Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KALKULUS RELASIONAL

MATA KULIAH
BASIS DATA 1

KELOMPOK

Mohamad Rifqi N (10181043)


Muhammad Fahri (10181047)
Tegar Rizki (10181075)
Zainul Mua’fi (10181083)

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
2019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 3
1.2 Tujuan ...................................................................................................................... 3
1.3 Manfaat .................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 4
2.1 Pengertian Aljabar Relasional .............................................................................. 4
2.2 Operasi Dalam Aljabar ......................................................................................... 4
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 11
3.2. Saran ..................................................................................................................... 11

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini sistem manajemen basis data relasional yang berdasarkan model data
relasional merupakan pendekatan yang paling dominan. Hal utama yang menarik dalam
model relasional adalah basis data dibangun di seputar struktur matematika yang
sederhana dan sangat alami. Relasi memiliki sekumpulan operator tingkat tinggi dan
Bahasa manipulasi ampuh yang berakar kuat pada logika matematika. Dan di dalam
makalah yang di atas tadilah Cood memasukkan dua Bahasa relasional formal yang dapat
digunakan untuk memanipulasi data di tabel, yaitu Kalkulus Relasional dan termasuk
yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu tentang Aljabar Relasional.
Latar belakang matematika yang kuat berarti ekspresi relasional (misalnya query)
dapat dianalisis secara aturan matematika baku. Pada evaluasi terhadap ekspresi, dimana
suatu ekspresi memiliki potensi diubah menjadi ekspresi ekivalen yang dapat dieksekusi
secara lebih efisien. Proses ini disebut optimasi query.
Bahasa query adalah Bahasa yang dikhususkan untuk mengajukan pertanyaan atay
query, yang melibatkan data dalam sebuah database. Input dan output suatu query adalah
relasi.
Query dievaluasi dengan menggunakan contoh input relasi dan menghasilkan contoh
output relasi.Bahasa query menggunakan operasi-operasi aljabar relasional.
Aljabar relasional mendefinisikan secara teoritis cara memanipulasi isi table dengan
menggunakan delapan fungsi relasional, yaitu Select, Project, Cartesian Product, Union,
Set Difference, Natural Join, Intersection, dan Divide.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah aljabar relasional yang dikerjakan sebagai berikut :
1. Dapat memahami materi dari aljabar relasional.
2. Mampu memahami konsep aljabar relasional.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari makalah aljabar relasional yang dikerjakan sebagai berikut :
1. Dapat memahami materi dari aljabar relasional.
2. Mampu memahami konsep aljabar relasional.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Aljabar Relasional


Aljabar relasional berasal dari pembagian bahasa Query relasional yang
terdiri dari Kalkulus Relasional dan Aljabar relasional. Bahasa query relasional
adalah bahasa yang digunakan dalam basis data, sehingga dapat diterapkan untuk
memperoleh informasi secara efisien.
Aljabar relasional merupakan kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap
operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang
baru dan termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan seperangkat
operator untuk memanipulasi data.

2.2 Operasi Dalam Aljabar


Adapun operasi-operasi dasar yang dapat digunakan dalam aljabar relasional
yaitu :
1. Selection ( σ )
Selection / Select (σ ), adalah operasi untuk menyeleksi tupel – tupel yang
memenuhi suatu predikat, kita dapat menggunakan operator perbandingan
(<,>,>=,<=,=,#) pada predikat. Beberapa predikat dapat dikombinasikan
menjadi predikat manjemuk menggunakan penghubung AND ( ∧ ) dan OR
( v ).
Contoh penggunaan selection :
dilakukan operasi σjenis=“action”(film) pada relas film sebagai berikut :

kode_film jenis Judul jml_keping jml_film


A01 action Spiderman 2 3
A02 action Spiderman 2 2 5
D01 drama Love Story 2 3
H01 horor Evil Death 2 2
Hasilnya : suatu relasi dengan tuple-tuple yang memiliki jenis sama dengan
action.

