Anda di halaman 1dari 6

PARADIGMA TRAITS DAN KOGNITIF

TRAITS  Sifat

Secara Umum…

 Trait/Sifat  susunan teoritis yang menggambarkan dimensi dasar dari kepribadian.

 Traits menggambarkan ketetapan respon individu dalam menghadapi suatu situasi yg


berbeda-beda.

 Traits merupakan disposisi untuk berperilaku dlm cara tertentu, seperti yg tercermin dlm
perilaku seseorang pada berbagai situasi.

Traits merupakan teori kepribadian yg didasari oleh beberapa asumsi, yaitu:

1. Traits  pola konsisten dari pikiran, perasaan, atau tindakan yg membedakan seseorang
dari lainnya, sehingga:

 Traits relatif stabil dari waktu ke waktu

 Traits konsisten dari situasi ke situasi

2. Traits  kecenderungan dasar yg menetap selama kehidupan, namun karakteristik TL


dapat berubah karena:

 Ada proses adaptif

 Adanya perbedaan kekuatan, dan

 Kombinasi dari traits yg ada

Definisi kepribadian menurut Allport memiliki 3 unsur pokok :

1. Istilah Dynamic organization dipakai merangkum dua pengertian ; kepribadian terus-


menerus berkembang dan berubah, dan di dalam diri individu ada pusat organisasi yang
mewadahi semua komponen kepribadian-menghubungkan satu degan yang lainnya.
2. Istilah Psychophysical menyiratkan bahwa kepribadian bukan hanya konstruk hipotetik
tetap merupakan fenomena nyata yang merangkum elemen mental dan neural, disatukan
kedalam unitas kepribadian.
3. Istilah Determine mempertegas kembali bahwa kepribadian adalah sesuatu dan
mengerjakan sesuatu
Apa itu Kepribadian?

Gagasan Allport mengenai definisi kepribadian yaitu organisasi dinamis dari system psikofisik
individu yang menentukan caranya yang khas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.

Karakteristik Kepribadian yang sehat

1. Kriteria pertama adalah perluasan perasaan


2. Kedua, kepribadian yang matang memiliki karakter berupa “hubungan yang hangat
dengan orang lain”
3. Kriteria ketiga adalah keamanan emosional atau penerimaan diri
4. Kriteria keempat adalah insight dan humor
5. Kriteria terakhir dalam kepribadian matang adalah filosofi kehidupan yang integral

Struktur Kepribadian

Trait adalah presdiposisi untuk merespon secara sama kelompok stimuli yang mirip, suatu
struktur neuropsikis, membimbing bentuk-bentuk tingkah laku yang adaptif dan ekspresif. Sifat
terpenting dari trait :

1. Nyata
2. Membuat banyak stimuli berfungsi ekuivalen
3. Menentukan tingkah laku
4. Epirik
5. Kemandirian yang relative

Trait Umum adalah sifat yang dimiliki oleh banyak orang, dipakai untuk membandingkan orang
dari latar budaya yang berbeda.

Trait Individual (Disposisi Pribadi) merupakan manifestasi trait umum pada diri seseorang,
sehingga selalu unik bagi orang itu, konstruk neuropsikis yang membimbing, mengarahkan dan
memotivasi tingkah laku penyesuaian yang khas.

Tingkatan Diposisi Personal

 Diposisi Pokok
 Diposisi Sentral
 Diposisi Sekunder
 Diposisi Motivasi dan Ekspresif
Proprium

Proprium adalah aspek kepribadian yang disebut dengan nama lain self atau ego. Poprium adalah
sesuatu yang kita fikirkan sebagai bagian yang hangat, sentral, dan privat dari kehidupan kita
sehingga menjadi inti dari kehidupan.

