Anda di halaman 1dari 4

Nama : Achmad Arifin (1903006)

Kelas : S1 Kep B smt VI

KASUS SKENARIO:
Anda seorang Perawat sedang bertugas di unit gawat darurat sebuah Rumah Sakit, anda
mendapatkan telpon dari atasan yang menginformasikan telah terjadi kecelakaan lalu lintas
karena menghindari tanah longsor di dekat Rumah Sakit Anda dan Anda ditugaskan ketempat
kejadian untuk melakukan triase. 4 menit kemudian anda sampai ditempat kejadian, ternyata
sebuah minibus dengan 5 orang penumpang menabrak batu besar yang turun dari dataran tinggi
diatasnya. Menurut informasi dari saksi mata kecepatan minibus tersebut sekitar 100 km/ jam.
Korban teridentifikasi sebagai berikut :
Korban A ; laki laki umur 45 tahun, pengemudi minibus, tanpa sabuk pengaman pada saat
kejadian. Nampak menghantam kaca depan mobil. Pada saat diberiksa tampak sesak nafas berat
dan pucat. Mengalami perlukaan berat di daerah maksilo-facial, banyak darah di daerah wajah,
keluar darah dari mulut dan hidung. Tampak jejas di daerah dada. Tanda-tanda vital : nadi 120
kali/ menit, pernafasan 40 kali/ menit GCS 8.
Korban B : Perempuan berumur 38 tahun, berada 9 meter dari minibus, tampak terpental keluar
dari dalam mobil. Pada saat anda temukan pasien dalam keadaan sadar, pasien mengeluh sangat
nyeri di daerah perut. Pada saat anda palpasi teraba krepitasi di daerah panggul. Tanda-tanda
vital : nadi 140 kali/ menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 24 kali/ menit, GCS 15.
Korban C : Laki-laki umur 48 tahun, anda temukan berada di belakang jok mobil. Pada saat
anda periksa nampak sangat sesak, dan hanya berespon bila diajak bicara. Perlukaan yang
nampak, ada ekskoriasi di daerah wajah, dada dan abdomen. Bising nafas tidak terdengar pada
paru sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan. Tanda-tanda vital : nadi 140 kali/ menit, kecil
serta akral terasa dingin, pernafasan 35 kali/ menit, GCS 14.
Korban D : Perempuan umur 25 tahun, ditemukan di tempat duduk belakang dalam keadaan
histeris dan mengeluh nyeri perut. Ternyata perempuan tesebut sedang hamil 8 bulan dan
nampaknya akan partus. Ada perlukaan ekskoriasis daerah wajah dan abdomen. Tanda-tanda
vital : nadi 96 kali/ menit, besar, respirasi 25 kali/ menit, GCS 15.
Korban E : Anak laki-laki umur 6 tahun, ditemukan diatas minibus, dan hanya berespon saat
diajak bicara. Dari hasil pemeriksaan nampak ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai kanan
tampak angulasi. Banyak keluar darah dari mulut dan hidung. Tanda-tanda vital : nadi150 kali/
menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali/ menit, GCS 12.

