Anda di halaman 1dari 15

Satuan Pendidikan : SMA N 2 Semarapura Lampiran 3.

5
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/2
Pokok Bahasan : Fluida Statis
Sub Pokok Bahasan : Tekanan Hidrostatis
Waktu : ± 20 menit

Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam
menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar : Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan
dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator :

1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis.


2. Mendeskripsikan konsep tekanan hidrostatis pada alat ukur tekanan.
3. Menyimpulkan hukum pokok hidrostatika.
4. Menerapkan konsep tekanan hidrostatis dan hukum pokok hidrostatika dalam pemecahan
masalah sehari-hari.

I. Permasalahan
TEWASNYA RONALD TYLER WOODLE

Ronald Tyler Woodle seorang marinir


Amerika Serikat di Key West yang sedianya
akan ditempatkan di luar negeri ditemukan tak
sadarkan diri lalu tewas selama mengikuti
latihan penyelaman. Banyak orang kemudian
mengira-ngira penyebab kematian terhadap
diver itu. Suatu hal yang mengherankan jika
seorang marinir ahli seperti Woodle meninggal dalam penyelaman, dengan pertimbangan
bahwasanya ia sangat terlatih dan bisa membaca kecenderungan sebelum dan sesudah
penyelaman.
Pada saat dimintai keterangan, pelatih selamnya, Duy Tran menyebutkan bahwa ketika itu
mereka melakukan latihan menyelam di laut Kaspia. Woodle menyelam pada kedalaman 20
meter di bawah permukaan laut dengan menggunakan alat scuba yang telah dipersiapkan oleh
asistennya Trans, Henry. Sementara Tran menyelam pada kedalaman 10 meter untuk mengawasi
dan memberikan instruksi penyelaman kepada Woodle. Setelah sepuluh menit melakukan
penyelaman pada kedalaman tersebut, Woodle secara cepat menuju permukaan sesuai dengan
instruksi Tran hingga kecepatannya melebihi nilai standar, yakni 60 kaki/menit. Ketika itu, Tran
melihat Woodle tidak sadarkan diri dan lemas di sekujur tubuhnya. Tran mengira itu hanya
sebuah trik penyelaman untuk mengimbangi tekanan air laut setelah menyelam pada kedalaman
yang cukup dalam. Dua menit kemudian Tran meminta Woodle untuk ke tepi kapal, ternyata
didapatinya Woodle telah tewas.
Fakta hasil otopsi terhadap jenasah Woodle menunjukkan bahwa paru-parunya pecah dan
tangan, kaki, serta sistem sarafnya mengalami kelumpuhan berat. Akan tetapi, indikasi ini
menunjukkan tidak adanya kekerasan fisik yang terjadi pada Woodle. Pihak kepolisian menduga
pecahnya paru-paru tersebut karena tekanan yang besar di dalam paru-paru Woodle. Hal ini
disebabkan oleh “tenggelam karena dive error”, adanya emboli gas arteri dan ekspansi
pernapasan gas berlebih.
Hasil investigasi kepolisian menunjukkan terjadi kejanggalan pada kasus ini, yaitu
penggunaan alat scuba yang nyaris nihil mengeluarkan gelembung ketika di permukaan air.
Berat jenis gas yang terukur dalam alat tersebut menunjukkan nilai 0,129  104 N/m3. Data ini
menunjukkan adanya gas nitrogen berlimpah dalam tabung udara pada scuba penyelam. Hasil
riset pakar penyelaman, Thomas Reiger menyatakan bahwa berat jenis gas itu hanya dimiliki
oleh gas nitrogen pada tekanan 3,2 atm. Gas nitrogen berlebih yang masuk kejaringan saraf
sangat berbahaya bagi kesehatan dan dapat berdampak pada kelumpuhan. Berdasarkan
pertimbangan ini, ada kecurigaan bagi pihak kepolisian terhadap modifikasi alat scuba yang
menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Seharusnya, paru-paru manusia bisa menahan tekanan
air hingga mencapai 9 kPa dan masih dapat bertahan pada kedalaman hingga mencapai 100
meter dengan bantuan gas oksigen berlebih.
Berdasarkan kasus ini, Tran sementara ditahan sebagai tersangka dibalik tewasnya Woodle,
akan tetapi Tran tetap mengaku bahwa ia tidak melakukan apapun terhadap alat scuba yang
dipergunakan Woodle. Tran hanya memperbaiki tabung gelembung yang sebelumnya sempat
rusak, selebihnya ia minta Henry untuk mengecek kadar gas dalam tabung dan mengisinya ulang
sebelum digunakan oleh Tran. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Mengapa Woodle bisa tewas? Bagaimana menjelaskan penyebab tewasnya Woodle? Siapa
tersangka dibalik kasus ini?
Tugas Investigasi:
Sekarang Anda adalah seorang detektif untuk membantu pihak kepolisian mengungkap
penyebab tewasnya Woodle. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan berikut untuk membantu
proses analisis Anda.

