) tertanggal 19
April 2013, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,
In
A

selanjutnya diberi tanda dengan : P - 9;-----------------------------

18 Fotocopy Daftar Asset Tambahan PT. Metro Batavia (dalam Pailit) tertanggal 19
ah

lik

Februari 2014, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,


selanjutnya diberi tanda dengan : P - 10 ;-----------------------------
m

ub

19 Fotocopy Perjanjian Sewa Menyewa No. 174/C00-CODD/LGL/11 tanggal 19


ka

Desember 2011 antara PT Metro Batavia dengan PT. Indosat Tbk., telah dinazegelen
ep

dan tidak ditunjukkan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan
ah

: P - 11;------------------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20 Fotocopy Daftar Piutang yang diakui PT. Metro Batavia (dalam Pailit), telah

a
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda

si
dengan : P - 12 ;----------------------------------------------------------------

ne
ng
21 Fotocopy Iklan Pengumuman Lelang Asset PT. Metro Batavia di Bank Capital di
Koran Republika Hal. 27, pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2013, telah dinazegelen
dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P -

do
gu
13;------------------------------------------------

22 Fotocopy Salinan Risalah Lelang No. 227 / 2013 tanggal 30 Desember 2013, telah

In
A
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda
dengan : P - 14;------------------------------------------------
ah

lik
23 Fotocopy Laporan Keuangan PT Metro Batavia Untuk Tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor independen, telah
am

ub
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda
dengan : P – 15a;----------------------------------------------
ep
k

24 Fotocopy Laporan Keuangan PT. Metro Batavia Untuk Tahun yang berakhir pada
ah

tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan Auditor independen, telah
R

si
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda
dengan : P – 15b ;---------------------------------------------

ne
ng

25 Fotocopy SPT Tahunan Pajak Penghasilan PT Metro Batavia beserta lapaoran Fiskal
dan Penjelasan Laporan Keuangan Tahun 2009, telah dinazegelen dan disesuaikan

do
gu

dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P -

16;----------------------------------------------------------------
In
A

26 Fotocopy SPT Tahunan Pajak Penghasilan PT Metro Batavia beserta lapaoran Fiskal
dan Penjelasan Laporan Keuangan Tahun 2010, telah dinazegelen dan disesuaikan
ah

lik

dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P -


17;----------------------------------------------------------------
m

ub

27 Fotocopy Sertipikat HGB No. 854 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
ka

disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –


ep

18a;--------------------------------------------------------------
ah

es

Halaman 45 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
28 Fotocopy Sertipikat HGB No. 899 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan

a
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –

si
18b;--------------------------------------------------------------

ne
ng
29 Fotocopy Sertipikat HGB No. 856 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –
19;----------------------------------------------------------------

do
gu
30 Fotocopy Sertipikat HGB No. 857 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –

In
A
20;----------------------------------------------------------------
ah

lik
31 Fotocopy Sertipikat HGB No. 861 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –
am

ub
21;----------------------------------------------------------------

32 Fotocopy Sertipikat HGB No. 862 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –
ep
k

22;----------------------------------------------------------------
ah

R
33 Fotocopy Sertipikat HGB No. 863 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan

si
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –

ne
ng

23;----------------------------------------------------------------

34 Fotocopy Sertipikat HGB No. 900 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan

do
gu

disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –

24a;--------------------------------------------------------------
In
A

35 Fotocopy Sertipikat HGB No. 910 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –
ah

lik

24b;--------------------------------------------------------------

36 Fotocopy Sertipikat HGB No. 901 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
m

ub

disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –


25a;--------------------------------------------------------------
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
37 Fotocopy Sertipikat HGB No. 911 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan

a
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –

si
25b;--------------------------------------------------------------

ne
ng
38 Fotocopy Sertipikat HGB No. 902 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –
26a;--------------------------------------------------------------

do
gu
39 Fotocopy Sertipikat HGB No. 912 tanggal 10 November 2004, telah dinazegelen dan
disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –

In
A
26b;--------------------------------------------------------------
ah

lik
40 Fotocopy tanda terima sertifikat –sertifikat asli HGB No. 854, 899, 856, 857, 861,
862, 863, 900, 910, 901, 911, 902 dan 912 tanggal 19 Maret 2013, telah dinazegelen
dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P –
am

ub
27;----------------------------------------------------------------

41 Fotocopy ID Card/ Tanda Pengenal Karyawan perusahaan atas nama Raymond


ep
k

Tamauka, Alexander V.F, dan Donnel Tupan, telah dinazegelen dan tidak
ah

ditunjukkan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : P


R

si
-28;-------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil bantahannya /jawabannya


Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan bukti-bukti tertulis diberi tanda T.1-1

do
sampai dengan T.1-14 yaitu berupa berupa :-----------------------------------------------
gu

1 Foto copy AktaJualBeli (AJB) No 1/200, Tanggal 5 Januari


2004 dibuat oleh Notaris/PPAT R Suryawan Budi
In
A

Prasetiyanto. SH., Mkn., telah dinazegelen dan disesuaikan


dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda
ah

lik

dengan : T.1 –
1 ;-------------------------------------------------------------
m

ub

2 Foto copy Notulen Rapat Umum Pemegang Saham Luar


Biasa PT Metro Batavia yang dibuat pada tanggal 7 Januari
ka

ep

2004 yang juga berlaku sebagai Perjanjian Sewa Menyewa,


telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di
ah

es

Halaman 47 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : T.1 –

a
2 ;---------------

si
3 Foto copy Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No.
11207/DKM/XI/2011, tanggal 15 Nopember 2011 dari PT

ne
ng
Bank Bukopin Tbk. telah dinazegelen dan disesuaikan
dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda

do
gu dengan : T.1 –
3 ;---------------------------------------------------------------------

In
A
----------
4 Foto copy Salinan Akta Perjanjian Pembiayaan Al
ah

lik
Murahabah, Nasabah : PT. Metro Batavia Nomor : 195,
Tanggal 19 Juni 2008, telah dinazegelen dan disesuaikan
am

dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda

ub
dengan : T.1 –
4 ;---------------------------------------------------------------------
ep
k

----------
ah

5 Foto copy Akta Jual Beli (AJB) No. 112 tanggal 28


R

si
Desember 2012 dibuat oleh Notaris/PPAT R. Suryawan
Budi Prasetiyanto, S.H., M.Kn, telah dinazegelen dan tidak

ne
ng

menunjukkan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya


diberi tanda dengan : T.1 –

do
gu

5 ;----------------------------------------------
6 Foto copy Pernyataan Keputusan Rapat PT. Putra Bandara
In
Mas No. 01, tanggal 4 Desember 2012 yang dibuat oleh
A

Notaris Tri Koesmono, S.H, telah dinazegelen dan


ah

disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya


lik

diberi tanda dengan : T.1 –


6 ;--------------------------------------------------------------
m

ub

7 Foto copy Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data


ka

Perseroan PT. Putra Bandara Mas, Nomor AHU-


ep

AH.01.10-01667, tanggal 23 Januari 2013, dari Kementrian


Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia
ah

Direktorat Jendral Administrasi hukum, telah dinazegelen


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya

a
diberi tanda dengan : T.1 – 7 ;----

si
8 Foto copy Surat Keterangan lunas, No. 13888/DKKM
III/2012, tertanggal 10 Desember 2012 dari PT Bank

ne
ng
Bukopin Tbk., telah dinazegelen dan disesuaikan dengan
aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan :

do
gu T.1 –

8 ;---------------------------------------------------------------------

In
A
--------------------
9 Foto copy Surat Pencabutan Hak Tanggungan (Roya)
ah

lik
SHGB 2257, No. 479/BMI/USP//XI/2012, tanggal 14
Nopember 2012, dari Bank Muamalat, telah dinazegelen
dan tidak menunjukkan dengan aslinya di persidangan,
am

ub
selanjutnya diberi tanda dengan : T.1 –
9 ;----------------------------------------------
ep
k

10 Foto copy Gugatan Atas Dimasukkannya Aset Pribadi


ah

Yudiawan Tansari (in casu Tergugat I) dalam Daftar Asset


R

si
Pailit PT Metro Batavia yang teregister dengan Perkara
Nomor : 04/Pdt.Sus/Gugatan Lain-lain/2014/PN.

ne
ng

Niaga.Jkt.Pst Jo. Nomor 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst,


tanggal 29 April 2014, telah dinazegelen dan disesuaikan

do
gu

dengan aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda


dengan : T.1 – 10 ;--------------------------------------------
In
11 Foto copy Perjanjian pengalihan Sewa Menyewa Ruangan
A

Nomor : DS/PERJ/WF-3021/04, tanggal 4 Maret 2004,


antara PT Garuda Indonesia, PT Indonesia Satelit
ah

lik

Corporation (Indosat) dan yudiawan tansari (in casu


Tergugat I), telah dinazegelen dan disesuaikan dengan
m

ub

aslinya di persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan :


T.1 – 11 ;--------------------------
ka

ep

12 Foto copy SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak


ah

Orang Pribadi, tahun Pajak 2011, atas nama wajib pajak


R

es

Halaman 49 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Yudiawan Tansari (in casu Tergugat I), telah dinazegelen

a
dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya

si
diberi tanda dengan : T.1 – 12 ;--------------------------

ne
ng
13 Foto copy SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
Orang Pribadi, tahun pajak 2012, atas nama Yudiawan

do
gu Tansari (in casu Tergugat I) telah dinazegelen dan tidak
menunjukkan dengan aslinya di persidangan, selanjutnya
diberi tanda dengan : T.1 –

In
A
13 ;--------------------------------------------
ah

lik
14 Foto copy Tanda Bukti Lapor, No : TBL/1578/V/2014/PMJ/
Ditreskrimum, tanggal 3 Mei 2014, Polda Metro jaya, telah
dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di persidangan,
am

ub
selanjutnya diberi tanda dengan : T.1 – 14 ;
ep
Menimbang bahwa TERGUGAT III telah mengajukan bukti surat tertulis, diberi
k

tanda T.III-1 sampai dengan T.III-5 yaitu berupa :---------------------------------


ah

si
1 Foto Copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Putra Bandara Mas, Nomor 04,

ne
ng

tanggal 30 Desember 2013, yang dibuat oleh dan dihadapan Tri Koesmono, S.H.,
Notaris di Kabupaten Bekasi, telah dinazegelen dan disesuaikan dengan aslinya di

do
persidangan, selanjutnya diberi tanda dengan : T.III
gu

-1 ;--------------------------------------------------------------------------------------------
2 Foto Copy Surat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
In
A

Indonesia, perihal: Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT


Putra Bandara Mas, nomor AHU-AH.01.10-04412, tanggal 13 Februari 2014,
ah

lik

telah dinazegelen, dan di persidangan telah disesuaikan dengan fotocopy yang


telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Notaris, selanjutnya diberi tanda dengan :
m

ub

T.III-2 ;-------------------------------------------------------------------------
3 Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257, Kelurahan Kebon Kelapa,
ka

ep

Kecamatan Gambir, Kotamadya Jakarta Pusat, yang dikeluarkan oleh Kantor


Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat, tercatat atas nama Yudiawan Tansari, telah
ah

dinazegelen, dan di persidangan telah disesuaikan dengan fotocopy yang telah


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dilegalisir sesuai aslinya oleh Notaris, selanjutnya diberi tanda dengan

a
T.III-3 ;----------------------------------------------------------------------------------

si
4 Foto copy Akta Jual Beli Nomor 112/2012, tanggal 28 Desember 2012, yang
dibuat di hadapan R. Suryawan Budi Prasetyanto, S.H., M. MKn., selaku Pejabat

ne
ng
Pembuat Akta Tanah di Jakarta Pusat, telah dinazegelen dan di persidangan telah
disesuaikan dengan fotocopy yang telah dilegalisir sesuai aslinya oleh Notaris,

do
5
guselanjutnya diberi tanda dengan T.III-4 ;---------------------
Foto Copy Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 617/PDT/2013/PT.DKI,

