Disusun Oleh :
7. Tujuan :
a. Tujuan Umum
Purin.
b. Tujuan Khusus
Langkah Waktu
Kegiatan
Pelatihan (menit)
Pembukaan - Mengucapkan salam dan 1 Menit
memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan konseling 1 Menit
Pelaksanaan - Menjelaskan gambaran umum terapi 20 Menit
gizi diet Rendah Purin .
- Menjelaskan tujuan dari diet Rendah
Purin ..
- Menjelaskan prinsip dan syarat diet
Rendah Purin
- Menjelaskan tentang bahan makanan
yang dihindari, dibatasi dan
dianjurkan untuk dikonsumsi.
- Memberikan gambaran contoh menu
dari diet Rendah Purin
Evaluasi - Bertanya kepada pasien seputar materi 3 Menit
yang diberikan
- Mengulang kembali materi 2 Menit
Penutup - Menyimpulkan hasil konseling secara 2 Menit
keseluruhan
- Mengucapkan salam penutup 1 Menit
12. Evaluasi :
a. Pasien dan keluarga mampu memahami materi yang disampaikan dengan
Contoh :
“jadi daun singkong, tempe, tahu dan melinjo termasuk dalam makanan dengan
A. Gambaran Umum
Diet rendah purin biasanya diberikan kepada pasien Gout dimana memiliki
kadar asam urat dalam darah yang tinggi akibat adanya gangguan metabolisme purin
didalam tubuh.
B. Tujuan Diet
C. Syarat Diet
1. Energi diberikan cukup sesuai dengan kebutuhan individu sesuai dengan kebutuhan
2. Protein cukup : (1,0 -1,2 g/kg BB) atau 10-15% dari kebutuhan energi total.
Bahan makanan yang harus dihindari adalah bahan makanan yang memiliki
kandungan purin tinggi (100-1000 mg purin/100 g bahan makanan), yaitu : Otak, Hati,
Jantung, Ginjal, Jeroan, Ekstrak daging atau kaldu, Bebek, ikan sarden, Makarel,
Remis, Kerang.
Bahan makanan yang dapat dikonsumsi namun dalam jumlah terbatas adalah
bahan makanan yang memiliki kandungan purin sedang (9-100 mg purin/100 g bahan
makanan), maksimal dikonsumsi 50-75 g daging, ikan atau unggas atau 1 mangkuk
(100 g) sayuran sehari, yaitu : Daging sapi, Ikan, Ayam, Udang, Kacang kering, Tahu,
penderita Gout adalah bahan makanan dengan kandungan purin rendah, yaitu Nasi,
ubi, jagung, singkong, roti, mei, bihun, tepung beras, cake, kue-kue kering, pudding,
Suryani, I., Isdiany, N., & Kusumayanti, G. (2018). Bahan Ajar Gizi : Dietetik Penyakit
Tidak Menular. Jakarta: BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI.
Lampiran 2. Leaflet Diet Rendah Purin