II. Kegiatan Praktikum


Berikut disajikan kegiatan praktikum untuk mengidentifikasi hubungan tekanan dengan
kedalaman. Isilah form berikut ini dengan tepat.
a. Tujuan
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
b. Dasar Teori
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang timbul pada fluida diam karena pengaruh
kedalaman. Besar tekanan hidrostatis ini sebanding dengan massa jenis fluida, percepatan
gravitasi, dan posisi suatu benda dari permukaan fluida. Untuk membuktikan hubungan
tersebut, secara eksperimen dapat dirancang alat seperti pada gambar di bawah ini. Pipa
(selang) U diisi dengan cairan, sedangkan ujung lain disambung dengan corong kaca dan
ditutup dengan balon. Tekanan hidrostatis dapat dihitung dari perbedaan ketinggian cairan
pada pipa U.
Variabel-variabel percobaan:
Variabel bebas:.............................................
Variabel terikat:............................................
Variabel kontrol:...........................................
c. Alat dan Bahan
 Perangkat pipa U * Mistar
 Air PDAM * Gelas beaker
d. Langkah Kerja
1. Siapkan perangkat pipa U (selang U yang disambung dengan corong ditutup balon)
dan isilah selang dengan air berwarna. Pastikan posisi air dalam pipa U sama
tingginya.

Δl ≈P

2. Masukkan corong ke dalam air yang berbeda dalam gelas beaker seperti pada gambar
hingga kedalaman h. Ukurlah kedalaman h.
3. Ukurlah tekanan hidrostatis yang ditimbulkan oleh air dalam gelas tersebut dengan
mengukur jarak perbedaan ketinggian air warna pada pipa U. Misalnya, Ph = Δl cm air.
4. Ulangi langkah (2) dan (3) dengan mengubah kedalaman corong h, tetapi fluidanya
tetap.
5. Catat semua data pada tabel hasil pengamatan.
e. Data dan Analisis
No. h (cm) Ph = Δl (cm air)
1 ……………………………. …………………………….
2 ……………………………. …………………………….
3 ……………………………. …………………………….
4 ……………………………. …………………………….
5 ……………………………. …………………………….

Dari tabel tersebut, gambarkan grafik hubungan kedalaman (h) dengan tekanan (Ph).
Kurva yang terjadi cenderung………………………., maka Ph berbanding……………
dengan h, secara matematis dapat dinyatakan dengan persamaan: Ph ……h
f. Simpulan
Dari analisa di atas, maka eksperimen ini dapat disimpulkan:………………………………
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
g. Solusi Permasalahan
Berdasarkan pembahasan hasil praktikum yang telah dilakukan, jelaskanlah penyebab
kematian Woodle berdasarkan konsep fisis yang relevan.
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Solusi apa yang dapat Anda berikan atas permasalahan tersebut?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Pokok Bahasan : Fluida