PERTANYAAN
1. Bagaimana penanggulangan bencana tanah longsor yang dilakukan secara terpadu pada
kasus diatas ?
Jawaban
- Penanggulangan bencana tanah longsor dengan cara prabencana mnurangi tingkat
keterjalan dengan jaga drainase, buat bangunan penahanan, pemukiman jauh dari
daerahrawan, terasering, penghijauan dan bangunan dengan fondasi kuat
- Saat bencana segera doevakuasi untuk menjauhi suara gemuruh atau arah datangnya
longsoran dan apabila mendengar sirine peringatan longsor, segera evakuasi kearah
zona evakuasi
2. Apa aspek etik dan legal dalam perawatan bencana pada kasus diatas ?
Jawaban :
Aspek etik
1) Perawat, dalam semua hubungan profesional, praktek dengan kasih sayang dan rasa
hormat terhadap martabat yang melekat, nilai, dan keunikan setiap individu, dibatasi
oleh pertimbangan status sosial atau ekonomi, atribut pribadi, atau sifat masalah
kesehatan
2)   perawat komitmen utama adalah untuk pasien, baik individu, keluarga, kelompok ,
atau masyarakat
3) perawat mempromosikan, menganjurkan, dan berusaha untuk melindungi kesehatan,
keselamatan, dan hak pasien
4)  perawat bertanggung jawab untuk dirinya dan untuk lainnya, termasuk tanggung
jawab untuk menjaga integritas dan keamanan, untuk menjaga kompetensi, dan
melanjutkan pertumbuhan pribadi dan profesional.
5) perawat bekerja sama dengan profesional kesehatan lainnya dan masyarakat dalam
mempromosikan masyarakat, nasional, dan upaya internasional hanya untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan
aspek legal
1) Melaksanakan tugas delegasi sesuai dengan kemampuan perawat yang akan diberikan
delegasi
2) Pastikan semua data di dokumentasikan secara benar dan jelas
3) Ketenangan yang adekuat
3. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang
membutuhkan penanganan
Jawaban :
- Merah : korban membutuhkan stabilisasi segera & korban mengalami :
a. Syok oleh berbagai kausa
b. Gangguan pernafasan
c. Trauma kepala dg pupil anisokor
d. Perdarahan eksternal masif
e. Korban mempunyai kemungkinan hidup lebih besar
- Kuning, korban dg pengawasan ketat ttp perawatan dpt ditunda sementara, kategori :
a. Korban dg risiko syok (korban dg gg jantung, trauma abdomen)
b. Fraktur multipel
c. Fraktur femur/pelvis
d. Luka bakar luas
e. Gg kesadaran/ trauma kepala
f. Korban dg status tdk jelas
g. Semua korban ini hrs diberikan infus
- Hijau, tidak memerlukan pengobatan/ dpt ditunda, mencakup :
a. Fraktur minor
b. Luka minor,
c. luka bakar minor
d. Korban dlm kategori ini, setelah pembalutan luka & atau pemasangan bidai dpt
dipindahkan pd akhir operasi lapangan
- Hitam, korban telah meninggal dunia
4. Tuliskan prioritas pasien menurut Anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan
menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1 prioritas pasien dan # 5 prioritas terendah).
Jawaban :
1) Korban D : Perempuan umur 25 tahun, ditemukan di tempat duduk belakang dalam
keadaan histeris dan mengeluh nyeri perut. Ternyata perempuan tesebut sedang hamil
8 bulan dan nampaknya akan partus. Ada perlukaan ekskoriasis daerah wajah dan
abdomen. Tanda-tanda vital : nadi 96 kali/ menit, besar, respirasi 25 kali/ menit, GCS
15.
2) Korban E : Anak laki-laki umur 6 tahun, ditemukan diatas minibus, dan hanya
berespon saat diajak bicara. Dari hasil pemeriksaan nampak ekskoriasi di seluruh
tubuh serta tungkai kanan tampak angulasi. Banyak keluar darah dari mulut dan
hidung. Tanda-tanda vital : nadi150 kali/ menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali/
menit, GCS 12.
3) Korban C ; Laki-laki umur 48 tahun, anda temukan berada di belakang jok mobil.
Pada saat anda periksa nampak sangat sesak, dan hanya berespon bila diajak bicara.
Perlukaan yang nampak, ada ekskoriasi di daerah wajah, dada dan abdomen. Bising
nafas tidak terdengar pada paru sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan. Tanda-
tanda vital : nadi 140 kali/ menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 35 kali/
menit, GCS 14.
4) Korban A : ; laki laki umur 45 tahun, pengemudi minibus, tanpa sabuk pengaman
pada saat kejadian. Nampak menghantam kaca depan mobil. Pada saat diberiksa
tampak sesak nafas berat dan pucat. Mengalami perlukaan berat di daerah maksilo-
facial, banyak darah di daerah wajah, keluar darah dari mulut dan hidung. Tampak
jejas di daerah dada. Tanda-tanda vital : nadi 120 kali/ menit, pernafasan 40 kali/
menit GCS 8.
5) Korban B : Perempuan berumur 38 tahun, berada 9 meter dari minibus, tampak
terpental keluar dari dalam mobil. Pada saat anda temukan pasien dalam keadaan
sadar, pasien mengeluh sangat nyeri di daerah perut. Pada saat anda palpasi teraba
krepitasi di daerah panggul. Tanda-tanda vital : nadi 140 kali/ menit, kecil serta akral
terasa dingin, pernafasan 24 kali/ menit, GCS 15.
5. Jelaskan secara singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut.
prioritas pertama D.perempuan berumur 25 tahun dikarenakan sudah mengandung 8
bulan, karena ibu hamil rentan mobilitas dan janin yang di kandung.
Prioritas kedua E. anak laki-laki umur 6 tahun dikarenakan Ekskoriasi atau kerusakan
kulit yang lebih dalam dari pada kulit pada seluruh tubuh anak serta tungkai kanan anak
mengalami angulasi serta banyaknya keluar darah melalui mulut dan hidung.
Prioritas ketiga C.Laki-laki umur 48 tahun dikarenakan pada saat di periksa nampak
sangat sesak dan hanya merespon saat cuma di ajak bicara, mengalami Ekskoriasi
kerusakan kulit yang lebih dalam dari pada kulit sehingga bisa berdarah dan tidak
terdengarnya bising nafas pada paru sisi kiri pada abdomen juga merasa nyeri.
Prioritas ke empat A. laki-laki umur 45 tahun pada saat di periksa tampak sesak nafas
berat dan pucat dan mengalami perlukaan berat maksilo-facial(mulut), banyak darah di
daerah wajah dan banyak darah keluar dari mulut dan hidung.
Prioritas ke lima B.Perempuan berumur 38 tahun dikarenakan pasien terpental tapi pasien
masih dalam keadaan sadar tapi pasien merasakan nyeri di area perut, dan krepitasi tulang
yang bergesekan satu sama lain, juga disebut sendi berderit

Anda mungkin juga menyukai