In
A
tanggal 13 Februari 2014, telah dinazegelen dan di persidangan telah disesuaikan
dengan Salinan Resmi Putusan tersebut, selanjutnya diberi tanda dengan :
ah

T.III-5 ;-------------------------------------------------------------------------

lik
Menimbang bahwa Tergugat IV telah mengajukan bukti surat tertulis, diberi tanda
am

ub
T.IV-1 sampai dengan T.IV-5B yaitu berupa :--------------------------------------
ep
1 Foto copy Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 80 Tertanggal
k

28 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario


ah

Tigris Darmawa Ng, S.H.,S.E.,M.H., telah dinazegelan dan


R

si
di persidangan telah disesuaikan dengan aslinya,

ne
T.IV-
ng

selanjutnya diberi tanda dengan

1 ;--------------------------
2 Foto copy Surat dari PT Putra Bandara Mas No: 012/PBM/

do
gu

III/13 tertanggal 6 Maret 2013, telah dinazegelan dan di


persidangan telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya
In
A

diberi tanda dengan T.IV-

2 ;------------------------------------
ah

lik

3 Foto copy Risalah Rapat Pertemuan Tanggal 28 Maret


2013 perihal Penyelesaian Tanah dan Bangunan Jl. IR. H.
m

ub

Juanda No. 15, bertempat di Kantor Notaris Buntario


Tigris, SH. SE. MH. Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper No. 19
ka

DEF Jakarta Pusat, telah dinazegelan dan di persidangan


ep

telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda


ah

dengan T.IV- 3 ;----------


R

es

Halaman 51 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4 Foto copy Turunan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

a
Pusat Nomor : 117/Pdt.G/BTH/PLW/2013/PN.Jkt.Pst

si
antara PT Putra Bandara Mas dan Harun Sebastian Cs.,
telah dinazegelan dan di persidangan telah disesuaikan

ne
ng
dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan T.IV-

4 ;----------

do
gu 5 Foto copy Bukti Pembayaran Pajak Surat Setoran Pajak
(SSP), telah dinazegelan dan di persidangan telah

In
A
disesuaikan dengan foto copy yang telah dilegalisir sesuai
aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan T.IV- 5A ;-----
ah

6 Foto copy Bukti Pembayaran Pajak Daerah (Bea Perolehan

lik
Hak Atas Tanah dan Bangunan/BPHTB), telah dinazegelan
dan di persidangan telah disesuaikan dengan foto copy
am

ub
yang telah dilegalisir sesuai aslinya, selanjutnya diberi
tanda dengan
ep
k

T.IV-5B ;----------------------------------------------
ah

Menimbang bahwa turut Tergugat I telah mengajukan bukti surat tertulis, diberi
R

si
tanda TT.1-1 sampai dengan TT.1-2 yaitu berupa :-------------------------------

ne
ng

1 Foto copy Surat Sertipikat HGB No.


2257/Kebon Kelapa, telah

do
gu

dinazegelen dan di persidangan telah


disesuaikan dengan Foto copy yang
In
A

dilegalisir sesuai aslinya, selanjutnya


diberi tanda dengan :
ah

lik

TT.1-1 ;--------------------------
2 Foto copy Surat Akta Jual Beli No.
m

ub

112/2012, tanggal 28 Desember


2012, telah dinazegelen dan di
ka

persidangan telah disesuaikan


ep

dengan aslinya, selanjutnya diberi


ah

tanda dengan :
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TT.1-2 ;----------------------------------

a
-------------

si
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat juga telah mengajukan

ne
ng
saksi-saksi ke persidangan yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah pada
pokoknya sebagai berikut :-------------------------------------------

do
gu 1 AHMAD RODI KARTAMULYA
SUDANG :

In
A
• Bahwa Saksi adalah Akuntan Publik yang pernah mengaudit Laporan Keuangan

PT. Metro Batavia, pada Periode 2009-2010, dan 2011-2012;---


ah

lik
• Bahwa saksi menyatakan salah satu aktiva tetap PT. Metro batavia adalah tanah
dan bangunan di Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan
am

ub
Gambir, Jakarta Pusat, dengan sertifikat Hak Guna bangunan No. 2257/Kebon
Kelapa dengan pemegang hak atas tanah tersebut atas nama Yudiwan
ep
Tansari;-------------------------------------------------
k
ah

• Bahwa saksi menyatakan pernah ditunjukkan Sertifikat Hak Guna bangunan No.
R

si
2257/Kebon Kelapa disebutkan dalam sertifikat tersebut pemegang Hak atas
tanah adalah Yudiawan Tansari, kemudian saksi menyatakan bahwa saksi juga

ne
ng

pernah melihat Akte penyertaan (inbreng) yang dimasukkan sebagai Aset PT


Metro Batavia namun saksi tidak dapat menunjukkan Akte Penyertaan (inbreng)

do
gu

tersebut dalam kesaksian Saksi dimuka


persidangan;-----------------------------------------------------------------------
In
A

1 WURJANTO WONGSO :
ah

• Bahwa saksi adalah karyawan PT Codefin dimana salah satu pemegang saham PT
lik

Codefin adalah Tergugat IV;-----------------------------------------------


• Bahwa saksi mengenal Tergugat I melalui agen yang menawarkan gedung di Jl.
m

ub

Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
ka

Pusat, kepada Tergugat IV pada tanggal 8 januari 2013;--


ep

• Bahwa Saksi mengetahui sertifikat Gedung di Jl. Juanda tersebut adalah Hak
ah

Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa yang pemegang haknya adalah


R

Yudiawan Tansari;----------------------------------------------------------------
es

Halaman 53 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 RAYMOND TAMAUKA :

si
• Bahwa saksi adalah mantan karyawan PT Metro Batavia yang bekerja sejak tahun
2002 sebagai kepala cabang fifaerah Manado;---------------------

ne
ng
• Bahwa saksi mengetahui alamat kantor pusat PT Metro Batavia adalah di Jl.
Juanda No. 15, Jakarta Pusat sejak tahun 2004 sampai dengna 2013;--

do
• guBahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan
gedung di Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,

In
Jakarta Pusat yang saksi ketahui adalah kantor Pusat PT Metro
A
Batavia;---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
1 ALEXANDER V.F. :

• Bahwa saksi adalah mantan karayawan PT Metro batavia yang bekerja pada bulan
am

ub
Juli 2004 sebagai ewngineer Pesawat di PT. Metro batavia;----
• Bahwa Saksi mengetahui Kantor Pusat PT. Metro Batavia adalah di Jl. Ir. H.
ep
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
k

Pusat;------------------------------------------------------------------------------------------
ah

• Bahwa Saksi mengetahui pemilik PT Metro Batavia adalah Tergugat I;-----


R

si
• Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan

ne
ng

gedung di Jl. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat yang saksi ketahui adalah kantor Pusat PT Metro
Batavia;---------------------------------------------------------------------------

do
gu

1 SUYONO SUWITO :
In
A

• Bahwa saksi adalah mantan Pilot yang bekerja di PT. Metro Batavia sejak 1
Januari 2002 sampai dengan 30 januari 2013 pada saat PT. Metro Batavia
ah

lik

dinyatakan pailit;-----------------------------------------------------------------
• Bahwa Saksi mengenal Tergugat I sejak sebelum bekerja di PT. Metro Batavia
m

ub

yang dikenalkan oleh teman saksi yang berprofesi sebagai Pilot yaitu kapten
Wurryanto, pada saat ituTergugat I menyampaikan kepada saksi berkeinginan
ka

untuk membuat perusahaan penerbangan selanjutnya saksi mempresentasikan


ep

tentang gambaran perusahaan penerbangan kepada Tergugat I di Hotel Mulya dan


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
selanjutnya Tergugat I tertarik untuk membangun Perusahaan

a
penerbangan;----------------------------------------------

si
• Bahwa saksi mengetahui PT. Metro Batavia berkantor di Jl. Juanda sejak tahun
2004, dimana saksi mengetahui sebelumnya adalah milik PT. Garuda

ne
ng
Indonesia;--------------------------------------------------------------------------
• Bahwa Saksi mengetahui tanah dan bangunan Gedung di Jl. Juanda, No. 15,

do
guJakarta Pusat yang merupakan kantor PT. Metro batavia sebelumnya dibeli
melalui proses lelang yang dilakukan oleh PT Garuda Indonesia;-----

In
A
• Bahwa Saksi menerangkan saksi mengetahui proses lelang tersebut dari kapten
Toni Santoso yang ikut bersama Tergugat I dalam proses lelang yang objek
ah

lik
lelangnya adalah Gedung di Jl. Juanda No. 15, Jakarta Pusat, informasi yang saksi
ketahui dari Kapten Toni Santoso, Tergugat I sebagai pemenang lelang dengan
mengajukan penawaran atas objek lelang tersebut sebesar Rp.25.000.000.000,-
am

ub
(dua puluh lima milyar
rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

• Bahwa saksi tidak pernah melihat dokumen-dokumen terkait lelang tanah dan
ah

bangunan gedung yang berada di jl. Juanda, No. 15, Jakarta Pusat yang menjadi
R

si
objek lelang tersebut;---------------------------------------------------
• Bahwa saksi tidak pernah melihat sertifikat kepemilikan atas tanah dan bangunan

ne
ng

gedung yang berada di Jl. Juanda No. 15, Jakarta Pusat; yang menjadi objek
lelang terasebut;---------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil bantahannya Tergugat I dan II


telah mengajukan Ahli ke persidangan, yang telah memberikan pendapat di bawah
In
A

sumpah pada pokoknya sebagai berikut :----------------------------------------


ah

1 DR. SUSANTI ADI NUGROHO,


lik

SH.,MH. :-----------------------------------------------

• Bahwa Ahli memiliki keahlian dalam bidang Kepailitan dan Hukum Bisnis;-
m

ub

• Bahwa Ahli menyampaikan secara singkat sebagaimana diatur dalam pasal 41-49
ka

Undang-undang Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepilitan dan PKPU, Actio


ep

pauliana adalah perbuatan hukum debitur yang merugikan kreditur atau


ah

merugikan harta pailit, yang dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
R

sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan;---------------------


es

Halaman 55 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa menurut pendapat Ahli syarat-syarat dapat dilakukannya actio pauliana

a
didalam kepailitan yaitu:------------------------------------------------------

si
• Perbuatan hukum yang merugikan kreditur dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun sebelum putusan pernyataan pailit diucapkan;----

ne
ng
• Perbuatan tersebut tidak wajib dilakukan Debitor, kecuali dapat dibuktikan
sebaliknya;----------------------------------------------------------------

do

guDebitor dan pihak ddengan siapapun perbuatan tersebut dilakukan dianggap
mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan tersebut akan

