Anda di halaman 1dari 8

BASIS DATA LANJUT

Laporan Implementasi Aljabar Relasional

Dosen Pengajar :
Sufiatul Maryana, M.Kom

Disusun oleh :

Muhammad Habibi (065117702)

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini system manajemen basis data rasional yang berdasarkan model data
relasional merupakan pendekatan yang paling dominan, Hal utama yang menarik
dalam model relasional ini adalah basis data dibagun di seputar struktur matematika
yang sederhana dan sangat alami, relasi memiliki sekumoulan operator tinggkat
tinggi dan Bahasa manipulasi ampuh yang berakar kuat pada logika matematika, dan
di dalam laporan inijadilah memasukan dua Bahasa relasional formal yang dapat
digunakan untuk memanipulasi data di table, yaitu kalkulus relasional dan termasuk
yang akan di bahas dalam laporan ini yaitu tentang Aljabar relasional.
Latar belakang matematika yang kuat berarti ekpresi relasional (misalnya
quaery) dapat dianalisis secara aturan matematika baku, pada evaluasi terhadap
ekpresi memiliki potensi di ubah menjadi ekpresi ekuivalen yang dapat di ekseskusi
secara lebih efisien, proses ini di sebut optimasi query.
Bahasa quaery adalah Bahasa yang di khusus kan untuk mengajukan
pertanyaan atau query, yang melibatkan data dalam sebuah database, input dan output
suatu quary adalah relasi. Query di evaluasikan dengan menggunakan contoh input
relasi dab menghasilkan contoh output relasi Bahasa quaery menggunakan operasi
operasi aljabar relasional
Aljabar relasional mendefinisikan secara teoritis cara memanipulasi isi table
dengan menggunakan delapan fungsi relasional. Select, Project, Cartesian Produkm
Union Set Diffrencem Natural Join, Intersection, dan Devide.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka dirumuskan masalah dalam
makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang di maksud dengan Aljabar Relasional
2. Apa saja operasi-operasi dasar aljabar relasional

2.1 Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Basis Data.
2. Mengetahui pengertian model data relasional.
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan model data relasional.
4. Mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam model data relasional.
5. Mengetahui relational keys (jenis-jenis kunci relasional), relational integrity
rules (aturan-aturan yang terdapat dalam model data relasional), dan yang
digunakan dalam model data relasional.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.2 Aljabar Relasional


Aljabar relasional adalah bagian dari ilmu komputer, cabang dari logika predikat
tingkat pertama dan aljabar himpunan, yang menangani suatu set relasi hingga yang
memiliki sifat ketertutupan dengan operator operator tertentu. Operator ini bertindak
dengan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan suatu relasi (gabungan). Aljabar
relasional mulai mendapat perhatian dengan diterbitkannya model relasional data
oleh Edgar F. Codd pada tahun 1970 yang mengusulkan untuk menggunakan
aljabar ini sebagai dasar dari bahasa kueri basis data. Kesimpulannya adalah Yaitu
sekumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan proses manipulasi data dalam
rangka untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dari database. Relasi dalam
bahasan ini dipergunakan untuk penamaan able beserta datanya baik yang murni
maupun yang sudah dilakukan modifikasi dengan operasi-operasi aljabar relasional.
Aljabar Relasinoal di bagi menjadi yaitu,
1. Operasi Selection.
2. Operasi Projection.
3. Operasi union.
4. Operasi Set Difference.
5. Operasi Cartesian Product
6. Operasi Intersection
7. Operasi Natural Join
8. Operasi Theta Joi

2.3 Operasi Selection


Operasi selection dapat didefiniskan sebagai Kumpulan semua tuple-
tuple/record-record dalam suatu table yang memenuhi kondisi P”. Operasi selection
berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari
sebuah relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select.
Predikat muncul sebagaisubscript dari σ dan kondisi yang diinginkan yang ditulis
dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti σ dan berisi
relasi yang dimaksud.
Contoh penggunaan operasi selection:
Misalkan ada 3 tabel, yaitu table dosen, table mata kuliah seperti berikut:

Tabel Dosen

2
Tabel Matakuliah

Tabel Mengajar

Tampilkan daftar dosen yang berjenis kelamin pria dari tabel Dosen.
Aljabar relasional : σJenis_kelamin=Pria(Dosen)
Hasil:

2.3 Operasi Projection


Operasi projection berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja
dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “π” digunakan untuk menunjukkan
operasi projection. Predikat muncul sebagai subscript dari π dan hanya nama atribut
yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung
yang mengikuti π dan berisi tabel relasi yang dimaksud.
Contoh penggunaan operasi projection :
1. Tampilkan NIP dan Nama_dosen dari tabel Dosen
Aljabar relasional : πNIP,Nama_dosen(Dosen)

3
Tabel Hasil:

2.4 Operasi union


Operasi union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah
tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪” digunakan untuk
menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi,
yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari
atribut yang dioperasikan juga harus sama.
Contoh penggunaan operasi union :
Tampilkan NIP( dari relasi Dosen) Union dari NIP (dari tabel Mengajar)
Aljabar Relasional: πNIP (Dosen) ∪ NIP (Mengajar)
Tabel Hasil:

2.5 Operasi Set Difference


Operasi set difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam
sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“
digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.
Contoh penggunaan operasi set difference:
Tampilkan NIP (dari tabel Dosen) Set–difference dari NIP (dari tabel Mengajar).
Aljabar relasional: πNIP (Dosen) – NIP (Mengajar)
Tabel Hasil :

4
2.6 Operasi Cartesian Product
Operasi cartesian product berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang
ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “x“
digunakan untuk menunjukkan operasi cartesian product.
Contoh penggunaan operasi cartesian product :
Tampilkan Kode_mk, Nama_mk, Sks (dari tabel Matakuliah), Kelas (dari tabel
Mengajar) dimana kelas yang diajar adalah kelas A.
Aljabar relasional: πKode_mk,Nama_mk,Sks,Kelas (σKelas=A ˄
Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk(Mengajar x Matakuliah))
atau
σMengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk ˄ Kelas=A ((πKode_mk,Nama_mk,Sks (Matakuliah)) x
πKelas(Mengajar))
Tabel Hasil:

2.7 Operasi Intersection


Set intersection / Intersection (∩) termasuk ke dalam operator tambahan, karena
operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut:
A ∩ B = A – ( A – B ), atau A ∩ B = B – ( B – A )
Operasi set intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah
tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “∩“ digunakan untuk
menunjukkan operasi set intersection.
Contoh penggunaan operasi set intersection :
Tampilkan NIP (dari tabel Dosen) Set Intersection dengan NIP (dari tabel
Mengajar).
Aljabar relasional: πNIP (Dosen) ∩ πNIP (Mengajar)
Tabel Hasil:

2.8 Operasi Natural Join


Operasi natural join berfungsi untuk menggabungkan operasi selection dan
cartesian product menjadi hanya 1 operasi saja. Simbol “⋈“ digunakan untuk
menunjukkan operasi natural join. Operasi natural join hanya menghasilkan tupel
yang mempunyai nilai yang sama pada 2 atribut yang bernama sama pada 2 tabel
relasi yang berbeda.

5
Contoh penggunaan operasi natural join :
Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar.
Aljabar relasional : Matakuliah ⋈ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar
Tabel Hasil:

2.9 Operasi theta join


Operasi theta join berfungsi untuk mengkombinasikan tupel dari 2 tabel relasi
dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya nilai dari 2 atribut bernama sama,
tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =,
>, ≥). Operasi theta join merupakan ekstensi dari natural join.
Contoh penggunaan operasi theta join:
Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar.
Aljabar relasional : Matakuliah ⋈ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar
Tabel Hasil:

6
DAFTAR PUSTAKA

Ir. M. Ramadhan, MT “Universitas Dian nuswantoro, “Aljabar Relasional”,


September 2014
Nur Anita “Makalah Basis data aljabar relasional” Mei 2014

Anda mungkin juga menyukai