Anda di halaman 1dari 2

Stay Home Solusi Pandemi.

Dunia dirundung persoalan pelik. Penyebaran Covid-19 yang belum ditemukan penawar
mulai tak terkendali. Hampir seluruh negara melaporkan adanya kasus terpapar virus corona
yang saya istilahkan dengan adagium: Corona dari China untuk dunia.

Di Indonesia kasus ini pertama kali diumumkan Presiden saat terdapat dua warga Depok
yang positif corona awal maret lalu. Data laporan infeksi warga hingga 11 April telah mencapai
3.842 kasus positif corona, 327 kasus diantaranya meninggal dan 286 kasus dinyatakan sembuh.

Penyebaran yang relatif cepat ini terjadi karena masyarakat cenderung abai pada
himbauan pemerintah untuk tetap di rumah (stay at home); bekerja, belajar, dan beribadah di
eumah selama masa pandemic guna memutus mata rantai penyebaran virus.

Selain stay at home, pemerintah juga menginstruksikan agar masyarakat menjauh dari
kerumunan (social distancing). Sebagai peunetoh, pemerintah pun mengeluarkan keputusan
tentang status darurat covid-19 di Indonesia dengan nama Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB).

Bagi sebagian orang stay at home itu membosankan. Namun bagi sebagiannya lagi
adalah hal yang harus disyukuri. Stay at home menjadi media mengembangkan hal-hal produktif
seperti memperbanyak membaca untuk menambah referensi akademik. Selain itu juga
menyediakan ruang yang lebih banyak untuk menulis. Tulislah tentang pengalaman dan perasaan
mu sendiri. J.K. Rowling” ditengah situasi seperti ini kita bisa belajar menulis, menghasilkan
karya ilmiah atau tulisan popular lainnya.

Selain membaca dan menulis, stay at home juga bisa menjadi media melipatgandakan
ibadah guna mendekatkan diri dengan Allah dengan melakukan amalan dhuha, tadarrus, zikir,
dan belajar agama, tauhid, akhlak, tafsir hadis-hadis dan sebagainya secara online. Disamping itu
juga menjadi momen kumpul keluarga yang jarang sekali dilakukan oleh pasangan keluarga
karir.

Terakhir dan tak kalah penting momen stay at home menyediakan ruang yang lebih
banyak untuk berolahraga yang juga berguna untuk mengeluarkan bakteri dari paru-paru dan
saluran udara sehingga dapat mengurangi kemungkinan tubuh terserang flu, tau penyakit lainnya.
Olahraga juga menyebabkan perubahan antibody dan sel darah putih. Sel darah putih adalah sel
sistem kekebalan tubuh yang melawan penyakit dan yang paling penting dalam menjaga
imunitas tubuh.

Terkait wabah Muhammad SAW pernah bersabda: “Bila kalian dengar tentang wabah di
suatu negeri, maka jangan lah kalian mendatangi negeri itu. Dan jika wabah itu terjadi di negara
mana saja kalian berada disana, maka jangan keluar dari negara itu untuk lari dari wabah.” (H.R
Bukhari-Muslim).

Hadist ini menjelaskan tentang strategi lockdown dalam Islam yang sering diwacanakan
oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan cara setiap orang mengisolasi diri di rumahnya
masing-masing. Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk menjaga jarak fisik (physical
distancing) bagi masyarakat. Dengan kebijakan ini pemerintah ingin agar kontak fisik sesama
masyarakat diminimalisir dan aparat pun memiliki justifikasi untuk membubarkan kerumunan
masyarakat yang berpotensi menyebarkan pandemi.

Wabah covid-19 merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dengan


pemerintah, karena itu diharapkan muncul kesadaran bahwa ini adalah persoalan bersama
sebagai sebuah bangsa, dan semua orang harus menggalang kekuatan bersama-sama untuk saling
tolong menolong menanggulangi wabah ini. Dengan kebersamaan maka Indonesia akan mampu
bertahan dan menghadapi pandemi ini. InshaAllah.

Penulis: Muhammad Irawan, Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Anda mungkin juga menyukai