In
A
mengakibatkan kerugian bagi kreditur;-----------------------
• Bahwa menurut pendapat Ahli ketentuan dalam pasal 3 ayat (1) Undang-undang
ah

lik
No. 40 tahun 2007, menurut hukum terdapat pemisahan dan perbedaan terhadap
harta kekayaan perseroan dengan pemilik atau pemegang sahamnya. Pemisahan
am

ub
ini terjadi sejak perseroan memperoleh pengesahan dari Menteri hukum dan
HAM, dengan adanya pemisahan harta kekayaan perseroan dengan pemegang
sahamnya maka Pemegang Saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara
ep
k

pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggung
ah

jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang


R

si
dimiliknya;----------------------------
• Bahwa menurut Ahli, Perseroan sebagai badan hukum merupakan entitas yang

ne
ng

terpisah dari pemiliknya dalam arti para pemegang sahamnya, dengan dinyatakan
pailit perusahaan, tidak serta merta atau asset pribadi dari pemilik atau pemegang

do
gu

sahamnya, termasuk Boedel pailit, dengan adanya prinsip keterpisahan harta


kekayaan perusahaan dan harta kekayaan pemegang saham pribadi, maka dengan
adannya pernyataan pailit terhadap suatu perusahaan, tidak ada kaitannya dengan
In
A

harta kekayaan milik pribadi atau para pemegang sahamnya,, kecuali hanya
sebesar nilai saham yang dimasukkan/disetorkan pada perusahaan;--------
ah

lik

• Bahwa terhadap pembuktian pemilikan tanah dan bangunan dapat dari sertifikat
bukti kepemilikan hak atas tanah dan bangunan atas nama siapa, atas nama
m

ub

perusahaan, atau nama pribadi pemilik. Ketentuan ini diatur dalam pasal 32 ayat
(1) Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran
ka

ep

Tanah;-------------------------------------------------------------
• Bahwa perseroan sebagai badan hukum merupakan enttitas yang terpisah dari
ah

pemiliknya dalam arti para pemegang sahamnya, maka penjualan aset pribadi
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam jangka waktu setahun sebelum perusahaan dinyatakan pailit, tidak ada

a
kaitannya dengan pailitnya perseroan, dan tidak dapat diasumsikan sebagai

si
merugikan boedel pailit atau merugikan krediturnya, dan bukan merupakan
pelanggaran pasal 42 Undang-Undang No 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan

ne
ng
PKPU;----------------------------------

do
gu 1 DR. F.X.
SH. :------------------------------------------------------------------
ARSIN,

In
A
--------
• Bahwa Ahli memiliki keahlian dalam bidang hukum agraria (pertanahan);--
ah

lik
• Bahwa menurut Ahli, Perseroan Terbatas sebagai badan hukum yang
kekayaannya terpisah dari kekeyaan Pemegang Saham maupun pengurusnya
dalam hal ini Komisaris dan Direksi dapat memiliki aset berupa
am

ub
tanah;--------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa hak atas tanah yang dapat dimiliki suatu Perseroan Terbatas adalah Hak
ep
k

pakai, Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dengan jangka waktu tertentu
ah

sedang Hak Milik tidak dapat diberikan hak tersebut kepada Perseroan
R

si
Terbatas;-------------------------------------------------------------
• Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24

ne
ng

tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menyebutkan sertifikat merupakan bukti


sah kepemilikan atas tanah;--------------------------------------

do
gu

• Bahwa setiap peralihan tanah dalam bentuk apapun termasuk pemasukan


(inbreng) kedalam perusahaan harus dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta
Tanah untuk dituangkan ke dalam akte;---------------------------------------
In
A

• Bahwa di dalam pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah secara tegas mengatur peralihan tanah termasuk
ah

lik

termasuk dalam bentuk pemasukan kedalam perusahaan harus tertuang dalam


akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah, apabila tidak dituangkan
m

ub

didalam Akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah maka Pemasukan
kedalam perusahaan adalah tidak sah;------
ka

ep

• Bahwa menurut Ahli meskipun didalam Laporan Keuangan tanah milik


pemegang saham yang didasarkan pada suatu sertifikat, dimasukkan sebagai
ah

aktiva tetap perusahaan secara yurudis formil tidak dapat dikatakan tanah tanah
es

Halaman 57 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
milik pemegang saham tersebut adalah tanah milik perusahaan begitu pula apabila

a
pemegang saham menjaminkan aset pribadinya misalnya tanah untuk jaminan

si
utang perusahaan di Bank hal tersebut tidak secara otomatis yang menjadi
jaminan hutang tersebut dapat dikatakan milik

ne
ng
perusahaan;-----------------------------------------------------
• Bahwa meskipun pembayaran pajak atas tanah dan bangunan yang dimiliki oleh

do
gupemegang saham dibayarkan oleh perusahaan secara yuridis formil tidak berarti
tanah tersebut menjadi milik perusahaan;-------------------

In
A
1 Drs.DANI SUDARSONO,
Ak. :--------------------------------------------------------------
ah

lik
• Bahwa Ahli memiliki keahlian dalam bidang Acounting dan Auditing;--------
• Bahwa menurut pendapat Ahli apabila suatu entitas bukan entitass pemerintah
am

ub
maka laporan pertanggungjawaban keuangannya tersebut harus mengikuti
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan oleh Ikatan
ep
Akuntan indonesia, apabila telah sesuai PSAK, maka bentuk Pertanggungjawaban
k

entitas tersebut berupa laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, laporan Laba
ah

R
Rugi ataupun laporan Aktivitas, Laporan Aruss Kas, Laporan Perubahan Ekuitas,

si
dan Catatan atas Laporan

ne
ng

Keuangan;------------------------------------------------------------------
• Bahwa sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), laporan
keuangan yang memuat asset dan kewajiban satu entitas adalah Neraca atau

do
gu

Lapoaran Posisi Keuangan yang menggambarkan posisi keuangan suatu entitas


pelaporan mengenai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas atau Modal pada tanggal
In
A

tertentu ;-----------------------------------------------------
• Bahwa sesuai PSAK 16 tentang Asett Tetap, dapat diklasifikasikan aset tetap
ah

lik

apabila memenuhi definisi pada paragraph 6, yaitu:-----------------------


• Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi
m

ub

atau penyediaan barang dan jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk
tujuan administratif; dan --------------------------------
ka

• Diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode;------------


ep

• Bahwa yang mendasari pencacatan aset didalam laporan keuangan adalah


ah

dokumen hukum sebagai bukti kepemilikanmya, bila aset tetap tersebut berupa
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanah maka dokumen hukum yang menunjukkan kepemilikannya berupa sertifikat

a
tanah atau akta jual beli atau dokumen hukum lainnya yang mempunyai kekuatan

si
secara hukum, untuk kendaraan, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
merupakan bukti hukum yang menunjukkan

ne
ng
kepemilikan;----------------------------------------------
• Bahwa pengertian audit dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu

do
guorganisasi, system, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang
kompeten, objektif, dan independen (tidak memihak). Tujuannya dalah untuk

In
melakukan verifikasi bahwa obyek dari audit telah diselesaikan atau berjalan
A
sesuai dengan kriteria, standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan
ah

diterima. Secara umum audit dapat dibagi dalam 3 klasifikasi besar, yaitu audit

lik
keuangan, audit kinerja, dan
atestasi;----------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
• Bahwa seorang Akuntan Publik harus menjalankan proses audit dengan
memenuhi standar audit berupa Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
ep
k

Standar tersebut merupakan ukuran mutu minimal yang harus dilakukan seorang
auditor yang mengatur persyaratan siapa saja yang dapat melaksanakan audit,
ah

R
bagaimana suatu audit dilakukan, dan bagaimana mengkomunikasikan hasil dari

si
audit, termasuk didalamnya adalah bukti-bukti audit yang dapat mendukung

ne
ng

kesimpulan (opini)
auditor;-----------------------------------------------------------------------------------------

do
Bahwa apabila auditor tidak menjalankan standar audit, pda laporan keuangan
gu

yang diauditnya, maka laporan keuangan yang telah diaudit tersbut akan
menyebabkan misleading (menyesatkan) bagi yang membaca laporan audit
In
A

tersebut karena tidak memuat informasi yang


sebenarnya;----------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

• Bahwa penyertaan dalam perusahaan (inbreng) adalah memasukkan sesuatu baik


berupa aktiva bergerak maupun aktiva tidak bergerak kedalam suatu perusahaan.
m

ub

Apabila transaksi inbreng yang yang mendasari pencatatan aset tetap, maka harus
mengikuti proses penilaian kembali atas aset tetap tersebut tetap harus diiikuti
ka

proses kepemilikannya secara hukum, misalnya balik nama dan lain sebagainya
ep

dan penilaian oleh appraisal yang independen untuk meneruskan


ah

nilainya;-------------------
R

es

Halaman 59 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa Penggugat dan Para Tergugat serta Turut Tergugat I telah

a
mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal 13 Mei 2014 yang selengkapnya

si
terlampir dalam berkas perkara ini;------------------------------------------

Menimbang bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan telah tercatat secara

ne
ng
lengkap dalam berita acara persidangan dan untuk mempersingkat putusan ini segala
yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap sebagai bagian yang tidak

do
gu
terpisahkan dari putusan ini;---------------------

Menimbang bahwa pada akhirnya para pihak telah mohon putusan;--------

In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
ah

lik
Menimbang, bahwa maksud Gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah
diuraikan di atas ;-----------------------------------------------------------------------------
am

ub
DALAM EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selain mengajukan Jawaban terhadap Pokok Perkara, Tergugat I
ep
k

dan II juga telah mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai


ah

berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
1 Gugatan Kabur dan Tidak jelas

(Obscuur

ne
ng

Libelum) ;-----------------------------

• Bahwa pada angka 4 Gugatannya Penggugat mendalilkan objek gugatan, yakni

do
gu

Tanah dan Bangunan sebagai milik PT.Metro Batavia (Dalam Pailit),


sementara pada angka 5 Gugatan, Penggugat mendalilkan Tanah Juanda milik
In
A

Tergugat I, karenanya terjadi kontradiksi mengenai kepemilikan Tanah dan


Bangunan tersebut, mengakibatkan Para Tergugat kesulitan untuk membuat
ah

lik

pembelaan ;-----------------------------------
m


ub

Bahwa berdasarkan Pasal 32 ayat (1) PP No.24 Tahun 1997, jelas dengan dapat
dibuktikan dan diakui sendiri oleh Penggugat pada angka 5 Gugatan yakni
ka

berdasarkan SHGB No.2257/Kebon Kelapa aset Tanah Juanda yang berupa tanah
ep

atas nama Tergugat I, seharusnya Penggugat tidak dapat mendalilkan kepemilikan


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
aset tersebut menjadi milik PT.Metro Batavia (Dalam

a
Pailit) ;--------------------------------------------------------------------

si
• Bahwa dengan tidak jelasnya mengenai siapa sesungguhnya pemilik dari Tanah

ne
ng
dan bangunan dalam konstruksi Gugatan Penggugat mengakibatkan Gugatan
menjadi kabur dan tidak jelas, maka sepatutnya Gugatan ditolak atau setidak-

do
gutidaknya menyatakan Gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
Verklaard) ;-----------------------------------------------

In
A
1 Gugatan Kurang Pihak (Plurium
ah

lik
Citis
Consortium) ;----------------------------
am

ub
-

• Bahwa hasil penjualan Tanah dan Bangunan oleh Tergugat I ditujukan dalam
ep
k

rangka menyelesaikan kewajiban PT Metro Batavia kepada Bank Muamalat dan


ah

PT Bank Bukopin, mengingat Tanah dan Bangunan milik Tergugat I tersebut


R

si
menjadi jaminan atas hutang-hutang PT Metro
Batavia;----------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

