Anda di halaman 1dari 11

KONSELING GIZI

PADA PASIEN GOUTH ATHRITIS

Disusun Oleh :

Wahyu Eko Ardyanto


NIM. P07131319002

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN 2020
SAP

1. Judul : Diet Rendah Purin

2. Sub Judul : Diet Rendah Purin

3. Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

4. Hari/tanggal : Sabtu, 14 Maret 2020

5. Waktu : 09.30 sd 10.00 (30 menit)

6. Tempat : Klinik Gizi

7. Tujuan :

a. Tujuan Umum

Setelah dilakukan konseling selama 30 menit, pasien dan keluarga

diharapkan dapat mengetahui dan memahami penatalaksanan terapi diet Rendah

Purin.

b. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan konseling diharapkan pasien dan keluarga dapat :

1) Mengetahui dan memahami tentang gambaran umum diet Rendah Purin.

2) Mengetahui dan memahami tentang tujuan dari diet Rendah Purin.

3) Mengetahui dan memahami tentang syarat diet Rendah Purin.

4) Mengetahui dan memahami tentang bahan makanan yang dihindari, dibatasi

dan dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pasien.

5) Mengetahui contoh menu dari diet Rendah Purin.

8. Metode : diskusi dua arah

9. Media : Leaflet (Terlampir) dan Food Model

10. Materi : Terlampir


11. Kegiatan Konseling

Langkah Waktu
Kegiatan
Pelatihan (menit)
Pembukaan - Mengucapkan salam dan 1 Menit
memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan konseling 1 Menit
Pelaksanaan - Menjelaskan gambaran umum terapi 20 Menit
gizi diet Rendah Purin .
- Menjelaskan tujuan dari diet Rendah
Purin ..
- Menjelaskan prinsip dan syarat diet
Rendah Purin
- Menjelaskan tentang bahan makanan
yang dihindari, dibatasi dan
dianjurkan untuk dikonsumsi.
- Memberikan gambaran contoh menu
dari diet Rendah Purin
Evaluasi - Bertanya kepada pasien seputar materi 3 Menit
yang diberikan
- Mengulang kembali materi 2 Menit
Penutup - Menyimpulkan hasil konseling secara 2 Menit
keseluruhan
- Mengucapkan salam penutup 1 Menit

12. Evaluasi :
a. Pasien dan keluarga mampu memahami materi yang disampaikan dengan

memberi respon berupa pertanyaan atau tanggapan.

Contoh :

“jadi daun singkong, tempe, tahu dan melinjo termasuk dalam makanan dengan

sumber purin tinggi ya?”

b. Pasien dan keluarga mampu memahami materi yang disampaikan dengan

menyimpulkan hasil konseling.


Lampiran 1. Materi

DIET RENDAH PURIN

A. Gambaran Umum

Diet rendah purin biasanya diberikan kepada pasien Gout dimana memiliki

kadar asam urat dalam darah yang tinggi akibat adanya gangguan metabolisme purin

didalam tubuh.

B. Tujuan Diet

1. Memberikan cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai (menaikkan/

menurunkan) berat badan normal.

2. Menurunkan kadar asam urat dalam darah.

3. Mencegah terjadinya komplikasi

C. Syarat Diet

1. Energi diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan individu sesuai dengan kebutuhan

2. Protein cukup : (1,0 -1,2 g/kg BB) atau 10-15% dari kebutuhan energi total.

3. Hindari bahan makanan sumber protein dengan kandungan purin >150mg/100 g.

4. Lemak sedang 10-20% kebutuhan energi total.

5. Karbohidrat 65-75% dari kebutuhan energi total, pilih Karbohidrat kompleks.

6. Vitamin dan Mineral cukup.

7. Cairan 2-2,5 liter/hari.

D. Bahan Makanan yang Dihindari, Dibatasi dan Dianjurkan

1. Bahan Makanan yang Dihindari

Bahan makanan yang harus dihindari adalah bahan makanan yang memiliki

kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/100 g bahan makanan), yaitu : Otak, Hati,
Jantung, Ginjal, Jeroan, Ekstrak daging atau kaldu, Bebek, ikan sarden, Makarel,

Remis, Kerang.

2. Bahan Makanan yang Dibatasi

Bahan makanan yang dapat dikonsumsi namun dalam jumlah terbatas adalah

bahan makanan yang memiliki kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 g bahan

makanan), maksimal dikonsumsi 50-75 g daging, ikan atau unggas atau 1 mangkuk

(100 g) sayuran sehari, yaitu : Daging sapi, Ikan, Ayam, Udang, Kacang kering, Tahu,

Tempe, Asparagus, Bayam, Daun singkong, Kangkung, Melinjo.

3. Bahan Makanan yang Dianjurkan

Bahan makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi setiap hari oleh

penderita Gout adalah bahan makanan dengan kandungan purin rendah, yaitu Nasi,

ubi, jagung, singkong, roti, mei, bihun, tepung beras, cake, kue-kue kering, pudding,

susu, semua sayuran dan buah-buahan kecuali yang dibatasi.


E. Contoh Menu

Energ Protei Lema Karbohidra


Bahan Berat
Waktu Makan Nama Menu URT i n k t
Makanan (g)
(kkal) (g) (g) (g)
Makan Pagi Bubur Nasi 1 ctg 100 175 4 0 40
06.30 Lauk Telur dadar 1 btr 50 75 7 5 0
Hewani Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0
Sayuran Tumis wortel labu siam 1 gls 100 25 1 0 5
Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0
09.00 Snack Puding Buah 1 ptg 50 50 0 0 12
Teh Manis 1 gls 200m 50 0 0 12
l
Makan Siang Bubur Nasi 2 ctg 200 350 8 0 80
11.30 Lauk Ayam panggang 1 ptg 50 50 7 3 0
Hewani Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0
Lauk Tempe Bacem 1 ptg kcl 25 37,5 2,5 1,5 3,5
Nabati
Sayuran Sup Sayuran 1 gls 100 25 1 0 5
Buah Semangka 1 bh 100 50 0 0 12
15.00 Snack Nagasari 1 ptg 50 87,5 2 0 20
Air Jeruk 1 gls 200m 50 0 0 12
l
Makan Malam Bubur Nasi 1 ctg 100 175 4 0 40
18.00 Lauk Daging Sapi Empal 1 ptg 50 50 7 7 5 0
Hewani Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0
Lauk Tempe bb rujak 1 ptg kcl 25 37,5 2,5 1,5 3,5
Nabati
Sayuran bening oyong 1 ptg 100 25 1 0 5
Buah Pisang Kepok 1 bh 100 50 0 0 12
Total 1487, 47 33 267
5
Standar Diet Rendah Purin 1500 kkal 1500 45 33,3 251,25
% 99% 104% 99% 106%
Sumber Pustaka :

Suryani, I., Isdiany, N., & Kusumayanti, G. (2018). Bahan Ajar Gizi : Dietetik Penyakit
Tidak Menular. Jakarta: BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI.
Lampiran 2. Leaflet Diet Rendah Purin

Lampiran 3. Leaflet Daftar Bahan Makanan Penukar

Anda mungkin juga menyukai