Alokasi Waktu : 25 menit
Kelas : XI
Semester :2

Nama Kelompok:
Nama No. Presensi
1.
2.
3.
4.
5.
LEMBAR KERJA PEMECAHAN MASALAH

PERMASALAHAN 1

Conceptual Scaffolding
1. Diketahui besaran-besaran berikut:
1. massa jenis benda
2. posisi benda dari permukaan zat cair
3. volume benda
4. massa jenis zat cair
5. volume zat cair
Berdasarkan daftar tersebut, besaran-besaran yang mempengaruhi besarnya tekanan
hidrostatis yang dialami suatu benda yang berada dalam sebuah zat cair adalah…
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semuanya benar
2. Apabila suatu benda berada dalam zat cair, maka tekanan total yang dialami benda tersebut
sebanding dengan…
a. massa benda
b. massa jenis benda
c. volume benda
d. tekanan hidrostatis oleh zat cair
e. penjumlahan tekanan hidrostatis dan tekanan atmosfer

“Misteri the Marianas Trench”


The Marianas Trench adalah sebuah daerah di Samudra Pasifik yang menjadi titik terdalam
di dasar laut. Pada tahun 1960, angkatan laut Amerika Serikat dengan menggunakan kapal
selamnya pergi menyelam menuju titik tersebut pada kedalaman 10.700 m di bawah permukaan
laut. Kapal ini memuat 5 marinir yang rata-rata massanya 65 kg. Kapal selam yang digunakan
memiliki jendela kecil dengan luas 10 m2 sehingga para marinir dapat menikmati pemandangan
bawah laut sambil mengamati kondisi di dalamnya. Kaca ini terbuat dari material padat yang
memiliki tingkat ketahanan tinggi oleh gaya tekan terhadap permukaan. Pada panduan teknis
kapal selam tersebut, tertuliskan gaya tekan maksimum yang dapat ditahan oleh permukaan kaca
ini adalah 922.500 N. (Gunakan ρair laut = 1025 kg/m3 dan beda tekanan maksimum paru-paru
manusia terhadap tekanan dari lingkungan adalah 9 kPa).
Tugas: Dalam kasus ini apakah mungkin kapal selam tersebut berhasil mengantarkan para
marinir untuk mencapai titik terdalam 10.700 m tersebut? Tugas Anda adalah
menyelidiki kasus ini dan memberikan prediksi terhadap kejadian yang mungkin terjadi
apabila kapal selam tersebut beserta awaknya tetap menyelam hingga kedalaman 10.700
m ini! Silahkan lakukan pemecahan masalah ini berdasarkan langkah-langkah berikut.
Tahap I. Memahami masalah (understand the problem)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap II. Menyajikan deskripsi kualitatif (providing a qualitative description of the
problem)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap III. Merencanakan solusi pemecahan (plan a solution)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap IV. Melaksanakan rencana pemecahan (carrying out the plan)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap V. Memverifikasi internal konsistensi dan hubungan antar persamaan yang
digunakan (verify the internal consistency and coherence of the equation used)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap VI. Mengecek dan mengevaluasi solusi yang diperoleh (check and evaluate the
obtained solution)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
PERMASALAHAN 2