• Bahwa kalaupun benar-quod non- dalil Penggugat Tanah dan Bangunan

do
gu

tersebut milik PT Metro Batavia, maka Penggugat dalam gugatannya seharusnya


menarik juga PT Bank Bukopin dan Bank Mualamat sebagai pihak dalam gugatan
In
aquo, mengingat hasil penjualan Tanah dan Bangunan Juanda dimaksudkan
A

untuk membayar tagihan/hutang PT Metro Batavia di PT Bank Bukopin dan Bank


ah

Mualamat ;------------------------
lik

• Bahwa dengan tidak dimasukkannya PT Bank Bukopin dan Bank Mualamat


m

ub

kedalam Gugatan, mengakibatkan Gugatan Penggugat menjadi menjadi kurang


ka

pihak sehingga sepatutnyalah gugatan a quo ditolak atau setidak tidaknya


ep

menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk


verklaard) ;-------------------------------------------------------------------
ah

es

Halaman 61 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat I dan II aquo, Majelis

a
mempertimbangkannya sebagai berikut :-----------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan Gugatan Penggugat pada angka 4,

ne
ng
ternyata tidak ada menyebutkan bahwa objek gugatan, yakni Tanah dan Bangunan
sebagai milik Tergugat I, dimana angka 4 Gugatan menyebutkan “Bahwa asset-asset

do
gu
berupa properti milik PT.Metro Batavia (dalam pailit), diatasnamakan Tergugat I yang
berkapasitas sebagai Direktur Utama, berdasarkan dokumen-dokumen maupun sertipikat

In
tanah” ;-----------------------------
A
ah

Menimbang, bahwa tentang kepemilikan sesungguhnya dari objek perkara yakni

lik
tanah dan bangunan sebagaimana tersebut dalam SHGB No.2257/Kebon Kelapa, apakah
sebagai milik Tergugat I ataukah milik PT.Metro Batavia (dalam pailit), hal itu telah
am

ub
menyangkut meteri pembuktian Pokok Perkara ;------------------
ep
Menimbang, bahwa tentang tidak diikutsertakannya PT. Bank Bukopin dan Bank
k

Muamalat sebagai pihak dalam Gugatan Penggugat, adalah merupakan kewenangan


ah

R
penuh dari Penggugat untuk menentukan siapakah subjek hukum yang akan digugatnya

si
sesuai dengan kontruksi gugatannya dan hubungan hukum yang

ne
ng

melandasainya ;------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan konstruksi Gugatan Penggugat yang

do
gu

pada pokoknya adalah mengenai tuntutan pembatalan atas tindakan hukum yang
dilakukan oleh Para Tergugat yang dianggap merugikan Kreditor/Boedel pailit (Actio
In
A

Pauliana), sehingga Majelis berpendapat bahwa para pihak dalam Gugatan Penggugat
telah cukup, sehingga Gugatan Penggugat tidak kurang
ah

lik

pihaknya ;-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas Majelis berpendapat
m

ub

bahwa Eksepsi Tergugat I dan II point 1 dan 2 aquo tidak beralasan, sehingga harus
ditolak ;-------------------------------------------------------------
ka

Menimbang, bahwa selain mengajukan Jawaban terhadap Pokok Perkara, Tergugat


ep

III juga telah mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya sebagai


ah

berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Gugatan Penggugat Kabur/Tidak jelas (Obscuur Libelum), karena

a
Mencampur adukkan 2 (dua) Peristiwa Hukum yang Berbeda ;--------------

si
• Bahwa Penggugat mendalilkan “...Perbuatan hukum Tergugat II (bertindak untuk

ne
ng
dan atas nama Tergugat III) terhadap Tergugat IV menjadi batal, tetapi Penggugat
selaku Tim kurator dapat melanjutkan penjualan atas tanah dan bangunan yang

do
gudikenal Jl.Ir.H. Juanda No.15 Kelurahan Kebon kelapa, kecamatan Gambir,
Jakarta Pusat berdasarkan Pasal 33 UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan

In
A
PKPU...” ;-----------------------------------
ah

lik
• Bahwa dari uraian Gugatan Penggugat di atas, jelas bahwa Penggugat telah
mengajukan gugatan dalam dua peristiwa hukum dan permohonan yang berbeda,
am

mengakibatkan ketidak jelasan terhadap posita gugatan

ub
Penggugat ;----------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat III tersebut di atas, Majelis


ah

mempertimbangkannya sebagai berikut :-----------------------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa dalil Eksepsi Tergugat III aquo telah menyangkut materi

ne
ng

Pokok Perkara, dimana jika benar – quad non dapat dibuktikan bahwa objek perkara
tanah dan bangunan yang dijual oleh Tergugat I tersebut adalah milik PT.Metro Batavia

do
(dalam pailit) yang merupakan Boedel pailit, sehingga segala tindakan hukum para
gu

Tergugat atas objek perkara aquo dibatalkan, maka berdasarkan ketentuan pasal 33 UU
No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, Penggugat sebagai Kurator dapat
In
A

meneruskan penjualan tersebut atas tanggungan harta pailit dan dengan seizin Hakim
Pengawas ;--------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat Eksepsi Tergugat III aquo
m

ub

tidak beralasan hukum, sehingga harus ditolak ;---------------------------------


ka

DALAM POKOK PERKARA :


ep

-------------------------------------------------------------------
ah

es

Halaman 63 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah mengenai “Actio Pauliana”

a
berdasarkan Pasal 41 jo Pasal 42 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 dimana pada

si
pokoknya Penggugat mendalilkan :------------------------------------------

ne
ng
• Bahwa Tergugat I adalah Direktur Utama PT. Metro Batavia yang dinyatakan
pailit pada tanggal 30 Januari 2013, berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Pada

do
guPengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal
30 Januari 2013, dimana Penggugat ditunjuk sebagai Tim Kurator untuk

In
melakukan pemberesan atas asset-asset PT. Metro Batavia (Dalam Pailit), dimana
A
berdasarkan dokumen maupun sertifikat-sertifikat tanah asset-asset berupa
ah

properti milik PT. Metro Batavia (dalam Pailit), diatasnamakan Yudiawan

lik
Tansari (Tergugat I), i.c. objek perkara yang merupakan tempat kedudukan/
domisili hukum PT. Metro Batavia (dalam Pailit) sejak tahun 2005 sampai dengan
am

ub
menjelang pailitnya, yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan
Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, berdasarkan Sertifikat Hak
ep
Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa ;--------------------------
k
ah

R
• Bahwa Tergugat I, 8 (delapan) hari sejak adanya permohonan pailit oleh

si
INTERNATIONAL LEASE FINANCE CORPORATION pada tanggal 20

ne
ng

Desember 2012, atau 1 (satu) bulan 2 (dua) hari sebelum putusan pernyataan
pailit diucapkan (pada tanggal 30 Januari 2013), Tergugat I telah merencanakan
dengan itikad tidak baik atau akal-akalan dengan cara yaitu tepatnya pada tanggal

do
gu

28 Desember 2012, Tergugat I telah mengalihkan tanah dan bangunan/objek


perkara aquo, kepada Tergugat II (RIO SULYSTO merupakan keponakan
In
A

kandung Tergugat I) yang kebetulan menjabat sebagai Direksi pada Tergugat III,
yang dibuat dihadapan Turut Tergugat I selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah
ah

lik

(PPAT), hal mana merupakan Perbuatan Melawan Hukum, dan dapat merugikan
kreditor-kreditor PT. Metro Batavia (Dalam Pailit).-----------------------------------
m

ub

• Bahwa Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat I dan Tergugat II


ka

(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III), juga diulangi kembali dengan cara
ep

melakukan pengikatan jual beli atas objek perkara aquo, dari Tergugat II
ah

(bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) kepada Tergugat IV, dilakukan pada
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanggal 28 Januari 2013 (dua hari sebelum PT. Metro Batavia dinyatakan Pailit),

a
dihadapan Turut Tergugat II selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah

si
(PPAT), dimana Tergugat II telah menerima uang dari Tergugat IV, sebesar Rp.
27.500.000.000,- (dua puluh tujuh miliar lima ratus juta rupiah), Sedangkan

ne
ng
sisanya/pelunasan sebesar Rp. 40.000.000.000,- (empat puluh milyar rupiah) akan
dibayarkan Tergugat IV terhadap Tergugat II pada tanggal 18 Februari

do
gu2013.-------------

In
• Bahwa perbuatan hukum Tergugat I dan Tergugat II (bertindak untuk dan atas
A
nama Tergugat III), dilakukan 1 (satu) tahun sebelum PT. Metro Batavia
ah

dinyatakan pailit yang berdasarkan Pasal 41 jo. 42, UU No. 37 Tahun 2004 dapat

lik
dibatalkan, karena para Tergugat mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut
akan merugikan bagi Boedel Pailit dan Kreditor dan dapat diklasifikasi sebagai
am

ub
Perbuatan dengan itikad tidak baik, maka Kantor PT. Metro Batavia yang berada
di Jl. Ir. H. Juanda No. 15, Jakarta Pusat, harus dijadikan sebagai boedel pailit,
ep
sedangkan Penggugat selaku Tim Kurator dengan izin Hakim Pengawas dapat
k

melanjutkan penjualan atas tanah dan bangunan/objek perkara aquo, berdasarkan


ah

R
Pasal 33, UU No. 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban

si
Pembayaran Utang (PKPU) ;--------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Para Tergugat telah membantah dalil Gugatan Penggugat


tersebut, dan pada pokoknya mendalilkan pula bahwa objek perkara yakni Tanah dan

do
gu

Bangunan yang dikenal dengan Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon
In
A

Kelapa adalah milik pribadi Tergugat I, dan bukan merupakan asset/milik PT.Metro
Batavia (dalam Pailit), sehingga objek perkara bukan termasuk Boedel pailit, maka
ah

lik

segala tindakan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I sampai Tergugat IV terhadap
objek perkara adalah sah secara hukum dan tidak bertentangan dengan Pasal 41 dan Pasal
m

ub

42 UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU, karena jual beli tersebut
dilakukan di hadapan Pejabat PPAT dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 1320 jo.
ka

1338 KUH.Perdata serta dilakukan dengan itikad baik yaitu dalam rangka menyelesaikan
ep

kewajiban Tergugat I sebagai penjamin atas hutang PT.Metro Batavia di Bank Muamalat
ah

dan di PT. Bank Bukopin Tbk. Oleh karena pennjualan objek perkara aquo adalah untuk
R

es

Halaman 65 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kepentingan Kreditor, dalam hal ini Bank Muamalat dan PT.Bank Bukopin Tbk.

a
Sehingga tidak merugikan Kreditor. Dengan demikian Gugatan Penggugat tidak

si
berdasar sehingga harus ditolak
seluruhnya ;----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat IV dalam Jawabannya pada pokoknya mendalilkan

do
gu
bahwa Tergugat IV adalah Pembeli yang sah dan beritikad baik yang wajib dilindungi
oleh hukum, dimana jual beli antara Tergugat III dengan Tergugat IV telah dilakukan

In
A
sesuai prosedur dan menurut hukum yang berlaku dan dilakukan di hadapan Pejabat
PPAT, serta Tergugat I dan Tergugat III telah memberikan jaminan baik secara lisan
ah

maupun tertulis bahwa objek jual beli tidak terkait dengan gugatan kepailitan dari

lik
manapun ;-----------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dalam jawabannya pada pokoknya
mendalilkan, bahwa Jual Beli tanah dan bangunan/objek perkara antara Tergugat I
ep
dengan Tergugat III telah dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
k

khususnya UU No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria dan/atau
ah