4
kode_film jenis Judul jml_keping jml_film
A01 action Spiderman 2 3
A02 action Spiderman 2 2 5

2. Projection ( π )
Projection / Project ( π ), adalah operasi untuk memperoleh kolom – kolom
tertentu. Operasi project adalah operasi unary yang mengirim relasi
argumen dengan kolom – kolom tertentu. Karena relasi adalah himpunan,
maka baris – baris duplikasi dihilangkan.
Contoh penggunaan projection :
dilakukan operasi pkode_film, jenis, judul(film) pada relasi film sebagai berikut :

Kode_film jenis Judul jml_keping jml_film


A01 action Spiderman 2 3

A02 action Spiderman 2 2 5


D01 drama Love Story 2 3

H01 horor Evil Death 2 2

Hasilnya:
kode_film Jenis Judul

A01 Action Spiderman

A02 Action Spiderman 2


D01 Drama Love Story

H01 Horror Evil Death

3. Operasi Cartesian-product ( X )
Cartesian-product ( X ), adalah operasi untuk menghasilkan table hasil
perkalian kartesian.
Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut
:
R X S = {(x,y) | x∈R dan y∈S}

5
Operasi cartesian-product memungkinkan kita mengkombinasikan
informasi beberapa relasi, operasi ini adalah operasi biner. Sebagaimana
telah dinyatakan bahwa relasi adalah subset hasil cartesian-product dan
himpunan domain relasi – relasi tersebut. Kita harus memilih atribut –
atribut untuk relasi yang dihasilkan dari cartesian-product.
Contoh penggunaan Cartesian :
Contoh :
Dosen_Wali

Nip Nama_Dos

D01 James

D02 Schole
Mahasiswa

Nim Nama IPK Nip

53666 Jones 3.0 D01

53668 Smith 2.7 D02

53650 Smith 3.8 D02

Mahasiswa X Dosen_Wali

Nip Nama_Dos Nim Nama IPK Nip

D01 James 53666 Jones 3.0 D01

D02 Schole 53668 Smith 2.7 D02

53650 Smith 3.8 D02

6
4. Union (∪)
Union ( ∪ ), adalah operasi untuk menghasilkan gabungan table degan
syarat kedua table memiliki atribut yangsama, yaitu domain atribut ke-i
masing – masing table harus sama. Sintaks yang digunakan dalam operasi
union ini adalah sebagai berikut :
R ∪ S = {x | x∈R atau X ∈S}
Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang
sama sehingga jumlah komponennya sama.
Contoh penggunaan union :

5. Set-difference ( – )
Set-difference ( -- ), adalah operasi untuk mendapatkan table pada suatu
relasi, tapi tidak ada pada relasi yang lainnya. Sintaks yang digunakan
dalam operasi union ini adalah sebagai berikut :
R – S = { x | x∈R dan X ∉ S}
Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang
tidak sama yang akan ditampilkan, artinya adalah atribut R yang tidak ada
di S akan ditampilkan, sedangkan atribut yang sama tidak ditampilkan.
Contoh penggunaan set difference :

7
6. Rename ( ρ )
Rename ( ρ ), adalah operasi untuk menyalin table lama kedalam table
yang baru. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai
berikut :
ρ [nama_table] (table_lama)
Operasi-operasi turunan yang dapat digunakan dalam aljabar relasional :
1. Set-intersection / Intersection ( ∩ ) termasuk kedalam operator tambahan,
karena operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut:
A ∩ B = A - ( A – B ), atau A ∩ B = B - ( B – A )
Operasi ini merupakan operasi binary, yang digunakan untuk membentuk
sebuah relasi baru dengan tuple yang berasal dari kedua relasi yang
dihubungkan.
Contoh penggunaan set intersection :
Aljabar relasional: πNIP (Dosen) ∩ πNIP (Mengajar)

8
2. Theta-join ( θ )
Theta-join ( θ ) adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection
dan cartesian-product dengan suatu kriteria
Contoh penggunaan theta-join :
Aljabar relasional : Matakuliah ⋈ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah.Kode_mk Mengajar

3. Outer-join (⋊)
Outer-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan
cartesian-product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama.
4. Devision ( ÷)
Devision ( ÷ ) adalah operasi yang banyak digunakan dlam query yang
mencakup frase “setiap” atau “untuk semua”, operasi ini juga merupakan
pembagian atas tuple – tuple dari dua relasi.
Contoh penggunaan devision :

9
10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kalkulus relasional terdiri
dari beberapa operator relasi yaitu selection, projection, Operasi Cartesian-
product, Union, Set-difference dan rename. Selain itu, terdapat operasi-operasi
turunan yaitu Set-intersection / Intersection, Theta-join, Outer-join dan Devision.

3.2. Saran
saran yang dapat diberikan yaitu pemilihan operator relasi yang sesuai dengan
kebutuhan dalam menyelesaikan permasalah dalam kalkulus relasional.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://wedusapel.blogspot.com/2013/10/relasi-aljabar.html
https://databasewannabe.wordpress.com/2014/09/23/aljabar-relasional/
FTI –Teknik Informatika URINDO : Edisi 1 Tahun 2007

12

Anda mungkin juga menyukai