Conceptual Scaffolding
1. Berdasarkan hukum pokok hidrostatika, besarnya tekanan hidrostatika suatu benda pada
posisi tertentu dalam cair bergantung pada besaran…
a. massa benda
b. jumlahan massa jenis benda dan zat cair
c. posisi benda atau titik pengamatan dari permukaan zat cair
d. volume benda
e. volume zat cair
2. Berdasarkan gambar di bawah, besarnya tekanan hidrostatis yang dialami suatu benda pada
posisi di titik A adalah…
a. Pa   a gy L
b. Pa   a gy R
c. Pa  Patm   a gy L
d. Pa  Patm   a gy L
e. Pa  Patm   a gy R
3. Berdasarkan gambar di bawah, besarnya tekanan hidrostatis yang dialami suatu benda pada
posisi di titik B adalah…
a. Pb   o gy L
b. Pb   o gy R
c. Pb  Patm   o gy L
d. Pb  Patm   o gy L
e. Pb  Patm   o gy R
4. Besarnya tekanan hidrostatis yang dialami benda yang berada pada titik B dan C adalah…
a. berbeda
b. berbeda sebesar   a   o  gy L
c. berbeda sebesar   a   o  gy L
d. berbeda sebesar   o   a  gy L
e. sama

“Sains Fisika dalam Sistem Pertukangan di Bali”


Dalam konsteks sistem pertukangan secara tradisional di Bali,
para tukang sering disebut undagi biasanya menggunakan teknik
pipa-U untuk mengukur kesamaan tinggi permukaan pondasi bangunan. Pipa tersebut diisi air,
yang kemudian diukur ketinggian dua titik pada permukaan pondasi bangunan. Apabila tekanan
dikedua permukaan zat cair tersebut sama akan mengindikasikan ketinggian kedua titik tersebut
adalah sama. Saat ini para ahli bangunan mencoba menerapkan teknik tersebut dengan
menggunakan dua cairan yang berbeda. Perhatikan pipa-U seperti gambar di atas, yang kedua
ujungnya terbuka. Tabung ini diisi dengan dua cairan yang berbeda (berbeda massa jenisnya).
Diasumsikan juga kedua cairan ini bersifat kohesif, sehingga tidak mudah bercampur. Jika salah
satu cairan (cairan 1) memiliki massa jenis lebih tinggi dibandingkan massa jenis cairan lainnya
(cairan 2), ketinggian permukaan cairan 2 lebih tinggi daripada permukaan cairan 1, dengan
selisih ketinggiannya sebesar d. Misalkan cairan 1 adalah air (ρ1 = 1000 kg/m3); cairan 2 adalah
minyak dengan ρ2 = 700 kg/m3 dan dituangkan ke dalam tabung hingga ketinggian yR = 0.10 m
di atas batas permukaan antara air dan minyak. Tentukanlah nilai d!
Tahap I. Memahami masalah (understand the problem)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap II. Menyajikan deskripsi kualitatif (providing a qualitative description of the
problem)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap III. Merencanakan solusi pemecahan (plan a solution)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap IV. Melaksanakan rencana pemecahan (carrying out the plan)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap V. Memverifikasi internal konsistensi dan hubungan antar persamaan yang
digunakan (verify the internal consistency and coherence of the equation used)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap VI. Mengecek dan mengevaluasi solusi yang diperoleh (check and evaluate the
obtained solution)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
PERMASALAHAN 3

Conceptual Scaffolding
1. Sekeping logam berbentuk tabung yang jari-jari penampangnya adalah 4 cm dan tebalnya 7
cm. Logam tersebut bermassa 528 gram. Massa jenis logam tersebut adalah…gram/cm3
a. 0,5 d. 2,5
b. 1,0 e. 3
c. 1,5
2. Logam C dibuat dari campuran logam A yang volumenya VA dan logam B yang volumenya
VB. Volume logam C adalah…
a. VA d. VA - VB
b. VB e. VA + VB
c. VA  VB
“The Physics of Material”
Para ahli material sering melakukan kombinasi berbagai jenis material logam untuk
menghasilkan jenis logam yang lebih bermutu, efesien, dan ekonomis sebagai bahan dasar
produksi perhiasan. Misalkan, sekeping logam campuran emas dan perak mempunyai massa
jenis 17,5 gram/cm3. Jika dianggap bahwa pada proses peleburan emas dan perak tersebut
volume totalnya tidak berubah, berapakah perbandingan massa emas dan perak dalam campuran
tersebut? Diketahui massa jenis emas 19,3 gram/cm3 dan massa jenis perak adalah 10,5
gram/cm3.
Tahap I. Memahami masalah (understand the problem)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap II. Menyajikan deskripsi kualitatif (providing a qualitative description of the
problem)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap III. Merencanakan solusi pemecahan (plan a solution)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Tahap IV. Melaksanakan rencana pemecahan (carrying out the plan)