R
PP No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran tanah, karena Sertipikat HGB No.2257/Kebon

si
Kelapa atas nama pribadi Tergugat I selaku penjual dan telah dilakukan pengecekan pada

ne
ng

Kantor Pertanahan Nasional, dimana SHGB No.2257/Kebon kelapa sesuai dengan Buku
Tanah pada Kantor BPN, Sertipikat tidak dalam status blokir atau tidak dalam sengketa,
Tergugat I selaku Penjual adalah pemilik atas pribadi yang berhak untuk menjual objek

do
gu

perkara dan Tergugat III selaku Pembeli adalah badan hukum yang dapat untuk membeli,
serta objek jual beli sebagaimana dalam SHGB 2257/Kebon Kelapa memang dapat
In
A

diperjual belikan sehingga memenuhi syarat untuk dibuat


peralihannya ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat telah dibantah oleh Para
m

ub

Tergugat dan Turut Tergugat I, maka selaras dengan ketentuan Pasal 163 HIR jo.1865
BW, tentang Pembagian Beban pembuktian, kepada kedua belah pihak telah diberikan
ka

kesempatan seluas-seluasnya untuk mengajukan bukti-bukti di persidangan guna


ep

meneguhkan dalilnya masing-masing ;---------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa guna meneguhkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah

a
mengajukan bukti-bukti di persidangan berupa 41 (empat puluh satu) surat-surat bukti

si
bertanda P.1 s/d. P.28 serta 5 (lima) orang saksi, sedangkan Tergugat I dan II guna
mempertahankan dalil-dalil bantahannya telah mengajukan bukti-bukti di persidangan

ne
ng
berupa 14 (empat belas) surat-surat bukti bertanda T.I - 1 s/d. T.I - 13 dan 3 (tiga) orang
Ahli, demikian pula Tergugat III telah mengajukan bukti-bukti di persidangan berupa 5

do
gu
(lima) surat-surat bukti bertanda T.III – 1 s/d. T.III – 5, Tergugat IV telah mengajukan 6
(enam) surat-surat bukti bertanda T.IV – 1 s/d. T.IV – 5B, dan Turut Tergugat I telah

In
mengajukan 2 (dua) surat-surat bukti bertanda TT1 – 1 s/d. TT1 - 2 ;-----------------
A

Menimbang, bahwa Bukti P-1 adalah Akta Otentik berupa Putusan Pengadilan
ah

lik
Niaga Pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 77/PAILIT/2012/PN.NIAGA.Jkt.Pst,
tanggal 30 Januari 2013 yang membuktikan bahwa PT. Metro Batavia telah dinyatakan
am

ub
Pailit berdasarkan Putusan tersebut, dengan menunjuk Penggugat selaku Tim
Kurator ;-----------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa Bukti P-2 adalah Akta otentik berupa Sertifikat Hak Guna
ah

si
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat I),
setempat dikenal dengan Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,

ne
ng

Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat ;------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa Bukti P-3a s/d. Bukti P-3h adalah Surat Keterangan
Domisili Perusahaan yang dikeluarkan oleh Lurah Kebon Kelapa dan diketahui oleh
Camat Gambir, menunjukkan bahwa PT. Metro Batavia (dalam Pailit) yang Direktur
In
A

Utamanya Tergugat I, sejak Tahun 2005 hingga Nopember 2013 berkedudukan /


berdomisili hukum di Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
ah

lik

Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, ;-----------------------------------


m

ub

Menimbang, bahwa Bukti P-4, oleh karena hanya berupa foto copy tanpa aslinya,
ka

maka tidak perlu dipertimbangkan ;--------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa Bukti P-5 adalah Akta otentik berupa Akta Jual Beli No.
ah

112/2012, tanggal 28 Desember 2012, yang dibuat dihadapan Turut Tergugat I selaku
es

Halaman 67 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), menunjukkan dan membuktikan bahwa pada

a
tanggal 28 Desember 2012, Tergugat I telah mengalihkan/menjual tanah dan bangunan

si
yang dikenal dengan Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan
Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, kepada

ne
ng
Tergugat II (RIO SULYSTO yang menjabat sebagai Direktur pada Tergugat III
sekaligus mewakili untuk dan atas nama Tergugat

do
gu
III ;--------------------------------------------------------------

In
Menimbang, bahwa Bukti P-6a adalah Akta otentik berupa Akta Pengikatan Jual
A
Beli No. 80, tanggal 28 Januari 2013, menunjukkan dan membuktikan bahwa RIO
ah

SULYSTO (Tergugat II yang bertindak untuk dan atas nama Tergugat III) sebagai

lik
Penjual, pada Tanggal 28 januari 2013 telah melakukan pengikatan jual beli dengan
Tergugat IV sebagai Pembeli atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda
am

ub
No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak
Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, dihadapan Turut Tergugat II selaku Notaris
ep
dan Pejabat Pembuat Akta Tanah
k

(PPAT) ;-------------------------------------------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa Bukti P-6b adalah Surat Setoran Pajak yang menunjukkan

ne
ng

dan membuktikan bahwa adanya pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) oleh Tergugat III
selaku Penjual sebesar Rp. 2.022.293.750,- (dua milyar dua puluh dua juta dua ratus

do
sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) atas penjualan tanah dan
gu

bangunan yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon
In
A

Kelapa ;--------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa Bukti P-6c berupa Surat Setoran Pajak Daerah Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (SSPD-BPHTB) menunjukkan dan
m

ub

membuktikan bahwa adanya pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) oleh Tergugat IV selaku Pembeli melalui PT. Multi Propertindo sebesar Rp.
ka

ep

2.018.293.750,- (dua milyar delapan belas juta dua ratus sembilan puluh tiga ribu
tujuh ratus lima puluh rupiah) atas pembelian tanah dan bangunan yang terletak di
ah

Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon

a
Kelapa ;------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Bukti P-7 adalah berupa Surat dari Turut Tergugat II

ne
ng
tertanggal 05 Februari 2014 kepada Penggugat, menunjukkan dan membuktikan bahwa
Turut Tergugat II dengan itikad baik mengirimkan surat kepada Penggugat selaku Tim

do
gu
Kurator dan menanyakan “Apakah tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jalan Ir. H.
Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,

In
A
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, masuk dalam boedel
(Harta) Pailit PT. Metro Batavia?”.
ah

lik
Menimbang, bahwa Bukti P-8 adalah berupa SPPT PBB Tahun 2014 dengan
am

ub
NOP. 31.73.070.004.010-0309.0 menunjukkan dan membuktikan bahwa tanah dan
bangunan yang dikenal dengan Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,

Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tertulis atas nama Yudiawan Tansari / Metro
ep
k

Batavia yang pembayaran atas PBB tersebut dilakukan dengan menggunakan nama dan
ah

alamat wajib pajak yaitu YUDIAWAN TANSARI (Tergugat I) - METRO BATAVIA Jl.
R

si
IR.H.JUANDA RAYA 15 RT.015 rw 04 KEBON KELAPA JAKARTA
PUSAT ;--------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Bukti P-9 dan P-10 adalah berupa Daftar Asset PT. Metro

do
gu

Batavia/Batavia Air (dalam Pailit) tertanggal 19 April 2013 dan tertanggal 19 Pebruari
2014 yang dibuat oleh Penggugat, menunjukkan dan membuktikan bahwa Penggugat
In
A

selaku Kurator PT. Metro Batavia (Dalam Pailit) telah mengadakan pelacakan asset dan
menginventarisasi barang-barang yang dianggap sebagai asset PT. Metro Batavia (Dalam
ah

lik

Pailit), dimana tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jalan Ir. H. Juanda No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, juga dimasukkan sebagai salah satu asset harta
m

ub

(boedel) PT. Metro Batavia (Dalam


ka

Pailit) ;---------------------------------------------------------------
ep
ah

Menimbang, bahwa Bukti P-11, oleh karena hanya berupa foto copy tanpa
R

aslinya, maka tidak perlu dipertimbangkan ;--------------------------------------------------


es

Halaman 69 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Bukti P-12 adalah berupa Daftar Piutang yang Diakui PT.

si
Metro Batavia (dalam Pailit) dan yang ditandatangani oleh Penggugat selaku Tim
Kurator dan Hakim Pengawas, menunjukkan dan membuktikan jumlah tagihan Kreditur

ne
ng
PT. Metro Batavia (Dalam Pailit) secara keseluruhan total sebesar Rp.
1.226.561.224.174,39 (satu triliyun dua ratus dua puluh enam miliyar lima ratus

do
gu
enam puluh satu juta dua ratus dua puluh empat ribu seratus tujuh puluh empat
rupiah koma tiga puluh sembilan rupiah), sedangkan asset yang terdata nilainya tidak

In
A
mencapai 10 % (sepuluh persen) dari keseluruhan nilai
tagihan ;---------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa Bukti P-13 berupa Iklan Pengumuman Lelang Asset PT.
Metro Batavia di Bank Capital di Koran Republika halaman 27, pada hari Kamis, tanggal
am

ub
23 Mei 2013, menunjukkan salah satu asset tanah dan bangunan yang terletak di Jalan
Pintu Air IV No. 39 A, Sertifikat HGB No. 2626/Pasar

Baru ;---------------------------------------------------------------------------------------------------
ep
k
ah

Menimbang, bahwa Bukti P-14 berupa salinan Risalah Lelang No. 227 / 2013,
R

si
tanggal 30 Desember 2013, tentang pelelangan asset PT. Metro Batavia dalam bentuk 40
% (empat puluh persen) saham di PT. Aero Flyer Institute (AFI), sebagai pemenang

ne
ng

lelang yaitu Ignatius Vendy selaku Direktur PT. Citra Mas, yang beralamat di Jalan
Pintu Air IV No. 39 A, RT. 009, RW. 002, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan

do
gu

Sawah Besar, Jakarta Pusat ;--------------------------------


In
A

Menimbang, bahwa Bukti P-15a dan Bukti P-15b berupa Laporan Keuangan
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dan untuk
ah

lik

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, serta Laporan Auditor
Independen menunjukkan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan di Jalan Ir. H.
m

ub

Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa, dimasukkan sebagai salah
ka

satu asset PT. Metro Batavia (Dalam Pailit) dijaminkan kepada PT. Bank Syariah
ep

Muamalat, Tbk atas fasilitas kredit PT. Metro Batavia (Dalam


ah

Pailit), ;--------------------------------
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Bukti P-16 berupa SPT Tahunan Pajak Penghasilan PT.

si
Metro Batavia beserta Laporan Keuangan Fiskal dan Penjelasan atas Laporan Keuangan
Tahun 2009 ini menjelaskan bahwa asset aktiva tetap dengan harga perolehan senilai Rp.

ne
ng
1.414.073.099.043,- (satu triliyun empat ratus empat belas miliyar tujuh puluh tiga juta
sembilan puluh sembilan ribu empat puluh tiga rupiah) yang diantaranya adalah tanah

do
gu
dan bangunan yang dikenal Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon

In
Kelapa, dan bangunan lainnya yang berkisar senilai Rp. 103.717.755.945,- (seratus tiga
A
miliyar tujuh ratus tujuh belas juta tujuh ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus empat
ah

puluh lima rupiah) dan aktiva tetap lainnya sekitar Rp. 1.308.478.473.089 (satu triliyun

lik
tiga ratus delapan miliyar empat ratus tujuh puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh
tiga ribu delapan puluh sembilan rupiah) dan adanya biaya Pajak Bumi dan Bangunan
am

ub
kurang lebih sekitar Rp. 637.536.610,- (enam ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus tiga
puluh enam ribu enam ratus sepuluh rupiah) serta adanya fakta pada Lampiran Khusus
ep
SPT Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan Tahun Pajak 2009, tercantum adanya catatan
k

tentang : Gedung Juanda dan Renovasi Gedung


ah

R
Juanda ;---------------------------------------

si
ne
ng

Menimbang, bahwa Bukti P-17 adalah SPT Tahunan Pajak Penghasilan PT.
Metro Batavia beserta Laporan Keuangan Fiskal dan Penjelasan atas Laporan Keuangan

do
Tahun 2010 ini menjelaskan bahwa asset aktiva tetap dengan total harga perolehan
gu

senilai Rp. 1.605.453.253.602,- (satu triliyun enam ratus lima miliyar empat ratus lima
puluh tiga juta dua ratus lima puluh tiga ribu enam ratus dua rupiah) yang diantaranya
In
A

adalah tanah dan bangunan yang dikenal Jalan Ir. H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon
Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 2257/
ah

lik

Kebon Kelapa, dan bangunan lainnya yang berkisar senilai Rp. 105.967.755.945,-
(seratus lima miliyar sembilan ratus enam puluh tujuh juta tujuh ratus lima puluh lima
m

ub

ribu sembilan ratus empat puluh lima rupiah) dan aktiva tetap lainnya sekitar Rp.
1.499.485.497.657,- (satu triliyun empat ratus sembilan puluh sembilan miliyar empat
ka

ratus delapan puluh lima juta empat ratus sembilan puluh tujuh ribu enam ratus lima
ep

puluh tujuh rupiah) dan adanya biaya Pajak Bumi dan Bangunan kurang lebih sekitar Rp.
ah

1.120.667.219,- (satu miliyar seratus dua puluh juta enam ratus enam puluh tujuh ribu
R

es

Halaman 71 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dua ratus sembilan belas rupiah) serta adanya fakta pada Lampiran Khusus SPT

a
Tahunan Pajak Penghasilan WP Badan Tahun Pajak 2010, tercantum adanya catatan

si
tentang : Gedung Juanda dan Renovasi Gedung
Juanda ;-----------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Bukti P-18A berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 854

do
gu
tanggal 10 November 2004, menunjukkan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
seluas 60 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,

In
A
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
I) ;----------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa Bukti P-18B berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 899
am

ub
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
seluas 12 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
ep
k

I) ;----------------------------------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa Bukti P-19 berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 856
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan

ne
ng

seluas 72 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,


Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat

do
gu

I) ;----------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa Bukti P-20 berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 857
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
ah

lik

seluas 72 M2 yang terletak di desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,


Kotamadya Tanggeranf, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI
m

ub

(Tergugat I) ;----------------------------------------------------------
ka

Menimbang, bahwa Bukti P-21 berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 861
ep

tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
ah

seluas 72 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat

a
I) ;----------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Bukti P-22 berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 862

ne
ng
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
seluas 72 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,

do
gu
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
I) ;----------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa Bukti P-23 berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 863
ah

lik
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
seluas 120 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,
am

ub
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
I) ;---------------------------------------------------------- ep
k

Menimbang, bahwa Bukti P-24A berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 900
ah

tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
R

si
seluas 10 M2 yang terletak di desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,
Kotamadya Tanggeranf, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI

ne
ng

(Tergugat I) ;----------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa Bukti P-24B berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 910
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
In
A

seluas 62 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,


Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
ah

lik

I) ;----------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa Bukti P-25A berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 901
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
ka

seluas 13 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,


ep

Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat


ah

I) ;----------------------------------------------------------
R

es

Halaman 73 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Bukti P-25B berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 911

si
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
seluas 59 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,

ne
ng
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
I) ;----------------------------------------------------------

do
gu
Menimbang, bahwa Bukti P-26A berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 902

In
A
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
seluas 26 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,
ah

lik
Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat
I) ;----------------------------------------------------------
am

ub
Menimbang, bahwa Bukti P-26 berupa sertifikat Hak Guna Bangunan No. 912
tanggal 10 November 2004, menunjukan dan membuktikan bahwa tanah dan bangunan
ep
k

seluas 94 M2 yang terletak di Desa/Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari,


ah

Kotamadya Tangerang, Propinsi Banten atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat


R

si
I) ;----------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Bukti P-27 berupa tanda terima Sertifikat-sertifikat asli Hak
Guna Bangunan disebut di atas mulai vide bukti P-18A sampai dengan P-26 B,

do
gu

menunjukan dan membuktikan bahwa Penggugat (Kurator PT. Metro Batavia (dalam
pailit) melalui stafnya bernama Lagut S, telah menerima dari Randy selaku karyawan
In
A

PT. Metro Batavia (dalam pailit) sertifikat-sertifikat asli tersebut di atas, untuk
dirmasukkan sebagai asset boedel pailit PT. Metro Batavia (dalam
ah

lik

pailit) ;------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Bukti P-28, berupa 3 (tiga) ID Card/Tanda Pengenal Karyawan


m

ub

Perusahaan Batavia Air masing-masing atas nama :


ka

• RAYMOND TAMAUKA, Jabatan Distrik Manager No.ID : 1400.686.170,;-


ep

• ALEXANDER V.F. Jabatan Engineer, No. ID : 05.07.10.32 ;-----------------


ah

• DONNEL TUPAN, Jabatan IT IDP, No. ID : 10.04.3900 ;-----------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Yang membuktikan bahwa nama-nama tersebut di atas benar sebagai karyawan Batavia

a
Air ;-------------------------------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa Bukti T.1-1 adalah berupa AktaJualBeli (AJB) No 1/2004,

ne
ng
Tanggal 5 Januari 2004 dibuat olehNotaris/PPAT R Suryawan Budi Prasetiyanto. SH.,
Mkn, yang membuktikan bahwa pada hari Senin Tanggal 5 januari 2004 Tergugat I telah

do
gu
membeli tanah objek perkara SHGB No.2257/Kebon Kelapa dari PT.Garuda
Indonesia ;----------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa Bukti T.1-2 adalah berupa Notulen Rapat Umum Pemegang
ah

Saham Luar Biasa PT Metro Batavia yang dibuat pada tanggal 7 Januari 2004 yang juga

lik
berlaku sebagai Perjanjian Sewa Menyewa, yang membuktikan bahwa dalam Rapat
Umum Pemegang Saham tersebut para pemegang saham mengakui bahwa Yudiawan
am

ub
Tansari (Tergugat I) bertindak selaku pribadi membeli GEDUNG, dan diakui bahwa
Tergugat I sebagai pemilik Gedung tersebut memberikan persetujuan kepada perseroan
ep
untuk menggunakan GEDUNG sebagai
k

Kantor ;----------------------------------------------------
ah

si
Menimbang, bahwa Bukti T.1-3 adalah berupa Surat dari PT.Bank Bukopin

ne
ng

kepada Tergugat I perihal Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 11207/DKM/


XI/2011, tanggal 15 Nopember 2011 dari PT Bank Bukopin Tbk. Kepada PT.Metro

do
Batavia dengan plafon kredit sebesar Rp.30 milyar ;--------------
gu

Menimbang, bahwa Bukti T.1-4 adalah berupa Salinan Akta Perjanjian


In
A

Pembiayaan Al Murahabah, Nasabah : PT. Metro Batavia Nomor : 195, Tanggal 19 Juni
2008, yang membuktikan bahwa tanah dan bangunan SHGB No.2257/Kebon Kelapa atas
ah

lik

nama Tergugat I telah dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan Bank
Muamalat kepada PT.Metro Batavia ;----------
m

ub

Menimbang, bahwa Bukti T.1-5 adalah berupa Akta Jual Beli (AJB) No. 112
ka

ep

tanggal 28 Desember 2012 dibuat oleh Notaris/PPAT R. Suryawan Budi Prasetiyanto,


S.H., M.Kn, yang sama dan bersesuaian dengan Bukti P-5, T.III-4, dan TT1-2, yang
ah

membuktikan pada tanggal 28 Desember 2012 telah dilakukan jual beli tanah dan
R

es

Halaman 75 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bangunan SHGB No.2257/Kebon Kelapa atas nama Tergugat I, antara Tergugat I sebagai

a
Penjual dengan Tergugat III (yang diwakili Tergugat II) sebagai Pembeli yang dilakukan

si
dihadapan PPAT;-------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Bukti T.1-6 adalah berupa Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Putra Bandara Mas No. 01, tanggal 4 Desember 2012 yang dibuat oleh Notaris Tri

do
gu
Koesmono, S.H, yang membuktikan bahwa Tergugat II merupakan Direktur dari
Tergugat III ;---------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa Bukti T.1-7 adalah berupa Surat Penerimaan Pemberitahuan
ah

Perubahan Data Perseroan PT. Putra Bandara Mas, Nomor AHU-AH.01.10-01667,

lik
tanggal 23 Januari 2013, dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi manusia Republik
Indonesia Direktorat Jendral Administrasi Hukum;--
am

ub
Menimbang, bahwa Bukti T.1-8 adalah berupa Surat Keterangan lunas, No.
ep
k

13888/DKKM III/2012, tertanggal 10 Desember 2012 dari PT Bank Bukopin Tbk., yang
ah

membuktikan seluruh tagihan PT.Metro Batavia yang berasal dari fasilitas kredit
R

si
PT.Bank Bukopin telah dibayar lunas ;--------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa Bukti T.1-9 adalah berupa Surat Pencabutan Hak


Tanggungan (Roya) SHGB 2257, No. 479/BMI/USP//XI/2012, tanggal 14 Nopember

do
gu

2012, dari Bank Muamalat, yang membuktikan seluruh tagihan PT.Metro Batavia yang
berasal dari fasilitas kredit Bank Muamalat telah dibayar
In
lunas;---------------------------------------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa Bukti T.1-10 adalah berupa Gugatan Atas dimasukkannya


ah

lik

Aset Pribadi Yudiawan Tansari (in casu Tergugat I) dalam Daftar Asset Pailit PT Metro
Batavia yang teregister dengan Perkara Nomor : 04/Pdt.Sus/Gugatan Lain-lain/2014/PN.
m

ub

Niaga.Jkt.Pst Jo. Nomor 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst, tanggal 29 April


ka

2014 ;----------------------------------
ep

Menimbang, bahwa Bukti T.1-11 adalah berupa Surat Perjanjian pengalihan Sewa
ah

Menyewa Ruangan Nomor : DS/PERJ/WF-3021/04, tanggal 4 Maret 2004, antara PT


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Garuda Indonesia, PT Indonesia Satelit Corporation (Indosat) dan Yudiawan Tansari (in

a
casu Tergugat I), yang membuktikan bahwa PT.Garuda Indonesia telah menjual tanah

si
objek perkara kepada Tergugat I (bukan kepada PT.Metro Batavia), dan membuktikan
pula Tergugat I menggantikan kedudukan PT.Garuda Indonesia dalam Perjanjian Sewa

ne
ng
menyewa dengan PT.Indosat ;-------------------------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa Bukti T.1-12 adalah berupa SPT Tahunan Pajak Penghasilan
Wajib Pajak Orang Pribadi, tahun Pajak 2011, atas nama wajib pajak Yudiawan Tansari

