Nama : Laode Abdul Kadir

Nim: Po714241192006

Kelas : Alih Jenjang Fisioterapi2019

Tugas Resume Tatalaksana fisioterapi pada penderita stroke

pasien dengan posisi lateral position akan banyak modifikasi yang bisa dilakukan. Pasien

dengan nilai otot 1 akan lebih gampang kita luruskan kesamping, walaupun belum bisa tetapi

kita ajarkan pasien untuk mengangkat kaki, bantu pasien mengangkat kakinya,, kemudian posisi

prone lalu instruksikan pasien untuk mengangkat kepalanya kita bantu dengan memfiksasi bahu

pasien, instruksikan untuk mengerakan badan kekiri dan kekanan, setelah itu tekuk kaki yang

sehat kesamping bantu juga kaki yang sakit ditekuk kearah samping dan bantu pasien

mengangkat pinggulnya dengan lutut sebagai penyangga, arahkan pinggul pasien kearah kiri dan

kanan dengan tujuan memberikan sensasi rasa sensor yang ada di sendi, instruksikan pasien

untuk mengangkat tangan yang sehat dan mengikut tangan yang sakit sampai siku dikunci

sebagai penyangga badan, bantu pasien mengangkat badan sampai dalam posisi duduk dengan

menekuk kedua kaki, yang harus kita ketahui adalah shouldernya akan cenderung lemah bisa

menjadi subluksasi lama- lama akan menjadi dislokasi, ini yang harus dijaga jangan sampai

terjadi dislokasi pada shoulder gara-gara kelemahan. Gerakan selanjutnya kita stimulasi bahunya

setelah itu kita control pelvicnya dan kita pertahankan. Instruksikan pasien untuk mengangkat

pinggulnya dan pertahankan, kalau mau kita tingkatkan keseimbangan pasien kita goyangkan

bahu untuk nilai otot 1 maksimal gerakan seperti ini.

Latihan patern of movement untuk pasien dengan nilai otot 3 instruksikan pasien untuk

mengangkat tangan ke mulut, bawah tangan untuk mengusap rambutnya selanjutnya gerakan

halusnya kita ikutkan seperti memegang bola-bola duri untuk dipegang, buka tutup tanganya dan

instruksikan pasien untuk membawah tangan ke mulut.kemudian untuk kaki nilai otot 3 pasien

dalam posisi supine kita berikan latihan senam otak dengan mengangat tangan kiri dan kaki

kanan, lakukan sebalinya 20x lalu istirahat dalam 3 sesi. Tapi yang perlu diingat yang paling

lambat perkembangan stroke itu adalah bagian distal, bagian distal itu yang paling ujung baik itu

ujung tangan maupun ujung kaki.

 Tidak boleh pasien stroke kita berikan rangsangan dibagian dalam atau bagian sensitive,

pasien stroke kita stimulasi bagian luar badan pasien, pada pasien stroke kalau dapat mengangkat

pantat pasti pasien sudah bisa berdiri tapi belum tentu bisa berjalan, pasien tidak boleh capek kita

tetap control tekanan darah dan denyut nadinya. Setelah diberikan latihan penguatan kita berikan

relaksasi, durasi latihan sesuai SOP untuk pasien stroke minimal 2 jam.

Kalau pasien belum bisa angkat pantat jangan diajarkan untuk latihan jalan, berikan

latihan duduk dengan memberikan stimulas di bahu pasien dan berikan latihan keseimbangan

agar pasien dapat mengontrol badanya.