..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap V. Memverifikasi internal konsistensi dan hubungan antar persamaan yang
digunakan (verify the internal consistency and coherence of the equation used)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Tahap VI. Mengecek dan mengevaluasi solusi yang diperoleh (check and evaluate the
obtained solution)
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

1. Rubrik Penilaian Tugas dan Kuis


Skor Kriteria

4 Memberikan suatu penyelesaian lengkap, benar, dan sistematis


3 Memberikan suatu penyelesaian benar, tetapi kurang lengkap dan sistematis

2 Memberikan suatu penyelesaian yang ada unsur benarnya, tetapi tidak lengkap

1 Mencoba memberikan suatu penyelesaian, tetapi salah

0 Tidak mencoba memberikan penyelesaian sama sekali.

2. Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa


Skor Kriteria

Mampu menjawab Lembar Kerja Siswa secara benar, lengkap, dan


4
komprehensip sesuai dengan tuntutan LKS.

Mampu menjawab Lembar Kerja Siswa sesuai dengan tuntutan LKS, kurang
3
lengkap, namun memuaskan.

Mampu menjawab Lembar Kerja Siswa sesuai dengan tuntutan LKS, namun
2
tidak lengkap.

Tidak mampu menjawab Lembar Kerja Siswa sesuai dengan tuntutan LKS
1
secara benar dan lengkap.

0 Tidak mencoba untuk menjawab Lembar Kerja Siswa.

3. Rubrik Penilaian Pemecahan Masalah

No. Dimensi Skor Kriteria

Mampu menyajikan representasi dan deskripsi konsep fisis yang


3 ilmiah, lengkap, dan komprehensip dalam bentuk grafik,
diagram, atau gambar.

Mampu menyajikan representasi dan deskripsi konsep fisis yang


2
1 I lengkap namun kurang ilmiah

Mampu menyajikan representasi dan deskripsi konsep fisis yang


1
tidak ilmiah dalam bentuk grafik, diagram, atau gambar.

Tidak mencoba untuk menyajikan representasi dan deskripsi


0
konsep fisis dalam bentuk grafik, diagram, atau gambar.

Mampu mendaftar semua informasi penting yang terdapat


3
dalam permasalahan secara lengkap, ilmiah, dan komprehensip

Mampu mendaftar informasi penting yang terdapat dalam


2
permasalahan secara ilmiah, namun kurang lengkap.
2 II
Mampu mendaftar informasi penting yang terdapat dalam
1
permasalahan, namum kurang lengkap dan tidak ilmiah.

Tidak mencoba untuk mendaftar informasi penting yang


0
terdapat dalam permasalahan.

3 III Mampu menyajikan persamaan matematis secara relevan


3
dengan permasalahan dan lengkap.

Mampu menyajikan persamaan matematis secara relevan


2
dengan permasalahan, namun kurang lengkap.

1 Mampu menyajikan persamaan matematis, namun kurang


relevan dengan permasalahan dan tidak lengkap.

0 Tidak mencoba untuk menyajikan persamaan matematis.

Mampu merancang rencana pemecahan masalah yang relevan,


3
sistematis, dan lengkap berdasarkan konsep fisisnya.
4 IV
Mampu merancang rencana pemecahan masalah yang relevan,
2
sistematis, namun kurang lengkap berdasarkan konsep fisisnya.

Mampu merancang rencana pemecahan masalah, namun kurang


1 relevan, sistematis dan kurang lengkap berdasarkan konsep
fisisnya.