In
A
(in casu Tergugat I), yang membuktikan bahwa tanah objek perkara SHGB No. 2257/
Kebon Kelapa telah dilaporkan sebagai milik Tergugat I dalam SPT Tahunan tersebut
ah

lik
oleh Tergugat I ;-------------------------------

Menimbang, bahwa Bukti T.1-13 tidak dapat ditunjukkan aslinya di persidangan


am

ub
sehingga tidak perlu dipertimbangkan ;---------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa Bukti T.1-14 adalah berupa Tanda Bukti Lapor, No :


ah

TBL/1578/V/2014/PMJ/Ditreskrimum, tanggal 3 Mei 2014, Polda Metro jaya, yang


R

si
membuktikan Tergugat I telah melaporkan saksi Penggugat Achmad Rodi Karta

Mulyo ke Polda Metro Jaya, atas dugaan memberikan keterangan palsu di bawah sumpah

ne
ng

pada persidangan perkara ini tanggal 29 April 2014 ;----------------

do
gu

Menimbang, bahwa Bukti T.III-1 adalah berupa Akta Pernyataan Keputusan


Rapat PT Putra Bandara Mas, Nomor 04, tanggal 30 Desember 2013, yang dibuat oleh
In
A

dan dihadapan Tri Koesmono, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang membuktikan
dalam RUPSLB tersebut Ignatius Vendy telah diangkat selaku Direktur PT.Bandara Mas
ah

(Tergugat III);---------------------------------
lik

Menimbang, bahwa Bukti T.III-2 adalah berupa Foto Copy Surat Kementerian
m

ub

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, perihal: Penerimaan Pemberitahuan
ka

Perubahan Data Perseroan PT Putra Bandara Mas, nomor AHU-AH.01.10-04412, tanggal


ep

13 Februari 2014;---------------------------------
ah

es

Halaman 77 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Bukti T.III-3 adalah akta otentik berupa Sertifikat Hak Guna

a
Bangunan No. 2257, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Kotamadya Jakarta

si
Pusat, yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Jakarta Pusat, tercatat atas
nama Yudiawan Tansari, yang sama dan bersesuaian dengan Bukti P-2 dan Bukti

ne
ng
T.T1-1, yang membuktikan bahwa tanah dan bangunan sesuai Sertipikat HGB No. 2257/
Kebon Kelapa semula adalah atas nama Yudiawan Tansari (Tergugat I), kemudian

do
gu
menjadi hak Tergugat III berdasarkan peralihan hak/jual beli antara Tergugat I dengan
Tergugat III;-------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa Bukti T.III-4 berupa Akta Jual Beli Nomor 112/2012,
ah

lik
tanggal 28 Desember 2012, yang dibuat di hadapan R. Suryawan Budi Prasetyanto, S.H.,
M. MKn., selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah di Jakarta Pusat, yang membuktikan
bahwa pada tanggal 28 Desember 2012, Tergugat I telah menjual objek perkara SHGB
am

ub
No.2257/Kebon Kelapa atas nama Tergugat I kepada Tergugat III di hadapan PPAT
(Turut Tergugat I) ,;------------------------------
ep
k
ah

Menimbang, bahwa Bukti T.III-5 berupa Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta


R

si
Nomor: 617/PDT/2013/PT.DKI, tanggal 3 Februari 2014, yang membuktikan bahwa
Perjanjian Jual Beli antara Tergugat III dengan Tergugat IV sebagaimana tercantum

ne
ng

dalam Akta Pengikatan Jual Beli No.80 tanggal 28 Januari 2013, dibatalkan karena
Tergugat IV wanprestasi,;------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa Bukti T.IV – 1 berupa Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 80
Tertanggal 28 Januari 2013 yang dibuat di hadapan Notaris Buntario Tigris Darmawa
In
A

Ng, S.H.,S.E.,M.H., yang sama dan bersesuaian dengan Bukti P-6A, yang membuktikan
bahwa RIO SULYSTO (Tergugat II yang bertindak untuk dan atas nama Tergugat III)
ah

lik

sebagai Penjual, pada Tanggal 28 januari 2013 telah melakukan pengikatan jual beli
dengan Tergugat IV sebagai Pembeli atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Ir.
m

ub

H. Juanda No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sertifikat
Hak Guna
ka

ep

Bangunan;---------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Bukti T.IV-2 berupa Surat dari PT Putra Bandara Mas No:
ah

012/PBM/III/13 tertanggal 6 Maret 2013, yang membuktikan Tergugat III telah


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menerima pembayaran dari Tergugat IV sebesar Rp.27.500.000.000,- terkait jual beli

a
objek perkara ;-------------------------------------------------------------------

si
Menimbang, bahwa bukti T.IV-3 berupa Risalah Rapat Pertemuan Tanggal 28

ne
ng
Maret 2013 perihal Penyelesaian Tanah dan Bangunan Jl. IR. H. Juanda No. 15,
bertempat di Kantor Notaris Buntario Tigris, SH. SE. MH. Wisma Tigris, Jl. Batu Ceper

do
gu
No. 19 DEF Jakarta Pusat ;------------------------------------------

In
Menimbang, bahwa bukti T.IV-4 berupa Turunan Putusan Pengadilan Negeri
A
Jakarta Pusat Nomor : 117/Pdt.G/BTH/PLW/2013/PN.Jkt.Pst antara PT Putra Bandara
ah

Mas dan Harun Sebastian Cs ;-----------------------------------------------

lik
Menimbang, bahwa bukti T.IV-5A berupa Pembayaran Pajak Surat Setoran Pajak
am

ub
(SSP) ;------------------------------------------------------------------------------
ep
k

Menimbang, bahwa T.IV-5 berupa Pembayaran Pajak Daerah (Bea Perolehan


ah

Hak Atas Tanah dan Bangunan/BPHTB) ;--------------------------------------


R

si
Menimbang, bahwa bukti TT1-1 berupa Surat Sertipikat HGB No. 2257/Kebon

ne
ng

Kelapa ;--------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa bukti TT1-2 berupa Surat Akta Jual Beli No. 112/2012,
tanggal 28 Desember 2012 ;--------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat maupun Jawab


memjawab kedua belah setelah dihubungkan dengan bukti-bukti surat yang diajukan
ah

lik

kedua belah pihak maupun keterangan para saksi dan ahli, dimana terdapat hal-hal yang
sama-sama diakui dan tidak dibantah oleh kedua belah pihak, sehingga menjadi fakta
m

ub

hukum, sebagai berikut :-------------------------


• Bahwa benar PT. Metro Batavia telah dinyatakan pailit pada tanggal 30 Januari
ka

ep

2013 berdasarkan Putusan No. 77/Pailit/2012/PN.Niaga.Jkt.Pst dan Penggugat


diangkat sebagai Kurator untuk melakukan pemberesan terhadap boedel pailit PT.
ah

Metro Batavia ;------------------------------------------------------------


R

es

Halaman 79 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Bahwa benar Penggugat telah melakukan pelacakan terhadap aset-aset PT. Metro

a
batavia dan telah membuat inventarisasi aset-aset PT. Metro Batavia (dalam

si
Pailit);------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
• Bahwa benar sejak tahun 2005 sampai dengan 2013, PT. Metro Batavia (dalam
Pailit) berkantor atau berkedudukan/berdomisili di Jl. Ir. H. Juanda, No. 15,

do
guKelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat;----------

In
A
• Bahwa benar tanah dan bangunan yang setempat dikenal dengan Jl. IR. Juanda,
No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dalam
ah

lik
sertipikat hak Guna Bangunan No. 2257/Kebon Kelapa Pemegang Hak tercatat
atas nama YUDIAWAN TANSARI (Tergugat I) yang dibeli oleh Tergugat I
dari PT. Garuda Indonesia pada tanggal 5 januari 2004 berdasarkan akta Jual Beli
am

ub
No. 1/2004 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/PPAT R. Suryawan Budi
Prasetiyanto, S.H., M.Kn;-------------------------
ep
k
ah

• Bahwa benar dalam Laporan Keuangan PT Metro Batavia periode 2009-2010 dan
R

si
2010-2011 dan dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan PT Metro Batavia tahun
2009 dan 2010 menjelaskan bahwa tanah dan bangunan di Jl.Juanda, No. 15,

ne
ng

Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, tercantum sebagai


aktiva tetap PT. Metro Batavia dan tercantum adanya cacatan tentang Gedung

do
gu

Juanda dan Renovasi Gedung Juanda;-----

• Bahwa Benar dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi
In
A

2011 atas nama wajib pajak Yudiawan Tansari (Tergugat I) tercantum tanah dan
bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda, No. 15, Kelurahan Kebon
ah

lik

Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat sebagai milik dari Tergugat


I ;--------------------------------------------------------------------------
m

ub

• Bahwa benar pada tanggal 28 Desember 2012 Tergugat I telah mengalihkan atau
ka

ep

menjual tanah dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda, No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat kepada Tergugat III
ah

berdasarkan akta jual beli No. 112 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris/PPAT
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
R. Suryawan Budi Prasetiyanto, S.H., M.Kn ; dan kemudian Tergugat III

a
melakukan pengikatan Jual Beli atas tanah dan bangunan a quo kepada Tergugat

si
IV berdasarkan Akte Pengikatan Jual Beli No. 80 tanggal 28 januari 2013 yang
dibuat oleh dan dihadapan Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng,

ne
ng
S.H.,S.E.,M.H;-------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa setelah Majelis memperhatikan dalil-dalil gugatan Penggugat
maupun dalil-dalil bantahan para Tergugat dan Turut Tergugat I, setelah dihubungkan

In
dengan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka untuk menentukan apakah benar objek
A
perkara merupakan “Boedel Pailit”, sehingga segala tindakan hukum yang dilakukan oleh
Para Tergugat merupakan Perbuatan dengan itikad tidak baik yang dapat merugikan
ah

lik
kreditor/boedel pailit yang dapat dikwalifir sebagai Perbuatan Melawan Hukum sehingga
dapat dibatalkan berdasarkan Pasal 41 dan Pasal 42 UU No.37 Tahun 2004 tentang
am

ub
Kepailitan dan PKPU, maka yang perlu dibuktikan terlebih dahulu adalah, apakah tanah
dan bangunan yang dikenal dengan Jl. Ir. H. Juanda, No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa,
ep
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat merupakan milik pribadi dari Tergugat I, ataukah
k

merupakan milik/asset dari PT.Metro Batavia (Dalam Pailit) ;


ah

---------------------------------------------------------------------------------------
R

si
ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan yang diperoleh dari


Bukti P-3a s/d. P-3h maupun dari keterangan saksi-saksi Penggugat Raymond

Tamauka dan Alexander V.F. bahwa dari Tahun 2005 sampai Tahun 2012, PT.Metro

do
gu

Batavia (dalam pailit) berkantor atau berkedudukan/berdomisili di Gedung Jalan


Ir.H.Juanda No.15 Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir-Jakarta
In
A

Pusat ;--------------------------------------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti P-15a, P-15b, P-16 dan P-17, bahwa
tanah dan bangunan di Jl. Ir.H. Juanda, No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan
m

ub

Gambir, Jakarta Pusat, tercantum sebagai aktiva tetap PT. Metro Batavia dan tercantum
adanya cacatan tentang ; Gedung Juanda dan Renovasi Gedung
ka