Ada 8 aspek poprium yang kemudian berkembang bertahap mulai bayi sampai
dewasa, sebagai berikut :

Usia 0-3 tahun, berkembang 3 aspek proprium :

 Aspek diri fisik


 Aspek identitas diri yang berkesinambungan
 Aspek bangga diri

Usia 4-6 tahun, muncul 2 aspek proprium :

 Aspek perluasan
 Aspek gambaran diri

Usia 6-12 tahun,

 Aspek penguasaan rasional

Usia remaja :

 Aspek berusaha memiliki ; yang mencakup tujuan jangka panjang

Usia dewasa :

 Diri sebagai si tahu ; totalitas dari semua 7 aspek yang terdahulu, kesadaran tentang diri
sendiri

Berbeda dengan Traits…

Menurut Allport:

1. Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak

2. Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan, yg diatur melalui Pengalaman yg
memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu pada semua obyek
dan situasi yg berkaitan dengannya.

Sikap itu dinamis/tidak statis/tidak tetap


3 Komponen Pendukung

1. Komponen Kognitif

 Merupakan representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap.

 Berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai


sesuatu (Mann, 1969).

 Sesuatu yang telah terpolakan dalam fikiran.

 Tidak selalu akurat.

Contoh:

kemampuan diri untuk menilai perilaku yang patut dan tidak untuk ditiru. Misalnya:
perilaku ramah dan sabar terhadap pasien  perilaku yg patut u/ ditiru

2. Komponen Afektif

 Merupakan perasaan yang menyangkut aspek emosional.

 Perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu.

 Banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang kita percayai sebagai benar
dan berlaku bagi objek termaksud.

Contoh:

Perasaan mencintai seseorang atau pekerjaan menjadi seorang perawat (sudah


melibatkan emosi)

3. Komponen Perilaku

 Merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang


dimiliki oleh seseorang.

 Bagaimana orang berperilaku dalam situasi tertentu dan terhadap stimulus tertentu
akan banyak ditentukan oleh bagaimana kepercayaan dan perasaannya terhadap
stimulus tersebut.

 Kecenderungan berperilaku belum tentu akan benar-benar ditampakkan dalam


bentuk perilaku yang sesuai.

Contoh:

Menyatakan bahwa aku cinta dengan pekerjaanku sebagai seorang perawat


TEORI SIKAP

1. Belajar melakukan : Proses asosiasi  perlu sikap pengukuran kembali

2. Teori Keseimbangan  model keseimbangan dari rasa suka. Kemungkinan 2 susunan


struktur yg tdk seimbang cenderung menjadi struktur yg seimbang melalui perubahan
dlm satu unsur atau lebih

3. Teori Ketidak sesuaian  akan berubah demi mempertahankan konsistensi dg prilaku


nyatanya

4. Teori Atribusi  Orang bersikap dg mempertimbangkan kognisi dan afeksi suatu konasi
dan psikomoton di dlm kesadaran mereka

KEKUATAN SIKAP

Terukir melalui motivasi seseorang dan Pengalaman serta tujuan dan kebutuhan. Orang sering
memiliki sikap yg kompleks secara kognitif, namun seperti kesan kepribadian, sikap cenderung
sederhana secara evaluatif.

PERSEPSI DIRI  PENENTU SIKAP

1. Pembentukan Sikap & Faktor Yang Mempengaruhi

a. Kepribadian

b. Intelegensia Faktor yg memengaruhi

c. Minat

Sikap dapat dipelajari, dibentuk dan sikap akan mencerminkan kepribadian seseorang.

2. Sikap Perawat

 Sikap perawat yg sebaik-baiknya  tidak keluar dari jalur aturan kode etik dan disiplin
perawat. Selain itu, harus dibarengi dg sikap sabar, tegas, cepat dlm bertindak, supel, dsb.

 Sikap perawat harus dimulai dari motivasi dan persepsi yg berlandaskan profesi
keperawatan

 Perawat harus dapat segera merubah sikap jika sikapnya tidak adaptif terhadap
lingkungan keperawatan.
3. Aplikasi Teori Pembentukan Sikap Terhadap Perawat dan Perawatan

 Dg mengenal teori pembentukan sikap maka perawat akan lebih mengenal sikap pasien,
sehingga akan membantu kearah yg lebih baik dlm proses keperawatan

 Perawat dg segera dapat mengubah & membentuk sikap yg sesuai dg sikap perawat yg
profesional

 Dengan teori pembentukan sikap, perawat dpt segera menyesuaikan terhadap lingkungan
sekitarnya

Anda mungkin juga menyukai