Mata Kuliah :
Dosen Pengampuh :
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan DFDadalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui
sistem.
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.
BAB II
PEMBAHASAN
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan
sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya.
Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk
membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer
untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai
dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan
DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk
mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).
Dari konteks diagram di atas tergambar jelas bahwa admin atau user memiliki inputan berupa username,
password dan upload file.
Sedangkan sistem akan memberikan output kepada user berupa hak akses, rekapitulasi serta laporan.
DFD Level 1
DFD Level 2 proses 1
Use Case Diagram adalah satu jenis dari diagram UML (Unified Modelling Language) yang
menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan aktor. Use Case dapat mendeskripsikan tipe
interaksi antara si pengguna sistem dengan sistemnya. Use Case merupakan sesuatu yang mudah
dipelajari. Langkah awal untuk melakukan pemodelan perlu adanya suatu diagram yang mampu
menjabarkan aksi aktor dengan aksi dalam sistem itu sendiri, seperti yang terdapat pada Use Case.