Juanda;-------------------------------------------------------------------------------------
ep
ah

es

Halaman 81 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk menentukan kepemilikan atas tanah dan bangunan,

a
dapat mempedomani ketentuan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun

si
1997 tentang Pendaftaran Tanah, yang berbunyi : “Sertifikat merupakan surat tanda
bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat, mengenai data fisik dan data

ne
ng
yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai
dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah yang

do
gu
bersangkutan” ;---------------------

In
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan yang diperoleh dari
A
Bukti P-2, yang sama dan bersesuaian dengan Bukti T.1-9, T.III-3 dan TT1-1,
dihubungkan dengan Bukti T.1-1, T.1-2, dan pengakuan pihak Penggugat maupun Para
ah

lik
Tergugat dan Turut Tergugat I, telah terbukti bahwa objek perkara berupa tanah dan
bangunan di Jl. Ir.H. Juanda, No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir,
am

ub
Jakarta Pusat sebagaimana tersebut dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
No.2257/Kebon Kelapa, nama yang tercatat sebagai pemegang hak, adalah :
ep
YUDIAWAN TANSARI (Tergugat I), dimana objek perkara semula diperoleh oleh
k

Tergugat I dari PT.Garuda Indonesia dengan cara membeli dengan memakai uang pribadi
ah

R
Tergugat I, sedangkan PT.Metro Batavia adalah sebagai

si
Penyewa ;---------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa jika benar – quad non objek perkara merupakan asset

do
PT.Metro Batavia sebagaimana yang tercantum dalam Laporan Keuangan Tahun 2009
gu

dan 2010 dan Laporan Auditor Independen, sesuai keterangan saksi Penggugat Ahmad

Rodi Karta Mulia Sudang, demikian juga sebagaimana tercantum dalam SPT Tahunan
In
A

Pajak Penghasilan PT.Metro Batavia beserta Laporan Keuangan Fiskal dan Penjelasan
atas Laporan Keuangan Tahun 2009 dan 2010, maka harus ada dokumen hukum yang
ah

lik

berisi “Titel recht” atau peralihan haknya dari Tergugat I sebagai pemegang hak kepada
PT.Metro Batavia, yang dapat berupa Pemasukan modal/saham dalam perusahaan
m

ub

(inbreng), jual beli, hibah dan perbuatan hukum pemindahan hak lainnya. Hal mana
sesuai dengan ketentuan Pasal 37 PP No.24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang
ka

ep

berbunyi : “Peralihan hak atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui
jual beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan perbuatan hukum
ah

pemindahan hak lainnya, keculali pemindahaan hak melalui lelang hanya dapat
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat PPAT yang berwenang menurut

a
ketentuan peraturan perundang-undangan yang

si
berlaku” ;----------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan ahli di bidang Accounting dan
Auditing, DRS.DANI SUDARSONO, yang diajukan oleh Tergugat I dan Tergugat II

do
gu
yang menyatakan bahwa terkait dengan asset, yang mendasari pencatatan asset di dalam
Laporan Keuangan adalah dokumen hukum sebagai bukti kepemilikannya, bila aset tetap

In
tersebut berupa tanah, maka dokumen hukum yang menunjukkan kepemilikannya berupa
A
Sertipikat Tanah atau Akta Jual Beli atau dokumen hukum
ah

lainnya.........” ;-----------------------

lik
Menimbang, bahwa Majelis juga sependapat dengan pendapat ahli di bidang
am

ub
hukum Agraria DR. FX.ARSIN, SH, bahwa setiap peralihan tanah dalam bentuk
apapun, termasuk pemasukan (inbreng) ke dalam perusahaan harus dibuat di hadapan
ep
k

PPAT dan dituangkan dalam Akta ;------------------------------------


ah

R
Menimbang, bahwa Dokumen berupa Laporan Keuangan dan Laporan Auditor

si
Independen serta SPT Tahunan Pajak Penghasilan, menurut hukum bukanlah merupakan

ne
ng

bukti kepemilikan, dimana dokumen-dokumen seperti itu hanya dapat dijadikan sebagai
persangkaan atau bukti awal tentang adanya kepemilikan, yang harus dibarengi dengan

do
dokumen/bukti kepemilikan yang
gu

lain ;-----------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A

Menimbang, bahwa meskipun telah terbukti fakta hukumi, bahwa sejak tahun
2004/2005 sampai dengan tahun 2013, PT. Metro Batavia berkantor atau berdomisili/
ah

lik

berkedudukan di Jalan Ir. H. Juanda, No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan
Gambir, Jakarta Pusat, namun secara hukum hal itu tidak serta merta membuktikan
m

ub

bahwa objek perkara tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Ir.H. Juanda, No. 15,
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat sebagaimana tersebut dalam
ka

Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.2257/Kebon Kelapa, adalah merupakan


ep

milik/aset PT.Metro Batavia (dalam


ah

pailit) ;-----------------------------------------------------------------------------------------
R

es

Halaman 83 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Ahmad Rodi Karta

si
Mulia Sudang, Wurianto Wongso, Raymond Tamauka, dan Alexander V.F, serta
bukti-bukti surat yang diajukannya, Penggugat tidak dapat menunjukkan/membuktikan

ne
ng
tentang adanya dokumen hukum lain yang membuktikan peralihan hak (recht titel) dari
Tergugat I kepada PT.Metro Batavia, dimana di depan persidangan saksi Ahmad Rodi

do
gu
Karta Mulia Sudang menerangkan bahwa ketika saksi melakukan audit terhadap
PT.Metro Batavia, saksi ada melihat dokumen peralihan hak objek perkara berupa

In
A
pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng), namun saksi maupun Penggugat tidak dapat
menunjukkan dokumen inbreng dimaksud, sehingga keterangan saksi aquo patut
ah

lik
dikesampingkan ;------------------------------------------------------------------------------------
am

Menimbang, bahwa menurut hukum ada pemisahan dan perbedaan harta

ub
kekayaan perseroan dengan pemilik atau pemegang sahamnya. Pemisahan ini terjadi
sejak perseroan memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM. Dengan adanya
ep
k

pemisahan harta kekayaan perseroan dengan pemegang sahamnya, maka Pemegang


ah

saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas
R

si
nama perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi saham
yang dimilkinya (Vide Pasal 3 ayat (1) UU No.40 Tahun 2007 dan pendapat Ahli

ne
ng

Dr.Susanti Adi Nugroho,


SH.,MH. ;----------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor : 569 K/


Pdt.Sus/2012, tanggal 22 Nopember 2012, termuat kaedah hukum, bahwa meskipun
In
A

seorang Direktur persero (Arie Pranoto Achmad) mengakui bahwa tanah-tanah itu adalah
milik persero ( PT.Bangkit Pangan Indonesia/Debitur Pailit), pengakuan tersebut secara
ah

lik

hukum tidak dapat dibenarkan karena secara formal tanah-tanah SHM itu adalah milik
pribadi Arie Pranoto Achmad selaku Direktur PT.Bangkit Pangan Indonesia, dan tidak
m

ub

ada bukti bahwa tanah-tanah tersebut telah diserahkan kepada PT.Bangkit Pangan
Indonesia, sehingga tidak dapat dimasukkan obyek boedel
ka

ep

pailit ;--------------------------------------------------------
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena telah terbukti bahwa objek perkara adalah milik

a
Tergugat I, maka bukti-bukti lainnya tidak perlu dipertimbangkan lagi dan patut

si
dikesampingkan;------------------------------------------------------------------------

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Majelis
berpendapat bahwa objek perkara berupa tanah dan bangunan di Jl. Ir.H. Juanda, No. 15,

do
gu
Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat sebagaimana tersebut dalam
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.2257/Kebon Kelapa terbukti merupakan

In
milik pribadi Tergugat I dan bukan milik/aset PT.Metro Batavia (Dalam Pailit), sehingga
A
Penggugat tidak dapat memasukkan dalam Daftar Asset PT. Metro Batavia/Batavia Air
(dalam pailit) sebagai Boedel
ah

lik
Pailit ;------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena objek perkara berupa tanah dan bangunan di Jl.
am

ub
Ir.H. Juanda, No. 15, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat secara
hukum terbukti merupakan milik pribadi Tergugat I, maka Tergugat I berhak melakukan
ep
peralihan/jual beli atas objek perkara aquo, sehingga segala tindakan hukum yang telah
k

dilakukan oleh Tergugat I terhadap objek perkara tersebut, sepanjang sesuai dengan
ah

prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku adalah sah dan mengikat terhadap pihak-
R

si
pihak yang bersangkutan, dan ketentuan Pasal 41 jo. Pasal 42 UU No.37 Tahun 2004

ne
tentang Kepailitan dan PKPU yang mengatur “Actio Paulina” tidak dapat
ng

diterapkan ;--------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Menimbang, bahwa Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
sampai pada suatu kesimpiulan, bahwa Penggugat berdasarkan bukti-bukti yang
In
A

diajukannya tidak berhasil membuktikan dalil-dalil Gugatannya, oleh karena itu Gugatan
Penggugat haruslah ditolak seluruhnya ;--------------------
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Penggugat ditolak seluruhnya, maka


m

ub

Penggugat adalah dipihak yang kalah, sehingga harus dihukum untuk membayar segala
biaya yang timbul dalam perkara ini ;----------------------------------
ka

ep

Memperhatikan pasal-pasal dari ketentuan hukum yang bersangkutan, khususnya


ah

Pasal 41 jo. Pasal 42 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
R

PKPU jo. Pasal Pasal 32 ayat (1) jo. Pasal 37 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997
es

Halaman 85 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang Pendaftaran Tanah, jo. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

a
Perseroan Terbatas ;--------------------------

si
M E N G A D I L I

ne
ng
I DALAM

do
gu EKSEPSI :----------------------------------------------------------------------------

In
A
• Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III ;----------------------
ah

lik
II DALAM POKOK
PERKARA :--------------------------------------------------------------
am

ub
• Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;---------------------------------
ep
k

• Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ah

ini, yang hingga hari ini ditetapkan sebesar Rp.616.000,-(enam ratus enam belas
R

si
ribu rupiah);

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari : Rabu, tanggal 14

do
gu

Mei 2014, oleh kami : ASWIJON, SH., MH. Sebagai Hakim Ketua Majelis, EDY
SUWANTO, SH., MH. dan SUTIO JUMAGI AKHIRNO, SH., M.Hum. masing-
In
A

masing sebagai Hakim anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang
terbuka untuk umum pada hari : Senin, tanggal 19 Mei 2014, oleh Hakim Ketua Majelis
ah

lik

tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-hakim anggota tersebut, dengan didampingi oleh :
TATI DORESY S, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan
m

ub

dihadiri pula oleh Kuasa Hukum Penggugat, Kuasa Hukum Tergugat I dan Tergugat II,
Kuasa Hukum Tergugat III, Kuasa Hukum Tergugat IV dan Kuasa Hukum Turut
ka

Tergugat I, tanpa dihadiri oleh Turut Tergugat


ep

II.;----------------------------------------------------------
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

a
R

si
ne
ng
EDY SUWANTO SH.MH ASWIJON, SH.MH

do
gu

In
A
SUTIO JUMAGI AKHIRNO, SH.,MHum
ah

lik
am

Panitera Pengganti,

ub
ep
k
ah

TATI DORESLY S, SH.


R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 87 dari 87 halaman Putusan No.02/Pdt.Sus/Actio Pauliana/2014/


M

ng

PN.Niaga.Jkt.Pst
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87

Anda mungkin juga menyukai