0 Tidak mencoba untuk merancang rencana pemecahan masalah.

Mampu melakukan modifikasi matematis yang relevan dan


3 lengkap untuk memperoleh persamaan fisis akhir yang relevan
dan sederhana.

Mampu melakukan modifikasi matematis yang relevan, namum


5 V 2
kurang lengkap.

Mampu melakukan modifikasi matematis, namum kurang


1
relevan dan lengkap.

0 Tidak mencoba untuk melakukan modifikasi matematis.

Mampu memperoleh jawaban akhir manipulasi matematis dan


3
fisis secara benar dan relevan satuannya.

Mampu memperoleh jawaban akhir manipulasi matematis dan


2
fisis dengan satuan yang relevan, namun tidak benar.
6 VI
Mampu memperoleh jawaban akhir manipulasi matematis dan
1
fisis, namun tidak benar dan tidak relevan satuannya.

Tidak mencoba untuk memperoleh jawaban akhir manipulasi


0
matematis.

Keterangan:
Dimensi:
I : Evidence of Conceptual Understanding
II : Usefullness of description
III : Match of equation with description
IV : Reasonable plan
V : Logical Progression
VI : Appropriate Mathematics

Jumlah skor
Nilai yang diperoleh siswa =  100
18

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF


Aspek Kriteria Skor
1) Bertanya 1. Siswa aktif bertanya pada guru atau teman kelompok 3
2. Siswa kadang-kadang bertanya pada guru atau teman 2
kelompok
3. Siswa tidak pernah bertanya 1
2) Menjawab 1. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru atau teman 3
kelompok
2. Siswa jarang menjawab pertanyaan guru atau teman 2
kelompok
3. Siswa tidak pernah menjawab pertanyaan guru atau teman 1
kelompok
3) Kerjasama dalam 1. Siswa dapat memberi dan menerima penjelasan dari teman 3
kelompok kelompoknya
2. Siswa dapat memberi dan tidak dapat menerima penjelasan 2
dari teman kelompoknya
3. Siswa tidak dapat memberi dan tidak dapat menerima 1
penjelasan dari teman kelompoknya
4) Kedisiplinan 1. Siswa hadir tepat waktu dan tidak membuat keributan di 3
dalam kelas
2. Siswa hadir tepat waktu dan siswa membuat keributan di 2
dalam kelas
3. Siswa hadir tidak tepat waktu dan siswa membuat 1
keributan di dalam kelas
5) Etika Santun 1. Siswa hormat kepada guru dan berbicara santun 3
2. Siswa hormat kepada guru tetapi kurang santun 2
3. Siswa tidak hormat kepada guru dan tidak santun 1
FORM PENILAIAN AFEKTIF

Pertemuan ke :
Kelas :
Aspek yang Dinilai Skor
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 Total

Jumlah skor
Nilai yang diperoleh siswa =  100
15
RUBRIK PENILAIAN KINERJA

Pertemuan ke:
Kelas :
Aspek yang Dinilai Skor
No Nama Siswa
Persiapan Pelaksanaan Penyajian Total

Keterangan:
1. Persiapan
a. Bekerjasama dalam menyusun hipotesis
b. Bekerjasama menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
c. Ketepatan alat dan bahan sesuai jenis percobaan
d. Kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan percobaan
2. Pelaksanaan
a. Menggunakan alat-alat ukur yang sesuai
b. Membaca alat ukur dengan tepat
c. Melakukan percobaan yang sesuai secara berkelompok
d. Memanfaatkan guru sebagai fasilitator
3. Penyajian
a. Mencatat hasil percobaan
b. Bekerjasama menganalisis data hasil percobaan
c. Menyajikan hasil pengamatan dan analisis
d. Mempresentasikan hasil percobaan
Kriteria Skor
4 = Sangat baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Skor Total
Nilai yang diperoleh siswa =  100
12

Anda mungkin juga menyukai